Transcript TABERNAKEL - Bahan Sekolah Minggu

http://portal.sarapanpagi.org/
presents...
Kemah Suci ‘Tabernakel’
Rekonstruksi Kemah Suci
Bejana Pembasuhan
Kemah Tabernakel
Pintu
50
10
30
Mezbah Korban Bakaran
Pelataran Tabernakel
100 hasta
Gambar Maket Rekonstruksi Kemah Suci
The Tabernacle (Kemah Suci)
I. ISTILAH-ISTILAH TABERNAKEL














1. ‫ 'א ֹהֶ ל‬- OHEL RUMAH, KEMAH, ATAU TEMPAT TINGGAL (Ayub 5:24)
2. ‫ מִּ שְׁ כָּן‬- MISYKAN, KEMAH SUCI (Keluaran 25:9)
3. ‫ סך‬- SOKH, PONDOK (Mazmur 76:3)
4. ‫ סכה‬- SUKÂH, GUBUK, PONDOK (Imamat 23:34)
5. ‫ סִּ כּות‬- SIKÛT, Peti yang dapat diangkut berisi patung Molok (LAI:
Sakut) (Amos 5:26)
6. ‫ סך‬- SOKH, kemah (Ratapan 2:6)
7. ‫ א ֹהֶ ל מֹועֵ ד‬- 'OHEL MÔ'ÊD, KEMAH PERTEMUAN (Keluaran 27:21)
8. ‫ מִּ שְׁ כַּן הָּ עֵ דֻ ת‬- MISYKAN HÂ'ÊDUT, KEMAH KESAKSIAN (LAI: KEMAH
SUCI, TEMPAT HUKUM ALLAH) (Keluaran 38:21)
9. ‫ מִּ שְׁ כַּן י ְׁהו ָּה‬- MISYKAN YEHOVÂH, KEMAH SUCI TUHAN (Imamat 17:4)
10. ‫ א ֹהֶ ל הָּ עֵ דֻ ת‬- 'OHEL HÂ'ÊDUT, KEMAH KESAKSIAN (LAI: KEMAH
HUKUM ALLAH)
11. ‫ מִּ שְׁ כַּן בֵית הָּ אֱ ֹלהִּ ים‬- MISYKAN BÊYT HÂ'ELOHÎM, KEMAH SUCI,
RUMAH ALLAH (1 Tawarikh 6:48)
12. σκηνη - skênê, KEMAH (Kisah Para Rasul 7:43)
13. σκηνωμα - skênôma, TEMPAT KEDIAMAN (Kisah Para Rasul 7:46)
14. σκηνη του μαρτυριου - skênê tou marturiou, KEMAH KESAKSIAN
(Kisah Para Rasul 7:44)
II. PELAKSANA TABERNAKEL
Musa menunjuk dua orang untuk mengerjakan tabernakel, yaitu:
1. Bezaleel bin Uri bin Hur, BETSAL'ÊL BEN-'ÛRÎ VEN-KHÛR, dari
suku Yehuda;
2. Aholiab bin Ahisamakh, 'OHOLÎ'ÂV BEN-'AKHÎSÂMÂKH, dari
suku Dan.
* Keluaran 36:1,
"Demikianlah harus bekerja Bezaleel dan Aholiab, dan setiap
orang yang ahli, yang telah dikaruniai TUHAN keahlian dan
pengertian, sehingga ia tahu melakukan segala macam pekerjaan
untuk mendirikan tempat kudus, tepat menurut yang diperintahkan
TUHAN."
III. MATERIAL TABERNAKEL
Material yang disediakan untuk mendirikan tabernakel dicatat dalam
Keluaran 25 hingga 40, yaitu:
1. Emas, ZÂHÂV
2. Perak, KESEF
3. Tembaga, NEKHOSYET
4. Kain ungu tua, TEKÊLET (harfiah: biru)
5. Kain ungu muda, 'ARGÂMÂN
6. Kain kirmizi, TÔLA'AT SYÂNÎ
7. Lenan halus, SYESY
8. Bulu kambing, 'ÊZ
9. Kulit domba jantan yang diwarnai merah, 'OROT 'ÊYLIM ME'ÂDAMÎM
10. Kulit lumba-lumba, 'OROT TEKHÂSYÎM
11. Kayu penaga, 'ATSÊY SYITÎM.
12. Minyak untuk lampu, SYEMEN
13. Rempah-rempah, BESYEM
14. Ukupan, QETORET
15. Permata krisopras, 'AVNÊY-SYOHAM
16. Permata tatahan, 'AVNÊY MILU'ÎM
IV. UKURAN DAN BAHAN TABERNAKEL
Tabernakel merupakan empat persegi panjang dengan panjang
sekitar 14 meter (dengan asumsi bahwa satu hasta adalah 45
sentimeter), lebar dan tinggi sekitar 5 meter. Kedua sisi dan ujung
sebelah barat terbuat dari papan kayu penaga beralaskan tembaga,
sebelah timur terbuka.
* Keluaran 26:22,
"Untuk sisi belakang Kemah Suci, pada sebelah barat, haruslah
kaubuat enam papan."
V. TUTUP TABERNAKEL
Tabernakel ditutup dengan empat
jenis penutup berturut-turut:

