Fiqih Muamalah

Download Report

Transcript Fiqih Muamalah

FIQIH MUAMALAH
Bab 2
RIBA
Sejarah Riba




Orang Yahudi mengharamkan riba sesama mereka tetapi
menghalalkannya kalau dilakukan pada pihak lain. Hal inilah yang
mendorong umat Yahudi memakan riba dari fihak lain dan menurut alQur'an, perbuatan semacam ini dikatakan sebagai hal memakan riba.
Menurut Muhammad Assad, dalam The Message of the Qur'an
dinyatakan, bahwa setelah dibebaskan oleh Nabi Musa dari belenggu
perbudakan Fir'aun, bangsa Yahudi mendapatkan berbagai kenikmatan
hidup. Tetapi sesudah itu, terutama setelah masa Nabi Isa, bangsa
Yahudi mengalami malapetaka dan kesengsaraan dalam sejarah
mereka.
Salah satu sebabnya adalah karena mereka suka menjalankan praktek
riba dan memakan harta manusia secara batil. Dalam kitab orang
Yahudi sendiri (Taurat dan Zabur) telah dilarang praktek-praktek riba.
Allah Swt berfirman, “Maka disebabkan kedzaliman orang-orang
Yahudi, Kami haramkan atas mereka (memakan makanan) yang baikbaik (yang dahulunya) dihalalkan bagi mereka, dan karena mereka
banyak menghalangi (manusia) dari jalan Allah, dan disebabkan
mereka memakan riba, padahal sesungguhnya mereka telah dilarang
darinya, dan karena mereka memakan harta orang dengan jalan yang
batil. Kami telah menyediakan untuk orang-orang yang kafir di antara
mereka itu siksa yang pedih.” (An-Nisa`: 160-161)
Al ‘ilmu qablal qaulu wal amal (Ilmu itu
sebelum perkataan dan perbuatan)





Allah Swt berfirman, “Orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat
berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan syaitan lantaran
(tekanan) penyakit gila. Keadaan mereka yang demikian itu, adalah
disebabkan mereka berkata (berpendapat), sesungguhnya jual beli itu sama
dengan riba, padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan
mengharamkan riba. Orang-orang yang telah sampai kepadanya larangan
dari Tuhannya, lalu terus berhenti (dari mengambil riba), maka baginya
apa yang telah diambilnya dahulu (sebelum datang larangan); dan urusannya
(terserah) kepada Allah. Orang yang kembali (mengambil riba), maka orang
itu adalah penghuni-penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya ”. (Q.S. Al
Baqarah 2 : 275)
Ibnu Abbas mengatakan bahwa orang yang melakukan riba dibangkitkan
pada hari kiamat nanti dalam keadaan gila dan tercekik”. (HR Ibnu Abu
Hatim)
Rasulullah Saw di malam beliau melakukan isra melewati suatu kaum yang
mempunyai perut besar-besar seperti rumah. Maka beliau Saw bertanya
(kepada jibril) tentang mereka, lalu dikatakan bahwa mereka adalah orangorang yang memakan riba. (HR Imam Baihaqi)
Ibnu Abbas ra berkata, “Wahyu yang paling akhir diturunkan kepada
Rasulullah Saw adalah ayat mengenai riba”. (HR. Bukhari)
Ibnu Taimiyah rh berkata, “Tidak ada suatu ancaman hukuman atas dosa
besar selain syirik yang disebut dalam Al-Qur`an yang lebih dahsyat daripada
riba”.
Diturunkannya Ayat Riba


Siti Aisyah berkata, “Ketika diturunkan ayatayat terakhir surat Al-Baqarah yang
menyangkut masalah riba maka Rasulullah
Saw keluar menuju masjid lalu membacakan
ayat-ayat tersebut dan beliau mengharamkan
jual beli khamr”. (HR. Ahmad)
Salah seorang Imam berkata, “Setelah riba
dan semua sarananya diharamkan maka
diharamkan pula khamr dan semua sarana
yang membantunya, seperti
memperjualbelikan dan lain sebagainya”.
Bab Riba adalah bab yang paling sulit



