penyakit akibat kerja
Download
Report
Transcript penyakit akibat kerja
KELOMPOK 3
PENYAKIT AKIBAT KERJA
ANISHA DEWI AJENG P.
KARTIKA TRI RIZKYAH
MALATUL ULYAH
INTAN K. DIATY
(2012-31-004)
(2012-31-005)
(2012-31-131)
(2012-31-137)
PENYAKIT AKIBAT KERJA
PENGERTIAN
Penyakit akibat kerja adalah penyakit
yang disebabkan oleh pekerjaan, alat
kerja, bahan, proses maupun
lingkungan kerja
PENGERTIAN
“ the relationship to specific causative
factors at work has been fully established
and the factors concerned can be
identified, measured and eventually
controlled“ (WHO 1985)
Keputusan presiden RI No.22/1993, tentang
penyakit yang timbul karena hubungan kerja :
Pasal 1.
penyakit yang timbul kareana hubungan kerja
adalah penyakit yang disebabkan oleh
pekerjaan atau lingkungan kerja
Pasal 4.
penyakit yang timbul karena hubungan kerja
sebagai mana tercantum dalam lampiran
keputusan presiden
PENYEBAB
1. Golongan fisik:
bising, radiasi, suhu ekstrim, tekanan udara,
vibrasi, penerangan
2. Golongan kimiawi:
semua bahan kimia dalam bentuk debu, uap,
gas, larutan, kabut
3. Golongan biologis:
bakteri, virus, jamur, Dll
4.
Golongan fisiologis/ergonomis:
desain tempat kerja, beban kerja.
5. Golongan Mental-psikologis:
stres psikis, monotomi kerja, tuntutan
pekerjaan, Dll
FISIK
Suara
Radiasi
Suhu
Tekanan
Getaran
KIMIAWI
Debu
Uap
Gas
Awan atau Kabut
FISIOLOGIS
Atau
ERGONOMI
METAL PSIKOLOGIS
BIOLOGIS
FISIK
SUARA
yang bisa menyebabkan pekak atau tuli.
PENCEGAHAN
Tidak menggunakan alat bising atau membeli
alat baru yang tidak bising
Lakukan pekerjaan yang bising jauh dari pekerja
lain.
FISIK-SUARA
PENGENDALIAN
Mengurangi kebisingan dri sumber
Pastikan saluran gas buang mengarah keluar
area kerja
Berikan APD
Pastikan APD tidak mengganggu pekerja lain
FISIK - RADIASI
Menyebabkan penyakit susunan darah dan
kelainan syaraf
Infra-merah mengakibatkan katarak dan
kelainan kulit
Sinar ultraviolet sebab conjuctifis photoelectrica
FISIK - RADIASI
Pekerja terpajan oleh frekuensi gelombang
elektromagnetik (electromagnetic field=EMF)
Menyebabkan kanker
Gejala :
Sakit kepala
gangguan tidur
gangguan konsentrasi
muka terbakar
depresi
FISIK- SUHU
Menyebabkan “heat cramp” , “heat exhaustion”,
“head stroke” dan malaria
Penyakit :
Suhu badan naik
•Vertigo
•Tremor
•Konvulsi
•deliriun
Suhu badan turun
•Chilblans
•Trench foot
•Frostbite
FISIK - TEKANAN
Mengakibatkan degenerasi dan kelumpuhan
serta penutupan pembuluh darah
Pencegahan :
Menaikkan pekerja kepermukaan untuk
menyeimbangkan gas nitrogen di dalam tubuh
FISIK – GETARAN
1. GETARAN SELURUH TUBUH
Menyebabkan rasa nyeri , pengelihatan terganggu,
gangguan penggeralk, menurun ketajaman
penggelihatan
Meminimalisirkan mesin yang getarannya mengganggu
kerja
2.GETARAN MEKANIS LENGAN
Menyebabkan kelainan pada peredaran darah dan
persyarafan
Kerusakan persendian dan tulang
FISIK - GETARAN
pengendalian:
Memakai sarung tangan
Makan dan minum yang bpanas
Pemijatan jari
Tidak merokok
KIMIA
DEBU
Pneumoconious penyakit akibat partikel debu
Dibagi menjadi 5 :
1. Silikosis
disebabkan oleh debu slika bebas
belum ada obat yang tepat
A.
