MANAJEMEN STRATEGIK KE 9 DAN 10 Pokok

Download Report

Transcript MANAJEMEN STRATEGIK KE 9 DAN 10 Pokok

Materi :
1.Kebijakan
2.Struktur Organisasi
3.Kepemimpinan
4.Budaya organisasi
Referensi : Manajemen Strategik
1.John A Pearche II & Richard B / Robinson, JR. (2009)
2.Fred. M. David (2008)
3.DR/ Yogi,MS,dkk (2007)
4.Setiawan Hari Purnomo (1999)
5.DR. Riant Nugroho (2010)
1. Kebijakan adalah :
Arah yang dirancang untuk mempedomani pemikiran,
keputusan dan tindakan manajer serta bawahannya dalam
melaksanakan strategi perusahaan. (Dr. Yogi,MS,dkk,2009 :
159)
Kebijakan atau keputusan politik berupa surat-surat
keputusan dari jajaran pimpinan organisasi sebagai payung
hukum kelembagaan dari strategi.
Kebijakan dituangkan dalam prosedur operasi standar,
dimana semua kebijakan harus diturunkan dari strategi
operasional untuk mencapai tujuan operasional
2. Kebijakan mengacu pada panduan spesifik, metode, prosedur,
aturan, formulir, dan praktik administrasi yang dibuat untuk
mendukung dan mendorong pekerjaan melalui tujuan yang telah
ditetapkan. (Fred R. David, 2008 : 343-344)
Kebijakan ini dioperasionalisasikan dalam bentuk taktik-taktik,
yaitu detail strategi, yaitu program-program yang dilengkapi
penganggaran program.
Program didetailkan dalam proyek-proyek dan implementasinya
berupa produk baik berupa pelayanan maupun barang
3. Model IARM
Model ini dinamakan “Impact approach risk management” (IARM), yang
didasarkan pada kemungkinan akibat yang terjadi di masa depan
Gambar 1. Model IARM
Sumber : DR.Riant Nugroho Perencanaan Strategis, (PT E.M.Komputindo,2010)
hal.85
4.
Setelah
misi,
visi,
kemudian
dirumuskanlah strategi, yang selajutnya
diturunkan menjadi kebijakan, menjadi
program-program
kerja,
menjadi
proyek'proyek, dan kemudian kegiatankegiatan yang menghasilkan produk.
Produk inilah yang merupakan "kinerja",
yang merupakan materialisasi dari visi
pemimpin dalam merealisasikan misi
organisasi.
2
Sumber : DR.Riant Nugroho (2010:96)
5. Langkah Operasional
untuk itu, perlu dipahami bahwa implementasi rencana strategi
dapat ditata dalam tujuh langkah operasional, yang digambarkan
sebagai berikut.
Sumber : DR.Riant Nugroho (2010:112)
6. Struktur Organisasi
Pengorganisasian
Tujuan pengorganisasian (organizing) adalah untuk mencapai usaha
terkoordinasi dengan mendefinisikan hubungan pekerjaan dan
otoritas.
Menurut David (2002), perlunya struktur organisasi menyesuaikan diri
dengan strategi. Alasan pertama adalah menentukan arah bagaimana
tujuan dan kebijakan ditetapkan.
Alasan kedua adalah struktur organisasi menentukan cara
pengalokasian sumber daya.
Bentuk struktur organisasi.
1.Struktur organisasi fungsional
2.Organisasi geografis
3.Organisasi divisi
4.Organisasi unit usaha strategi
5.Organisasi matrik
7. kepemimpinan
Kepemimpinan adalah kemampuan seseorang untuk memengaruhi
orang lain atau sekelompok orang ke arah tercapainya suatu tujuan
organisasi yang telah disepakati bersama sebelumnya. Menurut
Stephen P. Robbins (2001), seorang pemimpin harus menguasai teori
karakter kepemimpinan, yaitu teori-teori yang berkaitan dengan (1)
mencari karakter kepribadian, (2) sosia], (3) fisik atau intelektual yang
membedakan pemimpin dari bukan pemimpin.
Kepemimpinan atau leadership adalah isu abadi manusia dan
kemanusiaan. Louis Alien mengemukakan secara genial, The great
question of our times is how to reconcile and integrate human effort so
people everywhere can work good and not their common disaster. The
answer largerly upon on the capabilities of leaders in all positions in all
segments of society (1964: 1). Jadi, pemimpinlah yang pada akhirnya
menentukan apakah sebuah bangsa menjadi besar atau kerdil.
8. Visi pemimpin
pemimpin dapat membangun dua visi, yaitu core
vision: visi yang dibangun selama ia mempunyai
rentang akuntabilitas, yaitu sepanjang masa kerjanya
dan expanded vision: visi yang merentang jauh ke
depan dalam hal ini, tahap pertama dicapai melalui
pencapaian core vision-nya. Dengan demikian,
pemimpin mempunyai "jualan" untuk dijajakan
kepada konstituten agar terpilih menjadi pemimpin
dan ini hal yang wajar sepanjang visi yang dibangun
adalah untuk kepentingan konstituten.
Masa kerja pemimpin
masa kerja yang diangankan pemimpin
Gambar 4. Dua visi yang dibangun pemimpin
Visi jangka panjang penting untuk dibangun, sepanjang
mempakan visi yang bersifat makro dan mempunyai ruang
inovasi yang luas sehingga tidak menjadi sandungan bagi
setiap pemimpin yang muncul. Salah satu contohnya adalah
visi jangka panjang General Electric:
“We will become number one or number two in every market
we serve, and revolutionize this company to have speed and
agility of a small enterprises "
Atau visi Toyota:
“We want to set the tone for the era . . . green and affordable .
. that means establishing a new paradigm for harmonizing
personal transport with the environment. It means
revolutionary cost saving in products and production
processes "
9. Visi Indonesia 2025
visi Indonesia 2025 yang dljadikan sebagai
Undang-Undang No. 17 Tahun 2007 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional
2005-2025. Siapa pun presidennya, pada periode
hingga 2025, harus mengikuti undang-undang
ini, termasuk prioritas dan strateginya. Kebijakan
ini barangkali benar secara hukum, tetapi tidak
etis, karena menjadikan batu sandungan bagi
pemimpin masa depan.
10. Budaya organisasi
Budaya perusahaan merupakan komponen yang
menyebabkan mengapa suatu strategi dapat
diimplementasikan pada suatu perusahaan,
sementara suatu strategi gagal untuk di
implementasikan pada perusahaan yang lain
dengan kondisi yang relatif sama.
Kultur (budaya) organisasi adalah sekumpulan
asumsi penting yang dianut oleh semua anggota
organisasi sehingga menjadi kebiasaan yang baik.
11. Tugas untuk diseminarkan:
1.
2.
3.
4.
Dikerjakan kelompok
Siapkan materi dan cetakannya
Dibahas pada minggu berikutnya
a. Kelompok 1 :
Contoh gambar organisasi fungsional dan contoh budayabisnis China
b. Kelompok 2 :
Contoh gambar organisasi divisi dan contoh budaya Jepang
c. Kelompok 3:
Contoh gambar organisasi SBU dan contoh budaya Amerika
d. Kelompok 4 :
Contoh gambar organisasi geografs dan budaya organisasi Indonesia
5. Masing-masing kelompok berikan contoh aplikasi sistem imbalan di
perusahaan Indonesia atau perusahaan asing dalam
meningkatkan/suatu pendorong motivasi agar seseorang bekerja
dengan giat.
(kompensasi di luar gaji bulanan)