xii.2. sistem pemerintahan

Download Report

Transcript xii.2. sistem pemerintahan

PEMERINTAH
SEMPIT
LUAS
Pemerintahan adalah
perbuatan memerintah
yang dilakukan oleh
Badan Eksekutif beserta jajarannya
dalam rangka
mencapai tujuan penyelenggaraan negara.
BENTUK NEGARA

1. NEGARA SERIKAT

2. NEGARA KESATUAN
A. NEGARA KESATUAN SISTEM
SENTRALISASI
 B. NEGARA KESATUAN SISTEM
DESENTRALISASI

BENTUK PEMERINTAHAN
KLASIK

1. TEORI POLYBIUS


2. TEORI ARISTOTELES


M–T–A–O–D–O
M–T–A–O–P–D
3. TEORI PLATO

A–T–O–D-T
MODERN
BENTUK PEMERINTAHAN
KLASIK

MODERN
1. MONARKI
MONARKI ABSOLUT
 MONARKI KONSTITUSIONAL
 MONARKI PARLEMENTER


2. REPUBLIK
REPUBLIK ABSOLUT
 REPUBLIK KONSTITUSIONAL
 REPUBLIK PARLEMENTER

SISTEM PEMERINTAHAN

1. PRESIDENSIAL

2. PARLEMENTER

3. REFERENDUM
A. REFERENDUM OBLIGATUR
 B. REFERENDUM FAKULTATIF
 C. REFERENDUM KONSULTATIF

PEMERINTAH
SEMPIT
LUAS
Pemerintahan adalah
perbuatan memerintah
yang dilakukan oleh
Badan Legislatif, Eksekutif, dan Yudikatif
beserta jajarannya, dalam rangka
mencapai tujuan penyelenggaraan negara.
BENTUK PEMERINTAHAN
PLATO
ARISTOTELES POLIBYUS
PLATO





1. ARISTOKRASI
2. TIMOKRASI
3. OLIGARKI
4. DEMOKRASI
5. TIRANI
BENTUK PEMERINTAHAN
PLATO
ARISTOTELES POLIBYUS
ARISTOTELES






1. MONARKI
2. TIRANI
3. ARISTOKRASI
4. OLIGARKI
5. POLITEIA
6. DEMOKRASI
BENTUK PEMERINTAHAN
PLATO
ARISTOTELES POLIBYUS
POLIBYUS






1. MONARKI
2. TIRANI
3. ARISTOKRASI
4. OLIGARKI
5. DEMOKRASI
6. OKHLOKRASI
BENTUK PEMERINTAHAN
LEON DUGUIT

MONARKI
1. MONARKI ABSOLUT
 2. MONARKI KONSTITUSIONAL
 3. MONARKI PARLEMENTER


REPUBLIK
1. REPUBLIK ABSOLUT
 2. REPUBLIK KONSTITUSIONAL
 3. REPUBLIK PARLEMENTER

SISTEM PEMERINTAHAN
1. K. PRESIDENSIAL
KABINET :
K. EKSTRA PARLEMENTER
2. K. MINISTERIAL
K. PARLEMENTER
- K. PARTAI
- K. KOALISI
- K. NASIONAL
CIRI – CIRI PRESIDENSIAL
1. Presiden sebagai Penyelenggara Negara
2. Presiden adalah Kepala Negara
dan sekaligus Kepala Pemerintahan.
3. Presiden dipilih langsung oleh rakyat
atau suatu Dewan /Majelis.
4. Kabinet ( Dewan Menteri ) dibentuk
oleh Presiden.
CIRI – CIRI PRESIDENSIAL
5. Kabinet bertanggung jawab kepada
Presiden.
6. Presiden tidak bertanggung jawab
kepada Parlemen
7. Presiden tak dapat membubarkan
Parlemen dan sebaliknya
8. Presiden tidak berada di bawah
pengawasan langsung Parlemen.
CIRI – CIRI PARLEMENTER
1. Kepala Negara tidak bertanggung
jawab atas segala kebijakan Pemerintah
2. Kepala Negara tidak sekaligus sebagai
Kepala Pemerintahan.
3. Kepala Pemerintahan adalah Perdana
Menteri.
4. Kepala Negara hanya sebagai simbol
Kedaulatan dan Keutuhan Negara.
CIRI – CIRI PARLEMENTER
5. Badan Legislatif atau Parlemen adalah
badan yang anggotanya dipilih langsung
oleh rakyat melalui Pemilihan Umum.
6. Parlemen memiliki kekuasaan besar
sebagai badan perwakilan dan lembaga
legislatif.
7. Eksekutif bertanggung jawab kepada
legislatif.
CIRI – CIRI PARLEMENTER
8. Dalam sistem dua partai, partai politik
pemenang pemilu menjadi partai
pemerintah sedangkan partai politik yang
kalah menjadi partai oposisi
9. Dalam sistem banyak partai, formatur
kabinet harus membentuk kabinet secara
Koalisi.
CIRI – CIRI REFERENDUM
CIRI – CIRI REFERENDUM
PRESIDENSIAL
KELEBIHAN
1. Badan Eksekutif lebih
stabil kedudukannya
2. Penyusunan program kerja
disesuaikan dengan masa
jabatannya.
3. Legislatif bukan tempat
kaderisasi untuk
jabatan-jabatan eksekutif
KEKURANGAN
1. Dapat menciptakan
kekuasaan mutlak.
2. Sistem
pertanggungjawabannya
kurang jelas.
3. Pembuatan
keputusan/kebijakan
publik seringkali tidak
tegas dan lamban
PARLEMENTER
KELEBIHAN






Kelebihan
. Pembuatan kebijakan dapat
ditangani secara
cepat karena mudah terjadi
penyesuaian
pendapat antara eksekutif
dan legislatif. Hal
ini karena kekuasaan legislatif
dan eksekutif
berada pada satu partai atau
koalisi partai. r Garis
KEKURANGAN






Kekurangan
Kedudukan badan eksekutif
/kabinet sangat
tergantung pada mayoritas
dukungan
parlemen sehingga sewaktuwaktu kabinet
dapat dijatuhkan oleh
parlementer.
Kelangsungan kedudukan
badan eksekutif
PARLEMENTER
KELEBIHAN






Kelebihan
. Pembuatan kebijakan dapat
ditangani secara
cepat karena mudah terjadi
penyesuaian
pendapat antara eksekutif
dan legislatif. Hal
ini karena kekuasaan legislatif
dan eksekutif
berada pada satu partai atau
koalisi partai. r Garis
KEKURANGAN






Kekurangan
Kedudukan badan eksekutif
/kabinet sangat
tergantung pada mayoritas
dukungan
parlemen sehingga sewaktuwaktu kabinet
dapat dijatuhkan oleh
parlementer.
Kelangsungan kedudukan
badan eksekutif
REFERENDUM
KELEBIHAN
KEKURANGAN
REFERENDUM
KELEBIHAN
KEKURANGAN