Statistik 1 (Data)

Download Report

Transcript Statistik 1 (Data)

Statistik - Data
Dosen
Febriyanto, SE., MM.
Bagan Pembagian Data untuk Pengolahan
Statistik
Data
Kualitatif
Kuantitatif
Nominal
Ordinal
Interval
Rasio
Jenis Data
1. Data Kualitatif
Data Kualitatif adalah sebuah data yang dinyatakan dalam bentuk bukan
angka.
Contoh:
- Jenis pekerjaan seseorang (Petani, nelayan, pegawai dan sebagainya)
- Status pernikahan (menikah, belum menikah, duda, janda)
- Gender (Pria, wanita)
- Kepuasan sesorang (puas, tidak puas, cukup puas, sangat puas)
Data jenis ini harus dikuantifikasikan agar dapat diolah.
Misal:
- Pengubahan dengan cara memberi skor (Pria diberi skor 1, wanita 2)
- Pemberian ranking (Tidak puas 1, puas 2 dan seterusnya)
1. Data kualitatif
a. Data nominal
Data berskala nominal (sering disebut skala nominal, data
nominal, jenis data nominal) adalah data yang diperoleh
dengan cara kategorisasi atau klasifikasi.
Contoh data nominal:
=> Jenis pekerjaan, diklasifikasi sebagai
- Pegawai negeri diberi tanda 1
- Pegawai swasta diberi tanda 2
- Wiraswasta diberi tanda 3
Ciri data nominal
 Posisi data stara. Dalam contoh di atas, Pegawai Negeri tidak
lebih tinggi dari wiraswasta, dan sebaliknya, walaupun angka
kodenya berbeda.

Tidak bisa dilakukan operasi matematika (x, +, - dan ^).
Contoh: tidak munngkin 3 – 2 = 1, atau Pegawai swasta –
wiraswasta = Pegawai Negeri.
1. Data kualitatif
b. Data ordinal
Data berskala ordinal adalah data yang diperoleh dengan cara
kategorisasi atau klasifikasi tetapi diantara data tersebut terdapat
hubungan.
Contoh data ordinal:
=> Kepuasan pelanggan, diklasifikasi sebagai
- Sangat Puas diberi tanda 1
- Puas diberi tanda 2
- Cukup Puas diberi tanda 3
- Tidak Puas diberi tanda 4
- Sangat tidak Puas diberi tanda 5
Ciri data ordinal
 Posisi data tidak stara. Dalam contoh di atas, sikap pelanggan
“Sangat puas” lebih tinggi dari “puas”, dan “puas” lebih tinggi dari
“cukup puas” dan seterusnya, diseseuaikan denagn angka
kodenya.
Catatan: Penyusunan angka tergantung kesepakatan
 Tidak bisa dilakukan operasi matematika (x, +, - dan ^). Contoh:
tidak munngkin 3 – 2 = 1, atau Cukup puas – Puas = sangat
puas.
Jenis
Data
2. Data Kuantitatif
Data Kuantitatif adalah sebuah data yang dinyatakan dalam
bentuk angka.
Contoh:
- Usia seseorang
- Tinggi seseorang
- Penjualan dalam sebulan
- Jumlah konsumen dalam satu daerah pemasaran
2. Data Kuantitatif
a. Data interval
Data berskala interval adalah data yang diperoleh dengan cara
pengukuran, dimana jarak dua titik pada skala sudah diketahui.
Hal ini berbeda dengan skal ordinal, dimana jarak dua titik tidak
diperhatikan (seperti berapa jarak antara “puas” dengan “tidak
puas”)
Contoh data interval:
=> Temperatur suhu:
untuk air membeku dan mendidih:
- Celcius pada 0oC sampai 100oC
(skala tersebut jaraknya jelas, yaitu 100 - 0 = 100).
- Fahrenheit pada 32oF sampai 212oF
(skala tersebut jaraknya jelas, yaitu 212 - 32 = 180).
Ciri data interval:
 Tidak ada kategorisasiatau pemberian kode, seperti data kualitatif
(nominal dan ordinal).
 Bisa dilakukan operasi matematika (x, +, - dan ^).
Contoh: 20oC + 20oC = 40oC.
(Panas 40oC adalah dua kali lebih panas dibanding 20oC)
2. Data Kuantitatif
b. Data rasio
Data berskala rasio adalah data yang diperoleh dengan cara
pengukuran, dimana jarak dua titik pada skala sudah
diketahui dan mempunyai titik 0 yang absolut. Hal ini berbeda
dengan skala interval, dimana tidak ada titik nol mutlak,
seperti titik awal tahun masehi tentu beda dengan titik awal
tahun jawa, cina dan lainya.
Contoh data rasio:
=> Jumlah buku dikelas:
Jika 5, berarti ada 5 buku. Jika 0, berarti tidak ada buku sama
sekali
Ciri data rasio:
 Tidak ada kategorisasi atau pemberian kode, seperti data
kualitatif (nominal dan ordinal).
 Bisa dilakukan operasi matematika (x, +, - dan ^).
Contoh:
2 buku + 10 buku = 12 buku.