7. jaringan kerja (proyek)

Download Report

Transcript 7. jaringan kerja (proyek)

DIAGRAM BALOK
JARINGAN KERJA
DIAGRAM BALOK DAN
JARINGAN KERJA
Metode u/ meningkatkan kualitas perencanaan
dan pengendalian :
1. Metode Diagram Balok (Bar Chart).
2. Analisis Jaringan Kerja (Network Analysis).
yaitu penyajian perencanaan & pengendalian (jadwal) secara sistematis & analitis.
1. Diagram Balok.
H.L. GANTT (1917)
a. Sumbu x tertera : satuan waktu
ujung kiri : waktu mulai
ujung kanan: waktu akhir
Urutan kegiatan menurut waktu
tanggal pelaporan.
b. Sumbu y tertera : elemen pekerjaan,
paket kerja,
jenis kagiatan
c. Format Diagram di lengkapi dengan:
•
•
•
•
•
Pemilik proyek
Lokasi
Nomor kontrak
Tanggal revisi
Keterangan kegiatan :
– Kurun waktu
– Sumber daya ( O-H, O-J)
– Garis laporan
PROYEK PEMBANGUNAN PEMBANGKIT
Jenis
Kegiatan
UC
5
KBG
4
BMA & I
3
PL
2
1
PT
JAN
FEB
MAR
APR
MAI
PROYEK PLTA AIR TAWAR
KONTRAK NO: 08/IST/2010
JUN
waktu
2. Jaringan Kerja.
Versi :
• CPM (Critical Path Method)
Metode Jalur Kritis
• PERT (Project Evaluation & Review
Technique)
Teknik Evaluasi dan Review
• PDM (Preceden Diagram Method)
Metoda Preseden Diagram
JARINGAN KERJA MENYUGUHKAN
TEKNIK DASAR DALAM :
• URUTAN KEGIATAN & KOMPONEN2
SERTA HUBUNGAN KETERGANTUNGAN
• KURUN WAKTU KEGIATAN UNSUR,
PERKIRAAN JADWAL
• PENGATURAN PENGGUNAAN SUMBER
DAYA FLUKTUASI MINIMAL
• CPM  (Du-Pont dan Rand & Co)
usaha untuk meminimalkan biaya
dalam hubungannya dengan kurun
waktu penyelesaian kegiatan
• PERT  NAVI (Peluru Kendali Polaris)
• PDM (J.W. Fondhal / Stanford Univ, IBM)
CPM & PERT  sama-sama memakai
diagram, anak panah, lingkaran, logika
ketergantungan dalam menyusun urutan.
PERBEDAAN CPM DGN PERT
CPM
Hanya satu angka
estimasi setiap kegiatan
PERT
Tiga angka estimasi u/
setiap kegiatan
• Optimistik
• Pesimistik
• Paling mungkin
Dipakai pada
Dipakai dalam bidang
penyelenggaraan industri, penelitian, pengembangenggineering konsturuksi an, dengan unsur waktu
yang belum menentu.
Pada CPM dan PERT digambarkan
sebagai kegiatan pada anak panah yang
menghubungkan dua lingkaran mewakili
dua peristiwa (node / event)
AOA (Activity on Arrow)
Sedangkan pada PDM kegiatan ditulis
pada Node (dalam kotak atau lingkaran)
dan anak panah hanya menjelaskan
hubungan ketergantungan diantara
kegiatan – kegiatan.
AON (Activity on Node)
TERMINOLOGI DLM JARINGAN KERJA
1. AOA (Activity on Arrow).
Kegiatan pada anak panah,
Anak panah menghubungkan dua lingkaran
yang mewakili dua peristiwa
Hubungan peristiwa dan lingkaran pada AOA
Peristiwa
Peristiwa
(node-event)
terdahulu
(node-event)
berikutnya
kegiatan
i
j
kurun waktu (D)
2. AON (Activity on Node)
Kegiatan ditulis dalam kotak atau lingkaran,
Anak panah hanya menjelaskan hubungan
ketergantungan diantara kegiatan-kegiatan.
