Transcript ya 2. tidak

PEMERIKSAAN SPESIMEN DAHAK
RISKESDAS 2010
LATAR BELAKANG
MDGs : Prevalensi Tuberculosis
Definisi:
Angka penderita TB Paru positif pada 100.000
populasi berusia 15 tahun atau lebih (WHO).
Survei Terdahulu (1)
• Survei Prevalensi di 15 dari 26 propinsi pada
tahun 1979 dan 1982.
• Dahak sewaktu (tunggal) dikumpulkan dari
setiap pasien yang memiliki gejala batuk  2
minggu.
Aditama T Y. Prevalence of tuberculosis in Indonesia, Singapore, Brunei
Darussalam and the Philippines. Tubercle 1991; 72: 255–260.
Marieke J. van der Werf
KNCV Tuberculosis Foundation
Survei Terdahulu (2)
• Survei Prevalensi TB 2004 menggunakan kerangka
(framework) Surkesnas 2004.
– Suspek diidentifikasi berdasarkan gejala: batuk produktif,
batuk berdahak dan/berdarah, dalam jangka waktu 1
bulan terakhir, 8.3% dari hasil interview.
– Menggunakan sampel dahak sps (sewaktu, pagi, sewaktu)
dari masing-masing suspek.
S. Soemantri, et al. (2007). Three-fold reduction in the prevalence of
tuberculosis over 25 years in Indonesia. Int J Tuberc Lung Dis 11(4):398–404
Marieke J. van der Werf
KNCV Tuberculosis Foundation
Survei Prevalensi Ideal:
Identifikasi Populasi Umum dengan AFB smears
positive dan Testing Methods Chest Radiography
SANGAT MAHAL
Marieke J. van der Werf
KNCV Tuberculosis Foundation
PREVALENSI TB
Riskesdas 2010:
Pemeriksaan mikroskopik / apusan BTA (gold
standard) terhadap dahak Pagi dan Sewaktu dari
seluruh populasi sampel yang termasuk kriteria
inklusi
PEMERIKSAAN DAHAK TB
Kriteria Inklusi
• Seluruh Anggota Rumah Tangga berusia  15 tahun
• Telah menandatangani Informed Consent penelitian
Kriteria Ekslusi
Penderita sakit berat antara lain stroke, kesadaran menurun,
sulit berkomunikasi
Quallity Assurance
• Seluruh slide positif dan 10% slide negatif dari setiap PRM
dikirim ke Lab. Bakteriologi BMF
Apusan dahak BTA :
jenis pemeriksaan / diagnostik dengan kesahihan
pembacaan hasil sangat tergantung pada kondisi dahak
yang diperiksa, teknik pembuatan slide BTA dan teknik
pembacaan slide BTA.
Personal lapangan:
• Tim Enumerator
• Petugas Pengumpul Spesimen (PPS): Petugas Puskesmas
• Petugas Lab. PRM / Puskesmas Pelayanan Mandiri (PPM) /
Puskesmas yang mampu melaksanakan pemeriksaan
apusan BTA terdekat dari lokasi BS/RT sampel Riskesdas
2010
Pemeriksaan dan Penanganan Spesimen TB dan Malaria
RDT Malaria
Semua umur (kriteria inklusi)
Form M1
Gejala Panas dalam
2 hari terakhir?
Informed consent
≥15 th specimen TB
Sediaan apus
darah tebal
Tidak
Form
MT1
Ya
PPS
Distribusi pot dahak (p,s) dan
tablet GG 1 tablet/ART
Ambil dahak (pagi & sewaktu)
Form. T1
Lab rujukan:
TB: Pemeriksaan apusan dahak (sesuai kriteria SOP).
RDT Bekas
RDT
Malaria: Pemusnahan RDT bekas pakai, pewarnaan
pakai
sediaan apus darah tebal.
Pengemasan sediaan apus darah, sediaan apus dahak &
form malaria- TB.
Negatif Positif
Positif Negatif
Form T2
Form
PJT Kab /PJO;
MT2
Form M3
Form M2
Pengemasan dan pengiriman:
Puslitbang
Form MT1, M1, M2, M3, T1, T2
BMF
Badan
Form.
dan MT2
Dirujuk ke PKM setempat
Litbangkes,
M4&T3
Sediapus darah tebal malaria
utk mendapat pengobatan
Jakarta
Sed apus dahak TB
BAGAN MEKANISME PEMERIKSAAN PENANGANAN SPESIMEN MALARIA DAN TB
