PERAN DAN TINGKATAN PRAKTEK KEPERAWATAN KELUARGA

Download Report

Transcript PERAN DAN TINGKATAN PRAKTEK KEPERAWATAN KELUARGA

Artika Nurrahima
Definisi
Perawat yg berperan membantu indv dan keluarga u
menghadapi penyakit dan disabilitas kronik dg
meluangkan sebagian wktu bekerja di rumah pasien dan
bersama keluarganya.
Tujuan (WHO for regional office in europe,
copenhagen)
1. Promoting and protecting people health
2. Mengurangi kejadian dan penderitaan akibat
penyakit
Peran perawat kelg
(Menurut WHO for Europe,2000)
preventif, promotif, rehabilitatif, dan pemberi perawatan
1. Health educator
2. Coordinator (as conector)
3. Care giver/provider
4. Health provision (home care and home visit)
5. Consultant
6. Collaborator
7. Fasilitator
8. Case founder
9. Environment modifier
- Memberikan saran ttg gaya hidup, perilaku beresiko,
deteksi awal -> penaganan penyakit dini,penget ttg
faktor sosial ek -> hub sosek dg kesh kelg
- Bertindak sbg lynchpin
4 intervensi utama perawat kelg: pencegahan primer,
sekunder, tersier, direct care.
- Primer -> pro aktif mencegah stresor,mempermudah
mendapatkn fasilitas kesehatan
- Sekunder -> screening, vaksinasi -> pengahan/deteksi
awal timbulnya penyakit
- Tersier -> rehabilitasi
- Direct care -> bekerja sama dg keluarga u
menyembuhkan
Tingkatan praktik keperawatan
keluarga
1.
Family as context (LEVEL I)
Fokus pada kesehatan individu
Keluarga sbg background dr anggotanya
Kelg sbg support system/stressor terbesar bagi
anggotanya
 Individu/anggota keluarga akan dikaji dan
diintervensi
 Keluarga akan dilibatkan dalam berbagai kesempatan
 contoh???
2. Kelg sbg kelompok (LEVEL II)
Kelg didefinisikan sbg kelp atau keseluruhan dari
anggota kelg
 Keluarga merupakan penjumlahan dari anggota-
anggotanya
 Masalah Kesehatan/ Keperawatan Yang Sama Dari
Masing-masing Anggota Akan Diintervensi Bersamaan.
 Masing-masing anggota keluarga dilihat sebagai unit
yang terpisah
Contoh??
3. Family as a system (LEVEL III)
 Fokus pengkajian dan intervensi keperawatan
adalah sub sistem dalam keluarga.
 Anggota-anggota keluarga dipandang sebagai unit
yang berinteraksi
 Fokus intervensi: hubungan ibu dengan anak;
hubungan perkawinan; dll
4. Family as component of society (LEVEL IV)
 Seluruh keluarga dipandang sebagai klien dan
menjadi fokus utama dari pengkajian dan
perawatan.
 Keluarga menjadi fokus dan individu sebagai latar
belakang.
 Keluarga dipandang sebagai interaksional sistem
 Fokus intervensi: dinamika internal keluarga;
hubungan dalam keluarga; struktur dan fungsi
keluarga; hubungan sub sistem keluarga dengan
lingkungan luar.
Kasus :
Ny. K (45 th), seorang janda, tinggal bersama 3
anaknya: An. A (20 th), An. B (17 th), An. C (10 th) dan
Ny. T (65 th), ibu Ny. K. An. A sudah lulus SMA
namun belum bekerja, An. B mengalami
keterbelakangan mental dan sulit untuk bersosialisasi
dengan orang lain. Ny. K berpenghasilan Rp
800.000/bulan.
1.Identifikasi peran perawat pada kelg Ny. K
2.Jelaskan tingkatan praktik kep kelg pd Ny. K dan
jelaskan masalah kep yang mungkin muncul pada
tingkatan tersebut.
Terima kasih atas perhatianya………….