KIMIA - DEBU
2. Asbestosis
Disebabkan oleh debu atau serat asbes
Gelaja yang ditimbulkan sesak nafas dan batuk yang
disertai berdahak
3. Bisnosis
Disebabkan pencemara debu kapas dan serat kapas
Gelajanya sesak nafas , dan berat pada dada. Hingga
menyebabkan brounchitis kronis
KIMIA - DEBU
4. Antrakosis
Disebabkan debu batu bara
Macamnya : penyakit antrakosis murni, penyakit
silikoantrakosis, penyakit tuberkolosilkotrakosis
5. Beriliosis
Disebabkan berilium
Menyebabkan nosoparangtis, bronchitis, pneumonitis
Gelaja : demam, batuk kering dan sesak nafas
Kimia
B.
C.
•
•
•
D.
Uap yang diantaranya menyebabkan “metal fume
fever” , dermatitis, atau keracunan.
Gas
Asam cyanida
Asam sulfida
Karbon monoksida
Awan / kabut
misalnya racun serangga (insektisida) , racun
jamur, dan lain-lain yang menimbulkan keracunan.
BIOLOGIS
Disebabkan oleh virus, clamidia dan riketsia ,
bakteri, protozoa, cacing
Proteksi pekerja:
Pekerja kesehatan:
vaksinasi rubella, hepatitis B,
BCG, dan Chiken Pox
Pekerja bangunan dan argokultural: vaksinasi
tetanus
Dokter hewan: vaksinasi tetanus dan rabies
PENGENDALIAN LINGKUNGAN
Penyemprotan insektisida
Imunisasi pada hewan dan sapi
Pengendalian dan pembatasan impor burung
FISIOLOGIS ERGONOMI
Disebabkan oleh kesalahan-kesalahan
konstruksi mesin, sikap badan kurang baik, salah
cara melakukan pekerjaan dan lain-lain yang ke
semuanya menimbulkan kelelahan fisik, bahkan
lambat laun perubahan fisik tubuh pekerja.
MENTAL-PSIKOLOGIS
Interaksi antara pekerja dengan pekerjaan mapn
lingkungan baik maka, Produktivitas’
Apabila terjadi kontraprodktif mengakibatkan
ganggan fisik maupun mental
MENTAL - PSIKOLOGIS
Kebosanan
kurang menyenangkan dan lelah yang
menguras seluruh minat dan tenaga.
Upaya yang dilakukan :
1. Penyesuaian karakter pekerja dengan
pekerjaannya
2. Merubah pekerjaannya
3. Mengubah kondisi lingkungan kerja
a.
MENTAL PSIKOLOGIS
B. Kelelahan
I. Kelelahan Fisiologis
terjadi karena penggunaan yang berlebihan
dari otot-otot badan
II. Kelelahan Psikologis
disebabkan oleh kebosanan dengan pekerjaan
DIAGNOSA PENYAKIT AKIBAT KERJA
DIAGNOSA PENYAKIT AKIBAT KERJA
Untuk dapat mendiagnosis Penyakit Akibat
Kerja pada individu perlu dilakukan suatu
pendekatan sistematis, untuk mendapatkan
informasi yang diperlukan dan
menginterpretasinya secara tepat.
Langkah pendekataan sistematis
1. Tentukan Diagnosis klinisnya
2. Tentukan pajanan yang dialami oleh tenaga kerja selama ini
3. Tentukan apakah pajanan tersebut memang dapat menyebabkan
penyakit tersebut
4. Tentukan apakah jumlah pajanan yang dialami cukup besar untuk dapat
mengakibatkan penyakit tersebut.
5. Tentukan apakah ada faktor-faktor lain yang mungkin dapat
mempengaruhi
6. Cari adanya kemungkinan lain yang dapat merupakan penyebab
penyakit
7. Buat keputusan apakah penyakit tersebut disebabkan oleh
pekerjaannya
TERIMA KASIH
ANY QUESTIONS?????