presentasi virus

Download Report

Transcript presentasi virus

virus
by [email protected]
1
Materi Virus
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Pendahuluan
Sejarah penemuan ilmuwan ttg virus
Ciri-ciri virus/karakteristik virus
Struktur tubuh virus
Reproduksi/replikasi virus
Peranan virus bagi kehidupan
a. Virus yang merugikan (manusia,tumbuhan dan hewan).
b. Virus yang menguntungkan
by [email protected]
2
Ilmu tentang Virus disebut Virologi. Virus (bahasa latin)
virion yang berarti racun
Virus adalah organisme aselular (bukan sel) yang tidak
memiliki organel-organel.
2. Sejarah Penemuan Virus
1. Edward Jenner (1749-1823) adalah ilmuwan pertama yang
berhasil menemukan vaksin mencegah penyakit cacar
(variola). Penyakit cacar (variola) disebabkan virus.
2. Louis Paster adalah ilmuwan Perancis yang berhasil
menemukan pusat infeksi penyakit terdapat pada otak dan
medula spinalis. Selain itu, ia juga mampu memindahkan
infeksi tsb ke hewan percobaan di dalam laboratorium.
by [email protected]
3
Sejarah Penemuan Virus
3. Adolf Meyer (jerman), 1883 adalah ahli mikrobiolog
bahwa : daun tembakau berbintik-bintik kuning 
organisme lebih kecil dari bakteri. Buktinya :
menyemprotkan getah tanaman yang sakit ke
tanaman yang sehat ternyata tertular.
4. Dimitri Ivanowsky (Rusia), 1893. ahli botani 
tanaman tembakau terkena penyakit mosaik.
Kemudian menyaring melalui pori-pori yg sgt halus
ternyata masih mampu menginfeksi daun tembakau.
5. M.W. Beijerinck, 1897.( Belanda) penyakit tembakau
mengandung jasad hidup yang disebut virus
6. Wendell Stanley (Amerika Serikat), 1935.
by [email protected]
4
Para Ilmuwan Penemuan Virus
7. Loffler dan Forsch (1897) ilmuwan dari Jerman Virus yang menyerang
hewan yakni penyakit kuku dan mulut pada hewan ternak.
8. Reed (1900) menemukan virus menyebabkan penyakit demam berdarah
pada manusia. Penyakit disebabkan nyamuk Aedes aegypti.
9. Laidraw dan Stuart Harris (1933-1936) Menemukan virus influenza.
10. Jonas Salk (1953) menemukan vaksin pencegah penyakit polio.
by [email protected]
5
d. Virus mempunyai dua fase yaitu di dalam sel
inang atau di luar sel inang . Sel inang yaitu :
sel makhluk hidup yang diinfeksi oleh parasit.
e. Virus dapat dikristalkan, tetapi apabila berada
pada sel dan jaringan hidup mampu
mengadakan replikasi, maka virus dapat
disebut sebagai makhluk peralihan.
f. Pada umumnya virus tidak mempunyai
membran plasma, sitoplasma, dan ribosom
sehingga belum disebut sebagai sel.
by [email protected]
6
3. Karakteristik Virus
Virus memiliki karakteristik sebagai berikut :
a. Ukuran tubuhnya rata-rata : 0,02-0,3 mikron
atau juga : 25-300 mikron (1 nanometer=1/1.000.000.000 m)
Virus yang berukuran paling kecil adalah Virus polio
(poliovirus).
b. Struktur tubuh : DNA(deoxyribonucleic acid)/RNA(ribonucleic
acid) yang dikeliling lapisan : kapsid (merupakan suatu
selaput tersusun dari unit2 protein disebut kapsomer.
c. Bentuk tubuh beranekaragam : bersegi banyak memanjang
(flamen), bentuk T dan bentuk batang (silindris) & virus
bulat.
by [email protected]
7
Contoh2 Karakteristik Virus
Contoh : Virus bulat (influenza virus)
Virus oval (virus rabies (rabies virus)
Virus yg batang (virus mozaik tembakau (Tobaco
mosaic virus/TMV).
Virus yg bentuk polihidris misal : Adenovirus
(penyebab penyakit demam).
