01-pengantar-1-3

Download Report

Transcript 01-pengantar-1-3

SEMANTIK
Pengantar
Bahasa  arbiter  konvensional
Tidak ada hubungan wajib antara
lambang dengan apa yang
dilambangkan  referen
Misal: kita tidak dapat menjelaskan
mengapa binatang buas yang biasa
kita pelihara di rumah yang mirip
sekali dengan harimau di dalam
bahasa Indonesia dinamakan <kucing>
bulkan <kicung>, <ngicuk>, <cuking>,
dsb.
Ketika seseorang mengatakan
“mangga”  terbayang wujud mangga,
pohonnya, bentuknya, warnanya,
rasanya.
“Hugeng seorang Polisi yang baik” 
Penutur BI memahami tuturan
tersebut, memahami makna kata-kata
Hugeng, seorang, Polisi, yang, baik.
 Elemen Bahasa:
1. Bentuk
 Elemen fisik tuturan, misal, fonem, morfem,
dsb.
 Merupakan unsur-unsur bahasa yang dapat
dipisah-pisahkan unsur segmental.
 Unsur suprasegmental:
- tinggi redahnya suara (nada)
- panjang pendeknya ucapan (durasi)
- jarak waktu pengucapan (jeda)
Unsur Suprasegmental (dalam bahasa
tulis) dapat digambarkan dengan
tanda baca:
- (,). (.), (?), (!)
- tanda-tanda seperti di atas tidak
semuanya mampu menggantikan
variasi yang ada dalam unsur
segmental dalam bahasa lisan.
2. Makna
 Bentuk-bentuk kebahasaan seperti
yang disebutkan di atas memiliki
konsep yang bersifat mentalmakna
(sense).
 Maknaabstrakkonsep abstrak
pengalaman manusia
 Makna bukan pengalaman setiap
individu.
 Setiap penutur bahasa memiliki konsep
makna yang sama terhadap sesuatu.
“Bentuk merupakan wujud fisik tuturan,
sedangkan makna merupakan wujud
nonfisik tuturan.”
“Untuk mengetahui apa yang dimaksud
dengan istilah makna maka diperlukan
disiplin ilmu yang disebut dengan
“semantik.”
SEMANTIK
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Apa yang dimaksud dengan makna?
Bagaimanakah wujud makna?
Apakah jenis-jenis makna?
Apa saja yang berhubungan dengan makna?
Apa saja komponen makna?
Apakah sebuah makna akan berubah?
Mengapa ada perubahan makna?
Apakah setiap kata hanya mempunyai satu
makna?
“Berbagai macam pertanyaan di atas dapat dijawab
melalui disiplin ilmu yang disebut SEMANTIK.”
Dalam bhs. Indonesiasemantik
Dalam bhs. Inggris semantics
Berasal dari kata sema (KB) yang
berarti “tanda” atau “lambang”
 Semaino (KK) “menandai” atau
“melambangkan”
“ Semantik adalah ilmu yang
mempelajari hubungan antara tandatanda linguistik dengan hal-hal yang
ditandainya.”
“Semantik merupakan studi linguistik
yang mempelajari makna atau arti
dalam bahasa.”
Apakah tanda-tanda seperti ini termasuk dalam
kajian semantik?
♀♂♥
Perhatikan juga kalimat berikut:
1. Bahasanya mudah dipahami.
2. Ia belajar bahasa Inggris.
3. Bahasa bunga bisa membuat hatinya luluh.
4. Adanya satu bahasa nasional akan menjalin
persatuan.
5. Anak itu memang tidak tahu bahasa, maka Anda
jangan tersinggung.
Semantik merupakan kajian
interdisipliner
-Sosiologi dan antropologi, misal, kata
duit dengan uang, kata besar dengan
gede, kata wanita dan cewek.
-Dalam analisis semantik harus disadari
bahwa bahasa bersifat unik
-Bahasa mempunyai hubungan yang erat
dengan budaya penuturnya
- Analisis suatu bahasa hanya berlaku untuk
bahasa itu saja, tidak dapat digunakan
untuk menganalisis bahasa lain.
- Misal: ikan, fish, berbeda dengan iwak
dalam bahasa Jawa atau bahasa Betawi.
- Cat dalam bahasa Inggris merupakan istilah
generik untuk binatang seperi kucing
(tiger, lion)
- Dalam bahasa Indonesia tidak demikian
• Dalam budaya masyarakat Inggris
yang tidak mengenal nasi sebagai
makanan pokok, maka dikenal istilah
rice (untuk menyatakan nasi, beras,
padi, gabah)
Perhatikan juga tanda-tanda berikut
ini:
Ketika seorang bertamu ke rumah
seseorang
- Tidak meminum sebelum disuruh
sampai tiga kali
- Tidak meminum sampai habis
Melihat tanda-tanda itu, Anda sudah
bisa memperkirakan si Tamu berasal
dari daerah mana?
ATAU
Ketika seorang bertamu sekian lama sampai tiba waktu
makan (siang atau malam), tetapi si Tuan rumah tidak
mempunyai makanan yang cukup.
Maka apa yang akan dilakukan oleh si Tuan rumah?
Si Tuan rumah akan membuat suara-suara di dapur
seolah-olah akan menyiapkan makanan. Suara piring
yang berbenturan, sendok yang saling bergesekan, dsb.
TANDA APA ITU?
Si Tamu agar segera pulang.
Berbeda jika si Tuan rumah mempunyai makanan yang
cukup, ia tidak akan membuat keributan di dapur,
tetapi langsung mengajak makan si Tamu.
ATAU
Ketika seorang bertamu sekian lama
dan sudah waktunya pulang, maka si
Tuan rumah menyapu rumah?
TANDA APAKAH ITU?
Si Tamu supaya segera pulang.