ALUR PENANGANAN SPESIMEN TB
1. Enumerator
• Pilih ART sesuai Formulir MT1 yang
memenuhi kriteria inklusi. Bacakan Informed
Consent TB Paru dan setelah disetujui, ART
diminta menandatangani kesediaan. ART
yang sudah menandatangani informed
concent kemudian diberi pengarahan
tentang cara mengeluarkan dahak, baik
dahak Pagi maupun dahak Sewaktu.
•
Setelah dilatih cara mengeluarkan dahak,
kepada responden diberikan 2 pot dahak (1
pot untuk dahak Pagi sehabis bangun tidur
dan 1 pot untuk dahak Sewaktu) dan 1 butir
tablet glyceril guaicolat per ART bagi ART
yang memiliki gejala batuk dan atau sulit
mendahak; dahak akan diambil pada
keesokan hari oleh PPS/petugas Puskesmas.
PENGISIAN FORMULIR MT1
Tanggal: ................................
PENGENALAN TEMPAT
Kutip dari Blok I PENGENALAN TEMPAT RKD10.RT
Kab/
Kota
Prov
Kec
Desa/Kel
K/
D
No Kode Sampel (NKS)
No. urut
sampel RT
Jumlah
semua
ART
ART
yang
diperiksa
Malaria
ART
yang
diperiksa
TB
Diisi sesuai buku Pedoman Pengisian Kuesioner RKD 10. RT Blok I
Lihat Daftar Sampel Blok Sensus, misalnya: Diperiksa tanggal 30 Mei 2010; Provinsi
NTT; Kab/Kota: Sumba Timur; Kecamatan: Pahunga Lodu; Desa/Kel: Kaliuda; K/D:
Perdesaan; NKS: 200225, No.urut sampel RT: 01, Jumlah semua RT 04, ART yang
diperiksa 4;
Tanggal: 30 Mei 2010
PENGENALAN TEMPAT
Kutip dari Blok I PENGENALAN TEMPAT RKD10.RT
Kab/
Kota
Prov
5
3
0
2
Kec
0
4
0
0
Desa/Kel
K/
D
1
2
2
No Kode Sampel (NKS)
2
0
0
2
2
5
No. urut
sampel RT
0
1
Jumlah
semua
ART
0
4
ART
yang
diperiksa
Malaria
ART
yang
diperiksa
TB
0
0
4
2
• Kelengkapan Formulir: MT1
– Keterangan individu, stiker pada Kuesioner
individu
– Kelengkapan daftar ART di MT1
Catatan: Enumerator menempelkan Stiker di pot
dahak
ALUR PENANGANAN SPESIMEN TB
2. Petugas Pengumpul Spesimen (PPS)
•
•
Petugas Puskesmas mengambil dahak Pagi dan
atau mendampingi pengambilan dahak Sewaktu,
mengisi Formulir T1, kemudian mengemas pot
dahak. Kedua pot dahak yang sudah dikemas
dimasukkan ke dalam cool box berisi gel pack dan
diserahkan ke Laboratorium Puskesmas Rujukan.
Form : Tembusan MT1 dan T1
FORMULIR T1
• Formulir pendamping spesimen TB
• Memuat informasi gejala2 primer yang mendukung diagnosis
TB oleh tenaga kesehatan.
• Satu formulir untuk satu ART
• Diisi oleh petugas puskesmas pengumpul spesimen di
lapangan saat mengumpulkan spesimen dahak ART
• Dilengkapi oleh petugas laboratorium PRM saat serah terima
spesimen.
TUJUAN:
• Mengidentifikasi ART dengan suspek TB
• Menentukan kualitas pengemasan pot dahak
• Formulir T1 meliputi :
1. Pengenalan tempat
2. Keterangan ART dan kondisi dahak
a. Identitas ART
b. Kuesioner TB
c. Riwayat kontak
d. Kondisi makroskopik (kemasan)
dahak terkumpul
PENGENALAN TEMPAT
PENGENALAN TEMPAT (diisi oleh Petugas Pengumpul Spesimen)
Kutip dari Blok I PENGENALAN TEMPAT RKD10.RT
Kab/
Kota
Prov
5 3
0
2
Kec
0
4
Desa/Kel
0
0
1
2
K/D
2
No. urut
sampel RT
No Kode Sampel
2
0
0
2 2
5
0
1
Isi sesuai buku Pedoman Pengisian Kuesioner
RKD 10. RT Blok I
KETERANGAN PEMERIKSAAN ART
Tanggal
Pengambilan
Nama …………….
1.
2.
dahak
PPS
.
Tg -Bln-Thn --
KETERANGAN ART
A. IDENTITAS ART
A01 Tuliskan nama dan nomor
urut Anggota Rumah Tangga Nama ART Nomor :
(ART)
…………… urut ART

