Transcript Kebijakan

PENETAPAN PESERTA
SERTIFIKASI GURU TAHUN 2013
Sosialisasi Sertifikasi Guru Tahun 2013
Kabupaten Gresik
EVALUASI PELAKSANAAN
SERTIFIKASI GURU TAHUN 2012
MASALAH UTAMA
1. Kurang akurat data peserta
2. Kurang lancar penyerahan berkas peserta oleh
beberapa dinas pendidikan kabupaten/kota
3. Kurang lancar koordinasi antara Rayon LPTK
dengan beberapa dinas pendidikan
kabupaten/kota (membutuhkan waktu lama)
khususnya tentang klarifikasi data peserta,
kelengkapan data peserta, dan pemanggilan
peserta PLPG.
MASALAH LAIN
1. Pemahaman yang berbeda dalam penghitungan
masa kerja.
2. Dalam proses verifikasi data A1 dengan bukti fisik
banyak ditemukan ketidaksamaan data, yaitu data
masa kerja, latar belakang pendidikan, dll.
3. Format A0 sudah direvisi tapi belum terakomodasi
di Format A1
MASALAH LAIN
4. Banyak data peserta pada Format A1 tidak sesuai
dengan bukti fisik (Berkas PLPG), antara lain
dalam hal:
•
•
•
•
•
•
kode mapel guru kelas dan guru penjaskes.
NUPTK kembar
masa kerja guru
tanggal lahir
ijazah, dan
Golongan
5. Kuota tidak terpenuhi
KENDALA
1. Arus informasi ke peserta lambat.
2. Perubahan mata pelajaran oleh beberapa peserta
setelah mereka sampai di tempat PLPG sehingga
mengubah pengaturan rombel.
3. Cukup banyak peserta (guru) yang masih gagap
teknologi dan kurang wawasan tentang IT, apalagi
internet masih menjadi hal yang sangat asing bagi
mereka.
4. Proses verifikasi terkendala oleh berkas peserta
yang tidak lengkap.
5. Ketidaklengkapan berkas mengakibatkan proses
klarifikasi berkas membutuhkan waktu yang cukup
lama.
Dasar Hukum
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional.
2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru
dan Dosen.
3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan.
4. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 Tentang
Guru.
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun
2007 tentang Standar Kualifikasi dan Kompetensi Guru.
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 5
Tahun 2012 tentang Sertifikasi Bagi Guru Dalam Jabatan.
Alur Sertifikasi Guru
(Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 5 tahun 2012
tentang Sertifikasi bagi Guru Dalam Jabatan)
 GURU S-2/S-3
dan GOL.IV/b
POLA PSPL
VERIFIKASI
DOKUMEN
 GURU GOL.IV/c
POLA
PORTOFOLIO
 GURU S-1/D-IV
 GURU BELUM
S-1/D-IV
- USIA ≥ 50 DAN
MASA KERJA ≥ 20
- GOL.IV/a
PENILAIAN
PORTOFOLIO
SKOR ≥ PG
MP
TMP
VERIFIKASI
PORTOFOLIO
SKOR < PG
L
SERTIFIKAT
PENDIDIK
TL
POLA PLPG
PLPG
UJI
KOMPETENSI
AWAL
GURU DALAM
JABATAN
L
UJI
KOMEPETNSI
PLPG
TL
TL
PEMBINAAN
L
Pola Pemberian Sertifikat Pendidik secara
Langsung (PSPL)
Diperuntukkan bagi guru memenuhi persyaratan:
• kualifikasi akademik minimal magister (S-2) atau
doktor (S-3)
• kualifikasi akademik relevan dengan mata pelajaran
atau rumpun mata pelajaran yang diampunya
• golongan
9
Pola Penilaian Portofolio (PF)
Diperuntukkan bagi guru:
• Memiliki prestasi,
• Memiliki kesiapan diri untuk mengikuti proses
sertifikasi melalui pola PF
1. ketersediaan dan kelengkapan dokumen
portofolio;
2. telah melakukan penilaian terhadap
dokumen portofolio yang dimilikinya; dan
3. memiliki kesiapan diri untuk mengikuti tes
awal (yang direncanakan secara online).
