Transcript TIPOLOGI

TIPOLOGI
Tipologi berarti suatu cara menggolonggolongkan sejumlah orang yang dipandang
memiliki tipe yang hampir bersamaan.
Beberapa jenis tipologi
pangkal peninjauannya;
– Tipologi
– Tipologi
– Tipologi
– Tipologi
konstitusi
temperament
masyarakat
kebudayaan, dll
berdasarkan
Tipologi Konstitusi Phisis
•
•
•
•
Tipologi
Tipologi
Tipologi
Tipologi
Hypocrates – Galenus
Sigaud
Kretschmer
William H. Sheldon
Tipologi Hippocrates – Gelenus
• Terpengaruh oleh Kosmologi Empedokles, yang
menganggap bahwa alam semesta beserta isinya
ini tersusun atas empat unsur pokok, yaitu tanah,
air, udara, dan api, yang masing-masing mendukung
sifat tertentu, yaitu;
–
–
–
–
tanah mendukung sifat kering,
air mendukung sifat basah,
udara mendukung sifat dingin
api mendukung sifat panas,
Hippocrates berpendapat, bahwa juga di dalam tubuh
manusia terdapat sifat-sifat tersebut yang didukung
oleh cairan-cairan yang ada di dalam tubuh, yaitu:
a). Sifat kering didukung oleh Chole mewakili unsur tanah
(Chloric). Cirinya: semangat besar, keras, hatinya mudah
terbakar, daya juang besar, optimistis.
b). Sifat basah didukung oleh Melanchole mewakili unsur air
(Melancholis). Cirinya: Mudah kecewa, daya juang kecil,
muram, pesimistis.
c). Sifat dingin didukung oleh Phlegma mewakili unsur udara
(Phlegmatis). Cirinya: Tak suka terburu-buru, tenang,
kalem, tak mudah dipengaruhi dan setia.
d). Sifat panas didukung oleh Sanguis mewakili unsur api
(Sanguinis). Cirinya: bersemangat, mudah berganti haluan,
ramah.
Tipologi Kretschmer
• Kretschmer menyusun tipologinya berdasar
konstitusi fisik dan konstitusi psikhis.
• Konstitusi fisik (jasmani) dibedakan atas empat
yaitu ;
–
–
–
–
piknis,
asthenis,
Atletis
desplatis.
• Sedangkan konstitusi psikhis dibedakan atas
dua tipe yaitu;
– Schizothym
– Cyelothym.
konstitusi fisis
1).Tipe piknis;
• Perawakan → pendek gemuk, tubuh bulat, muka
bulat, lengan lembut bulat, dada kembung, perut
gendut.
• Sifat → periang, suka humor, populer, hubungan
sosial luas, banyak kawan, suka makan.
2).Tipe Asthenicus atau Leptosome,
• Perawakan → tinggi kurus, dada sempit, legan
kecil panjang, otot-otot kecil, dagu sempit,
perut kempis, muka cekung, kekurangan darah
• Sifat → kritis, memiliki kemampuan berpikir
abstrak, suka melamun dan sensitif.
3).
Tipe Athleticus,
• Perawakan → bertubuh tinggi besar, berbadan kokoh, otot-otot
besar, dada bidang, dagu tebal.
• Sifat → senang pada pekerjaan-pekerjaan yang membutuhkan
kekuatan fisik, mereka adalah pemberani, agresif, mudah
menysuaikan diri, dan berpendirian teguh.
4). Tipe Dysplastic, disebut tipe campuran,
• Perawakan → tinggi besar sekali atau kecil sekali dan pendek.
• Menurut Kretchmer tipe keempat, ini adalah tipe yang ekstrim.
• Tipe ini merupakan penyimpangan dari ketiga tipe yang telah
dikemukakan itu, tidak dapat dimasukan ke dalam salah satu
diantara ketiga tipe itu, karena tidak memiliki ciri-ciri yang khas
menurut tipe-tipe tersebut.
• Bermacam-macam bagian yang seolah-olah bertentangan satu
sama lain ada bersama-sama.
• Kretschmer sendiri menganggap tipe displastis ini menyimpang
dari konstitusi normal.
konstitusi psikhis
• Schizothym
→
orang-orang
yang
berbentuk badan atletis, asthenis dan
desplastis.
• Cyelothym → orang yang berbentuk
badan piknis
Catatan tipologi Kretschmer
• Tipologi ini hanya berlaku bagi orang yang telah
berumur 40 tahun, karena pada umur sekian itu
tidak banyak lagi pertumbuhan badan.
• Tipologi ini hanya berlaku bagi pria, sedang pada
wanita tidak begitu jelas perbedaannya.
• Untuk tipe piknis kelanjutan dari imbangan
badan sudah ada sejak anak-anak,sedangkan
tipe leptosom memperlihatkan pertumbuhan
yang kuat, perkembangan badan menuju
kebentuk dewasa berlangsung lebih lambat.
