Manajemen keuangan mm-1
Download
Report
Transcript Manajemen keuangan mm-1
Manajemen keuangan mm-1
Oleh wahyudin
Bio data
Nama : wahyudin
Lahir : Sumedang 1962
Pendidikan : S-1 ekonomi unpad 1986
S-2 TI –ITB 1993
Pejerjaan : Staf Tetap Ikopin 1987
Alamat : Cileunyi
Rasio-Rasio Keuangan
Rasio-Rasio Likuiditas
2. Rasio-Rasio Solvabilitas
3. Rasio-Rasio Aktivitas
4. Rasio-Rasio Profitabilitas
ada pula yang menambahkan dengan
5. Rasio Pertumbuhan
6. Rasio Perkembangan
1.
Rasio Likuiditas
Likuiditas adalah kemampuan perusahaan
(koperasi) dalam memenuhi kewajibanya
yang harus segera dipenuhi.
a. Current Ratio (Rasio Lancar) :
(aktiva lancar/hutang lancar) X 100 %
b. Kas Rasio :
(Kas + Bank) / Hutang lancar) X 100 %
Rasio Solvabilitas
a. Total
hutang terhadap total aktiva :
(Total hutang/total aktiva)X 100 %
b. Times interest earned :
(EBIT/bunga) =……..X
c. Fixed Charge coverage :
(EBIT+ biaya Sewa/bunga +sewa)
Solvabilitas adalah kemampuan perusahaan
untuk memenuhi seluruh kewajibannya
Rasio Aktivitas
a. Perputaran Aktiva tetap :
(Penjualan /Total aktiva tetap)=……..X
b. Perputaran Total Aktiva :
(Penjualan / Total Aktiva)=…………. X
Rasio aktivitas mengukur penggunaan
aktiva, asset perusahaan. Atau efektivitas
penggunaan dana
Rasio Aktivitas
c. Perputaran Piutang :
(Penjualan kredit/ Piutang) = …..X
d. Rata-rata Piutang tertagih :
360 / perputaran piutang = …….hari
e. Perputaran modal kerja :
(Penjualan / modal kerja)=………..X
Rasio Profitabilitas
•
•
•
•
•
•
•
Rasio ini mengukur kemampuan perusahaan
dalam memperoleh laba (profit).
a. Profit Margin :
(Laba bersih/ Penjualan)=………….%
b. ROI (Return on Investment):
(EBIT/ Total Aktiva)
c. ROE (Return on Equity) :
(Laba bersih/Modal Sendiri)=…………%
NERACA PT ABC 31 DES 2008
AKTIVA
PASSIVA
KAS
Rp 2.540,-
HUTANG
DAGANG
SURAT
BERHARGA
1.800,-
HUTANG WESEL 8.500,-
PIUTANG
18.320,-
HUTANG PAJAK
3.200,-
PERSEDIAAN
27.530,-
HUTANG GAJI
4.102,-
TOTAL AKT
LANCAR
50.190,-
TOTAL HT
LANCAR
25.523,-
TOTAL HT JK
PANJG
22.000,-
MODAL SAHAM
13.000,-
AKUM.DEPRESIA (11.400,-)
SI
CAPITAL
SURPLUS
10.000,-
TOTAL AKT
TETAP
LABA DITAHAN
11.367,-
BANGUNAN
43100,-
31.700,-
Rp 9.721,-
LAPORAN RUGI-LABA PT ABC
2008
PENJUALAN BERSIH
Rp 112.760,-
HARGA POKOK
PENJUALAN
85.300,-
LABA KOTOR
27.460,-
BIAYA PEMASARAN
BIAYA ADM +UMUM
RP 6.540,9.400,-
BIAYA OPERASI
15.940,-
LABA SBL
BUNGA+PAJAK
11.520
BUNGA HUTANG
3.160,-
LABA SBLM PAJAK
8.360,-
PAJAK
4.013,-
LABA BERSIH
4.347,-
PEMBAYARAN DEVIDE
2.800,-
RASIO
PERHITUNGAN
HASIL
CURRENT RATIO
50.190/25.533
196 %
QUICK RATIO
(50190-27530)/25.533
88 %
PERPUTARAN PIUTANG
112 760/18 320
6,15 x
PERIODE PENGUMPLN
360 / 6,15
58 HARI
PERPUTARAN
