Materi 7 (Ratu Ilma)

Download Report

Transcript Materi 7 (Ratu Ilma)

Oleh:
Dr. Ratu Ilma Indra Putri, M.Si.
• APA TUGAS DOSEN/GURU YANG
PALING MUDAH ?
• APA TUGAS DOSEN/GURU YANG
PALING MENYENANGKAN ?
• APA TUGAS DOSEN/GURU
YANG PALING SULIT ?
Bagaimana kita dapat mengetahui bahwa
tujuan telah tercapai ?
Guru/Dosen melaksanakan evaluasi hasil belajar
Evaluasi ditujukan untuk menilai
pencapaian tujuan yang telah
ditentukan serta menilai proses
pembelajaran secara keseluruhan
Informasi tentang tingkat keberhasilan
pembelajaran dapat diungkap apabila
alat evaluasi (instrumen) yang digunakan sesuai dan dapat mengukur setiap
tujuan.
Alat ukur (instrumen) yang tidak relevan
dapat mengakibatkan hasil pengukuran
tidak tepat bahkan salah sama sekali.





PENGETAHUAN
SIKAP
KETERAMPILAN
MINAT
KEBIASAAN
Tes, Pengukuran, Penilaian, dan Evaluasi
Tes : alat pengumpul data yang dirancang secara khusus atau alat
ukur
Pengukuran : Penetapan angka dengan cara sistematik untuk
menyatakan keadaan objek/individu
Penilaian: - Penafsiran atau pendeskripsian hasil pengukuran untuk
menunjukkan tinggi rendahnya kemampuan peserta didik
- Menafsirkan hasil pengukuran
Evaluasi : proses pemberian pertimbangan mengenai nilai dan arti
sesuatu yang dipertimbangkan




