Nyka Fahma Utami – Proposal Tugas Akhir

Download Report

Transcript Nyka Fahma Utami – Proposal Tugas Akhir

Proposal Tugas Akhir
Pendekatan Supply Chain Risk
Management pada Aktivitas Supply Chain
PT. Garam
Oleh :
Nyka Fahma Utami
2509100106
Jurusan Teknik Industri
Fakultas Teknologi Industri
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Surabaya 2012
Latar Belakang (1)
+
Produksi garam dari
usaha rakyat
=
Tidak mencukupi
kebutuhan garam
nasional
Produksi garam dari
PT. Garam
Terjadi kekurangan
garam sebesar 1,8
juta ton
Melakukan
impor garam
untuk
memenuhi
demand
garam
nasional
Latar Belakang (2)
• Kegiatan impor dari tahun 2009-2011 terlihat fluktuatif
• Untuk menekan kegiatan impor garam, PT. Garam selaku badan
negara seharusnya melakukan perencanaan yang baik dalam
kegiatan supply chain nya dengan melakukan identifikasi risiko yang
terjadi pada supply chain
Latar Belakang (3)
SCRM
Perumusan Masalah
Bagaimana mengidentifikasi dan menganalisa risiko pada supply
chain PT. Garam sehingga didapatkan urutan prioritas risiko
untuk selanjutnya dilakukan perancangan strategi mitigasi
risiko dengan tujuan meningkatkan jumlah penjualan dan
distribusi garam serta menurunkan tingkat kegiatan impor
garam di Indonesia .
Tujuan Penelitian
Mengidentifikasi risiko yang berpotensi timbul pada supply chain
PT. Garam.
Menganalisa risiko untuk menentukan urutan prioritas risiko
yang terjadi
Merancang strategi mitigasi risiko
Meningkatkan tingkat penjualan dan distribusi garam oleh PT.
Garam serta menurunkan tingkat kegiatan impor garam di
Indonesia
Manfaat Penelitian
Bagi
Perusahaan
Perusahaan mengetahui risiko-risiko
yang mengganggu kegiatan supply
chain.
Perusahaan dapat mengklasifikasikan
risiko-risiko yang perlu diprioritaskan,
sehingga terdapat cara tersendiri
dalam penanganan risiko.
Bagi Peneliti
Mengetahui aplikasi supply chain risk
management terhadap kemungkinan risiko
yang terjadi pada kegiatan supply chain
perusahaan.
Batasan dan Asumsi
Batasan
Pengambilan data
dilakukan di internal
perusahaan yang
terkait dengan supply
chain PT. Garam.
Asumsi
Proses bisnis PT.
Garam tidak
mengalami perubahan
kebijakan.
Selama penilitian,
kegiatan supply chain
perusahaan berjalan
normal.
Sistematika Penulisan
Bab 1 Pendahuluan
Bab 2 Tinjauan Pustaka
Bab 3 Metodologi Penilitian
Bab 4 Pengumpulan dan pengolahan Data
Bab 5 Analisis dan Interpretasi Data
Bab 6 Kesimpulan dan Saran
Tinjauan Pustaka
Supply chain
risk
management
Supply chain
management
Risk
management
QFD &
House of
Risk
Strategi
mitigasi
risiko
FMEA
Critical Review (1)
Critical Review (2)
Karningsih (2011)
• Mengidentifikasi risiko pada suatu kegiatan supply chain di suatu perusahaan
dengan menggunakan metode Supply Chain Risk Identification berbasis
pengembangan SCOR
Tang & Tomlin (2008)
• Terdapat 6 tipe supply chain risk yang sering terjadi pada global supply chain
Geraldin, Pujawan, Dewi (2007)
• Menganalisa dan mengevaluasi risiko yang berpotensi timbul pada suatu
supply chain dengan pengembangan metode FMEA dan QFD
Tang (2006)
• Menjelaskan mengenai 9 strategi mitigasi yang dapat digunakan untuk
mengatasi gangguan risiko serta mendapatkan robust supply chain
Anderson, Dale (2001)
• Perhitungan nilai RPN dengan menggunakan skala failure effect severity,
probability of occurrence, dan probability of failure detection
Metodologi Penelitian
Jadwal Penelitian
Kegiatan
Januari
Februari
Maret
April
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Studi pendahuluan
Identifikasi permasalahan
Perumusan masalah dan penentuan tujuan
penilitian
Studi literatur
Studi lapangan
Pengumpulan proposal
Seminar proposal
Pengumpulan data
Pengolahan data
Analisa dan interpretasi data
Kesimpulan dan saran
Penulisan laporan tugas akhir
Pengumpulan laporan tugas akhir
Sidang tugas akhir
Referensi
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Anderson, Dale. (2001). Hazard Analysis in Engineering Design. Lousiana Tech University.
Chapman, P., Christopher, M., Juttner, U., Peck, H. & Wilding, R. (2002). “Identifying and managing supply-chain
vulnerability” . Logistics & transport focus: the journal of the Institute of Logistics and Transport., Vol. 4, 59-64.
Chopra, S. and Sodhi, S.M. (2004), “Managing risk to avoid supply-chain breakdown”, Sloan Management Review, Vol.
46 No. 1, pp. 53-61.
Geraldin, Laudine Henriette. (2007). Manajemen Risiko dan Aksi Mitigasi untuk Menciptakan Rantai Pasok yang Robust.
Tesis Magister Teknik Industri, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya.
Karningsih, P. D. (2011). Development of a Knowledge Based Supply Chain Risk Identification System. Doctor
Philosophy, University of New South Wales.
Kementrian Kelautan dan Perikanan (2012). Lindungi garam lokal, KKP konsisten tegakkan HPP garam.
http://www.kkp.go.id/index.php/mobile/arsip/c/8147/lindungi-garam-lokal-kkp-konsisten-tegakkan-hppgaram/?category_id=34. Diakses tanggal 5 Desember 2012.
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (2012). Keputusan Presiden Nomor 80 Tahun 2003 &
Perubahannya. http://www.lkpp.go.id/v2/contentlist-detail.php?mid=2619353719&id=0031073778. Diakses tanggal 5
Desember 2012.
Pujawan, I N. & ER, M. (2010). Supply Chain Management. Surabaya, Guna Widya.
Simchi-Levi, D., Kaminsky, P. & E, S. L. (2000). Designing and Managing the Supply Chain, Boston, McGraw Hill.
Tang, C.S. (2006a), “Perspectives in supply chain risk management: a review”, International Journal of Production
Economics, Vol. 103, pp. 451-488.
Tang, C.S. (2006b), “Robust strategies for mitigating supply chain disruptions”, International Journal of Logistics:
Research and Application, Vol. 9 No. 1, pp. 33-45.
Tang, C.S. & Tomlin, B. (2008), “The power of flexibility for mitigating supply chain risks”, International Journal of
Production Economics, Vol. 116, pp. 12-27.