4. desain instruksional (SUNANDAR) stikes

Download Report

Transcript 4. desain instruksional (SUNANDAR) stikes

1
 1. Nama lengkap




2. N I P
3. Pangkat/ Golongan
4. Jabatan fungsional
5. Jabatan struktural
: Prof. Dr. Sunandar, M.Pd.
: 196208151987031002
: Pembina Utama Muda/ IV/c
: Guru Besar
:- Direktur Program Pascasarjana
IKIP PGRI Semarang
- Ketua Tim Ahli Sertifikasi Guru
Rayon 39 IKIP PGRI Semarang
- Tim Pengembang PPKHB Ditjen
PMPTK Depdiknas Jakarta




6. Tempat/ tanggal lahir : Demak/ 15 Agustus 1962
7. A g a m a
:I s l a m
8. Alamat
: Jl. Mulia No. 8 G, Ngesrep
Timur V Dalam II Semarang
HP. 08164318680
PENGUASAAN DESAIN INSTRUKSIONAL WAJIB BAGI
SEORANG PENGAJAR YANG PROFESIONAL
KITA AKAN MEMBAHAS
MODEL PENGEMBANGAN DESAIN INSTRUKSIONAL
MENURUT SATGAS
PENLOK PEKERTI DAN PENDEKATAN TERAPAN/AA
UNTUK ITU KITA PERLU MEMPERHATIKAN DAHULU:
1. PEMAHAMAN KITA AKAN RANAH TUJUAN PEMBELAJARAN
2. KEMAHIRAN MELAKUKAN ANALISIS INSTRUKSIONAL
3. LALU, MERANCANG STRATEGI INSTRUKSIONAL (berdasarkan GBPP)
4. SETERUSNYA, MENCIPTAKAN MODEL-MODEL PEMBELAJARAN
INOVATIF
OLEH KARENA ITU TUJUAN KITA HARI INI ADALAH
Tujuan Instruksional
Umum
Peserta pelatihan diharapkan dapat membuat desain
instruksional untuk mata kuliah yang dibina
Khusus
Peserta pelatihan diharapkan dapat:
1. Mengidentifikasi kebutuhan program pembelajaran
2. Merumuskan tujuan instruksional (TIU & TIK)
3. Melakukan analisis instruksional
4. Menjelaskan strategi instruksional
4
 Model pengembangan instruksional
 Identifikasi kebutuhan instruksional dan
menulis TIU
 Analisis instruksional
 Identifikasi perilaku dan karakteristik awal
mahasiswa
 Rumusan TIK
 Penyusunan Tes Acuan Patokan
 Pengembangan strategi instruksional
 Pengembangan bahan instruksional
 Desain dan pelaksanaan evaluasi formatif
5
BAHAN DISKUSI:
APAKAH ANDA TELAH BIASA MEMBUAT PERSIAPAN ATAU
RANCANGAN KULIAH?
BAGAIMANA STRUKTUR DAN ISINYA? MENURUT MODEL
APA?
BAGAIMANA CARA ANDA MENYUSUN RANCANGAN ITU?
APAKAH RANCANGAN ITU DIBERIKAN KEPADA
MAHASISWA?
BAGAIMANA ANDA TAHU BAHWA MAHASISWA
MEMANFAATKAN RANCANGAN ITU?
APAKAH RANCANGAN ITU DIKEMBANGKAN?
DISKUSI
KELOMPOK
(10 menit)
q Komponen-komponen apa yang terdapat
dalam rancangan pembelajaran (desain
instruksional)?
q Bagaimana kaitan antara komponen yang satu
dengan yang lain?
