01. Pengertian Keselamatan

Download Report

Transcript 01. Pengertian Keselamatan

Pengertian Keselamatan
Keselamatan perlu dimengerti karena Semua
manusia telah berdosa dan kehilangan kemuliaan
Allah yang mengakibatkan manusia harus
dihukum. (Roma 3:23)
termasuk malaikat-malaikat dan hamba-hamba
Allah yang mengkhotbahkan injil lain dari Injil
Yesus Kristus (Gal 1:8).
Doktrin keselamatan berhubungan erat dengan Sang
Juru Selamat itu sendiri. Karena nilai keselamatan
tergantung mutlak atas nilai Juru Selamat.
Dengan kemampuanNya untuk mengetahui lebih
dahulu hal-hal yang akan terjadi, maka sebelum
Allah menciptakan manusia Ia menyadari
sepenuhnya bhw manusia akan jatuh ke dalam dosa.
Sekalipun demikian Allah tetap menciptakan manusia
untuk kemuliaan dan tujuanNya serta merencanakan
suatu jalan penebusan ketika “di dalam Dia (Kristus)
Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan,
supaya kita kudus dan tak bercacat dihadapanNya”
(Ef 1:4).
• Asal kata Keselamatan:
– Dalam Perjanjian Baru kata keselamatan
dituliskan dengan kata “sozo” (terjemahan
dari Shalom dan Yasa). Artinya menjadi
sehat, menyembuhkan, menyelamatkan,
mengawetkan. Dan dalam kaitannya
dengan manusia berarti menyelamatkan
dari kematian atau mempertahankan
hidup.
– Dalam PL dapat dilihat dari kata-kata seperti:
1. Yasa artinya kemerdekaan dari laranganlarangan dan ikatan-ikatan, melepaskan dari
kehancuran moral dan memberikan
kemenangan. Kata ini digunakan 278 kali.
2. Shalom yang berarti sehat atau damai
sejahtera, kata ini dipergunakan 68 kali.
Alasan Penyelamatan
1. Karena Pribadi Allah
Pribadi Allah itu maha suci, adil, besar dan
tidak memiliki ruang untuk orang yang tidak
suci. Artinya manusia harus disucikan terlebih
dahulu baru dapat menghampiri Allah dan
hadiratNya.
Pribadi Allah yang mengambil inisiatif
mengadakan jalan keselamatan.
Perlu diketahui bahwa Allah adalah kasih (1
Yoh 4:8, 16) terang (1 Yoh 1:5) dan Roh (Yoh
4:8, 16).
2. Karena Kasih Karunia Allah
Ada satu sifat Allah yang sangat menonjol
dari kepribadian Allah. Sifat tersebut adalah
anugerah atau kasih karunia.
Dan sifat ini inti kekristenan. Sebab tanpa
anugrah Allah, kekristenan tidak akan banyak
berarti, sia-sia belaka.
3. Karena Kekejaman Dosa
Semua manusia telah berdosa dan
kehilangan kemuliaan Allah yang
mengakibatkan manusia harus dihukum.
Dosa juga membuat manusia mengikuti
setan yang adalah musuh Allah.
Dosa menjadikan manusia secara total
tercemar dan manusia memiliki natur
dosa pada dirinya.