Berkomunikasi dengan bahasa tingkat semenjana

Download Report

Transcript Berkomunikasi dengan bahasa tingkat semenjana

Standar Kompetensi :
Berkomunikasi dengan bahasa tingkat semenjana
Kompetensi Dasar :
Melafalkan kata dengan artikulasi yang tepat
Tujuan :
-Mengidentifikasi pelafalan kata yang tidak tepat.
-Membedakan makna kata akibat lafal dan artikulai yang tidak
tepat.
-Melafalkan dengan artikulasi yang tepat.
A. Artikulasi bunyi (fonem) Bahasa Indonsia
1. Vokal
• Huruf hidup (vokal) dalm bahasa indonesia yaitu
a/e/E/i/o/dan u/. Keenam fonem vokal ada yang memiliki
variasi ucapan atau alofon dn ada yang tidak.
2. Diftong
diftong dalam bahasa indonesia ditulis dengan huruf ai,
au, oi, melambangkan fonem ay/, aw/, dan oy. Dua huruf
vokal dalam diftong yang melambangkan satu bunyi itu
tidakdapat dipisahkan.
Masuknya sejumlah kata asing ke dalam bahasa
indonesia mengakibatkan masuknya diftong /ey/ke
dalam bahasa indonesia,seperti pada kata seprei dan
survey.
3. Konsonan
suatu lafal baku tidak baku dipengaruhi
oleh vocal yang digunakn dalam satu kata,
ketidakbakuan lafal suatu kata ada pula
yang dipengaruhi oleh konsonan yang
digunakan. fonem konsonan dalm bahasa
indonesia ada yang memiliki lafal alofon
dan ada yang tidak memilikinya.
Fonem
Diawal
Diakhir
/b/
Jelas /b/
Dilafalkan /p/
/d/
Jelas /d/
Dilafalkan /t/
/k/
Lepas /k/
tak bersuara (?)
/g/
Jelas /g/
Dilafalkan /k/
B. Pengaruh lafal terhadap makna
1. Homograf
Contoh :
Sama ejaan, tetapi berbeda lafal dan maknanya
Apel
Nama Buah
Apel
Berkumpul, upacara
2. Homopon
Contoh : sangsi
sanksi
3. Homonim
Kata yang berbeda ejaan dan maknanya tetapi
sama atau hampir sama pelafalanya
Ragu-ragu
hukuman
Kata yang sama lafal dan ejaannya tetapi
berbeda maknanya
Contoh : bisa
dapat
bisa
racun
C. Lafal Indonesia Baku
Lafal baku bahasa Indonesia dapat diidentifikasi melalui dua kriteria, yaitu :
1. Lafal yang sesuai dengan sistem bunyi bahasa Indonesia
2. Lafal yang tidak menampakan ciri kedaerahan atau ciri asing
Dismping memahami artikulasi fonem bahasa Indonesia, kita perlu memahami
dan mencermati :
1. Lafal kata serapan yang di-Indonesia-kan
2. Lafal kata bentukan
3. Abjad dan singkatan
1. Kata serapan yang di-Indonesia-kan
untuk pedoman kita dalam melafalkan serapan
yang diinonesiakan adalah Kamus Besar
bahasa Indonesia (KBBI), Pedoman Ejaan
Yand Disempurnakan (EYD), dan pedoman
pembentukan istilah
2. Kata Bentukan
ada beberapa kata bentukan yang sering salah
Pelafalan dan penulisannya karena kita
kurang cermat.
3. Abjad dan singkatan
a. Abjad bahas Indonesia dan pengucapannya
b. Singkatan bahasa Indonesia dan
pengucapannya
4. Kata dan singkatan asing/daerah dalam
bahasa Indonesia
singkatan asing/daerah yang tidak
diindonesiakan, ditulis sesuai dengan lafal
bahasa asing atau daerah.
Uji Kompetensi
Cobalah Anda ucapkan dengan jelas, dan berikan arti katanya ! Saat
teman Anda melafalkan dan mengartikan kata yang bergaris bawah ,
Anda cermati ketepatannya!
1. Bu Lan ini bagaimana, katanya bulan ini akan membayar utangnya
ternyata ingkar janji.
2. Kalau tidak beruang banyak janganlah kamu berangan-angan akan
menyaksikan atraksi beruang kutub selatan di pasar malam itu.
3. Pindahkan kemeja batik ini ke meja dekat almari itu.
4. Kailku kena ikan besar ketika aku sedang menceritakan kenaikan
kelasku.
5. Aku yakin, Hari mau saja diajak melihat harimau di kebun binatang.
6. Jika ingin tahu bagaimana cara membuat tahu, bacalah buku ini
dengan cermat.
7. Karena mentalnya telah rusak , nasihat yang kuberikan kepadanya
selama ini mental semua.
8. Setiap hari per jam saya dapat memperbaiki empat per jam.
9. Tanggal berapa gigi gerahammu tanggal ?
10.Turun dari mendaki gunung badannya penuh daki.
Buatlah kalimat dengan menggunakan
kata yang mengandung makna :
1. Homopon
2. Homonim
3. Homograf
Kemudian jelaskan maknnya!