Transcript White board

PERSIAPAN MENGAJAR/SATUAN
PELAJARAN TATA RIAS PENGANTIN
YOGYA PAES AGENG JANGAN MENIR
Nama
: Emy Rumtinah Umar
Nomer Peserta :
Mata Pelajaran : Keterampilan Merias Pengantin
Pokok Bahasan: Membuat Sanggul Bokor
Mengkurep (YPA)
Sub Pokok Bahasan: …lanjut
SUB POKOK BAHASAN
1. Menyisir rambut
2. Mengambil lungsen &
mengikat rambut
3. Memasang rajut pandan
4. Membuat&membentuk
Sanggul Bokor
Mengkurep
5. Mengetatkan sanggul &
lungsen
6. Mengetatkan/memasan
g rajut melati
7. Memasang gajah
ngoling
8. Memasang sisir
gunungan
9. Memasang centhung
paes ageng jangan
menir
10. Memasang ceplok&bros
2 buah
11. Memasang jebehan
sritaman
12. Memasang cundhuk
mentul 5 buah
13. Memasang ron sumping
14. Memasang subang
I. TUJUAN INSTRUKSIONAL
UMUM ( TIU ) :
Warga belajar dapat :
• Memiliki pengetahuan dan keterampilan
Tata Rias Pengantin Yogya Paes Ageng
Jangan Menir
II. Tujuan Instruksional Khusus
(TIK) :
Warga Belajar Dapat :
1. Menyiapkan alat dan bahan untuk membuat
Sanggul Bokor Mengkurep
2. Mengetahui, memahami cara membuat
sanggul Bokor Mengkurep
3. Menyebutkan macam-macam aksesoris
Sanggul Bokor Mengkurep
4. Membuat Sanggul Bokor Mengkurep
Pengantin Yogya Paes Ageng Jangan Menir
dengan baik
III. PENDAHULUAN DAN
APERSEPSI :
Assalamu’alaikum Wr Wb, Selamat pagi
saudara-saudara semoga salam dan
sejahtera selalu menyertai kita semua.
Pada pertemuan minggu lalu pelajaran
merias wajah dan merias
dahi/paes,seuadh dipraktekkan. Materi
minggu ini saya lanjutkan tentang menata
rambut dengan bentuk sanggul bokor
mengkurep
URUT-URUTAN TEKNIK MEMBUAT SANGGUL
BOKOR MENGKUREP YOGYA PAES AGENG
JANGAN MENIR :
1. Menyisir & mengikat rambut (bila perlu
memasang cemara gepeng)
2. Membentuk sanggul
3. Memasang teplok/rajut melati
4. Memasang perhiasan Sanggul Bokor
Mengkurep Yogya Paes Ageng Jangan
Menir
IV. URAIAN MATERI
1.Menyisir rambut:
1. Rambut disisir rapi kebelakang secara hati-hati
agar tidak merusak. cengkorongan paes yang
sudah diprada
2. Rambut disisir,diikat menjadi satu pada
ketinggian satu telapak tangan (geblok) dati
pangkal tumbuh rambut bagian
bawah/tengkuk.
3. Mengambil lungsen, dengan cara mengambil
rambut diatas ubun-ubun selebar +/- satu
jari,kemudian disanggul/diukel diatas ubunubun dan ditusuk dengan tusuk konde.
IV. URAIAN MATERI
2. Membentuk Sanggul:
1. Rajut panjang diisi irisan daun pandan
sepanjang kurang lebih dua jengkal ditambah
empat jari, dilingkarkan pada ikatan rambut
dan dikencangkan dengan hairnail agar kuat.
2. Rajut pandan ditutup dengan rambut
pengantin sampai rata dan rapih. Caranya:*)
3. Lungsen ditarik kebawah sehingga membelah
sanggul, membelah sanggul membentuk jeruk
sakajar.
*)
Caranya :
Rambut asli dibagi menjadi 4 bagian
kemudian ditutupkan bagian atas lebih
dahulu dibantu dengan menggunakan
harnail agar kuat dan bentuk sanggul tidak
berubah. Kemudian ditutupkan bagian
kanan,kiri dan bawah sambil diratakan dan
dirapihkan sehingga rajut pandan tertutup
seluruhnya dengan rambut.
IV. URAIAN MATERI
3. Memasang Teplok atau Rajut Melati
1. Bentuknya bujursangkar berukuran 25 cm
persegi, bagian tepi teplok diberi tali melingkar
jika dipasang menjadi lebih kuat. Caranya:
Teplok ditutupkan pada sanggul pandan dan
kedua ujung tali jatuh dibagian atas. Tali
tersebut ditarik keatas dan diikat menjadi satu,
selanjutnya ditarik kebawah melalui tengahtengah sanggul.
2. Memasang gajah ngoling, caranya: dipasang
ditengah-tengah sanggul bagian bawah agak
kekanan sedikit, tepatnya dibawah tali
kekanan +/- 1 jari. Agar kuat, ditusuk dengan
hairnail dan jepet besar.
IV. URAIAN MATERI
4. Memasang Perhiasan
•
•
•
•
Memasang subang
bumbungan/ronyok
Memasang centhung secara
simetris, pangkal centhung
posisinya tepat berada dipangkal
penunggul agak mundur sedikit.
