Cashflow Finansial (Privat) Vs Ekonomi
Download
Report
Transcript Cashflow Finansial (Privat) Vs Ekonomi
CASHFLOW FINANSIAL (PRIVAT)
VS
EKONOMI (SOSIAL)
By : NOVINDRA
STAF PENGAJAR DEP. ESL FEM
IPB
Analisis Privat Vs Analisis Ekonomi
• Perhit Benefit dan Cost proyek trgantung pada
pihak yang berkepentingan langsung dengan
proyek.
• Disebut analisis privat / finansial pihak individu
atau pengusaha. Benefit apa yang diperoleh
individu atau instansi swasta yang menanamkan
modalnya dlm proyek tsb.
• Sedangkan analisis sosial / ekonomi pihak
pemerintah atau masyarakat secara keseluruhan.
• Dalam analisis ekonomi, yang dihitung seluruh
benefit yg trjadi dlm masyarakat sbg hasil dari
proyek & semua biaya yg terpakai terlepas siapa
saja yang menikmati benefit dan siapa yg
mengorbankan sumber2 tsb.
Analisis Privat Vs Analisis Ekonomi
1. HARGA
Dlm analisis privat mnggunakan hrga psar baik
untuk sumber2 yg dipergunakan dlm proses produksi
maupun untk hasil2 produksi dari proyek.
Dlm analisis ekonomi mnggunakan shadow price,
yaitu harga2 yg disesuaikan sedemikian rupa untuk
menggambarkan nilai ekonomi yg sebenarnya dari brg
& jasa tsb.
Adanya perubahan2 yg cepat dlm perekonomian,
penyimpangan thdp kndisi persaingan sempurna
(adanya perusahaan monopoli), informasi yg tdk
lengkap, penentuan hrga oleh pemerintah, larangan2 /
pembatasan produksi, pajak, subsidi dan eksternalitas.
2. PAJAK
Dlm analisis privat pajak adalh biaya yg
dibayarkan kpda instansi pemerintah pajak
dikurangkan thdp benefit.
Dlm analisis ekonomi pajak mrpkn transfer
bag dari benefit proyek yg diserahkan kpda
pemerintah, shga tdk dikurangi dari benefit.
Misal : pemborong bangunan mggunakan
semen yg dibeli dari pabrik dimana hrga jual
pabrik sudah trmsuk faktor pjak penjualannya
harga secara ekonomi adalah harga jual pabrik –
pajak tdk langsung yg dibyarkan kpd
pemerintah. Sedangkan pajak langsung (atas
laba pabrik) tdk dikurangi dari harga jual pabrik.
3. SUBSIDI
Analisis Privat penerimaan subsidi berarti
pengurangan biaya yg harus ditanggung oleh si
pemilik proyek me(-) biaya proyek.
Sedangkan analisis ekonomi subsidi adalh
sumber2 yg dialihkan dari masyarakat untuk
digunakan dlm proyek. Subsidi yg diterima
proyek beban bagi masyarakat tdk me(-)
biaya proyek, melainkan me(+)
Misal : Pabrik semen diberi subsidi subsidi
diperhit sbg sumber yg dipergunakan dlm
memproduksi semen dihit dlm menentukan
harga jual semen.
4. Biaya Investasi & Pelunasan Pinjaman
Analisis Privat biaya investasi adlah yg berasal dari
modal saham.
Bag investasi yg dibiayai dari dlm maupun luar negeri
tdk dianggap sbg biaya pd saat dikeluarkannya.
Yg menjadi biaya dlm analisis privat arus
pelunasan pinjaman tsb serta bunganya.
Sedangkan analisis ekonomi seluruh biaya investasi
(dari modal sendiri maupun dari pinjaman yg berasal
dari dlm maupun luar negeri), dianggap sbg biaya
proyek pd saat dikeluarkannya.
Pelunasan pinjaman yg dipergunakan untuk
membiayai sebagian investasi itu diabaikan dlm perhit
biaya ekonomi untuk menghindari double counting.
Terdapat pengecualian dlm analisis
ekonomi bila bag investasi dibiayai dgn
pinjaman luar negeri yg diperuntukkan
hanya untk proyek itu sndiri dana
pinjaman tdk boleh dipakai untuk proyek
lain jika proyek tsb tdk jdi dilaksanakan.
Untuk kasus tersebut diperlakukan sama
spt dlm analisis privat biaya pinjaman
luar negeri yg hanya diperuntukkan bagi
proyek termaksud, harus diperhitungkan
berupa arus pelunasan pinjaman tsb.
5. BUNGA
Dalam analisis privat bunga atas pinjaman dari
dlm ataupun luar negeri biaya proyek.
Sedangkan bunga atas modal sendiri bag dari
benefit yg diterima si penanam modal ats investasi
modal tersebut.
Dalam analisis ekonomi / sosial bunga atas
pinjaman dlm negeri tdk dimasukkan sbg biaya
krna merupkn modal masyarakat bunganya
dianggap sebagai benefit ekonomi.
Dlm analisis ekonomi, biaya yg dihit adalh biaya
investasi pd waktu investasi itu dilaksanakan.
Pembayaran bunga dari pendapatan yg timbul
karena adanya keg operasi merpkn transfer
payment dari satu pihak kpda pihak lain.
• Dalam analisis ekonomi, semua hal yg secara lgsung
•
•
•
maupun tdk lgsung menambah konsumsi brg2 atau
jasa2 sehubungan dgn proyek benefit proyek.
Misal : peningkatan proyek irigasi me(+)
pendapatan nasional melalui penyediaan air bagi
pertanian mghasilkan barang konsumsi spt beras,
jagung, kedelai, dsb.
Sedangkan semua hal yg me(-) persediaan brg atau
jasa konsumsi baik secara lagsung maupun tdk
langsung sehubungan dgn proyek cost proyek.
Misal : penggunaan tepung terigu untuk proyek
pembuatan roti mrpkn pe(-) persediaan terigu
untuk konsumsi masyarakat secara tdk lgsung.
Pembatasan penggunaan tepung terigu bg
kemungkinan2 lain krna untuk proyek roti social
opportunity cost dari tepung terigu yg digunakan pd
proyek pembuatan roti.