Kegiatan Instruksional
Tahap I
Pengembangan
Instruksional
Tahap II
Pelaksanaan
Kegiatan
Instruksional
Tahap III
Evaluasi
Instruksional
8
Model Pengembangan Instruksional
Melakukan
Analisis
Instruksional
Identifikasi
kebutuhan
instruksional &
menulis
TIU
Menulis Tujuan
Instruksional
Khusus
(TIK)
Mengidentifikasi perilaku
awal &
karakteristik
awal siswa
Menulis
Tes
Acuan
Patokan
Mengembangkan Bahan
Instruksional
Mendesain
&
melaksa
nakan
evaluasi
formatif
Sistem
Instruksional
Menyusun
Strategi
Instruksional
9
Sistem Instruksional
OUTPUT
lulusan
lembaga
pendidikan
tertentu
INPUT
PROSES
OUTPUT
• mahasiswa
• pembelajaran
• kurikulum
• bimbingan
• dosen
• praktikum
• sarana/prasarana
• belajar mandiri
• materi/bahan
• belajar kelompok
INPUT
lulusan
10
Desain Instruksional
(Rancangan Pembelajaran)
q Komponen-Komponen Desain Instruksional
m Tujuan Instruksional Umum
m Tujuan Instruksional Khusus
m Tes
m Materi
m Strategi Instruksional
v Urutan kegiatan
v Metode
v Media
v Waktu
m Evaluasi Instruksional (Evaluasi PBM)
q GBPP dan SAP
11
BAHAN DISKUSI:
(TENTANG TUJUAN)
APAKAH ANDA BIASA MERUMUSKAN TUJUAN YANG
JELAS?
DARI MANA ANDA MENGETAHUI BAHWA TUJUAN YANG
ANDA RUMUSKAN ITU JELAS?
APAKAH ANDA TAHU PERSAMAAN DAN PERBEDAAN
ANTARA TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM DAN TUJUAN
INSTRUKSIONAL KHUSUS?
APAKAH KRITERIA RUMUSAN TUJUAN YANG BAIK?
COBALAH DAHULU,
ANDA RUMUSKAN
TUJUAN INSTRUKSIONAL (UMUM) / STANDAR
KOMPETENSI MATA KULIAH
YANG MENJADI TANGGUNGJAWAB ANDA
MATA KULIAH YANG ANDA PILIH ITU
AKAN MENJADI BAHAN PELATIHAN
DALAM SAJIAN-SAJIAN BERIKUTNYA
Kaidah Penulisan TIU
Kompetensi umum yang akan dikuasai oleh mahasiswa pada akhir
semester
PERIKSA
Apakah Anda menganggap cukup bila pada akhir smt mahasiswa
Anda menguasai kompetensi umum itu?
Apakah kompetensi umum itu relevan dengan kompetensi lulusan
program studi?
Apakah kompetensi umum berupa:
Hasil belajar?
Proses?
Kompetensi mahasiswa?
Penguasaan pengetahuan?
PROSES MERUMUSKAN TUJUAN INSTRUKSIONAL
A. (AUDIENCE)
Tentukan, Siapa yang belajar?
B. (BEHAVIOR)
Tentukan, Kompetensi/perilaku yang diharapkan dicapai
mahasiswa setelah mengikuti perkuliahan, terdiri:
• Verb (kata kerja operasional ) seperti menyebutkan,
menjelaskan, menjelaskan hubungan, memilih, memecahkan
masalah, terbiasa, suka membaca, rajin membantu, sering
bertanya, dsb.
• Object (objek atau kata benda) seperti rumus korelasi,
kesehatan, klasifikasi hewan, penyakit masyarakat, hukum
permintaan dan penawaran, berita, ibu bekerja, permasalahan,
dsb.
C. (CONDITION)
Batasan atau alat yang diberikan kepada mahasiswa
pada
saat ia di tes
D. (DEGREE)
Tingkat keberhasilan mahasiswa dalam mencapai
perilaku
yang diharapkan.
CONTOH:
Setelah mengikuti proses pembelajaran metode penelitian
selama 18 kali pertemuan (c), mahasiswa (a) akan dapat
menyusun proposal penelitian (b) untuk digunakan dalam
melakukan penelitian dan menulis skripsi (d).
SYARAT RUMUSAN TUJUAN
Relevan dengan kompetensi profesi
lulusan menurut kurikulum
Berorientasi kepada mahasiswa, bukan
kepada dosen atau kepada mata kuliah
Berorientasi kepada hasil belajar, bukan
kepada proses belajar
SYARAT RUMUSAN TUJUAN
Berorientasi kepada mahasiswa, bukan
kepada dosen atau mata kuliah
Berorientasi kepada hasil belajar,
bukan kepada proses belajar
18
Menilai Tujuan
No
Tujuan
1. Dosen
mengajarkan
tentang
penyusunan proposal penelitian
2. Mahasiswa
dapat
proposal penelitian
menyusun
Orientasi
?
