nikah menurut islam

Download Report

Transcript nikah menurut islam

Jalan Makam KH. Ghalib No. 112 Pringsewu kode Pos 35373 Telp. (0729) 21359 Fax. (0729) 24002
Drs. Mifta Faridl (1983:1) mengemukakan nikah secara
Penngertian Nikah
harfiah berarti aqad atau ikatan. Dalam ajaran Isalam nikah
berarti suatu perjanjian suci antara seorang pria dengan
seorang wanita untuk membangun suatu rumah tangga
dalam ikatan sebagai suami istri sesuai dengan kententuanketentuan syara’. Nikah bukan hanya acara keluarga akan
tetapi sesuatu yang mulia, suci dan terhormat bahkan
sebagai dari pelaksanaan sunnah Rasul dan ibadah
pengabdian kepada Allah SWT. Berulang kali Allah dan rasul
mengajarkan bahkan memerintahkan agar umat islam yang
telah memenuhi persyaratan nikah, melaksanakan
pernikahan.
Jalan Makam KH. Ghalib No. 112 Pringsewu kode Pos 35373 Telp. (0729) 21359 Fax. (0729) 24002
rukun perkawinan adalah ijab dan kabul yang muncul dari
keduanya berupa ungkapan kata (shighah). Karena dari
Rujun dab Syarat shighah
Nikah ini secara langsung akan menyebabkan timbulnya sisa
rukun yang lain.
Ijab ialah ucapan yang terlebih dahulu terucap dari mulut
salah satu kedua belah pihak untuk menunjukkan
keinginannya membangun ikatan.
Qabul ialah yang kemudian terucap dari pihak lain yang
menunjukkan kerelaan/ kesepakatan/ setuju atas apa yang
tela siwajibkan oleh pihak pertama.
wakil
Jalan Makam KH. Ghalib No. 112 Pringsewu kode Pos 35373 Telp. (0729) 21359 Fax. (0729) 24002
Dari shighah ijab dan qabul, kemudian timbul sisa rukun lainnya, yaitu:
Adanya kedua mempelai (calon suami dan calon istri)
Wali
Saksi
Shighah akad bisa diwakilkan oleh dua orang yang telah disepakati
oleh syariat, yaitu:
Kedua belah pihak adalah asli: suami dan istri
Kedua belah pihak adalah wali: wali suami dan wali istri
Kedua belah pihak adalah wakil: wakil suami dan wakil istri
Salah satu pihak asli dan pihak lain wali
Salah satu pihak asli dan pihak lain wakil
Salah satu pihak wali dan pihak lain
2. Syarat-syarat Nikah
Akad pernikahan memiliki syarat-syarat syar’i,
yaitu terdiri dari 4 syarat:
Syarat-syarat akad
Syarat-syarat sah nikah
Syarat-syarat pelaksana akad (penghulu)
Syarat-syarat luzum (keharusan)
Jalan Makam KH. Ghalib No. 112 Pringsewu kode Pos 35373 Telp. (0729) 21359 Fax. (0729) 24002
HIKMAH NIKAH
Hikmah nikah itu sendiri adalah
a. Perkawinan Dapat Menentramkan Jiwa
b. Perkawinan dapat Menghindarkan Perbuatan maksiad.
c. Perkawinan untuk Melanjutkan Keturunan
d. Pernikahan dapat pula memberikan rizki kepada
keluraganya serta menjalin silaturahmi yang baik
diantara kedua belah pihak (sumai/istri).
Jalan Makam KH. Ghalib No. 112 Pringsewu kode Pos 35373 Telp. (0729) 21359 Fax. (0729) 24002
Makna khitbah atau meminang adalah meminta seorang wanita
untuk dinikahi dengan cara yang dikenal di tengah masyarakat.
