Menghindari Plagiasi Karya Ilmiah

Download Report

Transcript Menghindari Plagiasi Karya Ilmiah

MENGHINDARI PLAGIASI
KARYA ILMIAH
Agustinus Agung Nugroho
KK Fisika Magnetik dan Fotonik
FMIPA -ITB
MENGAPA PERLU PUBLIKASI?
•
Memberikan kontribusi ilmiah yang baru:
hasil penelitian yang belum pernah dipublikasikan
sebelumnya (keaslian),
o keterbaruan: fenomena, objek kajian, data, metode
dan penafsiran.
o
•
Dibaca dan dinilai oleh peneliti lain (citation):
validasi,
o pengembangan keilmuan lebih lanjut,
o pengakuan kepakaran.
o
DIMANA AKAN DIPUBLIKASI?
•
Jurnal Internasional yang banyak dibaca oleh peneliti:
memiliki impact factor yang baik,
o dikenal oleh penghitung citation (ISI Web, Scopus),
o mudah diakses (mis: online, free).
o
•
•
Konferensi Internasional (profesi, subject) → Jurnal
Internasional.
Konferensi Internasional → Conference Proceeding.
PLAGIASI
http://www.ieee.org/publications_standards/publications/rights/ID_Plagiarism.html
•
•
•
Mengambil seluruh atau sebagian tulisan orang lain tanpa
mencantumkan tulisan tersebut sebagai referensi
Mengubah beberapa kata dalam tulisan asli dan mengatur
ulang tatanan kalimatnya tanpa mencantumkan tulisan
tersebut sebagai referensi
Mengambil sebagian besar dari tulisan orang lain tanpa
diskripsi yang jelas meskipun mencantumkan tulisan tersebut
sebagai referensi
DAMPAK PLAGIASI
•
Merusak REPUTASI:
penulis utama,
o penulis pendamping,
o institusi,
o karakter bernegara.
o
•
Merusak reputasi JURNAL, jika terjadi berulang-ulang:
impact factor,
o editor.
o
SIAPA PEDULI ?
MENGHINDARI PLAGIASI - 1
•
Kristalisasikan keterbaruan karya ilmiah yang akan
dipublikasi:
membuat rekam jejak penelitian:
 menuliskan daftar referensi pada saat menulis
 mengkaji paper yang mencite referensi,
(judul, penulis dan jurnal terkait)
o merangkum apa yang telah dilaporkan
o merumuskan motivasi yang tajam
o
diperlukan Scientific search engine
(Scoopus, ISI Web)
MENGHINDARI PLAGIASI - 2
•
Kemandirian menulis:
mulai dari yang dimiliki (asli/orisinil)
o tidak menggunakan kata-kata atau kalimat dari referensi
dalam penjabaran meskipun self-cited,
o urutan pembahasan/diskripsi.
o
•
Komunikasi internal/kolaborasi:
co-authors,
o oral report/presentasi
o
•
Komunikasi eksternal:
o
partisipasi dalam konferensi setelah paper disubmit
KESIMPULAN
MENGHINDARI PLAGIARISM:

KETERBARUAN vs CITATION

KEMANDIRIAN MENULIS

KOMUNIKASI
TERIMA KASIH