struktur, fungsi dan tugas pengurus osis

Download Report

Transcript struktur, fungsi dan tugas pengurus osis

STRUKTUR, FUNGSI DAN
TUGAS PENGURUS OSIS
Oleh:
Imron Rosadi, M.Pd.I
Materi disampaikan pada LDKS OSIS
SMK Manba’ul ‘Ulum
Tahun Pelajaran 2010/2011
Apa itu OSIS ?

Sebelum 1970
Organisasi dibentuk dari :
1. kalangan intern sekolah
2. luar sekolah/dari organisasi politik

1970 – 1972
Adanya kesadaran :
1. Semangat belajar-mengajar di sekolah ingin menjadi
lebih baik
2. Pemimpin organisasi siswa akan pentingnya belajar di
sekolah
3. Untuk menghindari perpecahan diantara para siswa
Sepakat mendirikan Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS)
di sekolah masing-masing
Lanjutan
Tap MPR No. IV/MPR/1978
tentang Strategi Pembinaan dan Pengembangan generasi
muda, untuk menyiapkan kader penerus perjuangan dan
pembangunan bangsa, yang memiliki :
Keterampilan, Kepemimpinan, Kesegaran Jasmani, Daya
Kreasi, Patriotisme, Idealisme, Kepribadian dan Budi
Pekerti luhur
 Kep.Mendikbud No. 323/U/1978
Pembinaan Generasi Muda diarahkan sejalan dengan citacita yang terkandung dalam Pembukaan UUD 1945

Lanjutan
OSIS ditetapkan sebagai salah satu jalur
pembinaan kesiswaan secara nasional.
 Meliputi :
1. Organisasi Kesiswaan;
2. Latihan Kepemimpinan Siswa dan
Pembina Siswa;
3. Kegiatan Ekstra Kurikuler

Tujuan OSIS
Menghimpun ide, pemikiran, bakat, kreatifitas
serta minat siswa
 Mendorong sikap, jiwa dan semangat kesatuan
dan persatuan diantara siswa
 Tempat dan sarana berkomunikasi,
menyampaikan pikiran dan gagasan,
mematangkan kemampuan berpikir, wawasan
dan pengambilan keputusan

Pengertian dan Fungsi OSIS

Pengertian secara Semantik
OSIS adalah Organisasi Siswa Intra Sekolah
Organisasi : kelompok kerja sama antar siswa
untuk mencapai tujuan bersama
Siswa
: peserta didik pada satuan
pendidikan
Intra
: berada di dalam dan diantara
Sekolah : Satuan pendidikan tempat
menyelenggarakan KBM
Lanjutan

Pengertian secara Organis
OSIS adalah satu-satunya wadah organisasi siswa
yang sah di sekolah

Pengertian secara Fungsional
OSIS merupakan salah satu dari empat jalur
pembinaan kesiswaan, disamping latihan
kepemimpinan, ekstra kurikuler dan wawasan wiyata
mandala
lanjutan
Pengertian secara Sistemik
OSIS adalah sebuah sarana kehidupan berkelompok
siswa yang bekerja sama untuk mencapai tujuan
bersama
 Ciri-cirinya :
a. berorientasi pada tujuan
b. memiliki susunan kehidupan kelompok
c. memiliki sejumlah peranan
d. berkoordinasi
e. berkelanjutan dalam waktu tertentu

Fungsi OSIS
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Wadah untuk menampung dan menyalurkan aspirasi siswa serta
menetapkan garis-garis program;
Pelaksana kegiatan kesiswaan;
Sarana komunikasi antar siswa;
Wadah pengembangan potensi diri siswa, sebagai calon seorang
ilmuan dan intelektual yang berguna di masa depan;
Pengembangan pelatihan keterampilan organisasi, manajemen, dan
kepemimpinan siswa;
Pembinaan, pengembangan dan pemberdayaan kecakapan hidup
( life skills )
Pembinaan, pengembangan dan pemberdayaan kader-kader
bangsa
Faktor-faktor pendukung
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Sumber Daya
Efisiensi
Koordinasi kegiatan sejalan dengan tujuan
Pembaharuan
Kemampuan beradaptasi dengan lingkungan
luar
Terpenuhinya fungsi dan peran seluruh
komponen
Manfaat OSIS
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
Meningkatkan nilai-nilai ketaqwaan terhadap Allah SWT
Tuhan Yang Maha Esa
Meningkatkan kesadaran berbangsa, bernegara dan cinta
tanah air
Meningkatkan kepribadian dan budi pekerti luhur
Meningkatkan kemampuan berorganisasi, pendidikan politik
dan kepemimpinan
Meningkatkan keterampilan, kemandirian dan percaya diri
Meningkatkan kesehatan jasmani dan rohani
Menghargai dan mewujudkan nilai-nilai seni, meningkatkan
dan mengembangkan kreasi seni.
Tugas Pengurus OSIS
1.
2.
3.
4.
5.
Menyusun dan melaksanakan program kerja
sesuai dengan AD/ART OSIS serta GBPK yang
disusun MPK;
Selalu menjunjung tinggi nama baik, kehormatan
dan martabat sekolah;
Kepemimpinan pengurus OSIS bersifat kolektif;
Menyampaikan laporan pertanggungjawaban
kepada pembina OSIS, MPK dan tembusannya
kepada Perwakilan Kelas pada akhir masa
jabatannya;
Selalu berkonsultasi dengan pembina.