PERSEDIAAN
85 300/ 27 530
3,16 x
PERSEDIAAN DI GUDANG
360 /3,16
115 HARI
PPERPUTARAN AKTIVA
TETAP
112 760 /31 700
3,56 x
PERPUTARAN TOTAL
AKTV
112 760 /81.890
1,38 x
DEBT RATIO
47.523 / 81 890
58,03 %
DEBT TO EQUITY RATIO
47 523 / 34 367
138,28 %
LIKUIDITAS
AKTIVITAS
LEVERAGE
DU PONT SYSTM
E P = ATO X NPM
EP = Earning Power
ATO = Asset Turn Over
NPM = Net Profit Margin
ATO = Sales / Total Asset
NPM = Net income / Sales
EP = Net Income / Total Asset
Selain earning power ada pula yang menyebut
dengan ROA (Return on Asset)
ROA = PM X TATO
Laba bersih = laba bersih X penjualan
aktiva
penjualan
Aktiva
ROE = ROA X FLM
Laba bersih = Laba bersih X Total aktiva
Total ekuitas
total aktiva Total ekuitas
FLM = Finacial leverage multiflier
NI
S
TC
NPM
S
EP
S
CA
TA
FA
ATO
RASIO NILAI PASAR
1. Prie earning Ratio (PER)
PER = harga saham biasa perlemba
laba per lembar saham biasa
2. market book ratio (MBR)
MB = Haraga saham biasa per lembar
nilai buku saham biasa per
lembar
Contoh kasus
Berikut ini adalah informasi keuangan
ringkas dari perusahanan Putra Makmur
(juta rupiah)
Neraca :
- Total Aktiva : Rp 12 500, - Total Hutang ; Rp 5 000, - Total Ekuitas : Rp 7 500, Laporan Rugi-Laba :
- EBIT Rp 1 450,
Laporan Laba- rugi
EBIT
Rp 1450,Bunga
200,Laba sebelum Pajak
1250,Pajak (40 %)
500,Laba Bersih
750,Putra Makmur merencanakan untuk
membangun pabrik baru pada tahun depan.
Pembangunan pabrik ini akan menambah
aktiva
Pembangunan pabrik baru ini akan menambah
aktiva menjadi Rp 20 000,- sementara itu ratio
hutang (Debt Ratio) akan tetap dipertahankan
sebesar 40 %.
Akibat belum optimalnya kapasitas pabrik baru
pihak manajemen memperkirakan return on asset
(ROA) akan turun dari 11,6 % menjadi 9 % pada
ahun depan.
Akibat lainnya dari pabrik baru ini adlah
bertambahnya beban bunga jadi Rp 300 per tahun.
Hitunglah ROE sebelum dan setelah
pembangunan pabrik baru.
jawab
ROE sebelum pembangunan pabrik :
750 : 7500 = 10 %
ROA setelah pembangunan pabrik = 9 %
Laba usaha : 20 000 = 9 %
Maka laba usaha = 20 000 X 9 % = 1800
Total hutang setelah pembangunan pabrik :
40 % X 20 000 = 8 000,Total Ekuitas setelah pembangunan pabrik :
20 000 – 8 000 = 12 000,-
Laporan laba-rugi setelah pabrik
baru
Laba sebelum bunga dan pajak : Rp 1800, Bunga
( 300,-)
Laba sebelum Pajak
1500, Pajak (40 %)
( 600,-)
Laba Bersih
Rp 900,
Time value of money
Nialai uang hari ini lebih berharga dari
pada nilai uang tersebut pada hari esok.
Pinjam uang (Pokok) hari ini Rp 1 000
000,- dikembalikan setahun kemudian Rp
1 200 000
Apakah Rp 1 juta hari ini = Rp 1,2 juta
setahun lagi ?
bunga Rp 200 000, Menutup inflasi dan kompensasi waktu
1.
2.
