olimpiade sans nasional sd 2008

Download Report

Transcript olimpiade sans nasional sd 2008

Nama
: SUTIYONO
Tempat, tgl lahir
: Kudus, 13 Mei 1964
NIP
: 131510438
Pangkat/Gol.Ruang : Pembina / IV A
Jabatan
: Guru Kelas
Unit Kerja
: SD 2 Besito
UPTD Pendidikan Kecamatan Gebog
Kabupaten Kudus
Provinsi Jawa Tengah
 Banyak TKI di luar negeri yang menderita (korban
perkosaan, dibunuh, tidak dipenuhi haknya)
 Banyak komikus Indonesia yang menjadi ilustrator
di industri komik Amerika, tetapi mereka tidak
dipercaya untuk membuat ide cerita apalagi
membuat komik baru
 Malaysia dalam beberapa tahun ke depan akan
membangun
banyak
industri
dengan
mempekerjakan orang Indonesia
GEJALA APAKAH INI???
Use Knowledge
Meaningfully
Extend and Refine
Knowledge
Acquire and
Integrate
Knowledge
Strand of
mathematical
proficiency
Kemahiran matematika dapat dibentuk jika
terdapat lima hal yang saling berkaitan:
 Conceptual understanding (penyerapan secara
terintegrasi dan fungsional akan gagasan
matematika)
 Procedural fluency (pengetahuan tentang
prosedur
dan
penggunaannya
serta
keterampilan untuk melakukannya)
 Adaptive reasoning (kapasitas untuk berpikir
logis tentang relasi antara berbagai konsep dan
situasi)
 Strategic
competence
(kemampuan
merumuskan masalah matematika serta
menyajikan dan menyelesaikannya)
 Productive disposition (kecenderungan untuk
memaknakan
matematika,
menerimanya
sebagai bermanfaat dan bernilai)
Lima hal yang harus dikuasai siswa supaya menguasai
matematika dengan baik:
 Konsep matematika (bilangan, geometri, aljabar,
statistika)
 Keterampilan matematika
(manipulasi topik
terkait ketika memecahkan masalah)
 Proses matematika (keterampilan berpikir dan
heuristik)
 Metakognisi
(kemampuan memantau proses
berpikirnya sendiri ketika menyelesaikan masalah)
 Sikap (aspek afektif dalam belajar matematika)
 Mathematics is a study of patterns and relationships
 Mathematics is a way of thinking
 Mathematics is an art, characterized by order and
internal consistency
 Mathematics is a language, using carefully defined
terms and symbols
 Mathematics is a tool
Mari kita renungkan bersama-sama !!!
“Praktek pembelajaran matematika di Indonesia
didominasi:
• Focus of learning is on procedural fluency, less on
conceptual understanding
• Small chances for students to develop their creative
thinking
• Low level questions
• Testing based teaching”
“Pembelajaran matematika di sekolah seharusnya:
• Tidak sekedar menumpuk fakta-fakta matematika
• Memberi kesempatan kepada siswa untuk belajar
memecahkan masalah yang memuat keterkaitan,
menuntut eksplorasi pemikiran dan penalaran
• Memberi kesempatan kepada siswa untuk berlatih
berpikir kritis dan kreatif serta reflektif”
 “Pembelajaran
matematika di sekolah seharusnya
membuat siswa mampu berpikir matematika dan
bekerja matematika dan tidak hanya membuat siswa
tahu fakta matematika saja.”
“Kelemahan utama peserta IMO dari Indonesia adalah
dalam hal menuliskan gagasan ke dalam tulisan
(komunikasi tulis). Hal ini disebabkan proses
pembelajaran matematika di sekolah jarang/tidak pernah
memperhatikan masalah tersebut.”
 “Peningkatan mutu pendidikan dilakukan berbasiskan
kurikulum dan didorong oleh kompetisi” (Dr. Indra
Djati Sidi, mantan Dirjen Dikdasmen)
 Kompetisi bukan tujuan, melainkan salah satu alat
untuk mencapai tujuan peningkatan mutu pendidikan
di Indonesia
 Kompetisi menghela standar pencapaian ke tingkat
tertinggi
 Merintis dan membiasakan paradigma “Mathematics is not
just a formula, but it is an idea”
 Membiasakan siswa untuk dapat berpikir matematika
(thinking mathematics) dan bekerja matematika (doing
mathematics)
 Mengarahkan siswa untuk dapat memiliki kemahiran
matematika (mathematical proficiency)
 Mengenalkan siswa yang berbakat matematika tentang
“keindahan” dan kehebatan matematika sebagai “queen &
servant of science” sehingga diharapkan mereka semakin
menyenangi dan mencintai matematika
 International Mathematics Olympiad (IMO)
 Pertama kali ikut tahun 1988 di Canberra, Australia
 Prestasi sampai 2008: 3 perak, 12 perunggu, 25
Honorable Mentions (HM)
 International Physics Olympiad (IPhO)
 Pertama kali ikut tahun 1993 di Williamsburg, Virginia,
AS
 Prestasi sampai 2008: 15 emas, 14 perak, 24 perunggu,
17 HM
 International Chemistry Olympiad (IChO)
 Pertama kali ikut tahun 1997 di Montreal, Kanada
 Prestasi sampai 2008: 1 emas, 8 perak, 15 perunggu, 2
HM
 International Biology Olympiad (IBO)
 Pertama kali ikut tahun 2000 di Antalya, Turki
 Prestasi sampai 2008: 1 emas, 9 perak, 15 perunggu, 3
HM
 International Olympiad in Informatics (IOI)
 Pertama kali ikut tahun 1995 di Eindhoven, Belanda
 Prestasi sampai 2007: 1 emas, 9 perak, 12 perunggu,
5 HM
 International Astronomy Olympiad (IAO)
 Pertama kali ikut tahun 2003 di Stockholm, Swedia
 Prestasi sampai 2007: 2 First Prize, 8 Second Prize,
12 Third Prize, 1 Polar Bear Prize
 OSN I 2002 khusus SMA (Matematika, Biologi, Kimia