Tentu saja pinangan itu tidak semata-mata ditujukan kepada si
gadis tanpa sepengetahuan ayahnya yang menjadi wali. Sebab
pada hakikatnya, ketika berniat untuk menikahi serang gadis,
maka gadis itu tergantung dari ayahnya. Ayahnyalah yang
menerima pinangan itu atau tidak dan ayahnya pula yang
nantinya akan menikahkan anak gadisnya itu dengan calon
suaminya.
Jalan Makam KH. Ghalib No. 112 Pringsewu kode Pos 35373 Telp. (0729) 21359 Fax. (0729) 24002
Untuk bisa dilakukan khitbah atau peminangan, maka paling tidak
harus terpenuhi dua syarat utama.
Pertama adalah wanita itu terbebas dari segala mawani`
(pencegah) dari sebuah pernikahan, misalnya bahwa wanita itu
sedang menjadi istri seseorang. Atau wanita itu sudah dicerai atau
ditinggal mati suaminya, namun masih dalam masa `idaah. Selain
itu juga wanita itu tidak boleh termasuk dalam daftar orang-orang
yang masih menjadi mahram bagi seroang laki-laki. Maka di dalam
Islam tidak dikenal ada seorang laki-laki meminang adiknya sendiri,
atau ibunya sendiri atau bibinya sendiri.
Kedua adalah bahwa wanita itu tidak sedang dipinang oleh orang
lain hingga jelas apakah pinangan orang lain itu diterima atau
ditolak. Sedangkan bila pinangan orang lain itu belum lagi diterima
atau justru sudah tidak diterima, maka wanita itu boleh dipinang
oleh orang lain
Jalan Makam KH. Ghalib No. 112 Pringsewu kode Pos 35373 Telp. (0729) 21359 Fax. (0729) 24002
Seorang muslim tidak halal mengajukan pinangannya
kepada seorang perempuan yang ditalak atau yang
ditinggal mati oleh suaminya selama masih dalam
iddah. Karena perempuan yang masih dalam iddah itu
dianggap masih sebagai mahram bagi suaminya yang
pertama, oleh karena itu tidak boleh dilanggar. Akan
tetapi untuk isteri yang ditinggal mati oleh suaminya,
boleh diberikan suatu pengertian --selama dia masih
dalam iddah-- dengan suatu sindiran, bukan dengan
terang-terangan, bahwa si laki-laki tersebut ada
keinginan untuk meminangnya.
Jalan Makam KH. Ghalib No. 112 Pringsewu kode Pos 35373 Telp. (0729) 21359 Fax. (0729) 24002
Melihat Wanita Yang Akan Dikhitbah
Islam menyunnahkan bagi laki-laki yang ingin meminang
seorang wanita untuk melihat secara tegas calon istrinya itu
secara langsung. Sesuatu yang bila dilakukan bukan dengan
niat untuk menikahi merupakan hal yang terlarang
sebelumya. Hal ini dimaksudkan agar :
Hati calon suami itu yakin bahwa calon istrinya tidak
mempunyai cacat yang dapat menimbulkan rasa kecewa.
Menurut riwayat, pernah seorang laki-laki meminang
seorang
wanita
Anshar,
maka
Rasulullah
SAW
bertanya,`Apakah kamu sudah melahatnya ?`. `Belum`,
jawabnya. Maka dengan tegas Rasulullah SAW
berkata,`Pergilah kamu melihatnya karena di mata orang
anshar ada sesuatu`.(HR. Muslim)
Untuk mengukuhkan keinginan untuk melakukan
peminangan dan menghilangkan perasaan ragu yang
mengusik.
Jalan Makam KH. Ghalib No. 112 Pringsewu kode Pos 35373 Telp. (0729) 21359 Fax. (0729) 24002
Meski sudah dipinang dan sebentar lagi akan menjadi suami
istri, namun hubungan kedua pasangan itu tidak ada
bedanya dengan orang asing / ajnabi. Sebab sama sekali
belum ada ikatan nikah, maka tidak ada satu pun kebolehan
yang diberikan selain dari boleh melihatnya saat pertama
kali menentukan pilihan untuk meminang. Namun hal itu
tidak diperkenankan untuk dilakukan terus menerus atau
pada setiap kesempatan.