Virus yg bentuk T, Misal : virus yang menyerang
bakteri (bakteriofage atau disingkat fage.
by [email protected]
8
4. Struktur dan Fungsi
Bagian-bagian partikel virus (virion)
Bagian luar
Partikel (virion)
Kapsid
(protein)
Selubung protein
(pembungkus asam
nuklet)
Molekul asam
nuklet (pembawa
informasi genetika)
Bagian dalam
Berbagai protein
(enzim)
by [email protected]
9
Bagian-bagian struktur virus:
1. Pembungkus atau selubung (kapsid) yang tersusun oeh
protein, satu unit pembentuk kapsid disebut kapsomer.
2. Bahan inti yang terdiri dari asam nukleat, yaitu terdiri dari
DNA saja atau RNA saja. Asam nukleat berfungsi untuk
mengendalikan aktivitas replikasi (reproduksi) virus.
3. Kepala yang tersusun atas nukleokapsid yang berbentuk
polihedral (segi banyak), yaitu di sebelah dalam terdapat
asam nukleat dan diluar tersusun atas kapsid.
4. Pada beberapa virus, bagian sebelah luar dari kapsid
diketemukan adanya selubung virus (envelope) atau
membran yang menyelubungi kapsid yang berasal dari
membran inang. Selubung ini tersusun atas fosfolipid dan
protein dari sel inang serta protein dan glikoprotein dari
virus. Selubung virus berfungsi untuk membantu
menginfeksi sel inang dan membawa beberapa molekul
10
by [email protected]
enzim.
Gambar : Struktur Virus
Bacteriofage
DNA
Kapsid
Protein
DNA
Kapsid
Protein
Animal virus
RETROVIRUS
DNA
Kapsid
Protein
by [email protected]
11
Gambar Virus:
Virus Influenza
Virus Oval
by [email protected]
12
by [email protected]
13
Kematian pertama akibat flu babi (swine flu) H1N1 di negara bagian Oaxaca, Meksiko.
Jenis Virus : H1N1, H1N2, H3N2, dan H3N1. Terbanyak H1N1.
GEJALA PADA BABI
* Peningkatan suhu tubuh, depresi, batuk, keluar cairan dari hidung atau mata, bersin,
susah bernafas, mata merah, tak mau makan.
GEJALA PADA MANUSIA
* Demam, lesu, kurang semangat, batuk, hidung meler, radang tenggorokan, mual,
muntah, diare.
* Tahap lanjut, terjadi sesak nafas. Kematian terjadi akibat kegagalan pernafasan.
by [email protected]
14
• PENULARAN
Manusia terinfeksi virus H1N1 dari babi melalui
kontak langsung atau via benda-benda yang
terkontaminasi. Flu babi menular dari manusia ke
manusia, lalu bercampur dengan virus flu manusia
lewat udara (bersin, batuk).
by [email protected]
15
• PENCEGAHAN
* Tutup hidung dan mulut dengan tisu saat batuk/bersin.
Buang tisue ke tempat sampah.
* Cuci tangan dengan sabun dan air, terutama setelah
batuk atau bersin. Bisa juga gunakan tisu alkohol.
* Hindari kontak dengan penderita flu.
* Jika sakit, hendaknya tetap berada di rumah.
* Jangan sentuh mata, hidung, atau mulut. Virus
menular lewat bagian tubuh tersebut.
* Jangan memakan daging babi yang telah terinfeksi flu
H1N1. Masaklah daging babi pada suhu minimal 70
derajat Celcius agar semua virus dan bakteri mati.
by [email protected]
16
• VAKSINASI
Sama dengan flu burung (H5N1). Gunakan
antivirus oseltamivir (Tamiflu), zanamivir,
mantadine, dan rimantadine. Vaksin tersebut
hanya efektif jika diberikan pada tahap dini
saat infeksi sel paru-paru belum terlalu
parah.
by [email protected]
17
• Para Ilmuwan biologi yg lain menganggap bahwa virus
merupakan makhluk hidup. Alasannya, virus dapat
menunjukkan ciri kehidupan, yaitu : reproduksi, itu dilakukan
didalam sel organisme.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa : virus bukan berupa sel
karena tidak mempunyai bagian-bagian sel, misal : membran
plasma, sitoplasma, inti.
by [email protected]
18
Nama Virus dan Penyakit yang ditimbulkannya
Virus DNA
Virus RNA
Poxvirus
Campak, cacar, myxomatosis pada kelinci, dan
penyakit pada burung hantu.
Herpesvirus
Infeksi Mulut dan alat kelamin manusia, tumor
Adenovirus
Infeksi Usus & alat pernapasan manusia,
konjungtivitis, dan Tumor.
