Transcript GEJALA PERUBAHAN FONEM - Kata-kBoy
Gejala Perubahan Fonem 1
Gejala perubahan fonem Gejala Perubahan Fonem PEP (penambahan) ASA (pengurangan) 2
PENAMBAHAN Gejala Perubahan Fonem PROTESIS (di awal) EPENTESIS (di tengah) PARAGOGE (di akhir) 3
PENGURANGAN Gejala Perubahan Fonem AFERESIS (di awal) SINKOPE (di tengah) APAKOPE (di akhir) 4
Contoh:
Nyah di awal) enyah (penambahan [e] Lamp di akhir) lampu (penambahan [u] Gejala Perubahan Fonem 5
2.
DISIMILASI : pergantian atau penghilangan fonem yang seartikulasi; fonem yang sama dijadikan tidak sama Contoh: - sajjana - saptu sarjana sabtu Gejala Perubahan Fonem 6
3.
ASIMILASI : pergantian fonem karena pengaruh fonem sekitarnya; fonem tidak sama dijadikan sama Contoh: - al salam assalam, inpor impor - me + pukul memukul Gejala Perubahan Fonem 7
4.
METATESIS : pertukaran tempat atau letak fonem dalam sebuah kata Contoh: serap kelikir resap kerikil Gejala Perubahan Fonem 8
5.
HAPLOLOGI : penghilangan sebuah suku kata di tengah kata Contoh: - budhidaya budaya - mahardika merdeka Gejala Perubahan Fonem 9
6.
KONTRAKSI : pemendekan dua kata atau lebih Contoh: tapian na uli tapanuli Gejala Perubahan Fonem 10
7.
DIFTONGISASI : proses perubahan satu vokal menjadi diftong Contoh : sentosa sentausa Gejala Perubahan Fonem 11
8.
MONOFTONGISASI : perubahan diftong menjadi satu vokal Contoh: - satai sate - pulau pulo Gejala Perubahan Fonem 12
9.
SANDI : dua vokal berurut yang lebur menjadi satu vokal baru Contoh: pesantrian pesantren Gejala Perubahan Fonem 13
10.
ADAPTASI : penyesuaian bentuk Contoh: - chauffeur - goal gol sopir Gejala Perubahan Fonem 14
11.
ANALOGI : pembentukan kata berdasarkan bentuk yang sudah ada Contoh : sastrawan sastrawati Gejala Perubahan Fonem 15
12.
HIPERKOREK : mencoba membetulkan kata yang tepat sehingga menjadi salah Contoh: - surga - pihak syurga fihak Gejala Perubahan Fonem 16