virus n bakteri sma - Follow “mblarah.wordpress.com”

Download Report

Transcript virus n bakteri sma - Follow “mblarah.wordpress.com”

Viruses & Bacteria
tutorial
Biology X
Presentation by syamsul huda
What are Viruses
• Virus adalah partikel non-selular
terdiri dari bahan genetik dan
protein yang dapat menyerang
sel hidup.
virus
Merupakan organisme peralihan
antara mahluk hidup dan benda
mati,sebab:
Mempunyai ciri2 mhluk hidup
(dapat berkembang biak) dan
juga ciri2 benda mati (dapat di
kristalkan).
 media yang biasa di gunakan
untuk perkembang biakan virus
adalah embrio telur ayam.
T4 Bacteriophage
Sejarah perkembangan





Antonio van leeuwenhoek (1632-1723)=>
menemukan mikroskop sederhana.
A.meyer (1882) => menemukan adanya penyakit
pada tembakau yang menulari tumbuhan lain.
D.ivanowsky (=> mengulangi percobaan meyer
dengan penyaring bakteri.
M.beijerink (1897) => menemukan fakta bahwa virus
dapat berkembang biak pada media yang di
tumpanginya dan tidak mati jika di masukan dalam
alkohol.
Wendell stanley (1935)=> berhasil mengkristalkan
tubuh virus pada tembakau -> TMV (tobacco mozaic
virus).
Ciri-ciri virus:
 Tidak di miliki oleh organisme lain.
 Hanya dapat berkembang biak pada sel-sel
organisme hidup lainnya (hidupnya
menumpang).
 Bersifat parasit obligat.
 Tidak dapat bergerak ataupun malakukan
aktivitas metabolisme sendiri.
 Tidak dapat membelah diri.
 Bukan termasuk sel.
Escherichia Coli Bacterium
E. coli adalah bakteri. sel kasar,tidak termasuk virus karena
virus adalah protein kontainer dengan core DNA atau RNA
core
Herpes Virus
E. Coli and the
Bacteriophage
What it looks like in real life
The Structure Of a Virus
Virus terdiri dari inti
asam nukleat
 Inti asam nukleat
dikelilingi oleh
selubung protein yang
disebut kapsid.
 Inti nukleat tsb
adalah salah satu dari
DNA atau RNA.


Pada virus terdapat nukleo kapsid
yaitu asam nukleat yang di
selibungi kapsid.
Ada dua macam nukleo kapsid:
a. Nukleo kapsid telanjang => TMV,
adenovirus dan virus kutil.
b. Nukleo kapsid yang di selubungi
membran pembungkus.=> virus influenza
dan virus herpes.

Mengapa virus tidak termasuk
sel?
Struktur virus:
Aseluler, berukuran mikron (berkisar 20300)mikron=>pengamatan dg mikroskop
pembesarannya 50.000 x.
 Hanya terdapat satu macam asam nukleat
(DNA/RNA)
 Bentuk bervariasi-> oval, memanjang,
silindris berbentuk huruf T dan kotak.
 Tubuh terdiri atas ->kepala, kapsid, isi
tubuh dan serabut ekor.

=> Kepala

Berisi asam nukleat, bagian luar di
selubungi kapsid.
Kapsid
selubung yg berupa protein yang melapisi
kepala atau ekor virus.
satu unit protein yang menyusun kapsid di
sebut kapsomer.
=> Isi tubuh
Biasa di sebut virion -> bahn genetik,
yakni asam nukleat (DNA/RNA).
Di lihat dari kandungan isi di bedakan mjd
-> virus DNA dan Virus RNA.

Ekor
terdapat alat penancap.
berupa tabung tersumbat dan di
lengkapi benang/serabut.
Perkembang biakan virus
Menginfeksi organisme lain.
Pada bakteri:
Secara litik maupun secara lisogenik.
@ litik -> virus akan menghancurkan sel
induk setelah bereproduksi.
@ lisogenik -> tidak menghancurkan sel
induk, virus berintegrasi dengan DNA
bakteri.
 Pada tumbuhan atau hewan sama
halnya pada bakteri.

Infeksi secara litik
Di bagi menjadi 3 fase:
1. Fase adsorpsi dan infeksi.
2. sintesis
3. Fase replikasi.
4. Fase pembebasan virus fag-fag baru
/ fase lisis.