10
Pola Pendidikan dan Latihan Profesi Guru
(PLPG)
• Diperuntukkan bagi guru:
1. memilih langsung mengikuti PLPG
2. tidak lulus tes awal
3. tidak memenuhi persyaratan PSPL
4. tidak lulus penilaian portofolio
5. tidak lulus verifikasi dokumen
portofolio
• PLPG selama 10 hari
11
KEBIJAKAN 2013
1. Pendataan calon peserta sertifikasi guru
sekaligus untuk pelaksanaan tahun 20132015
2. Uji kompetensi ONLINE kepada semua guru
yang belum bersertifikat
3. Distribusi sasaran/kuota provinsi ditetapkan
setelah selesai verifikasi data
KEBIJAKAN 2013, lanjutan
4. Penetapan peserta sertifikasi guru setelah
uji kompetensi
5. Modul/bahan ajar diberikan kepada peserta
minimal 2 bulan sebelum pelaksanaan PLPG
6. LPTK berhak memeriksa ulang kesehatan
peserta dan menunda keikutsertaan PLPG
jika kesehatannya tidak memungkinkan.
Sasaran
Jumlah sasaran secara nasional ditetapkan oleh
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
• Guru di bawah pembinaan Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan
• Guru PNS dan guru bukan PNS
• Semua jenjang pendidikan baik negeri maupun
swasta
• Guru di Sekolah Indonesia di luar negeri (SILN).
Distribusi Sasaran Provinsi
• Distribusi kuota setelah selesai verifikasi data
seluruh guru yang belum bersertifikat
• Prinsip Distribusi Kuota:
• Keseimbangan, ditinjau dari aspek usia peserta.
• Keadilan, ditinjau dari proporsional jumlah
peserta terhadap sasaran nasional.
Prioritas Sasaran Sertifikasi Guru
• Semua guru yang diangkat dalam jabatan pengawas.
• Guru dan kepala sekolah berprestasi
• peringkat 1 tingkat provinsi, atau guru yang mendapat
penghargaan internasional
• Semua guru yang mengajar di daerah 3T
• Guru yang lulus diklat pasca Uji Kompetensi Awal tahun
2012
• Peserta luncuran
• peserta sertifikasi tahun 2012 yang tidak hadir dan
peserta yang hadir tetapi tidak mampu menyelesaikan
PLPG dengan alasan yang dapat
dipertanggungjawabkan.
Bagi Peserta 2012
TDK LULUS PLPG
BELUM MEMENUHI
PERSYARATAN (BMP)
REKRUTMEN
BARU
ABSEN PLPG TANPA
ALASAN (ATA)
ABSEN PLPG DGN
ALASAN (ADA)
LUNCURAN
GUGUR DGN ALASAN
(GDA)
TIDK LULUS DIKLAT
PASCA UKA
LULUS DIKLAT PASCA
UKA
UKA
PLPG
Bagi Peserta 2012
TDK LULUS PLPG
BELUM MEMENUHI
PERSYARATAN (BMP)
REKRUTMEN
BARU
ABSEN PLPG TANPA
ALASAN (ATA)
ABSEN PLPG DGN
ALASAN (ADA)
GUGUR DGN ALASAN
(GDA)
TIDK LULUS DIKLAT
PASCA UKA
LULUS DIKLAT PASCA
UKA
LUNCURAN
PLPG
Persyaratan Peserta
Persyaratan Umum
1. Guru yang belum memiliki sertifikat pendidik dan masih
aktif mengajar di sekolah di bawah binaan Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan.
2. Memiliki kualifikasi akademik sarjana (S-1) atau diploma
empat (D-IV).
3. Guru yang diangkat dalam jabatan pengawas dengan
ketentuan:
• diangkat menjadi pengawas satuan pendidikan sebelum berlakunya
Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru (1
Desember 2008), dan
• memiliki usia setinggi-tingginya 50 tahun pada saat diangkat sebagai
pengawas satuan pendidikan.
Persyaratan Umum (lanjutan)
4. Guru yang BELUM memiliki kualifikasi akademik S1/D-IV apabila:
• pada 1 Januari 2013 sudah mencapai usia 50 tahun dan
mempunyai pengalaman kerja 20 tahun sebagai guru,
atau
• mempunyai golongan IV/a atau memenuhi angka
kredit kumulatif setara dengan golongan IV/a
(dibuktikan dengan SK kenaikan pangkat).
Persyaratan Umum (lanjutan)
5. Sudah menjadi guru pada saat Undang-Undang
Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
ditetapkan tanggal 30 Desember 2005.