dan Komputer) di Yogyakarta tanggal 9 -12 September
2002. Untuk Fisika diadakan Juli 2002 di Denpasar
bersamaan dengan IPhO
OSN II 2003 untuk SD, SMP dan SMA di Balikpapan
tanggal 14 – 19 September 2003
OSN III 2004 di Pekanbaru tanggal 24 – 29 Agustus
2004
OSN IV 2005 di DKI Jakarta tanggal 4 – 9 September
2005
OSN V 2006 di Semarang tanggal 4 – 9 September 2006
OSN VI 2007 di Surabaya tanggal 2 – 8 September 2007
OSN VII 2008 di Makassar tanggal 8 – 14 Agustus 2008
 SD
 Matematika
 IPA
 SMP




Matematika
Fisika
Biologi
Astronomi
 SMA








Matematika (dapat diikuti kelas IX SMP)
Fisika
Biologi
Kimia
Komputer/Informatika (dapat diikuti kelas IX SMP)
Astronomi (dapat diikuti kelas IX SMP)
Ekonomi
Kebumian
 Materi soal-soal olimpiade berdasar pada kurikulum




matematika SD/MI yang berlaku
Materi soal bersumber pada buku-buku pelajaran,
buku-buku pendamping dan bahan lain yang relevan
Penekanan soal pada pemecahan masalah
Karakteristik soal adalah non rutin, perlu wawasan,
kecermatan, kejelian, kecerdikan dan pengalaman
dalam matematika
Materi olimpiade juga mencakup kemampuan
menyelesaikan soal-soal eksplorasi untuk matematika,
penalaran, kreativitas serta pemahaman konsep
melalui penggunaan alat peraga
 Bilangan
 Aljabar sederhana
 Geometri dan pengukuran
 Data dan statistika
 Matematika rekreasi
 Set soal matematika I (60 menit)
 Sesuai materi matematika SD kelas 4, 5 dan 6
 Terdiri dari soal isian singkat
 Memuat soal matematika dalam bahasa Inggris
(maksimal 5 soal)
 Set soal matematika II (90 menit)
 Sesuai materi matematika SD kelas 4, 5 dan 6, ditambah
dengan soal pengembangan
 Terdiri dari soal uraian singkat dan eksplorasi (minimal
3 soal)
 Memuat soal matematika dalam bahasa Inggris
(maksimal 5 soal)
 Set soal matematika I (60 menit)
 Sesuai materi matematika SD kelas 4, 5 dan 6
 Terdiri dari soal isian singkat
 Memuat soal matematika dalam bahasa Inggris
(maksimal 5 soal)
 Set soal matematika II (90 menit)
 Sesuai materi matematika SD kelas 4, 5 dan 6, ditambah
dengan soal pengembangan
 Terdiri dari soal uraian singkat dan eksplorasi (minimal
3 soal)
 Memuat soal matematika dalam bahasa Inggris
(maksimal 5 soal)
 Hari I
 Soal teori dalam bentuk isian singkat (60 menit)
 Soal teori dalam bentuk uraian (90 menit)
 Hari II
 Soal eksplorasi (120 menit)
 Menekankan kemampuan peserta untuk bernalar dan
memecahkan masalah
 Siswa SD/MI baik negeri maupun swasta yang pada
bulan September tahun olimpiade diadakan duduk di
kelas V atau VI dan memiliki nilai rapor
Matematika/IPA minimal 7,5 sejak kelas III
 Disediakan 5 medali emas, 10 medali perak dan 15
medali perunggu
 Selain medali juga diberikan penghargaan berupa The
Best Theory dan The Best Exploration
 Peserta peraih medali emas untuk masing-masing
mata pelajaran selanjutnya dibina di tingkat nasional
dan menjadi anggota Tim Indonesia untuk
International Mathematics and Science Olympiad
(IMSO)

