4._desain_fasilitas_usaha_dan_lay_out

Download Report

Transcript 4._desain_fasilitas_usaha_dan_lay_out

DASAIN FASILITAS & LAY OUT
1
4/12/2015
Manajemen produksi dan operasi :
 penyediaan dan pemeliharaan bangunan-bangunan
 pelayanan yang dibutuhkan untuk menempatkan, menyimpan,
melindungi
 melayani orang-orang
mesin-mesin  untuk membuat berbagai produk & menyediakan
jasa. Selama pembuatan disain dan kontruksi diperlukan 
perhatian manajerial dan
 setelah berjalan usaha manajerial berfungsi  untuk menjaga agar
bangunan dan fasilitas lainnya beroperasi secara efektif.
JENIS –JENIS BANGUNAN
a. Bangunan Berlantai Tunggal
 jenis paling umum sekarang. Bangunan ini dapat melebar atau
memanjang sesuai kebutuhan dan dapat dengan mudah diperluas
b. Bangunan Bertingkat dan Arsitektur
Perkembangan arsitektur fasilitas dapat mempunyai dampak penting
pada struktur biaya tetap dan variabel bangunan, seperti juga
perpindahan ekonomis dari orang-orang dan bahan-bahan dalam
berbagi proses dan operasi perusahahaan
2
4/12/2015
BERBAGAI PERTIMBANGAN
DISAIN FASILITAS LAINYA
BERBAGAI PERTIMBANGAN DISAIN FASILITAS LAINYA
1.
Biaya bangunan.
2.
Sistem komunikasi dalam pabrik.
3.
Keamanan.
4.
Kebutuhan-kebutuhan
5.
Peralatan penanganan bahan.
LAYOUT FASILITAS

Layout fasilitas harus dirancang  memungkinkan perpindahan yang
ekonomis dari orang-orang dan bahan-bahan dalam berbagai proses dan
operasi perusahaan.

Jarak angkut  sependek mungkin dan pengambilan serta peletakan
produk-produk dan peralatan-peralatan diminimumkan.
Pada perusahaan jasa  Bank : Ruko dengan 3 lantai :

Lantai pertama utk : CS, pelayanan non cash, bancassurance, ruang
satpam

Lantai kedua : pelayanan cash, kliring, ruang satpam

Lantai ketiga : pelayanan kredit, pembiayaan dll, ruang direksi

3
4/12/2015
BERBAGAI POLA LAYOUT
1.


Layout fungsional :  pengelompokan mesin-mesin dan
peralatan-peralatan sejenis pada suatu tempat (pusat) yang
melaksanakan fungsi-fungsi yang sama.
Kebaikan layout fungsional Layout fungsional menghasilkan
penggunaan spesialisasi mesin dan personalia yang paling baik.
Fasilitas-fasilitas fungsional tidak terpengaruh oleh kerusakan
salah satu mesin, karena bisa dialihkan ke mesin lain yang
mempunyai fungsi yang serupa, dan penundaan jarang akan
mengganggu kemajuan pesanan-pesanan lain.
Keburukan layput fungsional. Mesin-mesin serbaguna biasanya
beroperasi lebih lambat dibandingkan dengan mesin-mesin
khusus, sehingga biaya operasi per satuan lebih tinggi. Penentuan
routing, sceduling, dan akuntansi biayanya memakan biaya karena
karena setiap pesanan baru dikerjakan tersendiri secara terpisah.
4
4/12/2015
Layout produk :  berkenaan dengan pengelompokan
mesin-mesin dan peralatan-peralatan yang diperlukan
untuk membuat produk-produk pada sikap para
karyawan yang bekerja didalamnya.--> berorientasi pd
produk yg akan dibuat  utk capai vol. prod tinggi
3.
Layout kelompok  berbagai komponen dibuat
dengan kelompok semacam “keluarga”  misalnya
pada industri perakitan computer