Konsep dasar time value of money (nilai waktu
uang) meliputi :
Future value (Nilai waktu mendatang)- FV
Present Value (nilai sekarang)- PV
Proses perhitungan nilai mendatang disebut
pemajemukan (Compounding)
Proses perhitungan nilai sekarang disebut
pendiskontoan ( discounting)
Nilai tunggal dan nilai anuitas
Future Value (FV)
Nilai mendatang (Future value)
Contoh tuan A menyimpan uang Rp 100 jt
pada awal tahhun ke 1, berapa uang tuan A
pada akhir tahun ke 1, ke 2 dan ke 3 bila
tingkat bunga 10 %
100 jt
0
?
?
1
?
2
3
th
n
FV = P ( 1 + I )
FV 1 = 100 ( 1 + 0,1 )
FV 2 = 100 ( 1 + 0,1 )
FV 3 = 100 ( 1 + 0,1 )
1
= 110 JT
2
= 121 JT
3
= 133,10
FUTURE VALUE ANUITAS
Suatu pembayaran atau penerimaan
dikatakan anuitas bila mengandung dua
unsur :
1. jumlah uang yang sama
2. periode waktu yang sama ( 1 th, 6 bl,….
Anuitas akhir tahun ( ordinary annuity)
Anuitas awal tahun (annuity due)
Annuitas biasa (ordinary )
Contoh tuan A menyimpan uang Rp 100 setiap
akhir tahun, dari akhir tahun ke 1 sampai tahun
ke 3, berapa uang tersebut sampai akhir tahun
ke 3 bunga 10 % pe tahun.
100
100
100
0
1
2
3
( 1 + k )n -- 1
Rumus FVA = P X-------------------= 331
k
Anuitas jatuh tempo :
Bila tuan A menyimpan uangnya diawal tahun,
berapa nilai uang di akhir tahun ke 3 ?
100
100 100
?
0
1
2
3
Rumus :
(1+k)n - 1
FVA = P X ---------------X (1-k)
k
= 364.10
Present Value
Nilai sekarang (present value) merupakan
kebalikan dari nilai masa mendatang.
Contoh : tuan A akan menerima uang Rp
133,10 pada akhir tahun ke 3 mendatang.
Bila tingkat bunga 10 % per tahun dan
besarnya tetap selama 3 tahun, berapa
nilai uang tersebut pada hari ini (sekaeang)
?
?
133,10
0
1
2
3
Seperti telah dihitung dengan future value di
muka maka besarnya nilai uang tersebut hari
ini sama dengan Rp 100, Rumus PV :
1
PV = (1 + I ) n
3
100 = 133,10 X 1/ (1+0,1 )
Lihat tabel keuangan PV
PV Anuitas
PV anuitas biasa
Contoh Tuan A akan menerima uang
sebesar Rp 100,- setiap akhir tahun
selama tiga tahun berturut-turut. Berapa
nilai sekarang dari anuitas tersebut ? Bila
bunga 10 % p a
?
100
1 00
100
0
1
2
3
=248,69
Rumus PV Anuitas biasa :
1 – 1/(1 + I ) n
PVA =
I
I=k
Menggunakan tabel anuitas, 10 %, 3 tahun
= 2,4869
jadi 100,- X 2,4869 = 248,69
PV Anuitas jatuh tempo, penerimaan
pembayaran dia awal tahun, PVA (1 +k)
kasus
1. Dewi ingin memiliki uang sebesar 1
milliar pada 5 tahun yad. Tingkat bunga
deposito 6 % per tahun dan diperkirakan
tetap selama 5 th.
Ditanyakan :
A. berapa ia harus menabung setiap akhir
tahun selama 5 tahun
B. Berapa ia harus menabung selama 5
tahun setiap awal tahun ?
jawab
A. F = P X FVIFA 6%,5 th
P = 1 Milliar : 5,6371
= 177.396.178,90
B. F = P X FVIFA 6%,5th X ( 1 + 6 %)
1 Milliar = P X 5,6371 X 1,06
P = 167.354.885,70
Kasus-2
Tuan Budi akan segera pensiun dari
pekerjaannya, ia ditawari untuk mendapat
pensiun setiap tahun atau uangnya diambil
sekaligus diawal pensiunnya.
Bila diambil sekaligus akan memperoleh
pesangon Rp 50 juta.
Bila diambil setiap akhir tahun dalam masa
pensiunnya diperoleh Rp 3 juta per tahun,
diperkirakan jangka waktu 25 tahun, bunga 5
%