Toksikologi Industri Pertemuan 8

Download Report

Transcript Toksikologi Industri Pertemuan 8

AMINA ALIFATIK
R—NH2 .NH2– CH2—NH2,NH2--ROH-NH2
satu , dua atau tiga atom H alkil atau alkanol
digantikan oleh gugus amonia ( NH3)
senyawa alifatik amina homolog rendah berbentuk gas dan mudah larut
dalam air
Derivat alifatik amina homolog lebih tinggi.tidak larut dalam air
Bersifat basa dan mudah membentuk garam amina
Tergantung dari jumlah h yang digantikan oleh amonia, mungkin menjadi
amina primer (NH2R) ,amina sekunder (NHR2) atau amina tertier ( NR3 )
•Pembuatan : reaksi alkilasi dari amonia dengan alkil hhalida atau
hidrogenasi dari nitrilnya
•Penggunaan : * alifatik amin digunakan sebagai bahan intermedite pada
industri kimia misanya : farmasi,zat warna,pabrik karet resinn ion exchange
dsb.
•Digunakan juga sebagai pelapis anti korosi dari logam-logam
• Resiko bahaya : - tidak mempunyai sifat-sifat toksik yang spesifik
Karena bersifat basa,maka mungkin dapat membentuk larutan alkali kuat
yang berbahaya bila terkena percikan pada mata dan kulit
•Pada homolog rendah alifatik amina merupakan bahan yang ditemukan pada
badan ikan yang menimbulkan bau amis yang khas pada ikan
METILAMIN
CH3NH3
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Limit eksplosif : 4,9 -20,7 %
NAB ICGIH
: 10 ppm / 12 mg/m3
MAC USSR
: 5 mg/m3
Merupakan gas yang mudah terbakar pada temperatur kamar dan tekanan
1 atm
Pembuatan : dibuat dari metil alkohol dan amonium klorida
Pada tekanan udara rendah dapat larut dalam air dengan kelarutan
tinggi/merupakan larutan pekat
Larutan pekat digunakan untuk penyamak kulit atau untuk sintesa senyawa
organik.
Merupakan basa lebih kuat dari amonia dan bersifat iritan terhadap mata
dan paru
Tidak beracun
DIMETILAMIN
( (CH3)2NH )
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Limit eksplosif 2,8 – 14,4%
NAB ICGIH 10ppm /18 mg/m3
MAC USSR 1mg/m3
Dibuat dari : metil alkohol + amonia –> temperatur tinggidimetilamin
metil alkohol + amonia +soda - nitrosodimetil anilin
Pada tekanan udara normal ( 1 atm ) berbentuk gas
Pada tekanan udara rendah ( < 1atm ) berbentuk larutan pekat
Penggunaan :- industri karet sebagi bahan aselerator
- pabrik sabun
Resiko bahaya : dalam bentuk uap senyawa ini mudah terbakar dan
bersifat alkali kuat / iritan
ETILAMIN
( C2H5NH2)
•
•
•
•
•
•
•
Limit eksplosif 3,5 –14 %
NAB ICGIH : 10 ppm /18 mg/m3
Pembuatan : Kloroetan + amonia alkohol -- + katalisdipanaskanlarutan pekat bersifat alkali kuat
Penggunaan : - industri karet ,sebagai stabilisator karet lateks
- bahan intermediate untuk zat warna
Resiko bahaya : bentuk uap iritasi mata dan kerusakan kornea
tidak beracun,diekskresi dalam bentuk asli dalam urine
PROPILAMIN
( CH3CH2CH2NH3 )
•
•
•
•
•
•
•
MAC USSR 5mg/m3
Pembuatan :etil sianida + na dalam etil alkohol - r.reduksipropilamin
Larutan bersifat alkali kuat ,berbau seperti amonia
Digunakan sebagai bahan intermediate pada industri kimia
Tidak beracun
Bentuk uap bersifat iritan kuat terhadap mata dan saluran pernafasan
Sebagian kecil mengalami biotransformasi menjadi metabolit dalam urine
BUTILAMIN
(CH3CH2CH2CH2NH3 )
•
•
•
•
•
•
•
NAB ICGIH ( skin,ceiling/KTD ) 5ppm 15mg/m3
MAC USSR 10 mg/m3
Cairan bersifat alkali kuat
Penggunaan : farmasi,zat warna, industri karet,pestisida
Pada binatang percobaan - gangguan SSP
Iritasi pada mata dan saluran pernafasan
Biotransformasi- metabolit