MENEJMEN DKM DAN BKPRMI

Download Report

Transcript MENEJMEN DKM DAN BKPRMI

MANAJMEN DKM DAN BKPRMI
Oleh :Drs.H.MAHMUDI,Msi
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten
Pandeglang
Disampaikan pada acara Pelatihan SDM DKM dan
BKPRMI tanggal 10 Mei 2014 di Saung Nini Aki
Labuan Pandeglang
LATAR BELAKANG
Manajemen terdapat dalam setiap kegiatan manusia, baik
di rumah, di kantor, di pabrik, di sekolah, tidak terkecuali
di masjid.
Mengelola masjid pada zaman sekarang ini memerlukan
ilmu dan ketrampilan manajemen. Pengurus masjid
(takmir) harus mampu menyesuaikan diri dengan
perubahan zaman.
Di bawah sistem pengelolaan masjid yang tradisioal, umat
Islam akan sangat sulit berkembang. Bukannya tambah
maju, mereka malahan akan tercecer dan makin jauh
tertinggal oleh perputaran zaman. Masjid niscaya akan
berada pada posisi yang stagnan, yang pada akhirnya bisa
ditinggal oleh jamaahnya.
UNTUK DIRENUNGKAN
Fasilitas religius-sosial ini ada di hampir setiap komunitas
Muslim meskipun selama ini masih belum dioptimalkan
bahkan terkesan terabaikan. Padahal, mengabaikan
sesuatu itu dilarang agama, tetapi karena pengabaian ini
telah menjadi kebiasaan maka tidak terasakan lagi.
Fasilitas sosial-religius itu adalah masjid.
Pengoptimalan fungsi masjid dibutuhkan keterlibatan
berbagai pihak. Butuh jam’iyyah dan jama’ah. Jam’iyyah
berarti membutuhkan kepemimpinan, discribsi kerja, tata
kerja, dan tanggungjawab. Jama’ah berarti membutuhkan
kebersamaan untuk memakmurkan masjid. Gotong royong
untuk membangun secara ideal fisik sesuai dengan fungsi
dan memfungsikannya untuk kemaslahatan jamaah dan
umat.
FAKTA
• Harga hidup manusia ditentukan oleh kualitas
manfaat hidupnya untuk lainnya. Kualitas
tersebut terkait dengan intensitas, komitmen,
dan
keberpihakan
kepada
keadilan,
kemanusiaan, dan kesejahteraan umat.
• Fasilitas religius-sosial ini ada di hampir setiap
komunitas Muslim meskipun selama ini masih
belum
dioptimalkan
bahkan
terkesan
terabaikan. Padahal, mengabaikan sesuatu itu
dilarang agama, tetapi karena pengabaian ini
telah menjadi kebiasaan maka tidak terasakan
lagi. Fasilitas sosial-religius itu adalah masjid.
BEBERAPA ISTILAH:
BKM = BADAN KESEJAHTERAAN MASJID
DKM = DEWAN KELUARGA MASJID
DMI = DEWAN MASJID INDONESIA
MANAJMEN =Di dalam Ensiklopedi Administrasi
dinyatakan,
"Manajemen
adalah
segenap
perbuatan menggerakkan sekelompok orang
dan menggerakkan fasilitas dalam suatu uasaha
kerjasama untuk mencapai tujuan tertentu."
Dengan
kalimat
lain
kita
sederhanakan
manajemen adalah suatu proses atau kegiatanusaha pencapaian tujuan tertentu melalui
kerjasama dengan orang-orang lain.
DEFINISI MANAJEMEN MASJID
Aktivitas bagaimana kita mengelola masjid
dengan benar dan profesional sehingga dapat
menciptakan jamaahnya yang sesuai dengan
keinginan Islam yaitu masyarakat yang baik,
sejahtera, rukun, damai, dengan ridha, berkah
dan
rahmat
Allah
SWT.
Sehingga
masyarakatnya memberikan rahmat pada alam
dan masyarakat sekitarnya.
PEMBINAAN MASJID
1.Bidang Idarah (manajemen) Diperlukan manajemen
yang professional dengan pengadministrasian yang rapi
dan transfaran. Akan menjadikan jamaah berpatisipasi
aktif baik secara mental maupun financial.
2.Pembinaan bidang Imarah (memakmurkan masjid)
Peranan Jamaah menjadi sangat penting untuk
melakukan ibadah secara berjamah.
3.Pembinaan bidang Riayah (pemeliharaan masjid)
menjadikan masjid sebagai tempat yang nyaman, indah
bersih dan mulia.