B. Gejala TB dan Riwayat Kontak
B01 Gejala [NAMA] :
a. Batuk 2 minggu atau lebih
1. ya 2. tidak

b. batuk dahak bercampur
darah
c. Berat badan menurun
1. ya 2. tidak

1. ya 2. tidak

d. Berkeringat malam hari
tanpa
kegiatan fisik
e. Demam meriang lebih 1
bulan
1. ya 2. tdk

1. ya 2. Tidak

TEMPEL
STIKER DI SINI:
Pertanyaan ini untuk memperoleh informasi gejala2 primer
yang akan mendukung diagnosis TB oleh tenaga kesehatan
RIWAYAT KONTAK
B.02 Ada penderita TB atau gejala seperti TB 1. ya
di sekitar [NAMA]
2. tidak

Bakteri Mtb mudah menular melalui udara
dalam bentuk droplet (percikan ludah yang
sangat kecil) dan sangat menyukai kondisi
lembab dan kotor sebagai media pertumbuhan.
C. IDENTIFIKASI PENGEMASAN SPESIMEN DI LABORATORIUM
PUSKESMAS RUJUKAN MIKROSKOPIK
(diisi oleh petugas Laboratorium Puskesmas Rujukan Mikroskopik)
C01 Hasil Spesimen dahak yang dikumpulkan
a. Pot Pagi 1. Ada 2. Tidak

b.Pot
Sewaktu
1. Ada 2. Tidak
konfirmasi kemasan spesimen dahak dari ART yang
berhasil dikumpulkan oleh tenaga pengumpul
(surveyor)

C02
Kondisi pengemasan spesimen:
d. Spesimen
a. Plastik pot
1. Ya
dahak
Pagi tertutup
2. Tidak  Sewaktu tidak
rapat para-film:
tumpah
b. Plastik pot
e. Etiket
1. Ya
Sewaktu tertutup
spesimen Pagi

2. Tidak
rapat parafilm
sesuai
f. Etiket
c. Spesimen
1. Ya
spesimen
dahak Pagi tidak
2. Tidak  Sewaktu
tumpah
sesuai
1. Ya
2. Tidak