Jalan Makam KH. Ghalib No. 112 Pringsewu kode Pos 35373 Telp. (0729) 21359 Fax. (0729) 24002
Drs. Mifta Faridl (1983:35) mengemukakan
pelaksanaan nikah dapat dilakukan, apabila ada :
a. dua mempelai (pria dan wanita) yang
halal nikah (bukan muhrim)
b. dua orang saksi laki-laki, dewasa, muslim
dan sehat akal
c. wali (keluarga/hakim/tahkim) dari fasik
wanita
d. Aqad Nikah (ijab san Qabul/ penyerahan
dan penerimaan
e. Maskawin atau Mahar
f. Khutbah Nikah
g.
Walimah
Jalan Makam KH. Ghalib No. 112 Pringsewu kode Pos 35373 Telp. (0729) 21359 Fax. (0729) 24002
Walimah adalah perayaan pesta yang diadakan dalam
kesempatan pernikahan. Dikarenakan pernikahan menurut
Islam adalah sebuah kontrak yang serius dan juga momen
yang sangat membahagiakan dalam kehidupan seseorang
maka dianjurkan untuk mengadakan sebuah pesta perayaan
pernikahan dan membagi kebahagiaan itu dengan orang lain
seperti dengan para kerabat, teman-teman ataupun bagi
mereka yang kurang mampu. Dan pesta perayaan pernikahan
itu juga sebagai rasa syukur kepada Allah SWT atas segala
nikmat yang telah Dia berikan kepada kita. Disamping itu
walimah juga memiliki fungsi lainnya yaitu mengumumkan
kepada khalayak ramai tentang pernikahan itu sendiri. Tidak
ada cara lain yang lebih baik melainkan melalui pesta
pernikahan yang bisa dinikmati oleh orang banyak.
Jalan Makam KH. Ghalib No. 112 Pringsewu kode Pos 35373 Telp. (0729) 21359 Fax. (0729) 24002
a. Perkawinan wanita muslimah dengan laki-laki kafir dan termasuk
ahli kitab.
b. Perkawinan dengan menikahi wanita yang suka berganti agama
Pernikahan
(muntaqilah min dinin ila akhara)
yang Dilarang c. Pernikahan seorang muslim dengan wanita kafir termasuk wanita
murtad
d. wanita yang diragukan kehamilannya sebelum habis masa
iddahnya
e. Pernikahan dengan
f. Menikahi wanita yang tengah dalam keadaan masa iddah (masa
transisi) baik iddah karena suami meninggal atau cerai
g. Pernikahan yang dilakukan oleh para wali untuk seorang wanita
dengan beberapa laki-laki secara tidak disadari dan diketahui
h. Pernikahan yang dilakukan oleh orang yang tengah berihram, baik
pihak suami maupun istri yang tengah melaksanakan ihram, baik
ihram haji atau umrah
i. Nikah Mut’ah
j. Pernikahan Syighar
Jalan Makam KH. Ghalib No. 112 Pringsewu kode Pos 35373 Telp. (0729) 21359 Fax. (0729) 24002
a) Memberikan nafkah (baik nafkah lahir
dan batin)
b) Mendidik
c) Menggauli dengan Ma’ruf
d) Tidak boleh membuka rahasia istri
e) Tidak boleh menyakiti istri
f) suami yang baik adalah dia yang paling
baik kepada istrinya
a) Taat dan patuh
b) Melayani dengan sebaik-baiknya
c) Tidak boleh membicarakan rahasia
suami
d) Menutup aurat
e) Tidak boleh berpergian dan berpuasa
tanpa izin suami
f) Menjaga harta suami
Jalan Makam KH. Ghalib No. 112 Pringsewu kode Pos 35373 Telp. (0729) 21359 Fax. (0729) 24002
Kata talak berasal dari bahasa Arab artinya
menurut bahasa melepaskan ikatan.
