Kelas Amphineura

Download Report

Transcript Kelas Amphineura

KELOMPOK : 18
Anggota :
1. Amalia Susana
2. Santri rahayuni
(0806103010045)
(0806103050080)
Mollusca
 Mollusca
berasal dari bahasa latin yaitu
“Molluscus” yang artinya lunak.
 Sehingga semua hewan yang tergolong
dalam filum ini bertubuh lunak.
 Umumnya tubuhnya bercangkang, tetapi
ada juga yang tidak.
 Cangkangnya terbuat dari zat kapur.
 Letak cangkang tersebut ada yang di luar
dan ada yang di dalam.




Tubuh mollusca terdiri dari tiga bagian, yaitu kaki, massa
viseral, dan mantel. Walau pun siput, bekicot, kerang
dan cumi-cumi terlihat berbeda, namun semuanya
memiliki tiga komponen dibawah ini.
Kaki merupakan penjuluran bagian ventral tubuhnya
yang berotot. Kaki berfungsi untuk bergerak merayap
atau menggali. Pada beberapa kelompok Mollusca,
kakinya termodifikasi menjadi tentakel yang berfungsi
untuk menangkap mangsa.
Massa viseral adalah bagian tubuh Mollusca yang
lunak. Masaaa viseral merupakan kumpulan sebagian
besar organ tubuh seperti organ pencernaan, ekresi dan
reproduksi.
Tubuh lunak yang menjadi julukan untuk Mollusca
merupakan ciri tubuh massa viseral tersebut. Massa
viseral diselubungi oleh jaringan tebal yang disebut
mantel.
Pembagian Kelas dalam Filum
Mollusca.





Klas Amphineura
Klas Scaphopoda
Klas Pelecypoda
Klas Gastropoda:
Klas Cephalopoda
Amphineura
Kelas Amphineura termasuk dalam filum
mollusca yang hidupnya melekat di dasar
perairan.
Tubuhnya
dilindungi
cangkang
(cangkok) yang tersusun secara tumpang tindih
seperti genting.
Hewan ini bersifat hermafrodit (berkelamin dua),
fertilisasi eksternal (pertemuan sel telur dan
sperma terjadi di luar tubuh). Contohnya
Cryptochiton sp atau kiton. Hewan ini juga
mempunyai fase larva trokoper.
Ciri-ciri Amphineura

Hewan Mollusca kelas Amphineura ini hidup di
laut dekat pantai atau di pantai.
 Tubuhnya bilateral simetri, dengan kaki di
bagian perut (ventral) memanjang.
 Ruang mantel dengan permukaan dorsal,
tertutup oleh 8 papan berkapur, sedangkan
permukaan lateral mengandung banyak insang
 Hewan ini bersifat hermafrodit (berkelamin dua),
fertilisasi eksternal (pertemuan sel teur dan
sperma terjadi di luar tubuh). Contohnya
Cryptochiton sp atau kiton.
Bentuk Tubuh Amphineura
Bentuk tubuh Cryptochiton sp
Bentuk Tubuh Neomenia carimata
Sistem-sistem Organ yang terdapat pada Amphineura
beserta keterangannya
.

System pencernaan Organ pencernaan dimualai dari mulut yang dilengkapi
radula dan gigi – faring – perut – usus halus – anus. Kelenjar
pencernaannya adalah hati yang berhubungan dengan perut.

System saraf System saraf berupa cincin esophagus dan 2 cabang saraf
yang disarafi matel dan daerah kaki. Tidak terdapat ganglion yang jelas,
tetapi ada sel-sel ganglion pada cabang saraf.

System peredaran darah System peredaran darah lakunair (terbuka) terdiri
dari jantung, aorta, dan sebuah sinus. Darah mendapat oksigen dari insang.

System ekskresi Ekskresi dilakukan oleh sepasang ginjal yang bermura ke
arahposterior.

System reproduksi Reproduksi secara seksual, yaitu dengan
pertemuanovum dan sperma. Terdapat individu jantan dan betina.
Pembagian Ordo pada Kelas
Amphineura

Ordo Polyplacophora
Yang tekenal adalah Chiton. Bentuk tubuh seperti elips,
kakinya pipih yang terletak di permukaan ventral, dorsal
tubuhnya yang kompleks ditandai dengan adanya keping
kapur. Pada saluran mantel terdapat 4-8 chinidium yang
serupa dengan insang. Chiton merayap perlan-lahan
pada dasar laut, pada batu-batu yang lunak. Sendi
antara keping-keping kapur dapat dibengkokkan
sedemikian rupa, sehingga tubuhnya dapat dibulatkan
seperti bola. Jenis kelamin terpisah.

Ordo Aplacophora
Bentuk mirip cacing karena tidak memiliki
cangkang/Bangkok, kakinya rudimenter
atau hilang sama sekali. Radula juga
banyak mengalami kemunduran. Insang
terletak di daerah Cloaca. Jenis tertentu
hidup diantara karang dan hydrozoaria
yang lain. Beberapa ahli memesukkan
ordo ini ke dalam statu kelompok yang
dikatakan cacing primitif.
Gambar hewan-hewan dalam kelas
Amphineura