Rincian Tugas Pengurus OSIS
( job discription )
Ketua
a. memimpin organisasi dengan baik dan bijaksana;
b. mengkoordinasikan semua aparat kepengurusan;
c. menetapkan kebijaksanaan yang telah dipersiapkan
dan direncanakan oleh aparat kepengurusan;
d. memimpin rapat;
e. menetapkan kebijaksanaan dan mengambil
keputusan berdasarkan musyawarah dan mufakat;
f. setiap saat mengevaluasi kegiatan aparat
kepengurusan.
lanjutan

Wakil Ketua
a. bersama-sama ketua menetapkan kebijaksanaan;
b. memberikan saran kepada ketua dalam rangka
mengambil keputusan;
c. menggantikan ketua jika berhalangan;
d. membentu ketua dalam melaksanakan tugasnya;
e. bertanggung jawab kepada ketua;
f. wakil ketua I bersama dengan wakil sekretaris I
mengkoordinasikan 4 seksi, I, II, III dan IV dan wakil
ketua II bersama dengan wakil sekretaris II
mengkoordinasikan 4 seksi, V, VI, VII dan VIII
lanjutan

Sekretaris
a. memberi saran/masukan kepada ketua dalam
mengambil keputusan;
b. mendampingi ketua dalam memimpin setiap rapat;
c. menyiarkan, mendistribusikan dan menyimpan surat
serta arsip yang berhubungan dengan pelaksanaan kegiatan;
d. menyiapkan laporan, surat, hasil rapat dan evaluasi kegiatan;
e. bersama ketua menandatangani setiap surat;
f. bertanggung jawab atas tata tertib organisasi;
g. bertindak sebagai notulis dalam rapat, atau diserahkan kepada
wakil sekretaris.
lanjutan

Wakil Sekretaris
a. aktif membantu pelaksanaan tugas sekretaris;
b. menggantikan sekretaris jika berhalangan;
c. masing-masing wakil sekretaris membantu
para wakil mengkoordinasikan seksi I, II, III, IV
dan seksi V, VI, VII, VIII
lanjutan

Bendahara dan Wakil Bendahara
a. bertanggung jawab dan mengetahui segala
pemasukan
pengeluaran uang/biaya yang diperlukan;
b. membuat tanda bukti kwitansi setiap pemasukan
/ pengeluaran uang untuk pertanggung jawaban;
c. bertanggung jawab atas inventaris dan
perbendaharaan;
d. menyampaikan laporan keuangan secara berkala.
Bidang-bidang kegiatan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Bidang pembinaan ketaqwaan;
Bidang pembinaan prestasi akademik;
Bidang pembinaan kepribadian dan wawasan
kebangsaan;
Bidang pembinaan kehidupan berdemokrasi, hak
azasi manusia, pendidikan politik dan lingkungan
hidup;
Bidang pembinaan keterampilan dan kewirausahaan;
Bidang pembinaan olahraga dan kualitas kesehatan;
Bidang pembinaan seni budaya.
Struktur Organisasi OSIS

MPO = Majelis Pembina OSIS
terdiri dari :
a. Kepala/Wakil Kepala Madrasah sebagai
Ketua/Wakil Ketua MPO;
b. Guru, sebagai anggota ( 5 orang ), dapat
bergantian setiap tahun pelajaran.
lanjutan

MPK = Majelis Perwakilan Kelas
terdiri dari :
a. Wakil-wakil setiap kelas;
b. Terpilih Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris dan
koordinator kelas;
c. Setiap kelas diwakili oleh 2 ( dua ) orang
siswa
lanjutan

Pengurus OSIS
1. BPH ( Badan Pengurus Harian )
a. Ketua;
b. Wakil Ketua I;
c. Sekretaris;
d. Wakil Sekretaris;
e. Bendahara;
f. Wakil Bendahara.
lanjutan
2. Bidang-bidang
a. Bidang pembinaan ketaqwaan;
b. Bidang pembinaan prestasi akademik;
c. Bidang pembinaan kepribadian dan wawasan kebangsaan;
d. Bidang pembinaan kehidupan berdemokrasi, hak azasi
manusia, pendidikan politik dan lingkungan hidup;
e. Bidang pembinaan keterampilan dan kewirausahaan;
f. Bidang pembinaan olahraga dan kualitas kesehatan;
g. Bidang pembinaan seni budaya.
3. Seksi-seksi
Sesuai kebutuhan sekolah/madrasah