Transcript 2.1.2. AD-ART GP1

PUSDIKLATDA KWARDA GORONTALO
1
( TERCANTUM DALAM PEMBUKAAN AD )
2
3
KETENTUAN UMUM
ATURAN DASAR
PEDOMAN DASAR
TENTANG
GERAKAN
PRAMUKA
- ORGANISASI - PENGELOLAAN
- KEGIATAN – PEMBINAAN – DLL
TENTANG PRAMUKA - KEPRAMUKAAN
TIDAK BOLEH :
MENYIMPANG - BERTENTANGAN
5
DISAHKAN
( DGN KEPRES )
YANG MEMBUAT – MERUMUSKAN - MENYETUJUI
DELEGASI MUNAS
ANGGOTA GERAKAN PRAMUKA
I. 1961 - 1966
Dasa Darma sbg lampiraan KEPRES 238 TAHUN 1961.
hasil rumusan Panitia V
Pembentukan Gerakan Pramuka.
1. Pramuka itu dapat dipercaya
2. Pramuka itu setia
3. Pramuka itu sopan dan perwira
4. Pramuka itu sahabat sesama manusia
dan saudara bagi tiap-tiap pramuka
5. Pramuka itu penyayang sesama makhluk
6. Pramuka itu siap menolong dan wajib berjasa
7. Pramuka itu dapat menjalankan perintah tanpa membantah
8. Pramuka itu sabar dan riang gembira dalam segala kesukaran
9. Pramuka itu hemat dan cermat
10. Pramuka itu suci dalam fikiran, perkataan dan perbuatan.
II. 1966 – 1974.
1966 HASIL MUKER ANPUDA ( NAMA SEBELUM MUNAS )
1. Kami Pramuka Indonesia , bertakwa kepada Than YME
2. Kami Pramuka Indonesia,
berjiwa pancasila dan patriot Indonesia yang setia
3. Kami Pramuka Indonesia,
giat melaksanakan amanat penderitaan rakyat
4. Kami Pramuka Indonesia, ikhlas berkorban
untuk keadilan dan kemulyaan Indonesia
5. Kami Pramuka Indonesia, bergotongrooyong
membangun masyarakat Pancasila
6. Kami Pramuka Indonesia, dapat dipercaya dan berbudi luhur
7. Kami Pramuka Indonesia, hemat, cermas dan bersahaja
8. Kami Pramuka Indonesia, pantang putus asa
dalam menanggulangi kesukaran
9. Kami Pramuka Indonesia, berjuang dg rasatanggungjawab
dan gembira utk dapat berguna
10. Kami Pramuka Indonesia, berwatak kasatria
dan bertindak dg disiplin.
III. 1974 – 1978
( KESEPAKATAN MUNAS BUKIT TINGGI )
Berdasarkan amanat MPP 1970 dan Munas 1974,
merekomendasikan perubahan teks Dasa Darma
Hasil Lokakarya perubahan teks Dasa Darma di Cibubur.
tanggal 25 – 26 September 1978
Dasa Darma Pramuka
PRAMUKA ITU :
1. Takwa kepada Tuhan YME
2. Kasih sayang sesama manusia dan cinta alam
3. Patriot yang sopan dan perwira
4. Suka bermnusyawarah dan patuh
5. Rela menolong dan tabah
6. Rajin, riang dan terampil
7. Hemat, cermat dan bersahaja
8. Disiplin, setia dan berani
9. Bertanggungjawab dan dapat dipercaya
10. Suci dalam fikiran, perkataan dan perbuatan.
IV. 1978 :
MUNAS GERAKAN PRAMUKA DI MANADO ( SULUT )
Mengeluarkan memorandum tentang perumusan (ulang ) Dasa Darma. –
diterbitkan SK Kwartir Nasional Nomor. 036 / KN/ 79.
( Dasa Darma yang dipergunakan seperti saat ini )
Pramuka itu :
TA CIN TA PA PA RE RA HE DI BER SUCI.