ASEAN Mathematics and Science Olympiad 2003




International Mathematics and Science Olympiad 2004




1 medali emas
3 medali perak
5 medali perunggu
International Mathematics and Science Olympiad 2006





1 medali emas
2 medali perak
6 medali perunggu
International Mathematics and Science Olympiad 2005




2 medali emas
3 medali perak
3 medali perunggu
1 medali emas
3 medali perak
9 medali perunggu
The Best Theory
International Mathematics and Science Olympiad 2007




4 medali emas
3 medali perak
8 medali perunggu
The Best Theory
 Thailand Elementary Mathematics International Contest 2003
 2 medali perak individual
 1 medali perunggu tim
 India Elementary Mathematics International Contest 2004
 3 medali perak individual
 9 medali perunggu individual
 1 medali perak tim
 Philippines Elementary Mathematics International Contest 2005
 1 medali emas individual
 1 medali perunggu individual
 3 medali perunggu tim
 Indonesia Elementary Mathematics International Contest 2006
 2 medali emas
 4 medali perak
 9 medali perunggu
 Hongkong Elementary Mathematics International Contest 2007
 1 medali emas
 5 medali perak
 5 medali perunggu

As’ari, Abdur Rahman, 2006, OSN Bidang Matematika SMP: Kontribusinya dalam
Peningkatan
Mutu
Pendidikan
Matematika
di
Sekolah
Menengah
Pertama, makalah disampaikan dalam Seminar Peningkatan Kualitas
Widyaiswara LPMP se-Indonesia di PPPG Matematika Yogyakarta.

As’ari, Abdur Rahman, 2007, Pembelajaran Matematika Inovatif: Masih Adakah Ruang
untuk
Inovasi
dan Seperti Apakah Bentuk Inovasinya, makalah
disampaikan dalam Seminar dan Lokakarya Pembelajaran Matematika di
PPPG Matematika Yogyakarta.

Marzano, Robert J., 1992, A Different Kind of Classroom: Teaching with
Dimensions of Learning, Alexandria, VA: Association for Supervision and
Curriculum Development.

Mason, John, Leone Burton dan Kaye Stacey, 1996, Thinking Mathematically, Harlow,
England: Addison-Wesley Publishing Company.

Muchlis, Achmad, 2004, Pembelajaran Matematika dalam KBK, makalah disampaikan
dalam Lokakarya Widyaiswara Matematika LPMP se-Indonesia di PPPG
Matematika Yogyakarta.

Muchlis, Achmad, 2004, Peningkatan Mutu Pendidikan Melalui Kompetisi, makalah
disampaikan dalam Lokakarya Widyaiswara Matematika LPMP se-Indonesia di
PPPG Matematika Yogyakarta.

National Research Council, 2001, Adding It Up: Helping Children Learn Mathematics.
Mathematics Learning Study Committee, Center for Education, Division of
Behavioral and Social Sciences and Education. Washington DC: National
Academy Press.

Reys, Robert, 1998, Helping Children Learn Mathematics, Boston, MA: Allyn and Bacon.

Susanto, Hery, 2006, Pemecahan Masalah dalam Pembelajaran Matematika, makalah
disampaikan pada Penataran dan Lokakarya Widyaiswara Matematika LPMP seIndonesia Tahun 2006, Yogyakarta: PPPG Matematika.

Tarlinton, Denise, 2003, Bloom’s Revised Taxonomy, A Presentation Presented at Pupil
Free Day