Infeksi secara lisogenik
Di bagi menjadi 3 fase:
1. Fase adsorpsi
2. Fase penggabungan.
3. Fase pembelahan.
Cycle of Lytic and Lysogenic
Peranan virus dalam kehidupan
manusia.
► Virus
dapat di golongkan menjadi virus yang
menguntungkan dan virus yang merugikan.
► Virus yang menguntungkan ini berguna bagi
manusia dalam pembuatan vaksin.
Metode baku untuk memproduksi
vaksin:
a.
b.
Menunmbuhkan virus di dalam tubuh
hewan yang cocok atau di dalam sel yang
di tumbuhkan di laboratorium.
Virus di matikan atau di lemahkan sebelum
diinjeksikan kedalam tubuh manusia
Contoh virus yang menyebabkan
penyakit pada tumbuhan:
 Tobacco
mozaic virus: menyebabkan
bercak kuning pada daun tumbuhan
seperti tembakau, kacang2an, tomat,
kentang dan beberapa jenis labu.
 Virus TYMV : daun menggulung pada
tembakau, kapas dan lobak.
Penyakit pada manusia yg di
sebabkan virus:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Influenza
Campak.
Cacar air.
Hepaitis.
Gondong.
Aids
Polio
ebola
9. Herpes simplex.
10. papilloma.
11. SARS (severe acute
respiratory syndrome).
12. rabies
Penyakit pada hewan yang di
sebabkan virus:
1.
2.
3.
4.
polyoma,menyebabkan tumor pada
hewan.
Adenovirus:penyebab tumor pada hewan
tertentu.
Rhabdovirus : penyebab rabies.
Retrovirusm, eks HIV
Prinsip rekayasa genetika terhadap
dalam pembuatan vaksin
1.
2.
3.
4.
Mengisolasi gen-gen yang menyebabkan
penyakit.
Menyisipkan gen tersebut ke tubuh
organisme yang kurang patogen.
Mengkultur organisme hasil rekayasa,
sehingga menghasilkan antigen dalam
jumlah banyak.
Mengekstraksi antigen sebagai vaksin.
Monera




Moneres => tunggal.
Semua mikroorganisme prokaryotik
termasuk kingdom monera.
Monera bersel tunggal -> bakteri.
Sel panjang seperti benang ->
ganggang biru (cyanophyta)
eks:oscillatoria
Bacteria
Prokaryotes





Cells that do not have a
nucleus
Exist almost every where on
earth
Grow in numbers so great you
can see them with the unaided
eye
Are placed in either the
Eubacteria or the
Archebacteria Kingdoms
Make up the smaller of the two
kingdoms
Bakteri




Bakterion => batang kecil. Namun meskipun
demikian, tidak semua bakteri berbentuk
batang.
Bentuk bakteri:
basil (batang), coccus (bulat), spirillum
(spiral).
Bentuk atau koloni di pengaruhi oleh:
arah pembelahan,umur dan nutrisi.
Terdapat dimana-mana sekitar kita.
Baccilus/basil(batang)
1.
2.
3.
Basil tunggal =>salmonella typhi
(penyebab penyakit tifus).
Diplobasil.
Streptobasil => bacillus anthracis
(penyebab penyakit anthrax)
Coccus (bulat)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Monokokus,eks:neiseria
gonorhoe,penyebab kencing nanah.
Diplokokus,eks: D.pnemumoniae,
penyebab radang paru-paru.
Tetrakokus.
Sarkina.
Streptokokus.
Stafilokokus.
Spirillum (spiral)
1.
2.
3.
spiral,eks: spirillum.
Vibrio,eks: vibrio cholerae.
Spiroseta.
Ciri-ciri bakteri.
a. Mikroorganisme, lebar (0,5-1)mikron.
Panjang sekitar 10 mikron. Diameter 0,1 0,2 mikron
b. Hidup di berbagai linkungan.
c. Dinding sel tersusun atas
mukopolisakarida dan peptidoglikan.
d. Ada yang memiliki flagellum.
e. Mempumyai spora.
Struktur tubuh bakteri
Kapsul.
Flagella.
Dinding sel.
Membran sel.
Mesosom.
Lembaran fotosintesis (bakteri autotrof).
Sitoplasma.
DNA.
Plasmid
Endospora.
Flagella
Reproduksi bakteri.
 aseksual -> pembelahan biner.
 Paraseksual -> pemindahan materi tidak
menghasilkan zigot. Ada tiga macam:
transformasi, konjugasi, transduksi.
Jenis-jenis bakteri
 Bakteri dapat di golongkan menurut:
a. Cara memperoleh makanan.
b. Kebutuhan oksigen.
c. Peranannya terhadap kehidupan
manusia.
d. Susunan dinding sel.
Cara memperoleh
makanan.
a. autotrof:
-> foto autotrof.
-> kemo autotrof.
b. Heterotrof:
-> saprofit.
-> parasit.
-> patogen.
-> apatogen.
Kebutuhan oksigen untuk
menghasilkan energi


Bakteri aerobik: membutuhkan udara
untuk hidup/menghasilkan energi. Eks:
nitrosomonas -> memecah amonia (NH3)
menjadi Nitrit (HNO3).
Bakteri anaerobik. Eks: bakteri asam susu
-> mengubah gula menjadi asam susu.
clostridium tetani -> penyebab tetanus.
Menurut peranannya bagi
kehidupan

Bakteri yang
menguntungkan.
-
E.coli
Rhizobium
Azotobacter
L.cassei
Acetobactera xylinum.
Acetobacter
- S.griceus
- S.bulgaricus
- Pseduomonas
denitrificans
Bakteri yang merugikan
Mycobacterium tuberculosis ->
menyebabkan penyakit TBC.
 M.leprae -> menyebabkan penyakit lepra.
 Treponema pallidum -> sifilis.

