ZEN BUDHISME - WordPress.com

Download Report

Transcript ZEN BUDHISME - WordPress.com

OLEH :
MUHAMMAD LUTHFI DAMANHURI (108034000017)
Dosen Pembimbing: Siti Nadroh, M.Ag
Dosen Pembimbing: Siti Nadroh, M.Ag
1
Kata Zen bermula dari ungkapan kata Cina Ch’an-na yang merupakan
serapan dari kata Sansekerta Dhyana, kata yang secara umum berarti
latihan dan pengalaman meditasi, sedangkan Zen merupakan serapan
Jepang untuk kata serapan Cina tersebut, jadi Zen adalah alIran
Dhiyana atau aliran meditasi.
Sederhananya, Zen adalah aspek dari agama Budha Mahayana yang
menekankan pentingnya meditasi dan menghususkan dirinya dalam hal
itu
Dosen Pembimbing: Siti Nadroh, M.Ag
2
Sejarah
Adalah Bodhidharma yang termasyhur. Ia berasal dari India dan merupakan murid
generasi ke-28 setelah Mahakassapa. Sekitar tahun 520 M ia pergi ke Tiongkok
selatan di kerajaan Liang. Ia kemudian bermeditasi selama 9 tahun menghadap
dinding vihara di Louyang. Di sinilah juga dipercayai berdirnya vihara
Shaolin.Bodhidharma yang dalam lukisakan kuno digambarkan sebagai seorang
yang menyeberangi lautan dengan daun bambu, yang membawa Zen di Cina, dengan
sendirinya menjadi sesepuh pertama dari Cina . Apa yang yang ia bawa ke Cina
bukanlah Zen dalam bentuk yang kita kenal sekarang bersama dengan kitab suci,
dan organisasi Viharanya, melainkan semangat yang hidup dari ajaran Budha
Dosen Pembimbing: Siti Nadroh, M.Ag
4
Dosen Pembimbing: Siti Nadroh, M.Ag
5
Untuk membawa para murid kepada arah
pikiran Budha, dapat di jelaskan dengan
menggunakan tiga istilah pokok: zazen, koan,
dan sanzen.
Dosen Pembimbing: Siti Nadroh, M.Ag
6
Zazen
Secara harfiah kata zazen berarti “semadi sambil duduk”.
Sebagian besar latihan Zen dilakukan dalam sebuah rumah
semadi yang besar . Mereka duduk diatas dua buah
panggung yang ditinggikan, sepanjang kedua belah sisi
ruangan tersebut, mengahadap ke tengah. Mata mereka
setengah terbuka, memandang dengan lembut ke atas lantai
beebrapa puluh sentimeter di depannya
Dosen Pembimbing: Siti Nadroh, M.Ag
7
Dosen Pembimbing: Siti Nadroh, M.Ag
8
Sanzen
Adalah konsultasi berekenaan dengan semadi, biasanya
dua kali sehari, ia menghadap guru besarnya dalam
audiensi pribadi . Pertemuan-pertemuan seperti itu
berlangsung dalam waktu singkat. Siswa itu
menyebutkan koan-nya, disertai jawaban yang telah
ditemukannya.
Dosen Pembimbing: Siti Nadroh, M.Ag
9
Dosen Pembimbing: Siti Nadroh, M.Ag
10
Aliran
Perkembangnnya aliran ini terbagi menjadi
dua golongan besar, yaitu Soto Zen, dengan
tokohnya Dogen, dan aliran Rinzai, dengan
tokohnya Eisai. Aliran Rinzai berkembang di
kalangan militer, serta menjadi tulang
punggung kelas penguasa, sementara
golongan Soto Zen banyak di anut oleh
kalangan petani dan bergerak dalam kegiatan
sosial
Dosen Pembimbing: Siti Nadroh, M.Ag
11
Seni Zen
Dalam
perkembangannya,
pengaruh
kebudayaan Zen sangat besar bagi kebudayaan
Jepang. Walaupun pengaruhnya sangat
terbesar terdapat dalam sikap hidup, namun
ada empat segi kebudayaan Jepang yang yang
mendapat pengaruh secara husus, diantaranya:
Sumi, membuat taman kuil yang indah,
ikabana, dan upacara minum teh.
Dosen Pembimbing: Siti Nadroh, M.Ag
12
Sumi
Adalah seni lukisan pemandangan dengan tinta
hitam, yang mampu menandingi ketrampilan
dan kedalaman perasaan para guru mereka
yang berkebangsaan Cina
Dosen Pembimbing: Siti Nadroh, M.Ag
13
Dengan taman-taman yang indah,
kuil Zen bisa mengatasi keindahan
taman para guru Cina mereka, dan
meningkatkan kesenian tersebut ke
taraf kesempurnaan yang tak ada
bandingannya
Dosen Pembimbing: Siti Nadroh, M.Ag
14
Adalah seni merangkai bunga yang
bermula dengan menempatkan sesaji
bunga-bunga kepada Budha, namun
berkembang menjadi satu seni yang
dewasa ini merupakan bagian dari
latihan
gadis
Jepang
yang
berpendidikan
Dosen Pembimbing: Siti Nadroh, M.Ag
15
Upacara minum teh di selenggarakan dalam lingkungan sederhana namun
indah, beberapa cangkir tua yang bagus, suatu upacara yang lamban dan halus,
dan suatu semangat kedamaian mutklak, untuk menunjukkan keselarasan,
penghormatan, kejernihan dan ketenangan yang merupakan ciri terbaik dari
aliran Zen ini.
Dosen Pembimbing: Siti Nadroh, M.Ag
16
Orang Zen yang sedang semadi atau yang sering disebut
Zazen (Semadi sambil duduk)
Dosen Pembimbing: Siti Nadroh, M.Ag
17
Sumi (Lukisan
Pemandangan)
Minum Teh
Has Jepang
Seni merangkai bunga
(Ikebana)
Dosen Pembimbing: Siti Nadroh, M.Ag
18
Dosen Pembimbing: Siti Nadroh, M.Ag
19