Pilihan
Uraian
Penampilan
Lisan
TES
URAIAN
Terbuka
Terbatas
OBJEKTIF
Benar-Salah
Pilihan
Jamak
Biasa
Pilihan
Jamak
Hub
Antar
Hal
Menjodohkan
Pilihan
Jamak
Analisis
Kasus
Pilihan Jamak
Pilihan
Jamak
Komplek
Pilihan
Jamak
Membaca
Diagram/
Grafik/
Gambar
9
PERSOALAN PENILAIAN
1.
Bagaimana cara penilaian yang dapat mengukur kemampuan
mahasiswa secara utuh dan akademis ?
2.
Bagaimanakah mengukur kemampuan berpikir mahasiswa yang
meliputi ranah kognitif C1, C2, C3, C4, C5, dan C6?
3.
Apakah teknik penilaian yang kita jalankan sudah tepat sesuai
kemampuan mahasiswa secara nyata dan benar ?
4.
Apakah ujian tulis merupakan satu satunya cara yang tepat untuk
melihat kemampuan/kompetensi mahasiswa ?
5.
Bagaimana caranya agar kegagalan mahasiswa dapat diperbaiki
sebelum ketahuan di akhir perkuliahan?
6.
Bagaimana persentase bobot komponen penilaian dari Kuis,
Tugas, UTS, dan UAS?
7.
Bagaimanakah kaidah penulisan soal yang baik
8.
Bagaimana dan untuk apa analisis butir soal dilakukan?
KOGNITIF
AFEKTIF
PSIKOMOTOR
BAGAIMANA CARA PENILAIANNYA :
• PENILAIAN KEMAMPUAN
KOGNITIF
• PENILAIAN KEMAMPUAN
PSIKOMOTOR
• PENILAIAN KEMAMPUAN
AFEKTIF
Ujian tulis
?
Praktikum
?
Pengamatan
?
Cognitive Domain (ranah kognitif)
Meliputi aspek intelektual: pengetahuan,
pengertian, dan keterampilan berfikir.
Affective Domain (ranah afektif)
Meliputi perilaku-perilaku yang menekankan
aspek perasaan dan emosi, seperti minat,
sikap, apresiasi, dan cara penyesuaian diri.
Psychomotor Domain (ranah psikomotor)
Meliputi perilaku-perilaku yang menekankan
aspek keterampilan motorik seperti tulisan
tangan, mengetik, dan mengoperasikan
mesin.
BAGAIMANA MENILAI KEMAMPUAN BERIKUT:
MENGGAMBAR (Tino Sidin)
MENYAYI (Krisdayanti)
BERMAIN BOLA (Ronaldinho)
BERMAIN FILM (Christien Hakim)
MENCIPTA LAGU (Titiek Puspa )
PIDATO ( Soekarno )
MANAJEMEN ( Manajer )
MERANCANG ARSITEKTUR (Arsitek )
MENGAJAR (dosen )
MULTIPLE INTELLEGENT
( HORWARD GARDNER,1980 )
1.
VISUAL – SPATIAL
2.
BODILY KINESTHETIC
3.
MUSICAL RHYTHMICAL
4.
INTERPERSONAL
5.
INTRAPERSONAL
6.
LOGICAL- MATHEMATICAL
7.
VERBAL LINGUISTIC
PENGUKURAN DAN PENILAIAN BELAJAR
( alternatif 1, yang lazim )
KULIAH
PENILAIAN
HASIL
BELAJAR
MAHASISWA
BELAJAR
TES / UJIAN
LULUS
TIDAK
LULUS
Alternatif 2
KULIAH DAN TUTORIAL
KOMPETEN
?
ADAKAH CARA PENILAIAN KEMAMPUAN MAHASISWA
SELAIN TES TULIS/TES BAKU ?
ALTERNATIF ASSESMENT
(AUTHENTIC ASSESMENT )
(PERFORMANCE ASSESMENT )
ADALAH PENILAIAN TERHADAP PROSES PEROLEHAN,
PENERAPAN PENGETAHUAN DAN KETRAMPILAN,
MELALUI PROSES PEMBELAJARAN YANG MENUNJUKAN KEMAMPUAN MAHASISWA DALAM PROSES
MAUPUN PRODUK.
PERFORMANCE ASSESSMENT
( ASESMEN KINERJA )
TUGAS
(TASK )
KINERJA
MAHASISWA
KRITERIA PENILAIAN
(RUBRIC)
ASESMEN KINERJA
MAHASISWA HARUS MENUNJUKAN KINERJA BUKAN
MENJAWAB/MEMILIH JAWABAN DARI SEDERET KEMUNGKINAN
JAWABAN YANG TERSEDIA, MISAL :
• Menjelaskan dengan kata kata sendiri.
• Memecahkan masalah dengan cara yang benar.
• Merumuskan hipotesis/membuat model.
SEMUANYA DALAM BENTUK TUGAS DAN DINILAI DENGAN
KRITERIA MENYELURUH (RUBRIC ).
LANDASAN TEORI:
• Hakekat belajar yang kompleks dan tidak
terstruktur (fleksibilitas kognitif ), Learning is
context dependent, long life learning. ( R.Spiro ).
• Konsep berfikir Asimilatif – Akomodatif (Piaget ).
• Belajar adalah proses aktif,pengembangan diri
menurut struktur kognitif yang dimiliki, secara
mandiri,dan dapat melebihi informasi yang
diberikan. (J.Bruner ).
• Cognitive learning dan experiential learning
(C.Rogers ).
PENILAIAN PERFORMANCE
No.
Nama siswa
Mengemukakan
Pendapat
Bertanya
PENILAIAN PRODUK
Sempurnakan gambar peta di bawah ini
Bekerja
Skor
Jumlah
Rerata
BENTUK PENILAIAN
Ujian, tugas, pengamatan oleh dosen,
keikutsertaan dalam seminar, penulisan
makalah, praktikum, pembuatan
laporan, pembuatan rancangan atau
tugas lain serta hasil pengamatan.
Ujian dapat diselenggarakan melalui
ujian semester, ujian akhir program
studi (ujian komprehensif atau ujian karya
tulis), ujian skripsi/tesis/disertasi.
PENDEKATAN PENILAIAN
PENILAIAN ACUAN
NORMA
(PAN)
Berdasar nilai
kelompok
PENILAIAN
ACUAN PATOKAN
(PAP)
Berdasarkan kriteria
yang terukur/terskala
Norma yang digunakan untuk mengukur tingkat penguasaan:
Norm Referenced (NR) ---- PAN
Penguasaan mahasiswa dibandingkan dengan tingkat penguasaan
kawan-kawannya dalam satu kelompok, bersifat relatif.
Lebih cocok jika digunakan pada evaluasi sumatif (mengapa?)
Criterion Referenced ------- PAP
Penguasaan mahasiswa diukur dengan menggunakan
perbandingan terhadap suatu kriteria tertentu
Lebih cocok jika digunakan pada evaluasi formatif (mengapa?)
SYARAT SOAL TES YANG BAIK
VALID : mengukur apa yang seharusnya diukur.
RELEVAN : sesuai dengan tingkat kemampuan.
SPESIFIK : tidak ada ambivalensi jawaban.
REPRESENTATIF : mewakili seluruh bahasan.
SEIMBANG : penting lebih banyak.
KRITERIA KOMPETENSI/MATERI PENTING
1.Urgensi: KD/indikator/materi yang secara
teoretis, mutlak harus dikuasai oleh mahasiswa.
2. Kontinuitas: KD/indikator/materi lanjutan yang
merupakan pendalaman materi sebelumnya.
3. Relevansi: yang diperlukan untuk mempelajari
dalam materi atau mata kuliah lain.
4. Keterpakaian: memiliki nilai terapan tinggi dalam
kehidupan sehari-hari.
27
MENUNTUT
PENALARAN TINGGI
SETIAP SOAL:
1.DIBERIKAN DASAR PERTANYAAN
(STIMULUS)
2.MENGUKUR KEMAMPUAN BERPIKIR
KRITIS
3.MENGUKUR KETERAMPILAN
PEMECAHAN MASALAH
Indikator Soal