TIPOLOGI SIGAUD
• Tipologi ini didasari atas empat macam
fungsi yang terdapat pada tubuh, yakni;
– motorik,
– pernapasan,
– pencernaan,
– susunan saraf sentral.
• Menurut tipologi ini fungsi tubuh yang
terkuatlah yang akan menentukan tipe
kepribadian seseorang.
Adapun penggolongan tipologi ini yaitu:
• Tipe muscular, tipe ini dimilki oleh orang dengan
fungsi motorik yang kuat. Cirri-cirinya anggota
badan serba panjang, berspir, dan serba bersudut.
• Tipe respiratoris, tipe ini dimilki oleh orang dengan
fungsi pernafasan yang kuat. Cirri-cirinya adalah
bentuk badan membusung, dan wajah lebar.
• Tipe disgestif, tipe ini dimilki oleh orang dengan
fungsi pencernaan yang kuat. Cirri-cirinya adalah
perut besar dan pinggang lebar
• Tipe cerebral, tipe ini dimilki oleh orang dengan
susunan saraf sentral yang kuat. Cirri-cirinya adalah
langsing dan tulang tengkorak bagian atas besar
sekali.
Tipologi William H. Sheldon
• Hampir
sejalan
dengan
tipologi
kretchmer adalah tipologi dari sheldon.
• Berdasarkan penelitian empiris terhadap
unsur-unsur jaringan tubuh dari embrio,
sheldon
menyimpulkan
Sheldon
menggambarkan kepribadian manusia itu
sebagai terdiri dari komponen-komponen
yaitu ;
a). Komponeen-komponen kejasmanian primer, yang
terdiri dari :
1.
Endomorphic
2.
3.
berbadan pendek gemuk dengan ciri-ciri kepribadian yang
disebutnya sebagai viscerotonia, yaitu: senang makan,
hidup mudah, tak banyak yang dipikirkan, rasa kasih sayang,
senang bergaul, toleran, rileks.
Mesomorphic
berbadan tinggi besar dengan ciri kepribadian somatonia,
yaitu senang akan kekuatan jasmaniah, aktif, agresif,
energik, tahan sakit
Ectomorphic
berbadan tinggi kurus, dada pipih, lemah, otot-ototnya
hampir tidak kelihatan, dengan ciri kepribadian
cerebrotonia yaitu suka berpikir, melamun, senang
menyendiri, pesimis, mudah terharu.
b). Komponen kejasmanian sekunder, yang terdiri dari
1. Dysplasia
• Dengan meminjam istilah dari Kretchmer istilah itu dipakai oleh
Sheldon untuk menunjukan setiap ketidak tepatan dan ketidaklengkapan campuran ketiga komponen primer itu pada berbagai
daerah dari pada tubuh.
2. Gynandromorphy
• Gynandromorphy itu menunjukan sejauhmana jasmani memiliki
sifat-sifat yang biasanya terdapat pada jenis kelamin lawannya.
• Komponen ini oleh Sheldon dinyatakan dengan huruf “g” jadi
orang laki-laki yang memiliki komponen “g” tinggi akan memiliki
tubuh yang lembut, panggul besar, dan sifat-sifat wanita yang
lain.
• Seseorang yang memiliki komponen “g” ini maksimal adalah banci.
3. Texture
• Ialah komponen yang menunjukan bagaimana orang itu nampaknya
keluar
Komponen-komponen temperament ini terdiri
pula atas tiga komponen yaitu:
a.
Tipe viscerotonis ; Sifat-sifat orang
yang bertipe viscerotonis itu ialah:
1. Sikap tidak tegang (relaxed)
2. suka akan hiburan
3. gemar makan-makan
4. besar kebutuhan akan resonansi orang
lain
5. tidurnya nyenyak
6. bila mengadapi kesukaran membutuhkan
orang lain
b.
Tsomatotonis; Sifat-sifat
temperament somatotonis ini ialah:
1. sikapnya gagah
2. perkasa (energetic)
3. kebutuhan bergerak besar
4. suka terus terang
5. suara lantang
6. nampaknya lebih dewasa dari yang
sebenarnya
7. bila menghadapi kesukaran-kesukaran
butuh melakukan gerakan-gerakan
c.
Tipe celebrotonis; Sifat-sifat orang yang
bertipe cerebrotonis itu adalah:
1. sikapnya kurang gagah, ragu-ragu
2. reaksinya cepat
3. kurang berani bergaul dengan orang banyak
(ada sociopobia)
4. kurang berani berbicara di depan orang
banyak
5. kebiasaan-kebiasaannya tetap, hidup teratur
6. suara kurang bebas
7. tidur kurang nyenyak (sukar)
8. nampaknya lebih muda dari yang sebenarnya
9. kalau menghadapi kesukaran butuh
mengasingkan diri
TIPOLOGI TEMPRAMEN/PSIKHIS
Yang dimaksud dengan tipologi tempramen
adalah sifat-sifat dasar tertentu dari kelakuan,
prinsip-prinsip elemen yang dapat ditemui
dalam semua perbuatan.