Hubungan antara kegiatan – kegiatan pd AON
garis
Kegiatan A
Kegiatan B
penghubung
Kegiatan CPM & PERT  klasifikasi AOA
Kegiatan
PDM
 klasifikasi AON
Kegiatan = Activity, merupakan komponen
dalam lingkup proyek.
Sifat activity :
– Memerlukan waktu, sumber daya,
– Waktu mulai & berakhir dapat diukur dan
diberi tanda,
– Dapat berdiri sendiri atau berupa paket kerja.
SISTEMATIKA MENYUSUN JARINGAN KERJA
1. IDENTIFIKASI LINGKUP PROYEK DAN
URAIKAN MENJADI KOMPONEN-KOMPONEN
KEGIATAN.
2. SUSUN KOMPONEN KEGIATAN SESUAI DGN
URUTAN LOGIKA KETERGANTUNGAN
MENJADI JARINGAN KERJA.
3. BERIKAN PERKIRAAN KURUN WAKTU MASING
MASING KEGIATAN.
4. IDENTIFIKASI JALUR KRITIS, FLOAT DAN
KURUN WAKTU PENYELESAIAN PROYEK
5. TINGKATKAN DAYA GUNA DAN HASIL GUNA
PEMANFAATAN SUMBER DAYA
ATRIBUT KEGIATAN
• Kurun waktu: tanggal mulai dan akhir
• Peristiwa / Kejadian (Event), dan Milestone (tongak
kemajuan) adalah suatu titik waktu dimana semua
kegiatan sebelumnya (Presedecessor) sudah
selesai dan keg berikutnya (Successor) dpt dimulai.
• Jadwal Proyek:
Peristiwa pertama = awal proyek
Peristiwa akhir = proyek selesai.
• Peristiwa (event):
Tidak memerlukan kurun waktu & sumber daya.
Menjelaskan suatu “keadaan”
misalnya suatu kegiatan mulai atau selesai
• Milestone = Tonggak Kemajuan adalah salah
satu peristiwa / event yang penting
• Node “i” berada di ekor anak panah
• Node “j” berada di kepala anak panah
• Node “j” akan menjadi node “i” untuk kegiatan
berikutnya.
• Kecuali kegiatan awal, suatu kegiatan dapat
dimulai bila kegiatan terdahulu / yg mendahului
sudah selesai (aturan dasar CPM & PERT).
• Dummy = kegiatan fiktif
adalah anak panah yang hanya menjelaskan
hubungan ketergantungan antara dua kegiatan
yang tidak memerlukan sumber daya dan tidak
membutuhkan waktu. Anak panah tersebut
digambarkan sebagai garis terputus putus.
MENGGAMBAR JARINGAN KERJA
• Lukiskan anak panah:
Untuk kegiatan dgn garis penuh dari kiri ke kanan
Untuk Dummy (kegiatan fiktif) dgn garis putus putus
• Usahakan bagian mendatar pada anak panah untuk
keterangan kegiatan (atas) dan kurun waktu (bwh).
• Hindari garis saling menyilang.
• Kecuali dalam hal khusus, panjang anak panah
tidak ada kaitan dengan lamanya kurun waktu.
• Peristiwa / event dilukiskan sebagai lingkaran
dengan nomor di dalamnya.
• Nomor peristiwa sebelah kanan selalu lebih besar
dari sebelah kiri
Contoh:
Event terdahulu
Event berikutnya
kegiatan
(1)
i
j
Kurun waktu (D)
Hubungan peristiwa dengan kegiatan pd AOA
(2)
garis
Kegiatan A
Kegiatan B
penghubung
Hubungan antara kegiatan kegiatan pada AON
(3)
A
B
Kegiatan B dimulai setelah kegiatan A selesai
(4)
Event terdahulu
Event berikutnya
B
A
C
Kegiatan B dan C dapat dimulai setelah A selesai (memencar)
(5)
A
B
C
D
Kegiatan C dan D dapat dimulia setelah A dan B selesai
DUMMY = Kegiatan Fiktif
Apabila suatu kegiatan mempunyai lebih dari satu kegiatan2
terdahulu, dan kegiatan terdahulu tsb juga merupakan
kegiatan terdahulu dari kegiatan lainnya, maka dummy
diperlukan untuk memperlihatkan hubungan ketergantungan
yang ada di antaranya.