Beberapa kebaikan layout kelompok adalah
penghematan biaya penanganan bahan : komponenkomponen tidak harus diangkut dari sudut pabrik yang
berjauhan, dan lebih mudah untuk mengetahui di mana
setiap kelompok produk berada. Waktu pengiriman
dapat lebih tepat diperkirakan dan scheduling menjadi
sederhana.
4. Layout posisi tetap  menempatkan produk2 kompleks
dirakit pada suatu tempat  misalnya perakitan
pesawat boeing 767, perakitan kapal perang
2.
5
4/12/2015
Berbagai Pola Lay out
Berbagai pola Layout
Ada 4 pola dasar umum layout :
1. Layout Fungsional
Layout fungsional (kadang-kadang disebut layout “proses” atau “job lot”)
 pengelompokan bersama mesin-mesin dan personalia untuk
melaksanakan pekerjaan yang serupa atau sejenis.
2. Layout Produk
 sering disebut layout “garis”, berarti bahwa kebutuhan-kebutuhan operasi
produk mendominasi dan menentukan layout mesin-mesin dan peralatanperalatan lainya.  didominasi oleh mesin
 produk beregrak bisanya terus menerus  ikuti garis berjalan / conveyor
 biasanya produk dibuat dalam bentuk besar  misalnya industri bottling,
mobil

6
4/12/2015
3. Layout Kelompok
 Layout kelompok (group layout) memisah-misahkan daerah-daerah dan
kelompok-kelompok mesin bagi pembuatan “keluarga” komponenkomponen yang memerlukan pemrosesan yang sejenis.
 Kebaikan :  hemat biaya penanganan bahan,  mudah mengetahui
dimanan setiap kelompok berada,  waktu kirim lebih tepat
4. Layout Posisi Tetap
 Layout posisi tetap (fixed position layout) sering digunakan untuk produkproduk besar dan kompleks, seperti pabrik-pabrik mesin itu sendiri,
lokomotif, turbin listrik, kapal terbang, kapal laut, jembatan, dan rumahrumah pabrikan.
 Kebaikan : menghindarkan biaya tinggi karena produk dipindahkan satu
tempat ke tempat lain
7
4/12/2015
METODA – METODA LAYOUT

Cara pertama :  mulai dengan diagram perakitan (atau bagan proses)
yang menunjukan bagaimana proses produksi dari bahan mentah sampai
produk akhir dilaksanakan.

Cara kedua :  penentuan suatu layout baru  dg memperhatikan produk
dari sudut pandangan penanganan bahan (materials handling). Apakah
produk besar dan padat atau besar dan ringan ? Bagaimana tentang
bentuknya ? Apakah panjang dan tipis, atau lentur, atau mudah ditumpuk ?

Cara ketiga analisa layout adalah mulai dengan menggambar kebutuhan
lantai (ruang) yang menunjukan seluruh bagian-bagian tetap atau semi
tetap-segala sesuatu yang tidak dapat dipindah atau dipindah dengan
mudah.
8
4/12/2015




LAYOUT DALAM ORGANISASI – ORGANISASI JASA
Bank, restaurant, rumah sakit dan kantor-kantor juga menghadapi masalah
layout yang sama seperti perusahaan-perusahaan manufacturing. Bagi
hampir seluruh bagian, metoda-metoda layout yang sama dapat digunakan.
Kasus industri restaurant :
Bahan mentah  pemeriksaan  penyimpanan  proses (kulkas, kompor,
oven pemilihan, peracikan, pengolahan, pemeriksaan)  pergerakan
produk ke pelanggan
9
4/12/2015
KESEIMBANGAN LINI (LINE BALANCIENG)
 Perencanaan dan penyusunan layout harus memperhatikan masalah
keseimbangan lini.
 Model antrian dalam keseimbangan lini. Model-model antrian atau garis
tunggu  sebagai pendekatan  utk memecahkan masalah keseimbangan
lini.
 Metode-metode deterministik. Dua buah metode deterministic untuk
memecahkan masalah keseimbangan lini adalah :
 metoda-metoda penyeimbangan praktikal (praktikal balancing method.
Konsep-konsep umum penyeimbangan linitelah dilaksanakan dengan
sejumlah metode praktis diberbagai industribesar.
 Teknik-teknik penyeimbangan bantuan (auxiliary balancing techniques).
Teknik-teknik penyeimbangan lini ini dapat digunakan dalam tahap disain
maupun operasi.
10
4/12/2015
Metode Travel Chart atau load – Path Matrix untuk layout Fungsional
 Masalah layout fungsional berpusat pada usaha untuk mengurangi
transpormasi bahan-bahan dalam proses (WIP) dari satu departemen ke
departemen lainya.
 Metode ”travel chart “ mencoba untuk meletakan mesin-mesin secara
berdekatan (berjajar) bagi yang mempunyai aliran produk-produk yang berat
Metode layout dengan computer. Karena jumlah kombinasi-kombinasi polapola departemental yang harus dipertimbangkan bertambah besar, dan
ukuran serta masalah-masalah agar lebih realistic, program-program
computer telah dikembangkan untuk membantu analisa layout.
11
4/12/2015