PROFESIONALISME GURU - Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar

Download Report

Transcript PROFESIONALISME GURU - Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar

MEMBANGUN KARAKTER UTAMA UNTUK
KEMANDIRIAN DAN KEMAJUAN BANGSA
Prof. Suyanto, Ph.D.
Direktur Jenderal
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
2012
1
Gelombang Perubahan Era Global
di Abad 21
1. Perdagangan Bebas
2. Ketergantungan Iptek (ICT,
Bio-teknologi, Nano
teknologi)
3. Fenomena Kehidupan
Global (Speed, Conectivity,
Intangable, and
Compatibility)
4. Demokratisasi
5. HAM
6. Lingkungan Hidup
7. Gender
8. Multikulturalisme
BANGSA KITA
HARUS BERKARAKTER
KUAT
2
DEFINISI KARAKTER
(salah satu)
Karakter merupakan sifat seseorang
yang mencerminkan kepribadian, sikap
dan/atau perilaku yang dilandasi oleh
nilai-nilai berdasarkan norma agama,
kebudayaan, hukum/ konstitusi, adat
istiadat, dan estetika.
3
Konsep Karakter Bangsa
PENGARUH LINGKUNGAN
Fitrah
Illahi
JATI DIRI
K
A
R
A
K
T
E
R
P
E
R
I
L
A
K
U
PENGARUH LINGKUNGAN
...jati diri berinteraksi dengan lingkungan sehingga membentuk
karakter, sedangkan karakter akan mempengaruhi perilaku...
4
Sumber: Kemdiknas 2010
PENGARUH LINGKUNGAN
KELU-
JATI DIRI ARGA
PRIBADI
MASYARAKAT
W
I
L
A
Y
A
H
N
A
S
I
O
N
A
L
PENGARUH LINGKUNGAN
...karakter pribadi-pribadi akan membentuk karakter masyarakat,
yang pada akhirnya akan membentuk karakter bangsa...
Sumber: Kemdiknas 2010
5
Konstruksi Karakter bangsa:
• Berlandaskan Pancasila, sehingga
berdasarkan Ketuhanan YME, menjunjung
tinggi kemanusiaan yg adil dan beradab,
mengedepankan persatuan Indonesia,
menjunjung tinggi demokrasi dan HAM,
mengedepankan keadilan dan kesejahteraan
rakyat.
• Dapat juga dikaitkan dg konsep psikologi SQ,
IQ, EQ dan AQ, Kepribadian
Pengembangan karakter
bangsa dpt dilakukan
melalui konsep pendidikan,
yaitu olah hati, olah pikir,
olah raga, dan olah
rasa/karsa.
• Dapat juga dirujukkan dg sifat utama : sidiq,
amanah, tabligh, fathonah.
• Dapat dikaitkan dengan sifat sosiologis
manusia: believer, thinker, doer, networker.
Diadopsi dari Kemdiknas 2010
Tamatan: Unggul
Komparatif dan Unggul
Kompetitif
6
Strategi Pembangunan Karakter Bangsa
A. Sosialisasi: Penyadaran semua pemangku kepentingan akan pentingnya
karakter bangsa. Media cetak dan elektronik perlu berperanserta dalam sosialisasi
B. Pendidikan: Formal (sekolah), non formal (kursus), informal di rumah, tempat
kerja & masyarakat.
C. Metoda: Intervensi regulasi serta pelatihan dan habituasi (pembiasaan).
D. Pemberdayaan: Memberdayakan semua pemangku kepentingan (orang tua,
sekolah, ormas, dsb.) agar dapat berperan aktif dalam pendidikan karakter.
E. Pembudayaan: Perilaku berkarakter dibina dan dikuatkan dengan penanaman
nilai-nilai kehidupan agar menjadi budaya bangsa.
F. Kerjasama: Membangun kerjasama sinergis antara semua pemangku
kepentingan .
7
7
PENDIDIKAN
• Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan
suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara
aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan
spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan,
akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya,
masyarakat, bangsa dan negara
• Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan
membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam
rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk
berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak
mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga
negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Sumber : UU No. 20 Tahun 2003 ttg Sisdiknas
8
BEBERAPA FUNGSI PENDIDIKAN
1.To Teach
2.To Mentor
3.To Inform
4.To Discover
5.To Publish
6.To Change
7.To Tell The Truth
8.To Build Noble Values and Character
9.To Reach Beyond The Wall => To Inspire