1. Ya
2. Tidak

1. Ya
2. Tidak

NAMA PETUGAS
PENGUMPUL SPESIMEN
NAMA PETUGAS
LABORATORIUM PENERIMA
SPESIMEN DAHAK
(..........................................)
(...............................................)
Formulir T1 Rangkap Lima
• Lembar 1: untuk enumerator
• Lembar 2: untuk PJT Kabupaten
• Lembar 3: untuk Pusat (Badan Litbangkes)
sebagai arsip
• Lembar 4: untuk Laboratorium Puskesmas
Rujukan Mikroskopis
• Lembar 5: untuk Kabupaten/kota (PJO)
Jangan lupa menempelkan stiker ID…!!
PAGI
SEWAKTU
ALUR PENANGANAN SPESIMEN TB
3. Petugas Laboratorium Rujukan Mikroskopik
•
•
•
Di Laboratorium Puskesmas Rujukan Mikroskopik.
Petugas membuat dan mewarnai serta membaca
apusan dahak.
Petugas mengisi formulir T2.
Semua sediaan apus darah tebal yang sudah
diwarnai dikemas ulang bersama semua apusan
dahak TB yang positif dan 10% apusan dahak TB
negatif dari PRM yang terpilih serta formulirformulir MT1, M1, M2, M3, T1, T2 dan formulir
pengantar MT2 dikirimkan ke Puslitbang. Biomedis
dan Farmasi, Badan Litbangkes, Jakarta.
FORMULIR T2
• Untuk memperoleh konfirmasi spesimen dahak yang berhasil
dikumpulkan dan mencatat hasil pemeriksaan mikroskopik
dahak di laboratorium
• Formulir hasil pemeriksaan dahak di PRM
• Diisi oleh Petugas Lab
• Satu formulir untuk satu ART
• Sebelum pemeriksaan dilakukan, rekatkan terlebih dulu nomor
stiker dan satukan formulir T.2 dengan form pendamping T.1.
milik ART
TUJUAN :
• Menghitung persentase ART yang mengumpulkan dahak
• Menilai kualitas dan kuantitas dahak ART yang dikumpulkan
• Menentukan point prevalence TB
• Formulir T2 meliputi :
1. Pengenalan tempat
2. Keterangan pemeriksaan ART dan
kondisi dahak
a. Identitas ART
b. Kuesioner TB
c. Riwayat kontak
d. Kondisi makroskopik dahak
terkumpul
PENGENALAN TEMPAT
Prov
1
4
Kab/
Desa
/Kel
Kec
0 2 0 1
1
0
0
K/D
6
1
No. urut
sampel
RT
No Kode Sampel
2
0
1
0
2
0
0
1
KETERANGAN PEMERIKSAAN ART
Tanggal
1 pengambilan
.
dahak
Tgl -Bln-Thn
-
Tanggal
penerimaan
2.
dahak, Tgl Bln-Thn
-
KETERANGAN ART
A. IDENTITAS ART
A01 Tuliskan nama dan
Nama ART
Nomor urut
nomor urut Anggota
………………
ART: 
Rumah Tangga (ART)
……
B. KONDISI MAKROSKOPIK DAHAK TERKUMPUL
B.01Sputum PAGI

 d. Kekuningan 1. ya
a. Mucopurulent 1. ya
2. tidak
(kental kehijauan) 2. Tidak

 e.
b Seperti
1. ya
1. ya
lelehan keju
2. Tidak
Mengandung 2. tidak
darah
 f. Volume: ≥ 1. Ya

c. saliva (air
1. ya
liur)
2. Tidak
1 Sendok teh 2.Tidak
B. KONDISI MAKROSKOPIK DAHAK TERKUMPUL
B.02 Sputum Sewaktu

 d. Kekuningan 1. ya
a. Mucopurulent 1. ya
2. tidak
(kental kehijauan) 2. Tidak
 e. Mengandung 1. ya.