Bab riba merupakan bab paling sulit kebanyakan ahli fiqih
Umar bin Khatthab ra berkata (dalam khutbahnya),
“Barangkali aku akan melarang kalian bebebrapa hal yang
baik buat kalian dan akan memerintahkan kepada kalian
beberapa hal yang tidak layak bagi kalian. Sesungguhnya
ayat Al-Qur’an yang diturunkan paling akhir adalah ayat riba.
Dan sesunggunya Rasulullah Saw wafat, sedangkan beliau
belum menjelaskannya kepada kami. Maka tinggalkanlah
hal-hal yang meragukan kalian untuk melakukan hal-hal
yang tidak meragukan kalian”. (HR. Ahmad & Ibnu Majah)
Rasulullah Saw bersabda, “Sesungguhnya perkara yang halal
itu jelas dan perkara yang haram jelas (pula). Sedangkan di
antara keduanya terdapat hal-hal yang syubhat. Maka
barangsiapa yang memelihara dirinya dari hal-hal yang
syubhat berarti ia telah membersihkan agama dan
kehormatannya. Dan barangsiapa yang terjerumus ke
dalam hal-hal yang syubhat berarti ia telah terjerumus ke
dalam hal yang haram”. (HR. Bukhari dan Muslim)
Daftar Isi








Realita
Riba
Hikmah
Perbedaan teori haq dan bathil
Contoh praktek haq
Contoh praktek bathil
Simulasi
PR
Realita



Apakah kita tahu tentang RIBA?
Apakah riba itu berarti hanya bunga
saja?
Apakah kita kena riba?
Apakah kita kena Riba?

Rasulullah Saw bersabda, “Kelak akan datang
kepada manusia suatu zaman yang dalam
zaman itu mereka memakan riba”. Ketika
ditanyakan kepadanya bahwa apakah semua
orang (melakukannya)? Maka beliau Saw,
“Barangsiapa yang tidak memakannya dari
kalangan mereka, maka ia terkena oleh debu
(getah)-nya”. (HR. Ahmad, Abu Dawud,
Nasa’i & Ibnu Majah)
Riba




Pengertian riba
Macam-macam riba
Hal yang menimbulkan riba
Dampak riba
Pengertian Riba
1. Pengertian secara bahasa :
a. ‫( الزيادة‬bertambah) yaitu meminta tambahan dari
sesuatu yang dihutangkan
b. ‫( النام‬berkembang/berbunga) yaitu membungakan
harta uang atau yang lainnya yang dipinjamkan
kepada orang lain
c. Berlebihan atau menggelembung
2. Pengertian secara istilah :
Riba adalah akad yang terjadi dengan penukaran
tertentu, tidak diketahui sama atau tidak menurut
aturan syara’ atau terlambat salah satunya.
Macam-macam Riba
1. Riba jali/nasi’ah
- ialah berlebih salah satu dari dua pertukaran yang
diperjualbelikan
- Riba yang nyata
- Bila yang diperjualbelikan sejenis, berlebih
timbangannya pada barang-barang yang ditimbang,
berlebih takarannya pada barang-barang yang
ditakar dan berlebih ukurannya pada barangbarang yang diukur.
2. Riba khafi atau Riba al-fadhl atau al-buyu’
- Riba yang tersembunyi
- terkait dengan 6 komoditi yaitu emas, perak, gandum, biji-bijian,
garam dan kurma.
- larangannya adalah menukar atau menjual komoditi yang sama
dengan jumlah yang berbeda.
Enam Komoditi yang Menimbulkan Riba

Dari Abu Sa’id Al-Khudri radhiyallahu 'anhu, bahwa
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
َّ ‫الذ َهبُ ِب‬
َّ ‫ض ِة َو ْالبُرُّ ِب ْالبُرِّ َوال َّش ِِع ْي ُر ِبال َّش ِِعيْر َوال ََّّْْ ُر‬
‫ض ُة‬
َّ ِ‫ب َوالف‬
َّ ِ‫ِبال ََّّ ْْ ِر ِب ْالف‬
ِ ‫الذ َه‬
ِ
ْ‫ َف َْن‬،ٍ‫ َي ًدا ِب َيد‬،‫ ِْ ْثالً ِب ِْ ْث ٍل‬،‫ ْاآل ِخ ُذ َو ْال ِْ ْل ُح ِب ْال ِْ ْل ِح‬،‫َزادَ أَ ِو اسْ ََّ َزا َد َف َق ْد أَرْ َبى‬
‫َس َواء ِو ْالُِْعْ ِطي فِ ْي ِه‬


