PENGANTAR FILSAFAT - ESA233

Download Report

Transcript PENGANTAR FILSAFAT - ESA233

AKHLAK
AKHLAK
 Akhlak berasal dari kata akhlaqa, yukhliku,
ikhlakan berarti as sajiyah (perangai), ath
thabi’ah (tabiat, kelakukan,watak dasar),
al ‘adah (kebiasaan, kelaziman), al maruah
(peradaban yang baik, ad din (agama).
 Akhlak dalam QS Al Qalam 4 disebut
khulqun, sedangkan kata akhlak disebut
pada hadis Nabi riwayat Tirmizi.
PENGERTIAN AKHLAK
 Akhlak adalah sifat yang tertanam dalam
jiwa yang mendorongnya untuk melakukan
perbuatan tanpa memerlukan pemikiran
dan pertimbangan.
 Akhlak adalah sifat yang tertaman dalam
jiwa yang menimbulkan macam-macam
perbuatan baik atau buruk memerlukan
pemikiran dan pertimbangan.
CIRI2 AKHLAK
 Perbuatan yang telah tertanam kuat dalam
jiwa seseorang, sehingga telah menjadi
kepribadiannya.
 Perbuatan yang dilakukan dengan mudah dan
tanpa pemikiran.
 Perbuatan yang timbul dari dalam diri orang
yang mengerjakannya tanpa ada paksaan
 Perbuatan yang dilakukan dengan ikhlas
semata-mata karena Allah.
ILMU AKHLAK
 Ilmu akhlaq adalah ilmu tentang
keutamaan dan cara mengikutinya hingga
terisi dengan keutamaan tersebut, dan
ilmu tentang keburukan dan cara
menghindarinya hingga jiwa kosong darinya
 Ilmu akhlaq adalah ilmu yang obyek
pembahasannya tentang nilai-nilai yang
dapat disifatkan dengan perbuatan yang
baik atau buruk
AKHLAK ISLAMY
 Akhlak Islamy adalah akhlak yang
berdasarkan ajaran Islam atau akhlak
yang bersifat Islamy
 Akhlak Islamy adalah perbuatan yang
dilakukan dengan mudah, disengaja,
mendarah daging, dan sesungguhnya yang
didasarkan pada ajaran Islam.
AKHLAK ISLAMY
 Penjabaran akhlak Islamy memerlukan
pemikiran akal manusia dan perilaku sosial
yang terkandung dalam etika dan moral.
 Etika adalah ilmu yang menjelaskan arti baik
dan buruk, menerangkan apa yang seharusnya
dilakukan manusia, tujuan perbuatannya dan
jalan untuk melakukannya.
 Moral adalah istilah untuk menentukan batasbatas sifat, perangai, kehendak, pendapat
atau perbuatan yang benar, salah, baik atau
buruk
SUSILA
 Kata susila berasal dari kata su dan sila.
Su berarti baik, sila berarti dasar, prinsip,
peraturan hidup/norma (Sansekerta).
 Susila = aturan hidup yang lebih baik,
sopan. Kesusilaan = kesopanan.
 Kesusilaan mengacu pada membimbing,
mengarahkan, membiasakan hidup sesuai
norma yang berlaku di masyarakat,
menggambarkan keadaan orang yang
menerapkan nilai-nilai yang dipandang baik.
HUBUNGAN AKHLAK
DENGAN ETIKA
 Penerapan akhlak Islami memerlukan
pemikiran, konsep, norma, aturan-aturan
dan kesepakatan masyarakat untuk
menggunakannya.
 Banyak sekali ayat Al Quran dan hadits
yang memerintahkan manusia menggunakan
akalnya untuk memahami rahasia dan
hikmah kekuasaan Allah
HUBUNGAN AKHLAK
DENGAN ETIKA
 Islam dapat menerima dan mengakui
peranan etika, moral dan susila sebagai
sarana untuk menjabarkan akhlak yang
terdapat didalam Alquran dan Hadits
 Kaidah ushul fiqh : menarik manfaat yang
memberi kebaikan dan meninggalkan yang
mendatangkan kerusakan (jalbul maslahah
wa dar-ul mafasid )
HUBUNGAN AKHLAK
DENGAN ETIKA
 Kebiasaan atau adat (`urf) merupakan
salah satu dari sumber ajaran Islam.
 Kebiasaan yang tidak bertentangan
dengan ajaran Islam dapat dijadikan
sumber hukum Islam.
 Contoh kebiasaan : halal bil halal, jual beli
dengan travel cek.
PEMBAGIAN AKHLAK
 Akhlak terpuji (akhlak mahmudah) adalah
akhlak yang berada dalam kontrol
Ilahiyah, dapat membawa nilai-nilai positif
dan konstruktif untuk kemaslahatan umat
 Akhlak tercela (akhlak mazmumah) adalah
akhlak yang berasal dari hawa nafsu
manusia, berada dalam lingkaran
syaithaniyah, serta membawa suasana
negatif dan destruktif bagi kepentingan
umat manusia
PEMBAGIAN AKHLAK
 Menurut obyeknya, akhlak dibagi menjadi
2 macam, yakni :
1. Akhlak kepada Allah
2. Akhlak kepada makhluk.
 Akhlak kepada mahluk dibagi menjadi 2
macam, yakni :
1. Akhlak kepada manusia
2. Akhlak kepada alam sekitar.
PEMBAGIAN AKHLAK
 Akhlak kepada Allah
1. Mentauhidkan Allah atau hanya
2.
3.
4.
5.
menyembah kepada Allah
Bertaqwa kepada-Nya
Berdoa kepada-nya
Berzikir dan mengingat Allah semata
Bertawakal kepada-Nya
PEMBAGIAN AKHLAK
 Akhlak terhadap diri sendiri
1. Tawadhu’
2. Sabar
3. Bersikap jujur
4. Amanah
5. Qanaah (mencukupkan apa adanya)
6. ‘Iffah (pemaaf, menahan diri)
PEMBAGIAN AKHLAK
 Akhlak dalam lingkungan keluarga
1. Orang tua memelihara keturunan
2. Orang tua mendidik anak-anaknya
3. Orang tua menghargai anak-anaknya
4. Suami memenuhi nafkah bagi keluarganya
5. Suami wajib menghargai istri
6. Istri wajib menghormati suami
7. Anak wajib menghormati dan berbuat baik
terhadap kedua orang tua
PEMBAGIAN AKHLAK
 Akhlak dalam lingkungan masyarakat luas
1. Tolong menolong (ta’awun)
2. Adil (‘adalah)
3. Menepati janji
4. Bermusyawarah
5. Menjaga persaudaraan (ukhuwah)
PEMBAGIAN AKHLAK
 Akhlak terhadap alam sekitar (ekosistem)
1. Melestarsikan lingkungan
2. Menjaga kebersihan linbgkungan dari
pencemaran
3. Memamfaatkan sumber daya alam untuk
kesejahteraan bersama