MUNAS 1983 : JAYAPURA ( IRJA )
MUNAS 1988 : DILI TIM TIM
MUNAS 2003 : PONTIANAK ( KALBAR )
TIDAK MENGADAKAN PERUBAHAN TEKS. DASA DARMA
ANGGARAN DASAR & ANGGARAN RUMAH TANGGA
YANG SEKARANG
- HASIL MUNAS GERAKAN PRAMUKA
TAHUN 2009
- DISYAHKAN : KEP PRES NO. 24 TAHUN 2009
SISTEMATIKA ANGGARAN DASAR
I. PEMBUKAAN
II. BATANG TUBUH BERISI :
- XII BAB – 38 PASAL.
PEMBUKAAN
1. PERSATUAN DAN KESATUAN NKRI
YANG ADIL DAN MAKMUR ADALAH ADI CITA BANGSA ( CITA-CITA LUHUR )
2. GERAKAN KEPANDUAN NASIONAL ADALAH BAGIAN YANG TERPADU DARI
GERAKAN PERJUANGAN KEKEMRDEKAAN INDONESIA.
3. KAUM MUDA ADALAH POTENSI BANGSA
DALAM MENJAGAKELANGSUNGAN BANGSA DAN NEGARA
DAN MEMPUNYAI KEWAJIBAN MELANJUTKAN PERJUANGAN BANGSA
BERSAMA-SAMA ORANG DEWASA BERDASDARKAN KEMITRAAN
YANG BERTANGGUNG JAWAB.
4. GERAKAN PRAMUKA SEBAGAI KELANJUTAN DAN PEMBAHARUAN
DARI GERAKAN KEPANDUAN NASIONAL YANG DIBENTUK KARENA
DDORONGAN KESADARAN BERTANGGUNGJAWAB ATAS KELESTARIAN
NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA.YANG BERDASAR PANCASILA
GERAKAN PRAMUKA SEBAGAI PENYELENGGARA UPAYA PENDIDIKAN
BAGI KAUM MUDA MEALUI KEPRAMUKAAN
5. GERAKAN PRAMUKA MENYELENGGARAKAN PENDIDIKAN NON FORMAL
SEBAGAI BAGIAN DARI PENDIDIKAN NASIONAL DILANDASI SISTIM AMONG
ISI ANGGARAN DASAR
1.
2.
3.
4.
BAB
BAB
BAB
BAB
I : NAMA – STATUS – TEMPAT DAN WAKTU
II : ASAS, TUJUAN, TUGAS POKOK, DAN FUNGSI
III : SIFAT , UPAYA DAN USAHA.
IV : SISTEM AMONG, PRINSIP DASAR , KODE
KEHORMATAN, ,ETODE KEPRAMUKAAN
MOTTO DAN KIASAN DASAR GERAKAN PRAMUKA
5. BAB V : O R G A N I S A S I
6. BAB VI : MUSYAWARAH DAN REFERENDUM
7. BAB VII : PENDAPATAN DAN KEKAYAAN
8. BAB VIII : A T R I B U T
9. BAB IX : ANGGARAN RUMAH TANGGA
10.BAB X : P E M B U B A R A N
11.BAB XI : PERUBAHAN ANGGARAN DASAR
12. BAB XII : P E N U T U P
1.Manusia berkepribadian, berwatak, & berbudi pekerti luhur, yang :
Beriman & bertakwa kpd Tuhan YME, kuat mental, & tinggi moral
Tinggi kecerdasan & mutu ketrampilannya
Kuat & sehat jasmaninya
2. WNI yg berjiwa Pancasila, setia & patuh kpd NKRI
serta jadi anggota masy yg baik & berguna,
yg dpt membangun dirinya sendiri scr mandiri
serta bersama-sama bertanggung jawab
atas pembangunan bangsa & negara,
memiliki kepedulian thd sesama hidup
& alam lingk, baik lokal, nasional, maupun internasional
( Psl 4 AD GP )
1. GERAKAN KEPANDUAN NASIONAL INDONESIA
2. ORGANISASI PENNDIDIKAN
- KEANGGOTAANNYA BERSIFAT SUKARELA
- TIDAK MEMBEDAKAN SUKU, RAS, GOLONGAN,DAN AGAMA
3. BUKAN ORGANISASI SOSIAL POLITIK
BUKAN BAGIAN DARI SALAHSATU ORGANISASI SOSIAL POLITIK
TIDAK MENJALANKAN KEGIATAN POLITIK PRAKTIS.