“Emas dengan emas, perak dengan perak, burr dengan
burr, sya’ir dengan sya’ir, kurma dengan kurma dan
garam dengan garam harus sama (timbangannya), serah
terima di tempat (tangan dengan tangan). Barangsiapa
menambah atau minta tambah maka dia terjatuh dalam
riba, yang mengambil dan yang memberi dalam hal ini
adalah sama.” (HR. Muslim)
Pendapat jumhur ulama, bahwa barang-barang lain dapat
diqiyaskan dengan enam barang di atas, bila ‘illat (sebab
hukumnya) sama.
Hal yang Menimbulkan Riba
1. Tidak sama nilainya
2. Tidak sama ukurannya menurut syara’,
baik timbangan, takaran maupun
ukuran
3. Tidak tunai di majelis akad
Rekayasa Menghilangkan Dinar
1 Dinar Emas
10 Dollar Gold
10 Dollar in Gold Coin
100.000 Rupiah
20 Dollar Singapura
10 Dollar us
• Nota-nota dan sertifikat emas mulai ditarik dari peredaran pada akhir 1928.
• Pada tahun 1934, Presiden Roosevelt menandatangani House Joint Resolution no 192 yang
melarang masyarakat memiliki koin emas.
• Masyarakat wajib menukar koin-koin emas kepada uang kertas di bank-bank pemerintah.
Rekayasa Menghilangkan Dirham
1 Dirham Perak
10 Dollar us Silver
10 Dollar us in Silver Coin
100.000 Rupiah
20 Dollar Singapura
10 Dollar us
Akhirnya Terjadilah Cara Menentukan
Rate Dinar Dirham yang Salah
Emas/troy ounce
(8 dinar)
us$ 1 = rp 10.000
1054 dolar us
Rp ???
=
Akhirnya Kertas Dianggap
Sama Dengan Emas & Perak
=
=
Dengan kertas yang sama tapi dapat Telur Lebih Banyak karena
Gambar & Angkanya Beda
Riba Fadl (Pertukaran)
=
Dengan kertas yang sama tapi Bisa Ditukar Lebih Banyak karena
Gambar & Angkanya Beda
Maka Terjadilah Jual Beli Uang
Hampa
dollar amerika
us$ 1
milyar
Tukar ke rp
rp 10 triliyun
Tukar ke s$
s$ 2 milyar
Tukar ke us$
us$ 1.2
milyar
Bayar hutang
us$ 1 milyar
Untung
us$ 200 juta
(arbitrage)
rp 1 = s$ 0.0002
S$ 1 = rp 5000
rupiah indonesia
Pinjam
dollar singapura
Bisa ambil untung dalam
sekejap (arbitrage) dengan
tukar menukar kertas (jual
beli uang kertas)
Contoh Praktek Riba





Mukhabarah, juga dikenal dengan istilah muzara’ah :
ialah menyewa lahan dengan bayaran sebagian
dari apa yang dihasilkan dari lahan itu
Muzabanah : ialah membeli buah kurma gemading
yang ada di pohonnya dengan pembayaran berupa
buah kurma yang telah dipetik (masak).
Muhaqalah yaitu membeli biji-bijian yang masih hijau
dengan biji-bijian yang telah masak (ijon).
Sesungguhnya ketiga hal di atas dan yang semisal
dengannya diharamkan karena adanya persamaan
yang tidak diketahui atau disebut juga mufadalah
(ada kelebihan pada salah satu pihaknya).
Segala sesuatu yang menjurus ke riba adalah
haram dan semua sarana yang membantunya.
Contoh Praktek Riba (Pertukaran)





Pertukaran uang yang tidak sama nilai intrinsiknya (Rp 100.000 dengan
Rp receh 99.000)—maka Rp 1000 adalah riba karena tidak ada
imbangannya (tidak tamasul/sama nilainya)
Pinjaman uang dengan lebih (pinjam Rp 1 juta, dikembalikan ditambah
10% dari pokok pinjaman)—maka 10% dari pokok adalah riba tidak
ada imbangannya (tidak tamasul/sama nilainya)
Pertukaran 1 liter beras ketan dengan 2 liter beras dolog maka
pertukaran tersebut adalah riba karena beras harus diktukar dengan
yang sejenis dan tidak dilebihkan.Maka solusinya adalah beras
ketannya dijual dulu kemudian uangnya dibelikan beras dolog atau
dikonversikan ke nilai uang hingga sama nilainya.
Seseorang akan membangun rumah membeli bata, uangnya
diserahkan tanggal 5 Desember 1996, sedangkan batu-batanya diambil
nanti ketika pembangunan rumah dimulai maka perbuatan ini adalah
riba karena terlambat salah satunya dan berpisah sebelum serah
terima barang.
Seseorang yang menukar 5 gram emas 22 karat dengan 5 gram emas
12 karat termasuk riba walaupun sama ukurannya tetapi berbeda nilai
(harganya) atau menukarkan 5 gram emas 22 karat dengan 10 gram
emas 12 karat yang harganya sama, juga termasuk riba sebab
walaupun harganya sama, ukurannya berbeda.
Hikmah Dilarang Riba (1)