Memasang sumping pupus daun
pepaya. Caranya: Daun pepaya
dipotong berbentuk seperti daun
sirih kemudian pada bagian
yang menonjol dioles dengan
pidih kemudian ditempel prada,
maka terciptalah kombinasi
warna hijau pupus daun,hitam
putih dan kuning keemasan
prada.
Memasang sisir gunungan,
diletakkan diantara sanggul dan
kepala menghadap kebelakang.
• Memasang ceplok dan jebehan
sritaman, ceplok dipasang ditengatengah sanggul agak kekanan
sedikit, sedangkan jebehan
sritaman dipasang dikanan kiri
sanggul menjuntai kebawah
seirama dengan bentuk sanggul.
Jarak antara jebehan dengan
pangkal sisir kurang lebih 2 jari
• Memasang bros, dipasang dikankiri, jarak antara ceplok dengan
bros +/- 3 jari.
• Memasang mentul, jumlah 5 buah,
dipasang diatas sanggul,
dibelakang sisir gunungan. Jarak
antara mentul +/- 3 jari dan
menghadap kebelakang.
Pemasangannya dimulai dari
tengah, kemudian kekiri dan
kekanan.
V. KEGIATAN BELAJAR
MENGAJAR :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
SUMBER BELAJAR
Menjelaskan alat/bahan yang digunakan membuat sanggul bokor untuk
Yogya Paes Ageng Jangan Menir.
Menjelaskan cara menyisir rambut.
Menjelaskan cara mengambil lungsen dan mengikat rambut.
Menjelaskan cara memasang rajut pandan.
Menjelaskan cara membuat dan membentuk sanggul bokor mengkurep.
Menjelaskan cara mengetatkann sanggul dan lungsen.
Menjelaskan cara memasang dan mengetatkan rajut melati.
Menjelaskan cara memasang gajah ngoling.
Menjelaskan cara memasang sisir gunungan.
Menjelaskan cara memasang centhung paes ageng.
Menjelaskan cara memasang ceplok dan bros 2 buah.
Menjelaskan cara memasang jebehan sritaman.
Menjelaskan cara memasang cundhuk mentul 5 buah
Menjelaskan cara memasang ron sumping
Menjelaskan cara memasang subang
V. KEGIATAN BELAJAR
MENGAJAR :
WARGA BELAJAR
• Mendengarkan,
• Memperhatikan,
• Memahami semua materi yang dijelaskan
oleh sumber belajar
VI. ALAT, SUMBER DAN METODE
1. Alat /Sarana Belajar
1. White board, spidol board marker dan
penghapus.
2. Alat Peraga: Laptop, Power point, LCD
proyektor+layar, gambar.
3. Alat untuk membuat sanggul: Sisir,Jepit
kecil&besar,hairnail,hairnet,hairspry,rajut
panjang, pamade/minyak rambut.
4. Bahan & perhiasan untuk membuat sanggul:
Irisan daun pandan, rajut melati, ceplok
jebehan, gajah ngoling, sisir gunungan,
centhung, bros, subang, mentul, ron sumping
daun pepaya.
VI. ALAT, SUMBER DAN METODE
2. Sumber
1. Buku rias pengantin gaya Yogya dengan
segala upacaranya.(penyusun: Marmin
Sardjono Yosodipura, penerbit: Kanisius)
2. Buku Kurikulum dan Petunjuk Teknis
Pelaksanaan Program Ujian Nasional Kursus
DIKLUSEMAS Tata Rias Pengantin (penyusun:
Direktoran Pendidikan Luar Sekolah, Dirjen
Pendidikan Luar Sekolah,Pemuda dan Olah
Raga DeDikNas, penerbit: Departemen
Pendidikan Nasional.
VI. ALAT, SUMBER DAN METODE
3. Metode Belajar
•
•
•
•
Ceramah
Tanya jawab
Penugasan
Demontrasi
VII. EVALUASI
1. Lisan
Tanya jawab materi yang sudah disampaikan:
• Apa istilah atau nama lain dari rajut melati ?
• Berapa tinggi sanggul bokor mengkurep Yogya
Paes Ageng Jangan Menir ?
• Sebutkan nama perhiasan yang diperlukan pada
sanggul bokor mengkurep Yogya Paes Ageng
Jangan Menir ?, dan dimana memasangnya.
• Ceplok jebehan untuk sanggul bokor mengkurep
Yogya Paes Ageng disebut apa ?
• Arah pemasanga sisir gunungan dan cundhuk
mentul kearah mana ?.
VII. EVALUASI
2. Penugasan
• Salah satu warga belajar mempraktekkan
cara menyisir rambut pada maniquen
• Warga belajar mempraktekkan letak bokor
mengkurep yang telah disiapkan pada
maniquen.
• Mempraktekkan cara memasang gajah
ngoling.
• Mempraktekkan cara memasang ceplok
dan bros 2buah.
Penutup
Berhubung waktu sudah habis maka
pelajaran membuat sanggul bokor
mengkurep akan saya ulang minggu
depan. Warga belajar mempersiapkan
materi untuk praktek membuat sanggul
bokor mengkurep.