Pelajaran 4 - MI ISLAMIYAH TAWANGREJO

Download Report

Transcript Pelajaran 4 - MI ISLAMIYAH TAWANGREJO

BAHASA INDONESIA KLS V SMT 2
Standar Kompetensi
6. Mengungkapkan pikiran dan perasaan secara lisan dalam diskusi
dan bermain drama
Kompetensi Dasar
6.2 Memerankan tokoh drama dengan lafal, intonasi, dan ekspresi yang
tepat
Indikator
- Menjelaskan pengertian memerankan tokoh drama.
- Menjelaskan hal-hal yang harus diperhatikan dalam memerankan tokoh drama.
- Memberikan contoh lafal, intonasi, dan ekspresi dengan
benar dalam memerankan tokoh drama.
- Memerankan tokoh drama dengan lafal, intonasi dan ekspresi
yang tepat
Back to Menu
MATERI PEMBELAJARAN
1. Pengertian memerankan tokoh drama.
2. Lafal, intonasi, dan ekspresi dalm
memerankan tokoh drama.
3. Memerankan drama.
1. Pengertian memerankan tokoh
drama
Memerankan berarti membawakan,
mempertunjukkan, berlaku, atau
berperan sebagaimana tokoh
dalam naskah drama.
Tokoh adalah pelaku atau orang yang
yang diceritakan dalam teks drama.
DRAMA
Drama adalah karya sastra yang dapat
dipaparkan dengan perbuatan,
tingkah laku, mimic (gerak-gerik
muka, tutur kata, dan isyarat). Drama
merupakan kombinasi seni sastra dan
seni pentas.
2. Lafal, intonasi, dan ekspresi dalam
memerankan tokoh drama
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam membaca teks drama:
•
Lafal
Lafal adalah pengucapan kata yang disesuaikan
daerah artikulasinya.
•
Intonasi
Intonasi adalah tinggi rendah serta panjang pendeknya suara.
•
Ekspresi
Ekspresi adalah pengungkapan atau proses
menyatakan maksud, gagasan, perasaan, dan
sebagainya dengan mimik atau gerak-gerik yang
sesuai.
Apa tidak
melelahkan?
Jangan !!!
Bagaimana
kalau kita
rekreasi?
3. Memerankan tokoh drama
Bacalah naskah drama pendek di bawah ini, kemudian
peragakan di depan kelas!
Telur Asin
Edo, Rina, Adi, dan Tomi sedang bergurau di halaman sekolah.
Merekamembicarakan rencana kegiatan liburan semester
yang akan datang.
Edo : "Rin, apa rencanamu untuk liburan nanti?"
Rina : "Belum punya. Kamu bagaimana?"
Adi : "Bagaimana kalau kita rekreasi?"
Edo : "Rekreasi? Jangan,... rekreasi itu membutuhkan banyak
biaya!"
Adi : "Tidak. Ini rekreasi murah, cukup dengan jalan kaki."
Rina : "Ya, itu cocok untuk kita, sambil mengenal alam."
Tomi : "Apa tidak melelahkan?"
Rina : "Jalan santai bersama itu menyenangkan, Tom."
Adi : "Apa yang harus kita bawa?"
Edo : "Tentu saja pakaian dan makanan."
Tomi : "Jadi, kita memasak?"
Adi : "Ya, tapi kita membawa lauk dari rumah saja."
Edo : "Lauk apa yang dibawa?"
Adi : "Bagaimana kalau daging?"
Edo : "Daging tidak awet. Kita harus membawa lauk yang tahan
lama."
Tomi : "Lalu apa yang dibawa?"
Rina : "Telur asin saja."
Tomi : "Apa telur asin tidak mudah busuk?"
Rina : "Kalau telur biasa, mudah busuk, tetapi setelah diasinkan
akan awet."
Edo : "Kamu bisa membuatnya, Rin?"
Rina : "Itu mudah."
Adi : "Bagaimana caranya?"
Rina : "Telur kita bungkus dengan serbuk batu bata."
Tomi : "Garami dahulu serbuk bata itu!"
Rina : "Kamu juga tahu, Tomi!"
Tomi : "Ibuku pernah membuatnya."
Rina : "Setelah dibungkus, telur disimpan selama kurang lebih
satu
minggu."
Edo : "Ya, bagus. Selain digunakan sebagai lauk, telur asin juga
dapat
digunakan sebagai kudapan."
Dikutip dari: Bahasa Indonesia Bahasaku,
halaman 57 dengan pengubahan
Evaluasi
A. Kerjakan soal-soal di bawah ini dengan benar!
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan memerankan tokoh drama!
2.Sebutkan hal-hal apa saja yang harus diperhatikan dalam
memerankan tokoh drama!
3.Jelaskan istilah-istilah di bawah ini;
a. lafal
b. intonasi
c. ekspresi
B. Perankan cuplikan naskah drama di bawah ini bersama teman
sebangkumu!
Mira : “Selamat sore Ita. Wah, asyik sekali lenggak-lenggok
mengikuti irama!”
Ita : “Sore ….“ (sembari mematikan tape) ”Tumben, jam-jam
begini kalian kemari. Biasanya, kan, jika penting saja?”