Adapun talak menurut istilah syariat Islam
ialah melepaskan atau membatalkan
ikatan pernikahan dengan lafadz tertentu
yang mengandung arti menceraikan. Talak
merupakan jalan keluar terakhir dalam
suatu ikatan pernikahan antara suami
isteri jika mereka tidak terdapat lagi
kecocokan dalam membina rumah tangga.
Suatu ikatan perkawinan akan menjadi putus antara lain di sebabkan
karena perceraian.dalam hukum Islam perceraian terjadi karena
Khulu’, zhihar, ila’, dan li’an. Khulu’ adalah perceraian yang di sertai
sejumlah harta sebagai ‘iwadh yang diberikan oleh isteri kepada
suami untuk menebus diri agar terlepas dari ikatan perkawinan
Jalan Makam KH. Ghalib No. 112 Pringsewu kode Pos 35373 Telp. (0729) 21359 Fax. (0729) 24002
Rujuk menurut bahasa artinya kembali. Adapun menurut
syariat Islam ialah kembalinya mantan suami kepada
mantan isterinya yang telah di talaknya dengan talak raj’I
untuk kumpul kembali pada masa iddah tanpa tanpa
mengadakan akad nikah yang baru. Hukum asal daripada
Rujukadalah mubah (boleh). Hal ini di dasarkan pada
firman Allah SWTsurat Al-Baqarah ayat 228: Artinya: “dan
suami-suaminya yang berhak meRujuknya dalam masa
menanti itu jika mereka (para suami) itu mengehendaki
Islah”
Jalan Makam KH. Ghalib No. 112 Pringsewu kode Pos 35373 Telp. (0729) 21359 Fax. (0729) 24002
Istilah poligami dapat diartikan seorang suami beristri lenih
dari satu orang. Poligami bukan hanya merupakan satu bentuk
pernikahan yang telah berlaku pada masyarakat primitive
semata-mata, tetapi juga merupakan kebiasaan hamper setiap
bangsa dan masyarakat dulu atau sekarang. Bahkan menurut
Al-quran para nabi dan Rasul Allah sebelum Nabi Muhammad
saw pun banyak yang melakukan poligami tersebut
Adapun Syarat-syarat Poligami. Syarat-syaratnya sebagai berikut:
a.Adil
b.Tidak dilakukan oleh wanita yang masih family dekat dengan
istri seperti saudara dekat istri
c.Kententuan ketentuan lain yang berlaku sebagaiman nikah
terhadpa wanita
d.Untuk menyelamatkan suami yang Hypersex dari perbuatan zina
dan krisis akahlak lainnya.
e.Untuk menyelamatkan kaum wanita dari krisis akhlak yang
tinggal di Negara/ masyarakat jumlah kaum wanita daripada pria
Jalan Makam KH. Ghalib No. 112 Pringsewu kode Pos 35373 Telp. (0729) 21359 Fax. (0729) 24002
Islam memandang poligami lebih banyak menbawa
resiko/ madarat daripada manfaatnya. Karena manusia
itu menurut fitrahnya mempunyai watak cemburu, iri
hati, dan suka mengeluh. Watak-watak tersebut akan
mudah timbul dengan kadar tinggi, jia hidup dalam
kehidupan keluaraga yang poligamis. Karena itu
poligami hanya diperbolehkan dalam keadaan darurat,
misalnya istri ternyata mandul, sebab menurut islam,
anak itu merupakan salah satu dari tiga human
investment yang sangat berguna bagi manusia setelah
ia meniggal dunia, yakni amalnya tidak tertutup berkah
dengan adanya keturunanya yang shaleh yang selalu
berdoa untuknya.