Stakeholders Learning Review

Download Report

Transcript Stakeholders Learning Review

LAPORAN KELOMPOK TEMATIK
KELOMPOK 4: PENGEMBANGAN METODOLOGI
1. Penerapan Pembelajaran SLR
(Stakeholders Learning Review)
• SLR merupakan proses pembelajaran horizontal
dan vertikal yang efektif dan dapat berhasil
apabila ada motivasi dan komitmen dari pihak
yang belajar
• SLR merupakan suatu metode yang dapat
dilaksanakan di semua level pemerintahan untuk
mengoordinasikan pembangunan sanitasi di
tingkat kabupaten/kota secara inovatif untuk
mendukung pencapaian target akses universal
• SLR sebagai media kompetisi antar daerah untuk
pencapaian target akses universal
2. Pemanfaatan Komunikasi Perubahan
Perilaku
• Peran proporsional antara pemerintah, masyarakat, dan
swasta dalam pengembangan komunikasi perubahan
perilaku
• Untuk perubahan perilaku diperlukan komunikasi dengan
media yang sederhana, menarik, dan mudah dipahami
dengan
mengikutsertakan
masyarakat
dan
memperhatikan kearifan lokal secara kreatif dan inovatif
• Dilakukan sinergi dengan program-program yang ada di
sektor terkait dan dilakukan secara terus-menerus,
berkesinambungan, dan terintegrasi, serta memanfaatkan
berbagai bentuk media
3. Pengembangan Wirausaha Sanitasi
• Pengembangan wirausaha sanitasi yang mudah diakses
oleh masyarakat dapat mempercepat pencapaian target
akses universal
• Pengembangan wirausaha sanitasi memerlukan dukungan
dari pemerintah daerah dalam hal peningkatan kapasitas,
akses terhadap permodalan, dan monitoring dan evaluasi
• Adanya sinergi antar para pelaku wirausaha sanitasi yang
terwadahi dalam asosiasi
• Wirausaha sanitasi menciptakan pasar baru yang
melibatkan pelaku setempat untuk menggerakkan
ekonomi lokal
4. Pengembangan TTG (Teknologi
Tepat Guna)
• TTG sebagai inovasi mendukung pengembangan
sarana sanitasi yang aplikatif untuk berbagai
daerah spesifik
• Inovasi TTG perlu didukung dengan uji kelayakan
secara teknis, dapat dilakukan oleh lembaga
terakreditasi, misalnya Litbang PU, BTKL,
perguruan tinggi
5. Akses untuk Kelompok Marginal
• Penyediaan informasi, perhatian & pendanaan untuk
masyarakat marjinal
• Regulasi STBM yang inklusif & lebih peduli pada kelompok
marjinal
• Efektivitas penerapan STBM yang terintegrasi dengan
program-program
pembangunan
dan
pengentasan
kemiskinan yang menyasar kelompok marjinal perlu
diarusutamakan