Modul Manajemen SDM Strategik 6

Download Report

Transcript Modul Manajemen SDM Strategik 6

STRATEGI SDM
PERENCANAAN STRATEGI SDM
SDM adalah faktor sentral dalam suatu perusahaan
apapun bentuk dan tujuan perusahaan. Perusahaan
dibuat berdasarkan visi untuk kepentingan manusia. Dan
dalam pelaksanaan misinya dikelola dan diurus oleh
manusia. Jadi manusia merupakan faktor strategis
dalam semua kegiatan institusi.
Perubahan yang demikian cepat membuat peran
perencanaan strategis menjadi begitu penting, bahkan
ini akan menjadi sulit untuk diformul;asikan dalam
pengelolaan sebuah perusahaan.
Sedemikian pentingnya peran SDM, ia menempati
peran yang strategis dan setara dengan manajemen
keuangan, pemasaran, teknologi, produksi, maupun
informasi,
PENGERTIAN PERENCANAAN
STRATEGI MSDM
Strategi SDM merupakan rencana kegiatan yang
berkaitan dengan pengelolaan SDM secara keseluruhan demi perubahan yang diharapkan oleh perusahaan.
Strategi SDM merupakan bagian dari strategi bisnis,
kenyataannya rencana SDM dikembangkan secara
terpisah.
Dalam jajaran manajemen dan SDM yang langsung
mendukung manajemen dalam menjalankan perusahaan sering dianggap sebagai faktor kunci yang
aktif dalam membawa perusahaan ke arah pengembangan dan pertumbuhan atau sebaliknya. Oleh karena
itu, performance manajemen perusahaan secara
menyeluruh ditentukan oleh keterampilan atau skills
dan profesionalismenya serta motivasinya.
Dengan demikian, SDM dalam perusahaan harus
dikelola secara baik dan dikembangkan secara kesinambungan dengan strategi yang tepat.
PENGERTIAN MANAJEMEN STRATEGI
Strategic Management is a process concerned with
determining the future direction of an organization and
implementing decision aimed at achieving an
organization’s long and short-term objectives.
(Manajemen Strategi adalah suatu proses yang
berkenaan dengan penentuan arah masa depan suatu
organisasi dan pelaksanaan keputusan dalam rangka
mencapai sasaran jangka pendek dan panjang
organisasi).
MSDM adalah proses pendayagunaan manusia sebagai
tenaga kerja yang manusiawi, agar potensi
fisik dan psikis yang dimilikinya berfungsi maksimal
bagi pencapaian tujuan organisasi. MSDM adalah
kebijakan dan praktik yang dibutuhkan seseorang
untuk menjalankan aspek orang atau SDM dari posisi
seorang manajemen, meliputi rekrutmen, seleksi,
pelatihan, imbal jasa, dan penilaian.
MSDM Strategis dengan tujuan dan sasaran strategis
dengan tujuan untuk meningkatkan kinerja bisnis dan
mengembangkan kultur organisasi yang mendorong
inovasi dan kelenturan
ASPEK UTAMA DALAM STRATEGI
MANAJEMEN
1. Strategi perusahaan secara konsisten dalam
memosisikan dirinya secara relatif terhadap para
pesaing
2. Strategi untuk mencapai tujuan perusahaan
dalam lingkungan yang sedang dihadapi saat ini.
Strategi manajemen pada dasarnya merupakan
kumpulan dari tipe2 strategi yang merupakan suatu
proses untuk menganalisis situasi persaingan perusahaan untuk mengembangkan tujuan
Strategi perusahaan dan memiliki suatu rencana tindakan dan alokasi sumber2 daya yang dapat meningkatkan pencapaian tujuan perusahaan.
Strategi MSDM adalah suatu pertalian antara MSDM
dengan tujuan dan sasaran strategi yang dimaksudkan
agar dapat memperbaiki kinerja bisnis dan mengembangkan budaya organisasi se-hingga dapat mendorong dan membantu berkreasi, berinovasi dan lebih
fleksibel.
Strategi MSDM juga dapat diartikan sebagai suatu pola
penyebaran SDM yang terencana dan suatu tindakan
yang dimaksudkan untuk meyakinkan dan meningkatkan organisasi dapat mencapai tujuannya.
LANGKAH-2 PERENCANAAN STRATEGIS
1. Mendefinisikan filosofi sebagai langkah awal
2. Mengkaji kondisi lingkungan
3. Mengevaluasi kekuatan dan kelemahan
perusahaan
4. Menentukan tujuan dan sasaran perusahaan
5. Menyusun strategi akhir.
TINGKATAN PERENCANAAN STRATEGIS
Perencanaan strategis berhubungan dengan perspektif
jangka panjang, dan secara otomatis mengalir ke
dalam perencanaan operasional perusahaan.
Perencanaan operasional memiliki perspektif jangka
menengah dan pendek, yang berkaitan dengan
program tertentu yang merencanakan jenis, jumlah
SDM yang dibutuhkan, struktur organisasi, rencana