6. Guru bukan PNS pada sekolah swasta yang memiliki
SK sebagai guru tetap minimal 2 tahun secara terus
menerus dari penyelenggara pendidikan (guru tetap
yayasan), sedangkan guru bukan PNS pada sekolah
negeri harus memiliki SK dari Bupati/Walikota.
7. Pada tanggal 1 Januari 2014 belum memasuki usia 60
tahun.
Persyaratan Umum (lanjutan)
8.
9.
Sehat jasmani dan rohani dibuktikan dengan surat
keterangan sehat dari dokter. Jika peserta diketahui
sakit pada saat datang untuk mengikuti PLPG yang
menyebabkan tidak mampu mengikuti PLPG, maka
LPTK BERHAK melakukan pemeriksaan ulang
terhadap kesehatan peserta tersebut. Jika hasil
pemeriksanaan kesehatan menyatakan peserta
tidak sehat, LPTK berhak menunda atau
membatalkan keikutsertaannya dalam PLPG.
Memiliki nomor unik pendidik dan tenaga
kependidikan (NUPTK).
Ketentuan Penetapan Peserta
1. Guru mempunyai kesempatan yang sama untuk
ditetapkan sebagai peserta sertifikasi guru.
2. Guru yang diskualifikasi karena pemalsuan
dokumen, kehilangan hak sebagai peserta
sertifikasi guru sebagaimana Pasal 63 ayat (5)
Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008.
3. Guru yang tidak lulus sertifikasi guru tahun 2012
DAPAT menjadi peserta tahun 2013.
Ketentuan Penetapan Peserta, lanjutan
4. Dilakukan secara adil dan transparan melalui
online system dengan menggunakan Aplikasi
Penetapan Peserta Sertifikasi Guru (AP2SG).
5. Daftar rangking bakal calon peserta sertifikasi
guru diumumkan oleh Badan PSDMPK-PMP
melalui situs www.sergur.kemdiknas.go.id
6. Penghapusan calon peserta yang sudah
tercantum namanya dapat dilakukan atas
persetujuan LPMP dengan alasan yang dapat
dipertanggungjawabkan
Urutan Prioritas Penetapan Peserta
1. Semua guru yang diangkat dalam jabatan
pengawas yang memenuhi persyaratan dan
belum memiliki sertifikat pendidik.
2. Guru dan kepala sekolah berprestasi peringkat 1
tingkat provinsi atau peringkat 1, 2, dan 3 tingkat
nasional, atau guru yang mendapat penghargaan
internasional yang belum mengikuti sertifikasi
guru dalam jabatan pada tahun 2007 s.d 2012.
3. Semua guru yang mengajar di daerah perbatasan,
terdepan, terluar yang memenuhi persyaratan,
Urutan Prioritas Penetapan Peserta, lanjutan
4. Guru yang lulus diklat pasca Uji Kompetensi Awal
tahun 2012,
5. Peserta luncuran yaitu peserta sertifikasi tahun
2012 yang tidak hadir dan peserta yang hadir
tetapi tidak mampu menyelesaikan PLPG dengan
alasan yang dapat dipertanggungjawabkan.
6. Guru lainnya yang tidak termasuk ketentuan di
atas ditetapkan sebagai peserta sertifikasi guru
berdasarkan kriteria urutan prioritas sebagai
berikut: (1) usia, (2) masa kerja, (3) pangkat dan
golongan.
Penetapan Bidang Studi Sertifikasi Guru
1. sesuai dengan program studi S-1 (linier),
2. apabila tidak sesuai (tidak linier) dengan program
studi S-1, dapat menggunakan program studi DIII,
3. apabila tidak sesuai (tidak linier) dengan program
studi S-1 dan program studi D-III, sesuai dengan
mata pelajaran, rumpun mata pelajaran, atau
satuan pendidikan yang diampunya, dan wajib
memiliki masa kerja minimal sudah 5 tahun
berturut-turut mengajar mata pelajaran
tersebut.
Uji Kompetensi
• Materi uji kompetensi adalah untuk kompetensi
pedagogik dan kompetensi profesional
• Pelaksanaan uji kompetensi secara online di
Kabupaten/Kota
• Pelaksanaan serentak seluruh Indonesia
• Waktu uji kompetensi awal selama 120 menit
• Penentuan kelulusan oleh KSG
Prosedur Operasional Standar (POS)
Penetapan Peserta Sertifikasi Guru untuk Tahun 2013
TERIMA KASIH