Tutup yang pertama :
Lenan halus dengan gambar kerubium dijahit dari kain ungu tua,
ungu muda, dan kirmizi dan mungkin pula dengan benang emas.
(Keluaran 26:1)

Tutup yang kedua :
Bulu kambing terletak di atas lenan halus dan terdiri atas sebelas
tenda (Keluaran 26:7)

Tutup yang ketiga:
Kulit domba jantan dicelup merah. (Keluaran 26:14)
Tutup yang keempat (terakhir):
Kulit lumba-lumba. Lumba-lumba, Ibrani: TAKHÂSY diperkirakan
sejenis hewan air yang mirip tetapi bukan lumba-lumba. (Keluaran
26:14)
VI. TIRAI TABERNAKEL
TIRAI TABERNAKEL :
Bagian dalam dibagi pula oleh satu tirai menjadi
dua bagian, yang sebelah luar disebut ruang
kudus atau tempat kudus dan yang sebelah
dalam disebut ruang maha kudus.
* Keluaran 26:33,
"Haruslah tabir itu kaugantungkan pada kaitan
penyambung tenda itu dan haruslah kaubawa
tabut hukum ke sana, ke belakang tabir itu,
sehingga tabir itu menjadi pemisah bagimu
antara tempat kudus dan tempat maha kudus."
VII. PINTU TABERNAKEL
(Keluaran 27:16; 38:18, 19)
Pintu Gerbang Pelataran
Keluaran 27:16,
"tetapi untuk pintu gerbang pelataran itu tirai dua puluh
hasta dari kain ungu tua dan kain ungu muda, kain
kirmizi dan dari lenan halus yang dipintal benangnya—
tenunan yang berwarna-warna—dengan empat
1.
tiangnya dan empat alas tiang itu."

2. Pintu Ruang Kudus
Ruang Kudus dipisahkan dari halaman dengan suatu tirai, yang
digantung atas lima tiang tegak pada sisi timur tabernakel dan
merupakan pintu masuk.
* Keluaran 36:37
"Haruslah kaubuat lima tiang dari kayu penaga untuk tirai itu dan
kausalutlah itu dengan emas, dengan ada kaitannya dari emas, dan
untuk itu haruslah kautuang lima alas dari tembaga."

3. Pintu Ruang Maha Kudus
Tabir ini memisahkan ruang kudus dengan ruang maha kudus:
Ruang Kudus dan Ruang Maha Kudus dibuat dari papan bersalut
emas.
* Keluaran 26:15,
"Haruslah engkau membuat untuk Kemah Suci papan dari kayu
penaga yang berdiri tegak,"
Pintu Ruang Maha Kudus
VIII. RUANG KUDUS/MAHA KUDUS

Ruang Maha Kudus (Ibrani: 'qodesy
haqodâsyïm') berbentuk kubus 10 hasta
berisikan tabut perjanjian yang di dalamnya
terdapat dua loh batu, manna dan tongkat Harun
yang berbunga. Ruang Kudus ada di sebelah
barat dan merupakan ruang yang lebih besar
dari ruang Maha Kudus.
 Di dalam ruang kudus (Ibrani: 'haqodesy')
ditempatkan meja roti sajian, kandil , dan
mezbah pembakaran ukupan.
Ruang Maha Kudus
Ruang Kudus
IX. MEJA ROTI SAJIAN, SYULKHÂN

Meja roti sajian ditempatkan di sebelah kanan dari ruang kudus, di
sisi utara. Panjangnya sekitar satu meter (dua hasta dengan
asumsi satu hasta yaitu ukuran sepanjang lengan bawah dari siku
hingga ujung jari tengah adalah 45 cm), lebar setengah meter dan
tinggi tiga perempat meter. Terbuat dari kayu penaga bersalut
emas.
* Keluaran 25:23,
"Lagi haruslah engkau membuat meja dari kayu penaga, dua hasta
panjangnya, sehasta lebarnya dan satu setengah hasta tingginya."
MEJA ROTI SAJIAN, SYULKHÂN
Ukuran :
 Panjang 2 hasta (90 cm)
 Lebar 1 hasta (45 cm)
 Tinggi 1.5 hasta (67.5 cm)

Di atas meja roti sajian ditempatkan dua belas buah roti bundar,
masing-masing mewakili kedua belas suku bangsa Israel, diganti
setiap minggu dengan roti yang baru dan menjadi makanan bagi
para imam.
* Imamat 24:5,
"Engkau harus mengambil tepung yang terbaik dan membakar dua
belas roti bundar dari padanya, setiap roti bundar harus dibuat dari
dua persepuluh efa;"

Kandil terbuat dari emas murni seberat satu talenta (± 150
kilogram), terdiri atas alas (kaki), batang, enam cabang – masingmasing tiga sebelah-menyebelah – dan tujuh buah pelita. Batang
dan cabang dilengkapi dengan kelopak, tombol, dan kembang.
Ukurannya tidak ditulis di dalam Alkitab (Keluaran 25:31-40).