Dosen
X
Mahasiswa
3. Matakuliah ini akan membahas
secara mendalam berbagai metode
eksperimen
Matakuliah
X
4. Mahasiswa
akan
mendiskusikan
perubahan
sistem
perpajakan
berdasarkan analisa krisis moneter
Proses
belajar
X
5. Mahasiswa
akan
menganalisis
perubahan
perpajakan berdasarkan
krisis moneter
Hasil
belajar
dapat
sistem
analisa
TAKSONOMI TUJUAN
INSTRUKSIONAL
Kognitif
Afektif
Psikomotor
Bloom
20
TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL
Kemampuan
Berpikir
(Cognitive)
C6 Kreasi
(creation)
C5 Evaluasi
(evaluation)
C4 Analisis
(analysis)
C3 Penerapan
(application)
C2 Pemahaman
(comprehension)
C1 Ingatan
(knowledge)
Nilai dan Sikap
(Affective)
A5 Menjadikan pola
hidup
(characterization)
A4 Mengatur diri
(organization)
A3 Menghargai
(valuing)
A2 Menanggapi
(responding)
Keterampilan
(Psychomotor)
P5 Naturalisasi
(naturalization)
P4 Perangkaian
(articulation)
P3 Ketepatan
(precision)
P2 Penggunaan
(manipulation)
P1 Peniruan
(imitation)
A1 Menerima
(receiving)
21
TAKSONOMI TUJUAN INSTRUKSIONAL
Evaluasi
KEMAMPUAN BERPIKIR
(KOGNITIF)
Sintesis
Analisis
Penerapan
Pemahaman
Pengetahuan
Bloom
22
TAKSONOMI TUJUAN INSTRUKSIONAL
Karakterisasi
KEMAMPUAN BERSIKAP/NILAI
(AFEKTIF)
Pengorganisasian
Penilaian
Pemberian respon
Penerimaan
Kratwohl,dkk
23
TAKSONOMI TUJUAN INSTRUKSIONAL
KETERAMPILAN
(PSIKOMOTOR)
NATURALISASI
MERANGKAIKAN
KETEPATAN
MENGGUNAKAN
MENIRU
24
KATEGORI PROSES
CONTOH
Mengingat (Remember)
a. Mengenal/ identifikasi
b. Menghafal/ telusuri
(Memanggil pengetahuan relevan dari memori jangka panjang)
Mengenal tanggal penting tertentu
Menghafal tanggal penting tertentu
Mengerti (understand)
a. Interpretasi
b. Eksemplifikasi
c. Klasifikasi
d. Merangkum
e. Inferensi
f. Komparasi
g. Eksplanasi
(Membangun makna dari pesan pembelajaran)
Mengubah bentuk penyajian, klasifikasi, translasi
Menemukan contoh spesifik, ilustrasi
Mengelompokkan, mengkategorikan
Berabstraksi, generalisasi
Menyimpulkan, interpolasi, ekstrapolasi, prediksi
Mengontraskan, memetakan, mencocokkan
Membangun hubungan sebab akibat
Menerapkan (apply)
a. Melaksanakan
b. Implementasi
(Menggunakan prosedur pada situasi tertentu)
Menerapkan suatu prosedur pada tugas umum
Menggunakan suatu prosedur pada tugas khusus
Menguraikan (analyze)
a. Diferensiasi
b. Organisasi
c. Dekonstruksi
(Menguraikan bagian-bagian tertentu dan menentukan hubungan-hubungannya)
Membedakan, memfokuskan, menyeleksi
Memadukan, menentukan, membuat struktur
Menetapkan bias/pandangan/nilai/perhatian
Menilai (Evaluate) :
a. Mencek
b. Mengkritik
(Membuat pertimbangan berdasarkan criteria dan standar)
mengkoordinasikan, memonitor, menguji
Menimbang/ mempertimbangkan
Mencipta (create) :
(Memasang unsure-unsur untuk membentuk kesatuan yang fungsional; mereorganisasi
bagian-bagian pola/ struktur baru)
Mengusulkan hipotesis berdasarkan criteria
Menyusun prosedur untuk melengkapi tugas
Menemukan suatu produk
a. Menurunkan/berhipotesis
b. Merencanakan
c. Menghasilkan/membangun
KEDUDUKAN TIU dan TIK
TIU
26
Analisis Instruksional
Proses menjabarkan kemampuan / perilaku /
kompetensi umum (TIU)
