Analisis Regeresi & Korelasi - SI-35-02
Download
Report
Transcript Analisis Regeresi & Korelasi - SI-35-02
ANALISIS REGRESI
DAN KORELASI
Pengertian
Dalam penelitian biasanya peneliti mengajukan
suatu hipotesis tentang hubungan antara 2
variabel X dan Y
Bila dalam hubungan itu fungsi
variabel X adalah menerangkan
( meramalkan ) keadaan
variabel Y, maka variabel X
Disebut variabel bebas atau disebut juga variabel
predictor.
Sedangkan variabel yang
keadaannya diterangkan
atau diramalkan oleh variabel X,
disebut variabel tak bebas
atau variabel respon.
Kuatnya hubungan antara kedua
variabel X dan Y , diukur
melalui koefisien korelasi = r
dan dirumuskan sebagai :
X X Y Y
r
n 1 S x S y
atau
r
n X
n XY X Y
2
X
dengan harga
1 r 1
2
nY
2
Y
2
Koefisien Determinasi
=
R r .100%
2
artinya presentase perubahan pada
variabel Y yang bisa dijelaskan oleh
variabel X melalui hubungan linier
variabel X danY sisanya diterangkan
oleh variabel lain yang tak diketahui.
Menguji hipotesis untuk
parameter koefisien korelasi
H 0 : 0 artinya tidak ada hubungan
.
/ korelasi antara variabel X danY
H1 : 0 artinya ada hubungan / korelasi
artinya tidak ada hubungan / korelasi antara variabel X dan Y
antara variabel X dan Y .
taraf nyata.
Statistik uji :
t
Kriteria uji : tolak
r n2
1 r
H 0 jika
2
thitung t
thitung t
t / 2 thitung t / 2
( uji pihak kanan) atau
(uji pihak kiri atau
(uji 2 pihak) , terima dalam hal lainnya.
. Menguji koefisien korelasi
dimana 0 0
Ho : 0
H1 : / / 0
taraf nyata
0
Statistik uji :
Z
z z
z
dengan
1 r
z 1.1513log
1 r
1 0
z 1.1513log
1 0
1
z
n3
dan
Kriteria uji :
sejalan dengan yang terdahulu
dan gunakan tabel normal.
Menaksir parameter koefisien korelasi
Dengan derajat konfidensi
%, maka interval konfidensi
z z Z / 2 z
Jika dari peta pencar yang digambarkan
dari pasangan variabel X dan Y
memperlihatkan pola hubungan
yang linier, maka dengan metode
kuadrat terkecil akan diperoleh
persamaan garis regresi linier
atau
Y ' a bX
Y ' b0 b1 X
atau
b b1
b b1
adalah koefisien arah garis yang
merupakan rata-rata perubahan harga
Y untuk setiap X berubah 1 unit.
n XY X . Y
a b0
n X X
2
2
adalah konstanta
a b0 Y b1 X
BEBERAPA VARIANS DALAM REGRESI
Varians Kekeliruan Taksiran
n 1 2
2 2
S
S y b1 S x
n2
2
yx
X
2
b0 Y b1 XY / n 2
Varians Koefisien Regresi
S
2
b1
X
S
2
yx
2
nX
2
Varians Ramalan Rata-Rata Y untuk
X X0
yang diketahui
2
2 1
SYˆ S yx
n
X
X
2
0
X
2
X
n
2
X X0
Varians Ramalan Individu Y untuk
yang Diketahui
1
X
X
0
2
2
SYˆ S yx 1
2
2
n
X
nX
2
MENAKSIR PARAMETER REGRESI
Titik Taksiran
Koefisien Regresi
0 b0
Konstanta
Taksiran
.
1 b1
Interval
1 b1 t / 2 Sb1
0 b0 t / 2 Sb0
1
dan
0
Y
Interval Taksiran Rata-Rata
jika
yx
X X 0 diketahui
ˆ
Y t / 2 S yˆ
Interval Taksiran Individu
diketahui
X X0
Y Yˆ t / 2 S yˆ
Y
jika
Interval Taksiran Varians Kekeliruan
n 2 S
2
1 / 2
2
yx
2
yx
n 2 S
/ 2
2
2
yx
MENGUJI KEBERARTIAN PARAMETER
KOEFISIEN REGRESI
H 0 : 1 0
Artinya Y independent
terhadapXdalam
pengertian linier
H1 : 1 0 idem dependen
taraf nyata .
Statistik uji :
b1
t
Sb1
Kriteria uji, sejalan dengan lalu dengan derajat bebas n – 2 .
Untuk pengujian dalam Anava digunakan statistic uji
MSR
F
MSE
dengan
1
1 dan
2 n 2
HUBUNGAN ANTARA KOEFISIEN
KORELASI, KOEFISIEN DETERMINASI
DAN KEKELIRUAN BAKU TAKSIRAN
TABEL ANAVA
Sumber Variasi
Regresi
Kekeliruan
Total
db
1
n-2
n-1
SS
SSR
SSE
MS
SSR/1=MSR
SSE/n-2=MSE
SSE Y Yˆ
SSR Yˆ Y
2
SSR
SSE
r
1
SStotal
SStotal
2
2
SStotal Y Y
2
S yx
SSE
n2