Fungsi utama kandil adalah sebagai alat penerangan bagi
tabernakel, dinyalakan mulai sore hari hingga keesokan harinya.
* Keluaran 30:8,
"Juga apabila Harun memasang lampu-lampu itu pada waktu
senja, haruslah ia membakarnya sebagai ukupan yang tetap di
hadapan TUHAN di antara kamu turun-temurun."
* Imamat 24:3,
"Harun harus tetap mengatur lampu-lampu itu di depan tabir yang
menutupi tabut hukum, di dalam Kemah Pertemuan, dari petang
sampai pagi, di hadapan TUHAN. Itulah suatu ketetapan untuk
selama-lamanya bagimu turun-temurun."
* 1 Samuel 3:3,
"Lampu rumah Allah belum lagi padam. Samuel telah tidur di dalam
bait suci TUHAN, tempat tabut Allah."

Bait Allah yang dibangun oleh Salomo terdapat 10 Menorah :
* 1 Raja-raja 7:49,
"kandil-kandil dari emas murni, lima di sebelah kanan dan lima di
sebelah kiri, di depan ruang belakang; kembang-kembangnya, lampulampunya dan sepit-sepitnya, dari emas;" lihat juga 2 Tawarikh 4:7

Namun, pada pembangunan
Bait Allah ke-2 (zaman Ezra),
Menorah hanya ada satu,
karena mengikut Tabernakel
Musa (Reff. Talmud Menachos
98b).
 Dengan demikian Bait-Allah ke2 hanya terdapat 1 Menorah
(Reff. Ben Sira 26:17);
XI. MEZBAH DUPA,
MEZBAH PEMBAKARAN UKUPAN,
MIZBAKH HAQETORET

Mezbah pembakaran ukupan atau mezbah dupa terbuat dari kayu
penaga.
* Keluaran 30:1,
"Haruslah kaubuat mezbah, tempat pembakaran ukupan; haruslah
kaubuat itu dari kayu penaga;"

Ukuran mezbah dupa adalah satu hasta (± 45 cm) panjang dan lebar, dan
dua hasta (± 90 cm) tingginya.
* Keluaran 30:2,
"sehasta panjangnya dan sehasta lebarnya, sehingga menjadi empat
persegi, tetapi haruslah dua hasta tingginya; tanduk-tanduknya haruslah
seiras dengan mezbah itu."
Mezbah dupa itu bersalut emas murni.
* Keluaran 30:3,
"Haruslah kausalut itu dengan emas murni, bidang atasnya dan bidangbidang sisinya sekelilingnya, serta tanduk-tanduknya. Haruslah kaubuat
bingkai emas sekelilingnya."
XII. TABUT PERJANJIAN –
ARK OF THE COVENANT
* Keluaran 25:10-22

Ukuran : P 2.5 x L 1.5 x T 1.5 hasta
XIII. PELATARAN TABERNAKEL COURTYARD – KHATSER
*Keluaran 27:9-19
XIV. BEJANA PEMBASUHAN – THE
BRONZE LAVER - KIYOR NEKHOSYET
(Keluaran 30:17-21; 40:7, 30-32)
BEJANA PEMBASUHAN – THE BRONZE
LAVER - KIYOR NEKHOSYET
XV. MEZBAH KORBAN BAKARAN –
THE ALTAR OF BURNT OFFERING
(Keluaran 27:1-8, 40:6, 10, 29)
MEZBAH KORBAN BAKARAN – THE
ALTAR OF BURNT OFFERING
XVI. PAKAIAN IMAM BESAR: PARASYAT TETZAVEH
– THE GARMENT OF THE KOHEN HAGADOL
Ini adalah model imam besar,
memperlihatkan GAMIS BIRU yang tepinya
di gantungi giring-giring dan buah delima
hiasan
 EFOD (baju yg lebih pendek) diikat
dengan ikat pinggang.
PENUTUP DADA dan Urim & Thumim:
penutup Dada dari emas murni dihiasi
dengan 12 batu permata (jumlah suku
Israel) digantung dengan rantai emas.
URIM & THUMIM , terletak didalam
penutup dada, 2 benda melambangkan ‘ya’
dan ‘tidak’.
XVII. HAL-HAL YANG BERKAITAN
DENGAN TABERNAKEL
1. MINYAK UNTUK LAMPU, Keluaran
27:20-21
2. Hal-hal lainnya yang berhubungan
dengan peraturan ibadah. Lihat 613
MITSVOT tentang TENTANG BAIT ALLAH,
RUANG KUDUS DAN BENDA-BENDA
KUDUS , Mitsvot 426 - 458 , di
http://www.sarapanpagi.org/viewtopic.php
?p=431#431
http://portal.sarapanpagi.org/