Beberapa tokoh tipologi tempramen adalah;
• Plato
• Queyrat
• Heymans
a. Tipologi Plato
Plato membedakan
yaitu:
adanya tiga bagian jiwa,
1. Fikiran (logos) yang berkedudukan di kepala, dan
pikiran itu sumber kebijaksanaan
2. Kemauan (thumos) yang berkedudukan di dada,
kemauan sumber keberanian
3. Hasrat (epithumid) yang berkedudukan di perut,
sumber kekuatan dalam tubu bagian hawa nafsu
b. Tipologi Queyrat
Queyrat menyusun tipologi atas dasar dominasi daya-daya jiwa,
daya-daya kognitif, afektif, dan konatif.
1. Salah satu daya yang dominant
a) Tipe mediatif, atau intelektual, dimana daya kognitif
dominan
b) Tipe emosional, di mana daya efektif dominant
c) Tipe aktif, daya konatif dominant
2. Dua daya dominant
a) Tipe mediatif emosional; daya kognitif atau afektif
dominant
b) Tipe aktif emosional atau garang: daya konatif dan afektif
dominant
c) Tipe aktif-mediatif: daya konatif dan kognitif dominant
3. Ketiga daya itu ada dalam proporsi yang seimbang:
a) Tipe seimbang
b) Tipe amproph
c) Tipe aphatis
4. Ketiga daya itu ada atau berfungsi secara tak menentu:
a) Tipe tak stabil
b) Tipe tak teguh hati
c) Tipe kontraktroris
5. Ada tiga macam tipe yang tidak sehat, yaitu:
a) Tipe hypochonolis
b) Tipe melancholis
c) Tipe hysteris
c. Tipologi Heymans
1.
2.
3.
4.
5.
Emosionalitas (emosionaliteit), yaitu mudah tidaknya
perasaan orang terpengaruh oleh sesuatu kesan.
Proses pengiring, yaitu banyak sedikitnya pengaruh kesankesan terhadap kesadaran.
Aktivitas (activiet), yaitu sedikitnya orang menyatakan diri,
menjelmakan perasaannya dan fikiran-fikirannya dalam
tindakan yang spontan.
Golongan yang aktif, yaitu golongan yang karena alasan yang
lemah saja telah berbuat.
Golongan yang tidak aktif yaitu golongan yang walaupun ada
alasan-alasan yang kuat belum juga mau bertindak.
TIPOLOGI KEPRIBADIAN BERDASAR
KEBUDAYAAN
• Teori Kebudayaaan : bahwa yang mempengaruhi
kepribadain adalah kebudayaan atau tempat dia tinggal,
ada bermacam-macam tipe misalnya, tipe ekonomi, tipe
politik dan lain-lain. (Spanger).
• Kebudayaan, menurut K.H. Dewantara, adalah hasil budi
daya manusia yang dapat dipergunakan untuk
memudahkan hidup manusia.
• Ada beberapa tokoh yang didalam teorinya,
menggunakan dasar kebudayaan, yaitu ;
• Riesman,
• E. Spranger, W.
• E Yeansch.
Menurut Spranger dalam hidup ini terdapat enam macam nilai kebudayaan,
yaitu pengetahuan, kemasyarakatan, ekonomi, agama, keindahan dan
kesusilaan.
Atas dasar itu dikemukakan enam macam tipe manusia, yaitu:
a. Tipe teoritis, orang dengan tipe ini memandang bahwa yang paling bernilai
dalam hidup ini adalah pengetahuan.
b. Tipe sosial, nilai kemasyarakatan adalah yang dominan dalam hidup ini,
orang lain adalah yang pertama dan terutama.
c. Tipe ekonomis, tipe orang ini adalah melihat dan mempertimbangkan
segala sesuatu dari sudut pandang untung dan rugi.
d. Tipe religius, orang yang religius hidup di bawah nilai-nilai keagamaan,
kecendrungan menjadi orang yang shaleh mewanai sepak terjangnya.
e.
Tipe estetis, yang paling bernilai bagi orang tipe estetis ini adalah
keindahan.
f. Tipe etis, kesusilaan harus bertengger di atas segala-galanya.
Tipologi Spranger yakni ;
1. Dua macam roh (Geist)
Pertama-tama spranger membedakan adanya dua macam roh
(Geist), yaitu:
a). Roh subjektif atau roh individual, yaitu roh yang terdapat
pada manusia masing-masing (individu)
b). Roh objektif atau roh supra individual, yaitu roh seluruh
umat manusia, yang dalam keadaan konkritnya merupakan
kebudayaan yang telah terjelma selama berabad-abad.