menjadi
Kemampuan / perilaku / kompetensi khusus
(TIK)
logis dan sistematis
27
Analisis Instruksional
Mengidentifikasi semua kompetensi yang harus
dikuasai mahasiswa
Menentukan urutan pelaksanaan pembelajaran
Menentukan titik awal proses pembelajaran (melalui
penentuan perilaku awal mahasiswa)
28
STRUKTUR KOMPETENSI
HIRARKHIKAL
PROSEDURAL
PENGELOMPOKAN
KOMBINASI
29
STRUKTUR HIRARKHIKAL
3
Susunan beberapa kompetensi
di mana satu/beberapa kompetensi
2
menjadi prasyarat bagi kompetensi
berikutnya
1
Contoh struktur hirarkhikal
Menganalisis hubungan uang
beredar dengan investasi
Menyebutkan faktor-faktor yang
mempengaruhi investasi
Menjelaskan hubungan jumlah uang
beredar dengan investasi
STRUKTUR PROSEDURAL
Kedudukan beberapa kompetensi
yang menunjukkan satu rangkaian pelaksanaan
kegiatan/pekerjaan, tetapi
antar kompetensi tersebut tidak
menjadi prasyarat untuk
kompetensi lainnya
1
2
3
CONTOH STRUKTUR PROSEDURAL
Mengolah data
kajian media
Menyusun
proposal
kajian media
Menyusun
instrumen
kajian media
Mengumpulkan
data
kajian media
PENGELOMPOKAN (CLUSTER)
Beberapa
kemampuan yang
satu dengan lainnya tidak
memiliki ketergantungan, tetapi
harus dimiliki secara lengkap
untuk menunjang kemampuan
berikutnya
4
1
2
3
CONTOH PENGELOMPOKAN
Menjelaskan cara
pengolahan susu
segar
Menjelaskan
cara
pembuatan
mentega
Menjelaskan
cara
pembuatan
keju cheddar
Menjelaskan
cara
pembuatan
susu kental
Menjelaskan
cara
pembuatan
susu bubuk
Mata kuliah : Penanganan dan Pengolahan Susu Segar
Penyusun: Ir. Agus Santoso (UNJ)
KOMBINASI
Beberapa kemampuan yang susunannya terdiri dari bentuk
hirarkhikal, prosedural maupun pengelompokan
FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN
PADA TINGKAT OPERASIONAL
TIU
Mampu menerapkan fungsi-fungsi
manajemen pada tingkat
operasional
Menyusun tindak lanjut mengatasi perbedaan
antara rencana dan kenyataan
8
Menggunakan fungsi-fungsi manajemen
dalam memecahkan contoh-contoh kasus
penerapan di kegiatan operasional
perbankan
7
Menjelaskan
fungsi dan proses
perencanaan
2
Menjelaskan
fungsi dan proses
pengorganisasian/
pengelompokan
kegiatan
Menjelaskan
fungsi dan proses
penyediaan staf
(staffing)
4
3
Menjelaskan
teori-teori
manajemen umum 1
Menjelaskan
proses dan cara
mengimplementasikan
suatu rencana
pekerjaan
5
Menjelaskan tata cara
menganalisis perbedaan
antara rencana dan
kenyataan (fungsi
pengawasan)
6
MENGHASILKAN PROPOSAL PENELITIAN
DIAGRAM
BAHAN AJAR
TIU
SEMINAR DAN PERBAIKAN PROPOSAL PENELITIAN
MK:
METODE
PENELI TIAN
KEPENDI
DIKAN
MENULIS PROPOSAL PENELITIAN
DISKUSI SEBAYA PROPOSAL PENELITIAN
MERANCANG INSTRUMEN
MERANCANG METODE PENELITIAN
MENULIS LANDASAN TEORETIK
MENULIS PENDAHULUAN
MEMBAHAS PROSEDUR PENELITIAN
MEMBAHAS JENIS PENELITIAN
FILSAFAT ILMU
MAHA SISWA
DAPAT
MENGHA
SILKAN
PROPOSAL
PENELITIAN
KOMBINASI
Beberapa kemampuan yang susunannya
terdiri dari bentuk hirarkhikal,
prosedural maupun
pengelompokan
8
5
2
3
6
7
4
1
39
PDP I
FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN
PADA TINGKAT OPERASIONAL
TIU
Mampu menerapkan fungsifungsi manajemen pada tingkat
operasional
Menyusun tindak lanjut