IDARAH MASJID
A. Idarah Binail Maadiy (physical management)
B. Idarah Binail Ruhiy (functional management)
IDARAH BINAIL MAADY
Idarah binail maadiy adalah manajemen secara fisik yang
meliputi:
kepengurusan,
pengaturan
pembangunan
masjid, penjagaan kehormatan, kebersihan, ketertiban
dan keindahan masjid, pemeliharaan tata tertib dan
keamanan masjid, penataan keuangan masjid, dan
sebagainya.
IDARAH BINAIL RUHIY
Adalah pengaturan tentang pelaksanaan fungsi masjid
sebagai
wadah
pembinaan
umat,
sebagai
pusat
pembangunan umat dan kebudayaan Islam seperti
dicontohkan oleh Rasulullah saw. Idarah binail ruhiy
meliputi ini meliputi pengentasan dan pendidikan aqidah
ISlamiyah, pembinaan akhlakul karimah, penerangan
ajaran Islam secara teratur.
LANGKAH STRATEGIS
Masjid
harus
dikelola
secara
baik
dan
profesional,
sesuai
dengan
prinsip-prinsip
manajemen modern. Pengurus masjid harus
merumuskan konsep manajemen masjid itu
sejak dari visi, misi, perencanaan dan langkahlangkah strategisnya.
Merujuk Keputusan Muktamar IV DMI, Visi
masjid
adalah
meningkatkan
keimanan,
ketaqwaan, akhlak mulia, dan kecerdasan umat,
serta tercapainya masyarakat adil makmur yang
diridlai Allah SWT.
Misinya adalah mewujudkan fungsi masjid
sebagai
pusat
ibadah,
pengembangan
masyarakat dan persatuan umat.
FUNGSI MASJID
PUSAT IBADAH MAHDHAH DAN SOSIAL
PUSAT PENGEMBANG MASYARAKAT
PUSAT MEMPERSATUKAN UMAT
PUSAT IBADAH
Masjid difungsikan sebagai pusat ibadah mahdhah.
Ibadah mahdhah adalah ibadah yang langsung kepada
Allah SWT, seperti salat, mengaji, tahlil, dan tadarus.
Sedangkan sebagai pusat ibadah sosial, masjid dapat
difungsikan untuk mengelola zakat, wakaf, membangun
ukhuwah
Islamiyah,
melaksanakan
kurban,
dan
membantu peningkatan ekonomi ummat.
PUSAT PENGEMBANGAN MASARAKAT
Memanfaatkan masjid sebagai pusat pengembangan
masarakat, melalui berbagai sarana dan prasarana yang
dimiliki masjid, seperti khutbah, pengajian, kursus
ketrampilan yang dibutuhkan anggota jamaah, dan
menyelenggarakan pendidikan formal sesuai kebutuhan
masarakat.
PUSAT PEMBINAAN PERSATUAN UMAT
Membangun masyarakat yang tahu dan melaksanakan
kewajiban sebagaimana mestinya, masyarakat yang bersedia
mengorbankan tenaga dan pikiran untuk persatuan umat dan
membangun kehidupan yang diridhai Allah s.w.t
KONSEP
• Mengembangkan pola idarah (manajemen), imarah
(pengelolaan program), dan ri'ayah (pengelolaan fisik).
• Mengembangkan
pemahaman,
penghayatan
dan
pengamalan ajaran Islam.
• Mengembangkan
dakwah,
pendidikan
dan
perpustakaan.
• Mengembangkan program kesejahteraan dan kesehatan
masyarakat.
• Mengembangkan ekonomi jamaah, dan pemberdayaan
perempuan, remaja/pemuda.
•Mengembangkan masjid-masjid percontohan.
• Pembinaan pengurus Dewan Masjid Indonesia serta
pengkaderan pengurus bagi generasi muda.
PRINSIP MANAJEMEN MASJID
· Harus ada tujuan
·
·
·
·
Harus ada jamaah dipimpin.
Harus ada orang yang memimpinnya
Harus ada kerjasama antar pengurus dengan yang
dipimpin.
Harus ada sistem atau pola dalam melaksanakan
fungsi manajemen.
PROGRAM KERJA
Ta'mir Masjid merupakan organisasi jamaah muslim
yang
memiliki
keterikatan
dengan
Masjid
dan
independen, harus menyusun Program Kerja yang
berorientasi pada kegiatan-kegiatan kemasyarakatan
dan kemasjidan.
• Program-program yang disusun diharapkan dapat
menyahuti kebutuhan dan keinginan jamaah Masjid
dalam rangka menda'wahkan Islam, khususnya dalam
kegiatan memakmurkan Masjid dan jama'ahnya, dan
bermuara pada peningkatkan keimanan, keilmuan,
ketaqwaan dan kesejahteraan jamaah muslim di
lingkungan Masjid.