Indikator soal sebagai pertanda atau indikasi
pencapaian kompetensi
Indikator menggunakan kata kerja operasional
yang dapat diukur
Indikator mengacu pada materi pembelajaran
sesuai kompetensi
TEKNIK PERUMUSAN INDIKATOR
1. BILA SOAL TERDAPAT STIMULUS
Rumusan indikatornya:
Disajikan …, siswa dapat menjelaskan ….
2. BILA SOAL TIDAK TERDAPAT STIMULUS
Rumusan indikatornya:
Siswa dapat membedakan ….







Pokok permasalahan harus terlihat jelas pada
stem soal
Hindari pengulangan kata pada pilihan jawaban
Hindari penggunaan kata yang kurang jelas
maknanya (umumnya, agak kurang)
Susun pilihan jawaban secara berurut jika
merupakan angka
Hindari penggunaan istilah teknis yang sulit
dimengerti pada pilihan jawaban
Alternatif jawaban hendaknya menarik untuk
dipilih
Hindari kunci lebih panjang atau pendek dari
alternatif jawaban yang lain
31
1.
Gunakanlah tipe tes uraian untuk mengukur hasil belajar
yang cocok
2.
Beritahulah bahwa tes akan menggunakan butir soal tipe
uraian
3.
Batasilah ruang lingkup tes secara pasti
4.
Pertanyaan hendaknya terutama untuk mengukur tujuan
hasil belajar yang penting saja
5.
Jangan terlalu banyak digunakan untuk mengukur
kemampuan mengingat
6. Kemampuan dan ketrampilan menulis peserta tes
haruslah menjadi pertimbangan utama
7. Jangan memberikan butir soal yang dapat dipilih atau
dapat tidak dikerjakan
8. Setiap soal harus jelas, apakah jenis terbatas atau jenis
bebas
9. Makin banyak jumlah butir soal untuk setiap perangkat
soal makin baik
10.Tulislah petunjuk awal yang jelas, dan petunjuk untuk
setiap butir soal harus rinci
11. Waktu yang tersedia haruslah cukup
12. Hendaknya pertanyaan menuntut respon atau jawaban
yang bersifat baru/pemikiran peserta tes
13. Hendaknya selalu ada kombinasi jenis tes uraian
terbatas dan jenis tes uraian bebas
14. Pergunakanlah kata-kata deskriptif
15. Dalam setiap butir soal harus dijelaskan skor
maksimal yang dapat diperoleh
16. Janganlah mulai kalimat butir soal dengan kata-kata
seperti "apa" dan "siapa"
Sampai Jumpa !