b Seperti
1. ya
lelehan keju
2. Tidak
darah
2.Tidak
 f. Volume: ≥ 1. Ya

c. saliva (air
1. ya
liur)
2. Tidak
1 Sendok teh 2.Tidak
C. HASIL LABORATORIUM PUSKESMAS RUJUKAN
MIKROSKOPIK
C01 Hasil pemeriksaan mikroskopis BTA
1. Negatif
2. 1-9 BTA dalam 100
DAHAK
lapang pandang
PAGI:
3. + (positif satu)
4. ++ (positif dua)
5. +++ (positif 3)

1. Negatif
2. 1-9 BTA dalam
100 lapang
DAHAK
pandang
SEWAKTU
3. + (positif satu)
4. ++ (positif dua)
5. +++ (positif 3)

Pengisian sesuai dengan pedoman (IUATLD)
……,……………2010 ……,….………2010 ……,………2010
NAMA
PENANGGUNGJAWAB
TEKNIS
NAMA KEPALA PRM
NAMA PETUGAS
LABORATORIUM PRM
.
Formulir T2 dibuat rangkap 5 :
• Lembar 1: untuk Enumerator
• Lembar 2: untuk PJT Kabupaten
• Lembar 3: untuk Pusat (Badan Litbangkes)
sebagai arsip
• Lembar 4: untuk Laboratorium Puskesmas
Rujukan Mikroskopis
• Lembar 5: untuk Petugas Pengumpul
Spesimen
FASILITAS PENDUKUNG
PEMERIKSAAN SPESIMEN DAHAK
FASILITAS PENDUKUNG
• PUSKESMAS RUJUKAN MIKROKOPIS (PRM) / PUSKESMAS
PELAKSANA MIKROSKOPIK BTA / PUSKESMAS MANDIRI /
…. LAB.KESDA
TENAGA LABORATORIUM PEMERIKSAAN
MIKROSKOPIK BTA SERTA PEWARNAAN SLIDE
MALARIA
• PUSKESMAS SATELIT (PS)
UNTUK TENAGA
PENGUMPUL SPESIMEN (PPS) ; DARI BAGIAN P2M DI PS
PERMASALAHAN
• LOKASI PRM
• LOKASI PS
}
TERGANTUNG
GEOGRAFIS RT
RT BERLOKASI DI 1 PRM DAN
1 PS TERPILIH
JUMLAH TENAGA PRM DAN PS YANG AKAN
DIUNDANG UNTUK TOT → KORWIL
PEMILIHAN SAMPLING RT
• DILAKSANAKAN PADA SAAT 15 MEI OLEH PJT PROPINSI →
30 RT (25 RT SAMPEL + 5 RT CADANGAN)
• RT SAMPEL HASIL MOT HARUS SEGERA DIINFORMASIKAN
KEPADA PJT KAB. → INFORMASI DITERUSKAN KE
DINKES/PJO UNTUK KEPASTIAN JUMLAH TENAGA PRM
DAN PS PENDUKUNG YANG AKAN DIUNDANG SAAT TC
(KOMUNIKASI PJT.PROP / PJT. KAB. / PJO)
INFORMASI SAAT TOT UNTUK TENAGA
PRM DAN PPS
• TUGAS PADA PEMERIKSAAN LAB. MALARIA – TB RISKESDAS 2010
• MEKANISME KOMUNIKASI DENGAN TIM ENUMERATOR / PJT. KAB / PJT.
PROP.
TANGGUNGJAWA PJT. KAB
HASIL LABORATORIUM DIKIRIMKAN KEPADA TIM ENUMERATOR UNTUK
DI-ENTRY DI LAPANGAN MELALUI PJT. KAB
- SLIDE APUSAN MALARIA
- VALIDASI SLIDE TB (SELURUH HASIL POSITIF DAN 10% SLIDE NEGATIF)
INFORMASI UTAMA UNTUK TC
• KOMUNIKASI DENGAN PJO / DINKES.
KAB. UNTUK MEMPEROLEH :
• DATA LOKASI PRM DI BS / RT
• DATA JUMLAH PS DI LOKASI BS/RT