•
SusunanPengurus Masjid
A. Badan Penasehat
1
2
3
B.Badan Pengurus
1. Ketua Umum:
Ketua I :
Ketua II:
2. Sekretris Umum:
Sekretaris I :
Sekretaris II:
3. Bendahara Umum:
Bendahara I :
Bendahara II:
C. Seksi-seksi
1. Seksi Peribadatan
2. Seksi Dakwah Islam
3. Seksi Organisasi
4. Seksi Perlengkapan dan Sarana
5. Seksi Perpustakaan
6. Seksi Koperasi dan BMT
7. Seksi Sosial
D. Lembaga-lembaga
1. Lembaga Dakwah
2. Lembaga Haji dan Umroh
3. Lembaga Pengkajian Islam
4. Lembaga Pembinaan Muallaf
5. Lembaga BMT
6. Lembaga Remaja Masjid
SUSUNAN PENGURUS MASJID
1. KU
: Ketua Umum
2. KPJ : Ketua Bidang Pembinaan Jamaah
3. KPPM : Ketua Bidang Pemeliharaan/Pengembangan
4. KKU : Ketua Bidang Kesejahteraan Umat
5. KPP : Ketua Bidang Pendidikan dan Pelatihan
6. KDP : Ketua Bidang Dana dan Perlengkapan
7. KPRM : Ketua Bidang Pembinaan Remaja Masjid
8. B
: Bendahara
9. WB
: Wakil Bendahara
10.SU
: Sekretaris Umum
Disesusaikan dengan kebutuhan
Bidang Pembinaan Jamaah
Menyelenggarakan pengajian rutin, minimal satu bulan
sekali. Menyelenggarakan kegiatan ibadah, seperti sholat
lima waktu, sholat jum'at, sholat Idul Fithry, sholat Idul
Adha, Ramadlan dan lain sebagainya.
Bidang Pemeliharaan dan PengembanganMasjid
• Menerbitkan petunjuk penggunaan dan perawatan
peralatan dan bangunan Masjid
• Mempersiapkan renovasi dan pengembangan Masjid
untuk menyahuti kebutuhan jamaah dimasa yang akan
datang.
• Mendirikan bangunan Madrasah untuk pendidikan Islam
bagi anak-anak dan remaja.
Bidang Kesejahteraan Umat
•Membentuk satuan tugas dan mempersiapkan peralatan
pengurusan kematian.
•Menyelenggarakan
kegiatan
bakti
sosial
dan
mempererat ukhuwah islamiyah.
•Mempersiapkan dana musibah dan kematian.
•Memberi bimbingan dan bantuan ekonomi bagi jamaah
yang memerlukan.
• Membentuk jaringan usaha antar jama'ah.
Bidang Pendidikan dan Pelatihan.
• Menyelenggarakan pendidikan Al Quraan bagI anakanak, remaja dan orang tua.
•Mendirikan, mengelola dan mengembangkan
•Perpustakaan Masjid.
•Mengembangkan pendidikan Madrasah Diniyah.
•Menyelenggarakan pelatihan kemasjidan bagi jama'ah.
Bidang Dana dan Perlengkapan
 Melakkan inventarisasi, perawatan dan penambahan
inventaris Masjid.
• Meningkatkan pemasukan dana dari donatur tetap dan
sumber dana yang lain.
• Membentuk
dan
mengembangkan
usaha
sarana
perdagangan langsung.
• Menyusun daftar donatur.
• Membentuk dan mengembangkan usaha di bidang jasa.
Bidang Pembinaan Remaja Masjid
•
•
•
•
Membentuk organisasi Remaja Masjid
Menyelenggarakan kegiatan pelatihan bagi
Remaja Masjid.
Melakukan pembinaan dan
pengembangan
Remaja Masjid.
organisasi
Bidang Administrasi dan Kesekretariatan
• Menertibkan pengelolaan surat menyurat dan arsip
organisasi.
• Melakukan regristerasi jamaah dan data keluarganya.
• Mempersiapkan pembentukan Yayasan Masjid
• Memberikan informasi kegiatan Ta'mir Masjid kepada
jamaah.
• Mempersiapkan dan melaksanakan musyawarah
Jama'ah pada akhir masa kepengurusan.
Bidang Kebendaharaan
1.
2.
3.
4.
Membuka rekening di bank syari'ah.
Menertibkan pengelolaan keuangan organisasi.
Memberikan pelayanan yang profesional.
Menerbitkan laporan keuangan tiap Jum'at dan
bulanan.
MANAJEMEN MASJID PROFESIONAL
•AKUNTABILITAS
•TRANSPARAN
•DEMOKRASI
•EFISIEN
•PROFESIONAL
•TAAT HUKUM
•PELAYANAN PRIMA
•EFISIEN
TERIMA KASIH