Transcript my goals

MY GOALS
•
•
•
•
•
Kriteria Tujuan yang Baik
Spesifik, jelas hal yang ingin dicapai
Realistis, bisa dicapai, bukan impian
Terukur, ada kriteria keberhasilan
Terbatas waktu, kapan dicapainya
Semua orang pasti ingin sukses dalam hidupnya.
Sukses seseorang, sampai saat ini indikatornya adalah
masih berupa:
1. Sukses financial berupa kemapanan ekonomi. (cukup
pangan, sandang dan papan, serta tercukupi kebutuhan
tersier seperti kendaraan dan handphone beserta
pulsanya.
2. Sukses karier / pekerjaan. (gaji naik / mendapat income
tambahan dari usaha sampingan, serta klien banyak)
bagi profesional)
3. Sukses membangun keluarga. (Awet sampe kakek
nenek, punya anak tidak hanya satu, dan semuanya
bisa sekolah hingga akhirnya mereka bisa bekerja /
berwiraswasta)
4. Sukses dalam beribadah. (Bisa pergi Haji)
• Sekarang aku berharap bahwa aku dapat meraih
empat kesuksesan tersebut.
• Victor H. Vroom, dalam bukunya yang berjudul
“Work And Motivation” mengetengahkan suatu
teori yang disebutnya sebagai “ Teori Harapan”.
Menurut teori ini, motivasi merupakan akibat
suatu hasil dari yang ingin dicapai oleh seorang
dan perkiraan yang bersangkutan bahwa
tindakannya akan mengarah kepada hasil yang
diinginkannya itu. Artinya, apabila seseorang
sangat menginginkan sesuatu, dan jalan
tampaknya terbuka untuk memperolehnya, yang
bersangkutan akan berupaya mendapatkannya.
• Oleh karenanya saya harus lebih keras lagi mengupayakan
agar apa yang saya harapkan Saya berharap, impian bisa
menjadi kenyataan.
• IMPIAN tidak menjamin seseorang meraih sukses,Tetapi
setiap orang yang sukses, pasti memiliki impian.”
• Oleh karena itu, saya juga harus mempunyai rencana,
paling tidak 5 tahun kedepan sudah ada satu dua impian
saya yang terwujud.
• Selain memprogram aktivitas saya selama 5 tahun kedepan,
saya juga harus mengawalinya dengan menggali potensi
saya. Cara untuk menggali potensi terpendam saya
menurut teori konsep diri di dalam kuliah Motivasi Usaha
adalah dengan mengenali diri sendiri.
• “Pengenalan diri akan menjadikan kita akan lebih
mengenal diri, sehingga lebih mudah mengenal potensi
diri kita.”
Saya mencoba mengenali diri saya...
• Saya adalah seorang dosen tidak tetap pada sebuah
perguruan tinggi swasta.
• Selain itu Saya bersama teman-temanku mendirikan
sebuah kantor hukum di daerah Jakarta Pusat.
• Saya memiliki kemampuan bahasa inggris pasif dan sedikit
kemampuan komputer dan internet.
• Saya masih memiliki ibu yang selalu mendoakan saya,
saudara kandung yang peduli dengan saya dan temanteman yang mendukung saya. Saya juga sudah beristri satu
dan memiliki anak satu.
• Saya juga sampai saat ini masih tercatat sebagai Instruktur
Palang Merah untuk wilayah Jakarta Barat. Bersama
temanku di PMI, kami mencoba berwiraswasta beternak
bebek untuk dapat dijual telurnya, dan beternak kambing.
• Selain itu Saya juga menanam Saham di Hotel milik Ustadz
Yusuf Mansur.
• Saya rasa dari potensi yang ada di dalam diri atau kehidupan
saya, saya bisa meraih keempat kesuksesan itu.
• Untuk kesuksesan pertama alhamdulillah saya sudah dapat
memenuhi kebutuhan pangan, sandang, dan papan.
Meskipun rumah saya berjarak 34 km dari Kampus dimana
saya mengajar dan 36 km dari kantor hukum saya.
• Sementara orang-orang pada berlomba-lomba tinggal di
Jakarta walaupun rumahnya ngontrak hanya sepetak,
senggol sana senggol sini. Saya malah menyingkir ke Rajeg
Tangerang Banten. Yang jauh dari Mall dan Keramaian.
• Namun saya berpikir untuk masa depan anak sangat bagus.
Suasananya masih alami, dan lingkungannya sangat religius.
• Saya memang berharap agar anak saya bisa saya didik ala
santri. Tidak dipengaruhi kehidupan pergaulan kota yang
relatif hingar bingar dan konsumtif.
• Saya jadi teringat ucapan salah seorang orang sukses di
Indonesia........
Saya berharap agar dalam pekerjaan, saya juga
berharap mendapat income yang stabil,
kantor hukum saya dan dari usaha sampingan
saya. Caranya ya tentu dengan
menyebarluaskan informasi mengenai kantor
hukum saya dan juga bisa membagi waktu
untuk mengurus usaha sampingan saya dan
teman saya di PMI itu.
Selain melakukan cara konvensional (cara
manusia), saya juga akan melakukan cara yang
Tuhan perintahkan, agar rezeki saya lancar.
Cara itu adalah ....
Saya tidak akan melakukan cara ini...
Kalau caranya tidak berkah, hiduppun tidak berkah, bahkan
banyak musibah, jadi ya percumah, semua uang yang di
dapatkan siah-siah.
Saya juga berharap mendapat anak cewek sehingga
akan melengkapi keluarga saya.
• Ada yang tahu cara mbuat anak cewek? 
Selanjutnya saya juga akan berusaha keras untuk
membahagiakan istri dan anak saya. Syukursyukur bisa pergi haji sekeluarga. Caranya ya
ikutan tabungan haji atau ikut program bisnis
yang ada kaitannya dengan haji dan umroh.
Saat ini mungkin baru rencana, baru
mimpi. Tapi kita lihat saja lima tahun
kedepan, karena...
Bila ada masalah... Easy going aja...
Bila udah usaha terus gagal mulu...
Karena saya juga yakin...
TETEP SEMANGAT