4. IKUT MEMBANTU MASYARAKAT MELAKSANAKAN PENDIDIKAN
BAGI KAUM MUDA DIBIDANG PENDIDIKAN NON FORMAL
- DI LUAR SEKOLAH – DAN DI LUAR KELUARGA
5. MENJAMIN KEMERDEWAAN ANGGOTANYA UNTUK:
- MEMELUK AGAMA DAN KEPERCAYAAN MASING-MASING
DAN BERIBADAT MENURUT AJARAN AGAMA
DAN KEPERCAYAANNYA
16
- JANJI ( SATYA )
- DAN KETENTUAN MORAL ( DARMA )
JANJI ( SATYA ):
DWI SATYA ( UNTUK SIAGA )
TRI SATYA ( UNTUK PENGGALANG-PENEGAK-PEMBINA )
KETENTUAN MORAL ( DARMA )
- DWI DARMA ( UNTUK SIAGA )
- DASA DARMA ( UNTUK PENGGALANG-PENEGAK-PEMBINA )
17
DISAYAHKAN BERDASAR :
KEPUTUSAN KWARNAS NO. 203 TAHUN 2009
MERUPAKAN
PENJABARAN – PENJELASAN DARI ANGGARAN DASAR
MENJELASKAN LEBIH RINCI ANGGARAN DASAR
BERISI : XV BAB – 122 PASAL.
CONTOH PENJELASAN AD DALAM ART
TENTANG KODE KEHORMATAN
DIJELASKAN PERBEDAAN ANTARA :
- JANJI ( SATYA )
- untuk siaga = DWI SATYA
- JANJI UNTUK PENGGALANG – PENEGAK –
PANDEGA – DAN ANGGOTA DEWASA
- Tri satya
KETENTUAN MORAL ( DARMA )
-
.
untuk siaga = DWI DARMA
untuk penggalang – penegak – pandega –
dan anggota dewasa = DASA DARMA.
TRI SATYA UNTUK PENGGALANG:
Demi kehormatanku aku berjanji akan bersungguh – sungguh
- MENJALANKAN KEWAJIBANKU TERHADAP TUHAN,
NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA
DAN MENGAMALKAN PANCASILA.
- MENOLONG SESAMA HIDUP DAN MEMPERSIAPKAN DIRI
MEMBANGUN MASYARAKAT.
- MENEPATI DASA DARMA.
TRI SATYA UNTUK PENEGAK – PANDEGA – ANGGOTA DEWASA
Demi kehormatanku aku berjanji akan bersungguh – sungguh
- MENJALANKAN KEWAJIBANKU TERHADAP TUHAN,
NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA
DAN MENGAMALKAN PANCASILA.
- MENOLONG SESAMA HIDUP DAN IKUT SERTA
MEMBANGUN MASYARAKAT.
- MENEPATI DASA DARMA.
TENTANG ATRIBUT :
DIJELASKAN TENTANG WARNA PAKAIAN
SERAGAM PRAMUKA
- WARNA COKLAT MUDA UNTUK BAGIAN ATAS
- WARNA COKLAT TUA UNTUK BAGIAN BAWAH.
ARTI WARNA COKLAT MUDA DAN COKLAT TUA
UNTUK MENGGINGATKAN KAUM MUDA TENTANG
PERJUANGAN PARA PAHLAWAN BANGSA INDONESIA
PADA MASA PERANG KEMERDEKAAN
( WARNA PAKAIAN PEJUANG )
MENGETAHUI – MEMAHAMI- MENYETUJUI
MEMPEDOMANI – MEMATUHI
TIDAK BOLEH MENYIMPANG
DAN BERTENTANGAN
dengan
ANGGARAN DASAR
DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA
DALAM MELAKSANAKAN KEGIATAN
DALAM BERORGANISASI
DALAM KEHIDUPAN SEHARI –HARI
sampai jumpa dilain kesempatan
salam pramuka