diagnosa sda evaluasi
Download
Report
Transcript diagnosa sda evaluasi
DIAGNOSA
KEPERAWATAN
KELUARGA
Fery Mendrofa
1 / 13
Problem berdasarkan NANDA
TIPOLOGI
– Aktual
– Risiko
– POtensial
2 / 13
Contoh dx aktual
Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan pada
anak balita T keluarga Bp. N berhubungan
dengan ketidak tahuan keluarga mengenal
masalah kekurangan nutrisi
Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan pada
anak balita T keluarga Bp. N berhubungan
dengan ketidak mampuan keluarga merawat
anggota keluarga dengan kekurangan nutrisi
3 / 13
Contoh dx. Resiko ( ancaman )
Resiko gangguan perkembangan pada
balita an. E keluarga bapak N berhubungan
dengan ketidakmampuan keluarga
melakukan stimulasi terhadap balita
Resiko terjadi konflik pada keluarga Bp. N
berhubungan dengan ketidak tahuan
keluarga mengenal masalah komunikasi
4 / 13
Contoh Dx.Sejahtera
Potensial peningkatan status kesehatan
bayi (anak K) keluarga Bp. K
5 / 13
SKALA PRIORITAS ASKEP KELUARGA
( Bailon & Maglaya, 1978 )
NO
1
2
3
4
KRITERIA
SCORE
SIFAT MASALAH
BOBOT
1
Tidak / Kurang sehat
3
Ancaman Kesehatan
2
Keadaan Sejahtera
1
KEMUNGKINAN MASALAH BISA DIUBAH
2
Mudah
2
Sebagian
1
Tidak Dapat
0
POTENSIAL MASALAH UNT DICEGAH
1
Tinggi
3
Cukup
2
Rendah
1
MENONJOLKAN MASALAH
1
Masalah berat, hrs segera ditangani
2
Ada masalah ttp tdk perlu ditangani
1
Masalah tdk dirasakan
0
6 / 13
SCORING
Tentukan Score untuk setiap kriteria
Skore dibagi dg angka tertinggi & kalikan
dg bobot
Score
Angka tertinggi
X
BOBOT
Jumlahkan score untuk semua kriteria
7 / 13
FAKTOR2 YG MPENGARUHI
PRIORITAS
KRITERIA PERTAMA
– Sifatnya masalah : bobot yg lebih berat
diberikan pd tidak/kurang sehat krn
mmerlukan tindakan segera & disadari /
dirasakan kelg
8 / 13
KRITERIA KEDUA
Kemungkinan Masalah dpt diubah
Faktor2 :
– Pengetahuan, tekhnologi & tindakan unt
menangani masalah
– Sumber daya kelg : Fisik, keuangan, tenaga
– Sumber daya perawat : pengetahuan,
ketrampilan & waktu
– Sumber daya masy : fasilitas, organisasi dlm
masy & dukungan masy.
9 / 13
KRITERIA KE TIGA
Potensial Masalah dpt dicegah
Faktor2 :
– Tingkat keparahan : berhubungan dg peny,
masalah
– Lamanya maslah
– Tindakan yg sedang dijalankan
– Kelompok high risk
10 / 13
KRITERIA KE EMPAT
Menonjolnya masalah
– Perlu menilai persepsi / bgm kelg melihat
maslah kesh tsb.
– Nilai score yg tertinggi yg terlebih dahulu
dilakukan intervensi keperawatan keluarga
11 / 13
PERENCANAAN
TUJUAN
– TUM :Mengacu pada masalah
– TUK : Mengacu pada etiologi
KRITERIA & STANDART
– Pernyataan spesifik tentang hasil yg
diharapkan dr setiap tindakan
12 / 13
contoh
Tujuan umum:
1 bulan setelah dilakukan tindakan
keperawatan, gangguan pemenuhan nutrisi
anak z tidak terganggu dan BB naik 0,5 Kg
13 / 13
Tujuan khusus:
Setelah dilakukan tindakan keperawatan 2 X
60 menit keluarga mampu;
1. Mengidentifikasi adanya gangguan gizi
kurang pada anak MH
Kriteria : kognitif
14 / 13
Standart:
Gizi adalah….
Guna makanan…..
Jenis makanan……
Penyebab kurang gizi……
15 / 13
TINDAKAN KEPERAWATAN
1. Menstimulasi kesadaran kelg mengenai
masalah kesh dg cara
–
–
–
Mberikan informasi
Mengidentifikasi kebutuhan & harapan ttg kesh
Mendorong sikap emosi yg sehat thd masalah
2. Menstimulasi kelg unt memutuskan cara
perawatan yg tepat
Mengidentifikasi konsekwensi tidak melakukan
tindakan
Mengidentifikasi sumber2 yg dimiliki kelg
Mdiskusikan ttg konsekwensi tipe tindakan
16 / 13
3. Mberikan kepercayaan diri anggt kelg yg sakit
Mendemontrasikan cara perawatan
Mgunakan alat & fasilitas yg ada di rmh
Mengawasi kelg melakukan perawatan
4. Mbantu kelg menemukan cara bgm mbuat
lingkungan mjd sehat
Mnemukan sumber2 yg dpt digunakan kelg
Mlakukan perubahan lingk kelg seoptimal mungkin
5. Memotivasi kelg unt mmanfaatkan fasilitas kesh
yg ada
Meggunakan fasilitas kesh yg ada di lingk kelg
Mbantu kelg mgunakan fasilitas kesh yg ada
17 / 13
EVALUASI
Disusun dg menggunakan SOAP
Dilakukan secara Formatif & Sumatif
18 / 13
Pertanyaan
19 / 13