A
C
dummy
B
D
Kegiatan A dan B harus selesai sebelum C dapat dimulai.
Sedangakan D dimulai segera setelah B selesai dan tidak
tergantung dengan A
Contoh:
Suatu proyek pengadaan (pemasangan) generator listrik terdiri dari
komponen2 kegiatan sbb:
KEGIATAN
KETERANGAN
KEGIATAN YG
MENDAHULUI
i
j
1
2
Membuat spesifikasi dan desain
2
3
Pabrikasi generator
1
-
2
2
4
Membeli material pondasi
1
-
2
2
5
Merekrut operator
1
-
2
3
6
Uji coba
2
-
3
4
7
Membuat Pondasi
2
-
4
5
7
Melatih operator & mekanik
2
-
5
6
7
Transportasi generator ke lokasi
3
-
6
7
8
Memasang dan star-up generator
5-7
6 -7
_
4-7
JARINGAN KERJA
Membuat pondasi
Material
pondasi
4
spesifikasi
1
desain
Pabrikasi gen-set
2
Merekrut
operator
3
Memasang
dan star-up.
Melatih operator
5
Uji coba
7
Transportasi
6
JARINGAN KERJA PROYEK PENGADAAN GENERATOR
8
MENYUSUN URUTAN KEGIATAN
Dasar
: Logika ketergantungan
Ketergantungan : a. Alamiah
b. Sumber daya
Pendekatan
: Sistematis, berfikir analitis
Usaha menyusun urutan kegiatan,
dengan mengajukan pertanyaan sbb:
•
•
•
•
Kegiatan apa yang harus dimulai terlebih dahulu ?
Kegiatan mana berikutnya akan dikerjakan ?
Adakah kegiatan2 yang dapat berlangsung paralel ?
Perlukah mulainya keg tertentu menunggu yg lain ?
Contoh :
Proyek Pembangunan Gudang
– Proyek dirinci menjadi 6 komponen
– Tentukan urutannya berdasarkan hubungan ketergantungan.
KEGIATAN
KETERANGAN
KEGIATAN YG
MENDAHULUI
i
j
1
2
Membuat gambar desain
2
3
Membeli matrerial
1
-
2
2
4
Menyiapkan lahan
1
-
2
3
5
Pembuatan tiang, rangka, atap
2
-
3
4
5
Membuat pondasi
2
-
4
5
6
Mendirikan bangunan
3-5
_
4-5
Proyek pembangunan gudang.
3
Pembuatan tiang
rangka atap
Beli material
Gambar
desain
1
Mendirikan
2
5
6
bangunan
Penyiapan
lahan
Membuat
pondasi
4
KURUN WAKTU KEGIATAN
Berbagai faktor hendaknya diperhatikan
dalam memperkirakan kurun waktu kegiatan:
 Gunakan hari kerja biasa (tidak lembur)
 Jumlah sumber daya normal
 Tidak dipengaruhi target
 Pengaruh cuaca :
Kurun waktu penyelesaian proyek
 Kurun waktu masing2 kegiatan
Memperhatikan peraturan yg berlaku spt IMB
ESTIMASI KURUN WAKTU
a. CPM memakai cara “deterministik” satu
angka. Kurun waktu penyelesaian dianggap
diketahui, pada tahap berikutnya diadakan
pengkajian lebih lanjut, apa dapat diper pendek, misalnya dengan penambahan biaya
(time cost trade-off).
b. PERT memakai cara probability dengan
rentangan (range) 3 angka estimasi untuk
penyelesaian suatu kegiatan yaitu waktu
optimistis
pesimistis
paling mungkin (most likely)
3
(5)
1
(2)
(6)
2
5
6
(3)
(3)
(4)
4
Jaringan dg kurun waktu
3
1
2
5
6
4
2
4
6
8
10
12
14
16
Jaringan berskala waktu