Papovavirus
Kutil pada manusia dan kanker pada hewan
Paramyxovirus
Myxovirus
Retrovirus
NCD (tetelo pada ayam)
Influenza
Tumor kelenjar susu, leukemia, AIDS dan sarkoma
rous pada ayam
Rhabdovirus
Reovirus
Togavirus
Picornavirus
Rabies
Muntah dan diare
Demam berdarah
Infeksi perut, poliomyelitis, dan hepatitis A.
by [email protected]
19
4. Reproduksi/Replikasi Virus
Virus menunjukkan ciri kehidupan, yaitu reproduksi
dalam sel organisme. Sel tempat organisme disebut :
sel inang. Maka virus dapat hidup secara parasit.
Maka cara reproduksi virus terdiri dari 2 tahap yaitu :
1. Tahap pertama Siklus Litik, yang mempunyai 5 (lima) tahap
yakni :
a. Tahap adsorpsi (Penempelan)
b. Penetrasi (
c. Sintesis
d. Pematangan
e. Lisis
Lihat pada gambar 1. (siklus litik)
by [email protected]
20
Gambar 1 .Siklus Litik
Virus atau materi
genetik yang masuk ke
dalam sitoplasma sel
inang
by [email protected]
21
2. Siklus lisogenik
by [email protected]
22
• Siklus ini diberi nama lisogenik karena sel inang pada tahap akhir
siklus tidak mengalami kerusakan atau kematian.
• Sel inang dapat bertahan dan tidak rusak pada akhir siklus karena
disebabkan sel inang mempunyai ketahanan diri terhadap serangan
virus maka disebut virulensi.
•
1.
2.
3.
Pada siklus lisogenik mempunyai empat (4) tahap yaitu;
Adsorbsi (penempelan)
Penetrasi (Penyuntikan)
Penggabungan karena pada fase ini DNA menyisip ke dalam DNA
bakteri sehingga DNA bakteri mengandung materi genetik virus.
DNA virus yang telah menyisip pada DNA bakteri tidak dapat aktif
untuk mengambil alih kendali metabolisme dari DNA bakteri,
dikarenakan bakteri mempunyai virulensi. DNA virus yang
menempel pada DNA bakteri dan tidak aktif disebut : Profage.
by [email protected]
23
4. Pembelahan (Cleaveage)
Pada fase ini, profage akan berada di dalam tubuh
bakteri selama bakteri masih mempunyai virulensi.
Ketika sel bakteri mengalami pembelahan, DNA virus
juga ikut terkopi sehingga terbentuklah dua sel
bakteri yang masing-masing mengandung profage.
Pembelahan sel bakteri dapat berulang-ulang dalam
beberapa generasi dan profagenya juga akan terbagi
dalam beberapa generasi dan profagenya juga akan
terbagi dalam beberapa generasi.
by [email protected]
24
Perbedaan antara Siklus litik dan lisogenik
No Variabel Pembeda
Siklus Litik
Siklus Lisogenik
1.
Kondisi awal
Bakteri (sel inang)
Non virulen
Virulen
2
Jumlah tahapan
5 tahap : adsorbsi,
penetrasi, Sintesis,
pematangan dan lisis
4 tahap : adsorbsi, penetrasi,
pengabungan dan pembelahan
3
Kelanjutan siklus
Terhenti, karena sel
inangnya
rusak/mengalami lisis
Dapat dilanjutkan dengan siklus
litik jika virulensi bakteri hilang
4
Kondisi akhir
bakteri (sel inang)
Mengalami lisis (mati)
Tidak mengalami lisis (tidak
mati)
by [email protected]
25
5. Peranan Virus bagi kehidupan
A. Virus yang merugikan :
1) Penyakit pada manusia disebabkan virus :
a. Influenza(flu)  menyerang saluran pernapasan. Gejala
penyakit antara lain : pilek, batuk, pening.
-b. Cacar : disebabkan oleh virus Herpesvirus varicella.
-c. Campak : disebakan oleh virus paramyxovirus. Gejalanya
seperti : demam tinggi, batuk, dan rasa nyeri di seluruh tubuh.
-d. Hepatitis (pembengkakan hati). Ada 3 macam virus
hepatitis yakni A,B dan C (non A dan non B). Yang paling
berbahaya adalah virus B, gejalanya : demam, mual, dan
muntah serta muncul gejala penyakit kuning.
by [email protected]
26
e. Polio, pada umumnya menyerang anak-anak. Gejalanya : demam,
sakit kepala, tidak enak badan, mengantuk, sakit tenggorokan,
mual dan muntah.
f. Herpes, menyerang membran lendir di mulut, alat kelamin, mata
dan kulit.
g. Rabies (gila anjing) menyerang sistem saraf pusat penderita.