Diadopsi dari ACADEMIC DUTY (DONALD KENNEDY, 1999)
9
PENDIDIKAN KARAKTER
(salah satu)
Character education is the deliberate effort to
help people understand, care about, and act upon
core ethical values. When we think about the kind
of character we want for our children, it is clear
that we want them to be able to judge what is
right, care deeply about what is right, and then do
what they believe to be right, even in the face of
pressure from without and temptation from
within
Sumber : David Elkind & Freddy Sweet, Ph.D. (2004) dalam arif rachman 2011
10
Pendidikan Karakter
(salah satu)
Pendidikan karakter adalah upaya yang
terencana untuk menjadikan peserta
didik mengenal, peduli dan
menginternalisasi nilai-nilai sehingga
peserta didik berperilaku sebagai insan
kamil.
Sumber: Dit. PSMP 2010
11
Pembangunan Karakter Bangsa
Melalui Bidang Pendidikan
Sumber: Kemdiknas 2010
12
Pelaksanaan Pendidikan Karakter di Sekolah
Sumber: Kemdiknas 2010
13
Dengan Tuhan:
Bertaqwa/Religius
Dengan Sesama
dan Lingkungan:
Sadar hak dan kewajiban, Patuh
pada aturan sosial, Menghargai
karya orang lain, Santun dan
demokratis, Peduli sosial dan
lingkungan
Sumber: Kemdiknas 2010
Dengan Diri Sendiri:
Jujur, Bertanggungjawab, Bergaya
Hidup Sehat, Disiplin, Kerja Keras,
Percaya Diri, Berjiwa Wirausaha,
Kreatif, Inovatif, Mandiri,
Mempunyai Rasa Ingin Tahu
Nilai
Karakter
Nilai Kebangsaan:
Nasionalisme dan Menghargai
Keberagaman, Pemahaman
terhadap budaya dan ekonomi
14
TAHAPAN PEMBENTUKAN KARAKTER
6
Mempertahankan
5
4
3
2
1
Melakukan
sesuai 1,2,3,4
Meyakini
Membiasakan
Memahami
Mengetahui
15
Pembinaan Karakter Peserta Didik
melalui Kegiatan di Sekolah
SUMBER NILAI
Sumber Nilai Karakter:
• Agama
• Pancasila
PROSES INTERNALISASI
•
•
•
•
• NKRI
•
•
•
• Kearifan Lokal
•
• UUD 1945
•
•
•
•
•
Pembiasaan Akhlak Mulia
MOS
OSIS
Tatakrama dan Tata Tertib
Kehidupan Sosial Sekolah
Kepramukaan
Upacara Bendera
Pendidikan Pendahuluan Bela
Negara
Pendidikan Berwawasan
Kebangsaan
Kewirausahaan
UKS
PMR
Pencegahan Penyalahgunaan
Narkoba/Miras
Pencegahan Merokok dan
Penyimpangan Seks
HASIL
Siswa yang
berkarakter: Innovatif,
Kreatif, Sidiq, Amanah,
Fathonah, Tabligh,
Disiplin, Simpati,
Empati, Jujur, Percaya
Diri, Kompetitif,
Kooperatif, Leadership,
Imaginatif, Bersih,
Sehat, Peduli, Adaptif,
Toleransi, Suka
Menolong, dll
16
BELAJAR DARI PENGALAMAN SUKSES
hasil/informasi dari
sarasehan nasional
pendidikan karakter
pengalaman
inspiratif di
10 sekolah
1. Pendidikan karakter tidak
memerlukan sarana istimewa.
2. Memerlukan keteladanan dari
pimpinan dan guru.
3. Memerlukan sandaran nilainilai kemuliaan hidup sebagai
acuan karakter.
4. Memerlukan konsistensi
pelaksanaan.
sudah cukup banyak sekolah
yang berhasil
mengembangkan
pendidikan karakter dengan
berbagai cara
masing-masing sekolah punya ciri
penekanan yang berbeda
semua sekolah punya kemiripan cara:
melalui pembiasaan kehidupan
keseharian di sekolah dengan
keteladanan guru dan disertai dengan
penanaman nilai-nilai kemuliaan
hidup.
17
Sumber: Kemdiknas 2010
KARAKTER YANG DIBUTUHKAN
PESERTA DIDIK DI ERA GLOBAL
KNOWLEGDE SOCIETY
BERBUDAYA
CULTURED SOCIETY
BERADAB
CIVILIZED SOCIETY
KEHIDUPAN
ERA GLOBAL
BERILMU
Diadopsi dari Arief Rachman 2011
18
FAKTOR PENENTU KEUNGGULAN
SUATU NEGARA*)
Faktor
Innovation & Creativity
Networking
Technology
Natural Resources
Peranan
(%)
45
25
20
10
*) Hasil evaluasi Bank Dunia (1995) terhadap 150 negara di dunia.
19
BANGSA YANG SIAP MENGHADAPI ERA
GLOBALISASI
BANGSA INDONESIA
YANG BERKARAKTER
FAKTOR PENENTU KEUNGGULAN
SUATU NEGARA
1. Innovation & Creativity
2. Networking
3. Technology
4. Natural Resources
BANGSA
YANG MAJU
DAN
UNGGUL
20
CONTOH PEMBIASAAN DALAM
PEMBENTUKAN KARAKTER
GERAKAN
PELUK AYAH
IBU SEBELUM
BERANGKAT KE
SEKOLAH!
21
TERIMA KASIH
22