Transcript HAM-PKN X

SMA YAPERJASA
JAKARTA
DESAIN PEMBELAJARAN
Pendidikan Kewarganegaraan
( PKn )
Kelas X
Semester 1
Standar Kompetensi :
Menampilkan peran serta dalam upaya pemajuan, penghormatan
dan perlindungan HAM
 Kompetensi Dasar :
Menampilkan peran serta dalam upaya pemajuan,penghormatan dan
penegakan HAM di Indonesia
 Indikator
1. Siswa dapat menjelaskan sejarah singkat tentang penegakan HAM
di Indonesia
2. Siswa dapat menjelaskan beberapa lembaga yang berupaya
menegakkan HAM di Indonesia
3. Siswa dapat mendeskripsikan upaya pemajuan,penghormatan dan
penegakan HAM
4. Siswa dapat mengidentifikasi berbagai kasus pelanggaran HAM
5. Siswa dapat menampilkan contoh perilaku penegakan di Indonesia
Sejarah Perkembangan HAM
Pelanggaran HAM
Instrumen HAM
Lembaga Perlindungan HAM
Pengadilann HAM
Upaya Penegakan HAM
Sejarah Perjuangan HAM
Di Indonesia
Sejarah bangsa Indonesia mencatat
berbagai penderitaan, kesengsaraan, dan
kesenjangan sosial yang disebabkan oleh
perilaku tidak adil dan diskriminatif atau
atas dasar etnik, ras, warna kulit, budaya,
bahasa, agama, golongan, jenis kelamin,
dan status sosial lainnya
LEMBAGA PERLINDUNGAN
HAM NASIONAL
1. Komisi Nasional Hak Azasi Manusia ( Komnas HAM )
2. Komisi Nasional Anti kekerasan terhadap Perempuan
3. Lembaga Bantuan Hukum
4. Komisi untuk orang hilang dan anti kekerasan
( Kontras )
5. Komisi Nasional Perlindungan Anak
6. Lembaga Studi dan Advokasi Hukum ( Elsam )
7. Pengadilan HAM
Komnas HAM
( Keppres No.50 Th. 1993, tgl 7 Juni 1993 )
Tujuan :
Berdasarkan UU No. 39, tahun 1999:
1. Mengembangkan kondisi yang kondusif bagi
pelaksanaan hak azasi manusia sesuai dengan
Pancasila, UUD 1945, Piagam PBB, dan
Deklarasi
universal hak azasi manusia.
2. Meningkatkannperlindungan dan penegakkan hak
azasi manusia guna berkembangnya pribadi
manusia Indonesia seutuhnya dan kemampuannya
bepartrisipasi dalam berbagai bidang kehidupan.
Komnas Anti Kekerasan
terhadap Perempuan
( Keppres No. 181 Tahun 1998 )
Tujuan :
Melindungi kaum perempuan dari segala
bentuk tindakan kekerasan
Pengadilan HAM
( UU No. 26. Tahun 2000 )
1. Kedudukan:
a. Pengadilan HAM berkedudukan di
daerah kabupaten / kota yang
daerah
hukumnya meliputi daerah
hukum
pengadilan negeri yang
bersangkutan.
b. Untuk Daerah Khusus Ibukota Jakarta,
pengadilan HAM berkedudukan di
setiap wilayah pengadilan negeri yang
bersangkutan
2. Kewenangan:
a. Memeriksa dan memutus perkara
pelanggaran HAM berat
b. Berwenang Memeriksa dan memutus
perkara pelanggaran HAM berat
dilakukan di luar batas teritorial
wilayah Indonesia oleh warga negara
Indonesia.
Pelanggaran HAM berat :
1. Kejahatan Genosida,
Yaitu perbuatan yang dilakukan dengan maksud untuk
menghancurkan atau memusnahkan seluruh atau
sebagian kelompok bangsa , ras, kelompok etnis, dan
kelompok agama.
2. Kejahatan kemanusiaan,
Yaitu perbuatan yang dilakukan sebagai bagian dari
serangan secara meluas atau sistematik, yang
diketahuinya bahwa serangan tersebut dilakukan
secara langsung terhadap masyarakat sipil
Kasus Pelanggaran HAM
di Indonesia
A. Di masa orde baru:
1. Kasus Tanjung Priok Jakarta ( 1984 )
2. Kasus Talang sari di lampung ( 1989 )
3. Operasi Militer di Aceh ( 1989 - 1998 )
4. Kasus terbunuhnya Marsinah ( 1994 )
5. Kasus terbunuhnya Fuad Muhammad
Syafruddin alias Udin wartawan harian
Bernas ( 1996 )
6. Peristiwa penculikan para aktivis ( 1998 )
7. Kasus Timika di Papua ( 1994 )
B. Di masa Reformasi :
1. Kasus Trisakti
2. Kasus Semanggi I dan II
3. Peristiwa kemerdekaan Timor Timur
4. Kasus Ambon di Maluku
5. Kasus Poso di Sulawesi Tenggara
6. Kasus Sampit di Kalimantan Tengah
7. Kasus TKI di Malaysia
Pelanggaran HAM di lingkungan keluarga:
contoh: - kekerasan fisik
- kekerasan terhadap pembantu
- anak diintimidasi oleh orang tua
* Pelanggaran HAM di lingkungan sekolah:
contoh: - kekerasan fisik terhadap siswa
- pelecehan
* Pelanggaran HAM di masyarakat:
contoh: - main hakim sendiri
- pemerkosaan
- tindak kejahatan
- dan lain-lain
Upaya penegakkan HAM
Upaya yang dapat dilakukan untuk
menegakkan HAM :
Pemerintah
a. mengenalkan pendidikan HAM
kepada masyarakat
b. ketegasan sanksi terhadap
pelanggaran HAM
c. proses pengadilan HAM yang bebas
dan tidak memihak
 Masyarakat
a. Bersikap kritis dalam mendukung
upaya pemerintah
b. Melaporkan setiap ada pelanggaran
ham
c. Menghindari segala tindakan yang
melanggar ham
d. Bersikap proaktif dalam
meneggakkan hukum
Memperkerjakan anak di bawah umur
PERISTIWA STPDN
PELEDAKAN BOM DI BALI
PELEDAKAN BOM DI PAPUA
KASUS DAYAK - SAMPIT
KASUS MARSINAH
KASUS SEMANGGI
KASUS TRI SAKTI
KASUS TANJUNG PRIOK
1. Bagaimana sejarah penegakan ham di
Indonesia ?
2. Jelaskan tugas lembaga yang berupaya
menegakkan ham di Indonesia ?
3. Bagaimanakah upaya yang di lakukan
pemerintah dalam upaya menegakkan ham ?
4. Sebutkan empat contoh kasus
pelanggaran ham di Indonesia ?
5. Bagaimanakah sikap Anda dalam meneggakkan
ham di Indonesia ?