STRUKTUR DAN FUNGSI SALURAN CERNA KOLON (USUS

Download Report

Transcript STRUKTUR DAN FUNGSI SALURAN CERNA KOLON (USUS

STRUKTUR DAN FUNGSI
SALURAN CERNA
KOLON (USUS BESAR) ,
REKTUM , DAN ANUS
Struktur Saluran Cerna Kolon
Usus besar atau kolon merupakan
kelanjutan dari usus halus. Merupakan usus yang
memiliki diameter lebih besar dari usus halus.
Usus besar terdiri atas bagian usus yang
naik, bagian mendatar, dan bagian menurun.
Panjang usus kurang lebih 1,5 meter, dan
berbentuk seperti huruf U terbalik.
Kolon (usus besar) terdiri dari :




Kolon asendens (kanan)
Kolon transversum
Kolon desendens (kiri)
Kolon sigmoid
(berhubungan dengan rektum)
Fungsi Kolon (usus besar)
1)
2)
3)
4)
Mengatur kadar air sisa makanan
Menyerap air selama proses pencernaan.
Membentuk massa feses
Mendorong sisa makanan hasil pencernaan
(feses) keluar dari tubuh. Pengeluaran feses dari
tubuh defekasi.
Struktur Rektum
Rektum (Bahasa Latin: regere, “meluruskan,
mengatur”) adalah sebuah ruangan yang berawal dari
ujung usus besar (setelah kolon sigmoid) dan berakhir di
anus. Organ ini berfungsi sebagai tempat penyimpanan
sementara feses. Biasanya rektum ini kosong karena tinja
disimpan di tempat yang lebih tinggi, yaitu pada kolon
desendens. Jika kolon desendens penuh dan tinja masuk
ke dalam rektum, maka timbul keinginan untuk buang air
besar (BAB).
Fungsi Rektum
 Menerima feces dari usus besar
 Membiarkan seseorang mengetahui
ada feces yang harus dikeluarkan
 Menahan feces sampai pengeluaran
terjadi
Struktur Anus
Anus adalah lubang di ujung saluran pencernaan
dimana limbah (tinja, kotoran) keluar dari dalam tubuh atau
bagian paling akhir dari saluran pencernaan. Yaitu terdiri dari
otot-otot yang melapisi pelvis (pelvic floor muscles) dan dua
otot-otot lain yang disebut anal sphincters (internal dan
eksternal).
Pelvic floor muscle menciptakan suatu sudut antara
rektum dan dubur yang memberhentikan feces untuk keluar
ketika tidak diharapkan keluar. Anal sphincters menyediakan
kontrol feces yang baik. Internal sphincter selalu ketat, kecuali
ketika feces masuk kedalam rektum. Ia mempertahankan kita
continent (tidak melepaskan feces) ketika kita tidur atau jika kita
tidak sadar akan kehadiran feces.
GOOD LUCK
Dian
Nuriyanti
0910211075