Gejala rabies pada manusia : sakit kepala, gugup, demam, lesu.
h. AIDS (Aquired Immune Defticiency Syndrome) virus penyebab
AIDS adalah HIV (Human Immunodeficiency Virus) terhadap sel
darah putih sehingga tubuh tidak dapat melawan bibit penyakit
yang masuk ke tubuh.
i. Ebola, pernah mewabah di Zaire, Afrika tahun 1995. Virus ini
disebabkan pendarahan hebat pada penderita. Gejala adalah
sakit kepala, muntah darah, dan kerusakan jaringan tubuh.
by [email protected]
27
j. Virus DHF (dengue hemoage fever); menyebabkan demam berdarah.
K. Virus trakom; ditandai dengan bintik- bintik merah pada selaput mata.
L.
Poliomeylitis ; (virus ARN) Faring dan usus halus, kemudian darah:
neuromotorik di vertebrata/tulang punggung.
2) Penyakit pada hewan disebabkan virus :
a. NCD (New Castle Disease) penyakit menyerang saraf ternak unggas,
misalnya : ayam dan itik sering disebut : tetelo atat cekak.
b. RSV (rous sarcoma virus) penyakit kanker pada ayam.
c. FMD (Foot and Mouth Disease) penyakit ini menyerang kuku dan mulut
hewan ternak seperti : kerbau, sapi, domba dan kuda.
d. Rabies (Rabdovirus) penyakit rabies pada anjing, kucing, dan kera.
e. Cacar(vacinia) penyakit pada sapi.
by [email protected]
28
3) Penyakit pada tumbuhan disebabkan virus :
a. Mozaik (bercak-bercak kuning) pada daun tembakau,
disebut TMV (Tobacco Mozaik Virus). Terjadi juga pada
tanaman Tomat.
b. Daun menggulung terjadi pada tanaman kapas dan lobak.
Penyebab penyakit ini virus TYMV.
c. Citrus vein floem degeneration virus (CVPD), menyerang pada
batang jeruk.
d. Virus Tungro, menyerang wereng cokelat, wereng hijau dan padi
e. Potato yellow dwarf virus (PYDV) menyerang tanaman kentang.
f. Virus cacar, menyerang pada daun cengkeh.
by [email protected]
29
B. Virus yang menguntungkan
1). Virus dapat dimanfaatkan dalam bidang rekayasa genetika (vektor
mutasi gen) maupun penelitian di bidang kedokteran.
2). Virus yang digunakan untuk memproduksi interferon berfungsi untuk
mencegah replikasi virus di dalam sel hospes. Interferon merupakan
protein kecil yang dihasilkan oleh sel normal sebagai respon terhadap
infeksi virus.
3). Virus digunakan untuk pembuatan vaksin. Vaksin adalah
mikroorganisme patogen yang telah dilemahkan sehingga sifat-sifat
patogenitas penyebab penyakitnya hilang, tetapi sifat-sifatnya
antigenitas penimbul antibodi tetap.
by [email protected]
30
Presentation media
BIOLOGY
Grade/semester: X(ten)/I
Level
: Senior High School
by [email protected]
31
Lesson
identify
Material
LESSON IDENTIFY
Competence Standart
Basic Competence
Indicator
Essential Material
by [email protected]
32
Lesson
identify
Material
Competence Standard
3. Student can aplicate the
principal of livingthing for
learning variety and variety
involve for life
by [email protected]
33
Lesson
identify
Material
Basic Competence
3.5 To describe characteristic
Monera kingdom and
communicate the role of
its in life
by [email protected]
34
Lesson
identify
Material
Indicator
1. Identify characteristic,
structure dan virus replication
2. Make summary about virus
utility and dangerous of life
3. Collect data of disease type
that because of virus
4. Explaining the way of infection
and disease prevention
because virus
by [email protected]
35
by [email protected]
36
The fact is happening
It’s not only dreaming…..
What caused it?
by [email protected]
lanjut
37
LESSON
IDENTIFY
Flu
MATERIAL
Polio
ebola
Gondong
Sapigila
Avian Flu
Mosaik
by [email protected]
38
Lesson
identify
Material
Main material
1.
