BUAH ROH - PMK FEB UGM

Download Report

Transcript BUAH ROH - PMK FEB UGM

KARYA ROH KUDUS
MEMULIHKAN GAMBAR ALLAH
YANG RUSAK karena
KEBERDOSAAN - (1 KORINTUS 12:3
; bnd ROMA 3:9-12)
 SEMUA KARYA ROH KUDUS
MEMBENTUK KEPRIBADIAN.

ROH KUDUS dalam KARYANYA
BAPTISAN ROH KUDUS
(1 Korintus 12:3)
KARUNIA ROH (1 Korintus 12)
BUAH ROH - KEPENUHAN ROH
: ASPEK MORALITAS
(EFESUS 5:18; GALATIA 5)

BUAH ROH
Gal 5:22 Tetapi buah Roh ialah:
kasih, sukacita, damai sejahtera,
kesabaran, kemurahan, kebaikan,
kesetiaan,
 Gal 5:23 kelemahlembutan,
penguasaan diri. Tidak ada hukum
yang menentang hal-hal itu.

PROPINSI GALATIA
Jemaat yang dimulai oleh Rasul Paulus.
 Jemaat Derbe, Listra, Anthiokia, Ikonium
(Jemaat yang didirikan dalam
perjalanan misi Paulus pertama – Kis. 1314).

BUAH ROH dan BUAH DAGING

BUAH berarti
Sesuatu yang dari DALAM.
Sesuatu yang DIRASAKAN bukan
sekedar DIPAMERKAN.
Sesuatu yang menunjukkan
KUALITAS “POHONNYA” = YESUS
sebagai POKOK.

KASIH, SUKACITA dan DAMAI
SEJAHTERA


KASIH sesuatu yang paling BESAR dalam teologi
KRISTEN. SATU KEBERADAAN yang menghasilkan
atau MENDORONG TINDAKAN-TINDAKAN EMOSI
dan INTELEKTUAL yang BAIK bahkan PALING BAIK
dan DINIKMATI oleh pelakunya.
AGAPE – KASIH ALLAH. 1 Yohanes 4:16
Allah adalah kasih, dan barangsiapa tetap
berada di dalam kasih, ia tetap berada di dalam Allah
dan Allah di dalam dia.
KASIH, SUKACITA…
DAMAI SEJAHTERA
EIRENE - εἰρήνη
 PEACE

 Orang
yang bisa melihat ORANG LAIN itu
SATU dengan DIRINYA. = EMPATI
 TENANG - Quietness
Kesabaran
Makrotumia – menggambarkan kesabaran
Allah pada manusia. ( roma 2:4; 9:22; 1 Tim
1:16; 1 Petrus 3:20)
 KEMENANGAN TERHADAP SITUASI BURUK.
Matius 5:39-41

KEMURAHAN

KRESTOTES
 ANGGUR
YANG SUDAH MATANG. – SESUATU
YANG MANIS.
 KUK YANG DIPIKUL OLEH YESUS (MAT. 11:28-30)
KEBAIKAN

AGATHOSUNE
KEBAIKAN
DALAM KETEGASAN
DAN DISIPLIN
PERISTIWA YESUS MENYUCIKAN
BAIT ALLLAH.
Kesetiaan
Pistis – Faith = kata yang
umum dalam budaya Roma
dan Yahuni Hellenistik.
Hubungannya HAMBA & TUAN
LAYAK untuk dipercaya
Dapat diandalkan

kelemahlembutan
Praotēs – gentleman
 Aristoteles : Sikap antara KEMARAHAN
yang berlebihan dan Tidak Marah yang
berlebihan. Artinya marah pada saat
yang tepat dan tidak marah pada saat
yang tidak tepat.
 Kata padanannya adalah PRAUS –
binatang yang dijinakkan.

Penguasaan diri
Egkrateia - Temperament.
 Kata ini berulangkali muncul:
 1 kor. 9:25 = Atlit mendisiplin diri.
 1 kor. 7:9 = menguasai dorongan seksual.
 Dalam kebiasaan Yunani –Romawi
menekankan KEBAJIKAN KAISAR ketika
melakukan pelayanan pada rakyat =
Tindakan baik dan tulus seorang yang
agung / mulia.
