Temu_XII-_Pandita_Pinandita

Download Report

Transcript Temu_XII-_Pandita_Pinandita

PENDIDIKAN AGAMA HINDU
PANDITA & PINANDITA
UNIVERSITAS INDONUSA ESA UNGGGUL
JAKARTA
Pengertian Pandita dan Pinandita
Pandita artinya terpelajar, pintar, bijaksana. Pandita adalah
rohaniwan Hindu yang tergolong Dwijati. Gelar Dwijati dalam
masyarakat Hindu yang berada di Bali terdiri dari;
*Pedanda adalah gelar seorang sulinggih yang
berasal dari keluarga Brahmana.
*Bhagawan adalah gelar seorang sulinggih yang
berasal dari keluarga Ksatriya.
*Rsi adalah gelar seorang sulinggih yang berasal
dari keluarga Wesya
*Bujangga adalah gelar seorang sulinggih yang
berasal dari keluarga Wasnawa.
*Empu adalah gelar seorang sutinggih yang
berasal dari keluarga Pande
*Dukuh Adalah gelar seorang sulinggih yang
berasal dari keluarga Pasek.

Pinandita adalah rohaniawan Hindu yang
bertugas selaku pembantu mewakili Pandita. Hal ini
ditetapkan oleh Parisada dalam Mahasaba; ke II tahun
1968 yang menetapkan sebagai berikut: Selaku
pembantu mewakili Pandita ditetapkan adanya
Pinandita terdiri:
Pemangku
Wasi
Mangku Balian
Mangku Dalang
Pangemban
Dharma Acarya.
Status Pandita dan Pinandita
Status Pandita adalah rohaniawan Hindu
yang telah di Diksa dan tergolong Dwijati.
Pelaksanaan upacara Diksa ini bersifat
merubah status yang bersangkutan setelah
melalui disiplin hidup yang cukup ketat.
Status Pinandita adalah tergolong Ekajati. Seorang Pinandita
juga diharuskan mempelajari Weda untuk Ngeloka Palasaraya.
Upacara pengesahan untuk menjadi Pinandita hanya sampai
pada tingkat Pewintenan. Upacara pewintenan juga bisa
dilakukan oleh umat secara umum. yang tujuannya hanyalah
untuk mcnsucikan diri. Upacara peweintenan boleh dilakukan
berulangkali. Berbeda dengan upacara Diksa yang hanya boleh
dilakukan sekali (tan wenang anyusum diksa)
Wewenang Pandita
Sesuai Keputusan Tafsir Terhadap Aspek-aspek Agama Hindu,
seorang Pandita berwenang menyelesaikan upacara Panca
Yadnya. Kewenangan seorang Pandita tidak secara otomatis
diperoleh setelah menyelesaikan upacara Diksa, melainkan.
masih memerlukan pengesahan yang bersitat memberi
legalitas.
Wewenang Pinandita
• Sesuai dengan Ketetapan Mahasabha II
tahun 1968 bahwa Pinandita tidak
diperkenankan untuk melakukan
Pewintenan kepada seorang yang ingin
menjadi Pinandita. Pinandita tidak
dibolehkan untuk membuat Tirta Pangentas.
Dalam menyelesaikan upacara Dewa
Yadnya dan Manusia Yadnya hanya pada
tingkat Madudus Alit.
Syarat-syarat Pandita & Pinandita
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Laki-Iaki yang sudah kaum.
Wanita yang sudah kawin.
Laki-laki yang Nyukla Brahmacari.
Wanita yang tidak kawin (kenya).
Pasangan suami istri yang sah.
Umur sudah dewasa.
Paham dalam bahasa Kawi. Indonesia. Sanskerta.
Memiliki pengetahuan agama (Hindu), memiliki
pengetahuan umum.
Sehat lahir dan batin.
Mendapat tanda kesetiaan dari Pandita calon Nabenya.
Kuis :
1. Jelaskan Pengertian Pandita dan
Pinandita !
2. Sebutkan gelar yang di pergunakan
oleh seorang Pandita !
3. Sebutkan pula gelar yang digunakan
oleh seorang Pinandita !
4. Jelaskan batas kewenangan Pinandita !
5. Sebut dan jelaskan syarat- syarat
menjadi Pandita dan Pinandita!