mengatasi perbedaan antara
8
rencana dan kenyataan
Menggunakan fungsi-fungsi manajemen
dalam memecahkan contoh-contoh kasus
penerapan di kegiatan operasional
7
perbankan
Menjelaskan
fungsi dan proses
perencanaan 2
Menjelaskan
fungsi dan proses
pengorganisasian/
pengelompokan
3
kegiatan
Menjelaskan
fungsi dan proses
penyediaan staf
(staffing) 4
Menjelaskan
teori-teori
manajemen umum 1
Menjelaskan
proses dan cara
mengimplementasikan
suatu rencana
5
pekerjaan
Menjelaskan tata cara
menganalisis perbedaan
antara rencana dan
kenyataan (fungsi
pengawasan) 6
40
1. Menulis kompetensi yang ada dalam Tujuan Instruksional
Umum (TIU)
2. Melakukan analisis dengan cara:
A.Menulis kompetensi khusus yang relevan dengan
kompetensi umum dalam TIU pada kertas-kertas
kecil yang telah disediakan
B. Menentukan hubungan antar kompetensi khusus
dalam susunan Hirarkhikal/ Prosedural/
Pengelompokan/ Kombinasi
C. Menggambarkan hubungan antar kompetensi
khusus tersebut dalam bentuk bagan
41
3. Mengidentifikasi kompetensi khusus yang sudah
dikuasai mahasiswa (kompetensi awal)
4. Membuat garis batas horizontal untuk memisahkan
kompetensi khusus yang sudah dikuasai dari
kompetensi yang belum dikuasai mahasiswa
5. Memberi nomor setiap kompetensi khusus, dimulai
dari kompetensi yang paling awal yang harus
dikuasai mahasiswa (dimulai dengan nomor 1)
6. Memberi tanda panah pada kompetensi khusus
dimulai dari kompetensi yang paling rendah ke
kompetensi yang lebih tinggi
42
l Perilaku awal
l Karakteristik awal
l Garis batas perilaku awal dengan
kompetensi khusus dalam struktur
perilaku keseluruhan
43
Standar Kompetensi
(TIU)
Penomoran
15
12
13
6
3
4
14
11
8
5
2
9
10
7
1
garis entry behaviour
44
Urutan Kegiatan Instruksional
Metode Instruksional
STRATEGI
INSTRUKSIONAL
Media Instruksional
Waktu
untuk mencapai tujuan instruksional yang telah
ditentukan secara efektif dan efisien
45
PENDEKATAN PENILAIAN
PENILAIAN ACUAN
NORMA
(PAN)
Berdasar nilai
kelompok
PENILAIAN
ACUAN PATOKAN
(PAP)
Berdasarkan kriteria yang
terukur/terskala
Norma yang digunakan untuk mengukur
tingkat penguasaan:
Norm Referenced (NR) ---- PAN
Penguasaan mahasiswa dibandingkan dengan
tingkat penguasaan kawan-kawannya dalam satu
kelompok, bersifat relatif.
Lebih cocok jika digunakan pada evaluasi sumatif
(mengapa?)
Criterion Referenced ------- PAP
Penguasaan mahasiswa diukur dengan
menggunakan perbandingan terhadap suatu
kriteria tertentu
KRITERIA KOMPETENSI/MATERI PENTING
1. Urgensi: KD/indikator/materi yang secara teoretis, mutlak
harus dikuasai oleh mahasiswa.
2. Kontinuitas: KD/indikator/materi lanjutan yang
merupakan pendalaman materi sebelumnya.
3. Relevansi: yang diperlukan untuk mempelajari dalam
materi atau mata kuliah lain.
4. Keterpakaian: memiliki nilai terapan tinggi dalam
kehidupan sehari-hari.
48
MENUNTUT
PENALARAN TINGGI
SETIAP SOAL:
1.DIBERIKAN DASAR PERTANYAAN
(STIMULUS)
2.MENGUKUR KEMAMPUAN BERPIKIR
KRITIS
3.MENGUKUR KETERAMPILAN
PEMECAHAN MASALAH




Kebutuhan program pembelajaran
Tujuan pembelajaran (TIU & TIK)
Analisis Instruksional
Strategi Instruksional
50
51