Allah Swt berfirman, “Allah memusnahkan riba dan
menyuburkan sedekah [177]. Dan Allah tidak
menyukai setiap orang yang tetap dalam kekafiran,
dan selalu berbuat dosa [178]”. (Q.S. Al Baqarah 2 :
276)
[177]. Yang dimaksud dengan memusnahkan riba ialah
memusnahkan harta itu atau meniadakan
berkahnya. Dan yang dimaksud dengan menyuburkan
sedekah ialah memperkembangkan harta yang telah
dikeluarkan sedekahnya atau melipat gandakan
berkahnya.
Rasulullah Saw bersabda, “Sesungguhnya Allah menerima
sedekah dan mengambilnya dengan tangan kanan-Nya,
lalu memeliharanya untuk seseorang di antara kalian
sebagaimana seseorang di antara kalian memelihara anak
kuda atau anak untanya sehingga sesuap makanan benarbenar menjadi seperti bukit Uhud (besarnya)”. (HR.
Ahmad & Tirmidzi berkata “hasan shahih”)
Hikmah Dilarang Riba (2)


[178]. Maksudnya ialah orang-orang yang
menghalalkan riba dan tetap melakukannya.
Ibnu Katsir berkata, “Orang yang melakukan riba
itu pada hakikatnya tidak rela dengan rizki yang
halal yang dibagikan oleh Allah untuknya. Ia
kurang puas dengan apa yang disyariatkan oleh
Allah untuknya yaitu usaha yang diperbolehkan.
Untuk itu ia berusaha dengan cara memakan
harta orang lain secara bathil melalui berbagai
usaha yang jahat. Ia adalah orang yang ingkar
terhadap nikmat yang diperolehnya lagi suka
aniaya dengan memakan harta orang lain
secara bathil.
Perbedaan Ilmu Haq dan
Bathil


Jual Beli vs Riba
Allah Swt berfirman, “Orang-orang yang makan
(mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan
seperti berdirinya orang yang kemasukan syaitan
lantaran (tekanan) penyakit gila. Keadaan mereka
yang demikian itu, adalah disebabkan mereka
berkata (berpendapat), sesungguhnya jual beli itu
sama dengan riba, padahal Allah telah
menghalalkan jual beli dan mengharamkan
riba”. (Q.S Al Baqarah 2 : 275)
Contoh Praktek Haq





Murabahah
Mudharabah
Qardu Hasan
Hibah
Hawalah
Contoh Praktek Bathil






Jual beli uang (pasar uang)
Jual beli barang yang tidak jelas (burung
yang terbang, ikan di dalam kolam, kebun
yang buahnya masih muda)
Jual beli hutang (obligasi)
Bursa saham
Bursa komoditi
Jual beli dengan uang kartal
Dampak Riba




Uang idle (menumpuk di bank) dengan
disimpan di tabungan dan deposito.
Uang tidak masuk sektor riil
(perdagangan) tapi masuk pasar palsu
(saham, obligasi, reksadana, valas, bursa
komoditi) sehingga akses dana untuk sektor
riil (perdagangan) sulit.
Menghilangkan pola bagi hasil bagi rugi
(mudharabah)
Menghilangkan potensi zakat, infaq &
shadaqah
PR



Bertanya ke orang, apa itu riba?
Apakah mereka tahu ijon itu bagian dari
riba?
Tahukah kita kalau jual beli dalam
dengan uang kartal itu riba?
ALHAMDULILLAH
Subhanakallaahumma wa bihamdika
asyhadu ‘allaa ilaaha illa anta
astaghfiruka wa atuubu ilaika