Characteristic, structur ,virus
replication
2. Utility and virus dangerous
3. Infection and virus prevention
by [email protected]
39
Lesson
identify
Material
Virus characteristic
characteristic
Classification
Reproduction
• Microscopic (25 – 300 mikron )
• Virus can see with electron
microscope
Role
• Representing particle which
live if be at the cell live
• Representing particle aseluler
and also earn [in] crystal
• Owning form vary ( circular,
by [email protected] oval, bar, polihidris and letter T
40
Lesson
identify
Material
Virus characteristic
Characteristic
s
Classification
Reproduction
Role
One virus unit
referred as Virion and
contain by :
a. Nucleic acid (DNA
and RNA )
b. packer ( camouflage
the protein/kapsid
giving form the virus
pattern contain a
number of small unit
calls kapsomer
by [email protected]
head
Internal
protein
sheath
Tail fiber
41
Lesson
identify
Materials
Virus component
Characteristic
s
Classification
Bacteriofage
Role
DNA
Kapsid
Protein
Reproduction
DNA
Kapsid
Protein
Animal virus
RETROVIRUS
DNA
Kapsid
Protein
by [email protected]
42
Influenza virus
by [email protected]
43
by [email protected]
44
Attention to comparison of size between
eritrosit, Bacterium of E.Coli and Bakteriofage T
by [email protected]
45
Lesson
identify
Materials
Virus Classification
Characteristic
s
Classification
Reproduction
Role
Base to habitat
Base to disease symptome
1. Bacteri virus
virus that attack bacteri, with genetics
material is DNA
2. Plant virus
virus that attack plant, with genetics material
is RNA
3. Animal virus
virus that attack animal, with genetics
material is DNA or RNA
by [email protected]
46
Lesson
identify
Materials
Virus Classification
Characteristic
s
Classification
Reproduction
Role
Base to habitat
Base to desease symptome
1. Virus causing common disease
virus which its spreading all of body that
through the blood intercession, like smallpox,
dengue
2. Virus causing special disease
virus which its spreading limited at certain
organ, like polio ( nerve), influenza ( bronchi),
konjuctivis ( chafe at eye), hepatitis ( liver )
by [email protected]
47
by [email protected]
48
Lesson
identify
Materials
materi
pelajaran
Litic cycle
Virus Reproduction
Characteristic
Classification
Reproduction
Role
. Virus replication through
in 2 phase, that is cycle of
litic and cycle lisogenic.
Reproduction phase there is
5 that is phase :
Adsorpsi
Penetrating
Sintesis
-adsorbsi,
- penetrating,
Maturation
-sintesis,
-maturation and
Lisis
- lisis
by [email protected]
49
Lesson
identify
Materials
Litic and
Lisogenic
cycle
Virus reproduction
Characteristic
Classification
Reproduction
Role
. Virus replication through 2
phase, that is cycle of litik
and cycle lisogenik.
Reproduction phase thereis
5 that is phase :
-adsorbsi,
-penetrating,
--sintesis,
--maturation and
- lisis
by [email protected]
50
Lesson
identify
Materials
Virus Role
Characteristic
Classification
Reproduction
Role
by [email protected]
Influenza virus
Hepatitis virus
AIDS virus
Ebola virus
51
Lesson
identify
Materials
Virus Role
Characteristic
Classification
Reproduction
Role
by [email protected]
Smallpox virus
Polio virus
Gondong virus
Herpes virus
52
Lesson
identify
Materials
Virus Role
Characteristic
Classification
Reproduction
i
Role
by [email protected]
RSV virus
Madcow virus
Rabies virus
Avian virus
53
Identitas
pelajaran
materi
pelajaran
Peranan Virus
Ciri-ciri Virus
Klasifikasi
Reproduksi
Peranan
Virus penyebab TMV
by [email protected]
Virus penyebab
Tungro
Virus penyebab CTV
Virus penyebab Mycovirus54
Lesson
identify
Material
Virus Role
Characteristic
Virus giving benefit
Classification
Reproduction
Role
In the field of rekayasa genetika virus exploited for the
cloning of gene and gene therapy, also vaccination
technology like
1. OPV (Oral polio Vaccine) or vaccine polio
2. Vaccine Rabies
3. Vaccine Hepatitis
4. Influenza Vaccine
5. Vaccine MMR ( Measles, Mumps, Rubella) to
vaccinate the smallpox
by [email protected]
55
56
Bacteriofage
DNA
Kapsid
Protein
DNA
Kapsid
Protein
Animal virus
RETROVIRUS
DNA
Kapsid
Protein
by [email protected]
57
by [email protected]
58