Laporan Penelitian Sosial Sederhana

Download Report

Transcript Laporan Penelitian Sosial Sederhana

LAPORAN PENELITIAN
Motivasi Siswa Merokok di Sekolah
Studi Kasus pada Siswa SMAN CANDIPURO
Disusun Oleh:
Angga Joni, Angga Suryard, Mahmud Ogara,
Erik Noviantoro, Zaenal Agus
Kelas XII.S2
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Selain merugikan kesehatan, merokok di sekolah juga
bertentangan dengan tata tertib sekolah. Karena tindakan tersebut
tidak mencerminkan citra lembaga pendidikan.
Kenyataannya ada saja siswa yang secara sembunyi-sembunyi
melakukan tindakan merokok di sekolah. Meskipun sanksi bagi
yang melakukan sangat keras.
Oleh karena itu penelitian ini dilakukan untuk bisa mengetahui
motivasi siswa marokok di SMAN Candipuro. Tentu dengan
harapan semoga hasil penelitian ini memberi manfaat kepada
sekolah untuk mewujudkan sekolah yang bebas rokok.
B. Rumusan masalah
Apakah motivasi siswa merokok di sekolah?
C. Tujuan penelitian:
Mengetahui motivasi siswa merokok di sekolah.
D. Manfaat Penelitian:
a. Bagi sekolah
Pihak sekolah dapat mengetahui bahwa masih ada sejumlah siswa
merokok di sekolah.
b. Bagi siswa
Siswa dapat mengetahui akibat yang terjadi apa bila ketahuan
merokok di sekolah
c.Bagi guru
Guru bisa mengetahui seberapa besar motivasi siswa merokok
E. Definisi Konsep:
Motivasi adalah faktor-faktor yang mendoroong seseorang
melakukan sesuatu meliputi alasan, keinginan atau tujuan suatu
tindakan dilakukan.
F. Metode Penelitian
a. Jenis Penelitian
Deskriptif Kualitatif, yaitu jenis penelitian yang bertujuan
memberikan gambaran yang lebih detail mengenai gejala /
fenomena dan pengumpulan datanya menggunakan banyak
wawancara yang mendalam dan berkelanjutan.
b. Lokasi penelitian
SMA Negeri Candipuro, Jl. PB Sudirman Kecamatan Candipuro
Kabupaten Lumajang.
c. Teknik Sampling
Purposive Sampling. Yaitu sampling ditentukan dengan sengaja
oleh peneliti atas dasar kriteria-kriteria tertentu yang telah di
tetapkan sebelum sesuai dengan masalah penelitian. Misalnya
siswa yang pernah merokok di sekolah, kelas x, xi dan kelas xii
serta bersedia memberikan keterangan.
d. Teknik Pengumpalan Data
Kusioner
Yaitu sejumlah pertanyaan tertulis yang di gunakan untuk
mengumpulkan informasi dan respondensi.
BAB 2
PENYAJIAN DATA DAN ANALISA
A. Penyajian Data
Identitas informan
Hasil wawancara
NAMA:DIMAS
KELAS:X
Merokok adalah kebiasaan saya.kalau tidak
merokkok mulut terasa pahit,kepala agak
pusing,dan bingung.saya tidak bisa berhenti
merokok karena saya sudah kecanduan.saya biasa
merokok di belakang kantin/di belakang sekolah.
NAMA:MUSTOFA
KELAS: XI
Saya merokok sudah lama,tapi kalutidak merokok
rasanya kayak orang bingung.saya tidak bisa
berhenti merokok karena saya sudah
kecanduan.saya kalau merokok biasanya di
sungai/di belakang sekolah.
NAMA:DADANG
KELAS:XII
Saya merokok di sekolah pernah.dan saya kalau
merokok disekolah kadang membawa dari
rumah.saya kalau tidak merokok pikiran jadi
bingung,pusing,mulut pait.karena saya sudah
kecanduan.
NAMA:ANAS
KELAS: XI
Saya merokok di sekolah kadang-kadang.saya
merokok kalau ada teman yang mengajak atau
saya lagi supek di sekolah.tapi saya tidak bisa
nerhenti merokok sehari saja.karena saya sudah
kecanduan rokok.
NAMA: AMIR
KELAS: X
Saya merokok di sekolah sering.tapi saya
merokok sembunyi-sembunyi.karena saya takut
ketahuan guru.kalau sampeketahuan geru saya
bisakena hukum.saya juga tidak bisa berhenti
merokok karena saya juga ketagihan.
BAB 3
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Sebagian basar para siswa merokok disekolah karena sudah
kecanduan.jadi mereka tidak bisa berhenti merokok meski di
sekolah meski itu dilarang olh sekolah.tapimasih banyak siswa yang
masih takut ketahuan merokok oleh guru.
B. Saran
Untuk siswa: semua siswa lebih baik merokok saat pulang sekolah
saja.dari pada ketahuan guru bisa kena hukum.
Untuk guru: guru adalah contoh utama bagi semua siswa,jadi para
guru diharapkan tidak merokok di sekolah.karena itu semua bisa
jadi contoh yang kurang baik bagi siswanya.
Untuk sekolah: peraturan sekolah kalau bisa diubah sedikit untuk
memperbolehkan siswanya merokok di luar sekolah saat ja sekolah
sudah selesai,meskipun siswa masih pakai seragam.