Kajian filologi serat banyu urip

Download Report

Transcript Kajian filologi serat banyu urip

KAJIAN FILOLOGI
SERAT BANYU URIP
OLEH
SITI INGANAH
SASTRA JAWA/ VIII
Serat Banyu Urip
 Naskah
tunggal
 Anonim
 33
halaman + iii tambahan
 1920 + Jawa baru
 Saduran dari bahasa Sunda
 Museum Ronggowarsito
Semarang.
Alasan pemilihan naskah
SBU
 Manuskrip
 Saduran
dari bahasa Sunda
 Belum diteliti
Tujuan Penelitian
Menyajikan teks SBU secara sahih
dan dapat dipertanggungjawabakan
secara filologis.
Manfaat Penelitian
 Menambah
wawasan penulis
 Sumbangan pemikiran dan
pemahaman karya sastra lama
 Dinikmati oleh pembaca
Landasan Teori
 Hakikat
Filologi
 Hakikat Terjemahan
 Penyuntingan ( Metode Standar)
Metode Penelitian
 Data
dan Sumber Data
 Data: Isi naskah SBU
 Sumber data: naskah tunggal
Ronggowarsita.
 Transliterasi
Penggantian huruf Jawa ke huruf Latin.
Langkah Kerja Penelitian






Mencari dan menentukan naskah
melalui berbagai katalog
Menginventarisasi naskah
Menyeken naskah
Membuat transliterasi
Membuat suntingan
Membuat terjemahan
Hasil Penelitian
 Deskripsi







naskah
No Naskah
: 189
Tebal
: 33 hal + iii tambahan
Ukuran
: 16,5 x 20 cm
Kertas
: Bergaris
Judul
: Serat Banyu Urip
Huruf & Bahasa : Jawa
Bentuk
: Tembang macapat
• Suntingan
Duk kala miwiti nulis/ ing dinten Rebo
paingnya,/ tiga likur ing tanggale/ Jawi,
wulanira Besar,/ Jimakir, taunira/ 1800
langkung/ punjul 50 ingkang warsa.
 Katiga mangsanireki./ Tanggal wlandi
kaping astha/ September. Nulya
warsane/ 1900 ika/ apunjul kalih dasa./
Wanci mahrib genya nurun,/ amethik ing
serat Sundha.

• Terjemahan
Pada saat memulai menulis. Pada hari
Rabu pahing, tanggal dua puluh tiga,
bulan Besar(kalender jawa), tahun
Jimakir(tahun jawa), 1800 lebih, 50
bulan.
 Musim ke tiga, bertepatan dengan
tanggal belanda, yaitu bulan September.
Lalu tahunnya 1900, lebih dua puluh.
Ditulis pada waktu maghrib, menyadur
dari serat Sunda.

• Aparat
Kritik
Huruf yang tidak sesuai dengan
pedoman penulisan sekarang
• AIsah
 Aisah
• Kaki
 Kaki-kaki
 Huruf sukar dibaca karena kertas sobek
• Katembe
• Sambat

• Simpulan
Dapat menyajikan suntingan teks
serat banyu urip secara sahih,
meskipun terdapat beberapa
kendala.
 Saran
Dapat dijadikan acuan