6.strategi bud Islam & peran da`i-guru

Download Report

Transcript 6.strategi bud Islam & peran da`i-guru

5.Strategi Budaya Islam:
Mempertimbangkan tradisi dan
modernisasi
Seni dan Simbol
 Kebudayaan yang memiliki
tiga wujud (ide,
aktivitas,karya) dapat
dikatakan sebagai simbol.
Daya dari budi manusia,
berupa simbol. Oleh karena itu
manusia disebut animal
symbolicum (Ernest Cassirer).
 Simbol artinya, segala sesuatu
yang dimaknai.manusia
menampilkan gagasannya
dalam bentuk yang tidak
vulgar, tapi dengan simbol
 Simbol paling
dasar/penting adalah
bahasa.
 Dengan bahasa,
menusia menciptakan
kebudayaan dan
kehidupan sosial.
 Kehidupan sosial pada
dasarnya adalah
kehidupan simbolik.
Termasuk kehidupan
keagamaan.
 Bagian dari perangkat
simbol adalah seni.
Seni Bukan Alat
 Seni bukan alat dakwah, juga bukan
alat pendidikan,
 meskipun menurut Max Eastman,
fungsi karya seni adalah
mengkomunikasikan apa yang dilihat,
membayangkan kembali apa yang
sudah diketahui secara konseptual
dan praktis menjadi bentuk-bentuk
yang berbeda atau sama sekali baru.
 Sebab seni menurut Kuntowijoyo,
juga ekspresi, impresi dan pemikiran.
 Seni bukan alat untuk mencapai
tujuan dan setelah tujuan dicapai,
seni dibuang. Padahal seni tidak
pernah bisa dibuang.
Kesenian = ekspresi keislaman
 Kesenian yang merupakan
ekspresi dari keislaman
menurut Kuntowijoyo
mempunyai tiga fungsi:
a. Sebagai ibadah, tasbih untuk
mengagungkan Allah.
b. Menjadi identitas kelompok.
c. Berarti Syiar (lambang
kejayaan).
 Berdakwah menggunakan seni,
dakwahnya menjadi sejuk.
Berkampanye menggunakan
seni, menjadi damai, tenteram.
Mengajar menggunakan seni,
menjadi menyenangkan. Bela
diri menggunakan seni, enak
dilihat.
Seni dan Perkembangan Islam
 Clifford Geertz
mengetengahkan definisi
agama dengan
mencamtumkan dua konsep:
model for (teks) bersifat tetap,
dan model of (konteks)
bersifat tidak tetap.
 Secara mudah dapat diartikan,
konsep pertama yaitu ajaran
agama, konsep yang kedua
adalah kebudayaan. Agama,
tetap, sedang kebudayaan
berubah.
 Islam berkembang melalui
konsep yang kedua.
Fungsi Para da’i/guru
 Para da’i/guru
mengembangkan Islam di
Jawa bertindak sebagai:
a. Penganalisis budaya
(cultural analysis)
b. Penafsir budaya (cultural
interpretation)
c. Penyelaras budaya
(cultural synthesizer).
d. Penemu budaya (cultural
inovator)
Lanjutan:
•
Penganalisis budaya
berarti, lebih dulu
menelusuri
persamaanpersamaan simbolis
pada berbagai unsur
budaya (Islam dan
lokal) yang akan
dijadikan “jembatan”
•
•
•
•
Penafsir budaya: menjadi
penafsir budaya setempat.
Simbol-simbol yang sangat
kuat uratnya, tidak diganti,
tapi diberi roh Islam,
misal upacara slametan,
pemimpin slametan tidak
membaca mantera, tapi do’a.
sedangkan upacara slametan
tetap berlangsung.
Kegemaran pada pertunjukan
wayang pada masyarakat
Jawa- maka dibuatkan lakon
carangan (lakon yang bukan
berasal dari pakem
(Bharatayuda dan
Ramayana)) seperti Dewa
Ruci, Jimat Kalimasada,
Petruk dadi Ratu dan
sebagainya.
•
Penyelaras budaya:
melengkapi seni budaya
yang ada: di Jawa misalnya
masyarakatnya dibuatkan
tembang/nyanyian
mocopat (Mijil, Kinanti,
Sinom, Asmaradana,
Megatruh,dan Pocung)
selain tembang Tengahan
dan Tembang Gede yang
sudah ada sebelumnya.
Demikian juga nasehat dan
zikir dilantunkan dengan
irama lokal: selawatan
angguk, rodat, tombo ati.
• Penemu
budaya:
memunculkan
budaya baru:
budaya santri,
arusnya dari
bawah, naik ke
atas.
 Islam datang tidak dalam ruang
hampa seni budaya, Islam
mengakomodasi dan juga beradaptasi
dg seni budaya yang sudah ada
Strategi Budaya Islam
 Strategi kebudayaan Islam
menyatukan dimensi ajaran
al-Qur`an dan Hadits
dengan dimensi ijtihad dan
tajdid sosial keagamaan.
 Ciri khasnya adalah adanya
hubungan yang erat dan
timbal balik antara sisi
normativitas al-Qur`an dan
as-Sunnah serta historisitas
pemahamannya pada
wilayah kesejarahan
tertentu.
MARI BERKREASI
 Terapkan salah satu fungsi da’i/guru
dalam membelajarkan agama Islam
melalui seni budaya !
 Contoh; Internalisasi nilai “Islam
suka Damai” dengan menggubah
“Gerak Lagu ‘ARAMSYASYA’”
TEBAR DAMAI & CINTA
 (Aram sya sya 2x Guli guli guli guli
Ram sya sya) 2x
 (Amore 2x Guli guli guli guli Ram sya
sya) 2x
 (Salam Damai2x Mari tebarkan
kedamaian) 2x
 (Mencinta Dicinta,Alangkah indahnya
hidup damai) 2x