Menurut susunan dinding sel


Gram positif
Gram negatif
Cellular Walls


Chemical nature of a cell wall can be determined
by Gram Staining
By finding out what color the cell produces when
it is gram stained you can figure out the type of
carbohydrates in the cell wall
Monera
ganggang hijau-biru(cyanophyta)
Habitat
Biasa di temukan di tempat lembab
misalnya tanah, batu, tembok, sawah,
paarit dan di laut.
 Dapat hidup bersimbiosis dengan
organisme lain.
misalnya:
Gloeocapsa dan nostoc bersimbiosis dengan
ganggang membentuk lumut kerak
(lichen).



Anabaena bersimbiosis dengan lumut hati,
paku air, cyad dan angiospermae untuk
memfiksasi nitrogen.
Biasa di katakan sebagai organisme
perintis.
Ciri-ciri





Tidak mempunyai membran inti.
Mempunyai klorofil.
Dinding sel terletak di antara plasmalema
dan selubung lendir.
Yang berkoloni dengan bentuk filament
memiliki heterosista dan spora istirahat.
Uniseluler, koloni, atau filament.
Uniseluler
chroococcus.
hidup di dasar kolam atau tembok yang
basah. Tubuh di selubungi lendir.
Reproduksi dg cara pembelahan biner.
2. gloeocapsa.
hidup di permukaan batu, hingga
menyebabkan batu tersebut licin. Tubuh
di lapisi lendir.
1.
Berkoloni




Polycystis.
ganggang ini terdiri atas sel-selberbentuk
bola yang bergerombol, berbentuk seperti
anggur.
Merismopedia.
Nostoc.
Micricystis.
Filament
oscillatoria.
berbentuk benang,tersusun atas sel-sel
pipih dan rapat. Tidak di selubungi lendir.
2. nostoc.
tersusun atas sel-sel yang berbentuk bola.
Memiliki akinet.
3. anabaena.
tersusun atas sel berbentuk bola. Memiliki
akinet dan heterokista.
1.
Struktur sel
a.
b.
c.
d.
e.
Selubung lendir.
Dinding sel.
Membran sel.
Sitoplasma.
DNA
Reproduksi
3 cara:
a. Pembelahan sel.
karena termasuk golongan prokaryotik maka
ia melakukan pembelahan biner.
eks :gloeocapsa.
b. Fragmentasi.
terjadi pada ganggang bentuk filament.
eks: plektonema boryanum.

c. spora
Terjadi pada kondisi ekstrem, misalnya
kurang air.
dinding akan menebal dan ukuran sel
akan membesar.
bentukan -> akinet.
Setelah kondisi normal, maka spora akan
tumbuh menjadi ganggang yang baru.
eks -> pada nostoc.
Peranan bagi manusia


Menguntungkan:
dapat di jadikan pupuk nitrogen.
dapat di jadikan bahan makanan yang
mengandung banyak protein.
Merugikan:
sebagian ganggang air dapat
mengeluarkan racun, sehingga akan
meracuni organisme lain yang
meminumnya.
Autotrophs
Make their own
energy
 Using Solar energy
 Eg. Cyanobacteria

Chemotrophs



Make own Energy
Using Chemical energy
Eg. Archaebacteria
Heterotrophs



Obtain food
By eating
Eg. E-coli
Bacteria Respiration


Obligate Anaerobes
Facultative Anaerobes

Obligate Aerobes



Live without Oxygen
Can live with or
without oxygen
Cannot live without
oxygen.
Bacteria Reproduction



Binary Fission
Conjugation
Spore Formation
Cellular organism copies it’s genetic information then splits into
two identical daughter cells
Conjugation


A type of Bacteria
Sex
Two organism swap
genetic information,
that contains the
information such as a
resistance to penicillin
Spore Formation: Endospore
 A type of dormant cell
 Exhibit no signs of life
 Highly resistant to
environmental stresses such
as:
-High temperatures
-Irradiation
-Strong acids
-Disinfectants
 Endospores are formed by
vegetative cells in response
to environmental signals that
indicate a limiting factor for
vegetative growth, such as
exhaustion of an essential
nutrient.
Symbiosis


Close relationship
between to species in
which at least one
species benefits from
the other
Live together for LIFE
Parasitism


Bacteria exploit the
host cell, injuring
them
Eg. Mychobacterium
tuberculosis
Mutualism


Symbiosis in which two
of the species live
together in such a way
that both benefit from
the relationship
Eg. E-coli
Nitrogen Fixations
Process by which nitrogen in the
atmosphere is converted into a form that
can be used by living things
THE END