suksesi dan pengembangan SDM, disamping
rencana2 tertentu untuk menetapkan rencana
strategis.
ISU-2 SDM YANG STRATEGIS
1. Bagaimana perusahaan mengidentifikasi,
menganalisa dan menyeleksi isu2 SDM yang
ditunjukkan melalui strategi SDM
2. Isu2 SDM yang tengah terjadi, yang
diperoleh dari strategi bisnis dan dari
perubahan lingkungan yang diharapkan.
LANGKAH PENENTUAN ISU STRATEGIS
1
Menilai perubahan lingkungan internal
dan eksternal
2
Penentuan isi dalam bisnis yang relevan seperti gap,
persoalan, atau masalah2 yang ditetapkan melalui
3
Seleksi isu2 yang terpenting guna meraih keunggulan bersaing atau mempertahan keseimbangan
4
Menyikapi isu2 dalam berbagai strategi
PENDEKATAN PENILAIAN
LINGKUNGAN
VISI MASA DEPAN
Situasi masa depan yang diharapkan
Where we want to be
Analisis
Masa Depan
GAP
HARI INI
Situasi yang terjadi
Where are today
Analisis
Perubahan
STRATEGI YANG ADA DALAM
PERUBAHAN BISNIS
a. Mempertahankan biaya rendah dan aliran uang
yang kuat
b. Memperbaiki kualitas produk dan pelayanan
c. Menggunakan teknologi baru secara efektif
d. Memelihara komitmen pekerja.
SUB PROSES PSDM
1. Proses pembentukan data rekapitulasi untuk
analisis dan simulasi untuk mendapatkan
gambaran kekuatan SDM yang ada saat ini.
2. Proses pengadaan SDM yang diikuti oleh cara
penilaian/kriteria penerimaan
3. Proses alokasi, relokasi SDM atau re-employment
dengan menggunakan data administrasi yang ada,
dapat dianalisis informasi kebutuhan atau relokasi
seorang karyawan ke tempat yang lebih tepat.
PROSES STRATEGIS SDM
1. Perubahan lingkungan
a. Perubahan Eksternal
- Ekspansi global
- Persaingan domestik
- Karakteristik semografi
- Karakteristik angkatan kerja
- Trend ekonomi dan perusahaan yang
meliputi perubahan skill dan pekerjaan
b. Perubahan Internal
- Persoalan manajemen puncak
- Struktur Organisasional
- Budaya organisasi (filosofi SDM)
- Ukuran organisasional (pengendalian perilaku)
2. Perubahan Peran
Perubahan lingkungan bisnis akan membawa
dampak pada perubahan strategi bisnis yang
akan mengarahkan manajer untuk memperjelas
ke arah mana visi dan misi SDM akan dibawa.
Karena SDM merupakan bagian tak terpisahkan
dalam perusahaan.
3. Repositioning
Upaya repositioning pada dasarnya merupakan
transformasi peran yang menuntut kemampuan,
cara kerja, cara pikir, dan peran
baru dari SDM. Untuk dapat melakukan repositioning dengan baik maka perusahaan perlu masa
mempersiapkan SDM yang mampu bersaing di
masa depan.
4. Peran strategi SDM
Sebagai hasil output repositioning diharapkan
memberikan kontribusi signifikan dalam perencanaan bisnis.
Hasil dari repositioning adalah:
a. Business Person meliputi praktisi SDM, partisipasi
dalam bidang keuangan dan operasional, rotasi
posisi antar fungsi SDM dan fungsi lain.
b. Shaper of change, seperti partisipasi tim atas
perubahan, melakukan penelitian, dan partisi-pasi
aktif pembentukan misi dan tujuan perusahaan.
c. Consultant to organization or partner to line,
Seperti aktif dalam konsorsium penyiapan proposal
dan partisipasi dalam sistem kompuerisasi.
d. Strategy formulator and implementor, seperti
mengerti strategi bisnis, orientasi bisnis secara
strategis, strategi semua bagian perusahaan dan
aplikasi praktek manajemen SDM dari berbagai lini
strategi.
e. Talent Manager, seperti komunikasi dengan semua
manajer lini secara terus menerus, konferensi
pengembangan jaringan kerja dan intelejen
komputer.
f. Asset manager and cost controller, seperti
pelatihan akuntansi dan keuangan.
FASE DALAM MANAJEMEN STRATEGI
• Penilaian lingkungan
• Pengembangan strategi
• Penerapan strategi
Penilaian Lingkungan
- Telitilah lingkungan internal dan eksternalnya
- Lakukan penilaian SWOT
- Definisikan kemampuan utama dan manfaat
kompetitifnya
- Definisikan persoalan2 strategis
Pengembangan Strategis
- Tinjau dan revisi visi dan misi
- Susunlah tujuan strateginya
- Kembangkan rencana kegiatan
- Alokasikan sumber dananya
Penerapan Strategi
- Luruskan harapan, organisasi, personalia dan
kemampuan manajemen
- Terapkan sistem dan teknologi
- Evaluasikan efektivitasnya.
PERUMUSAN STRATEGI MANAJEMEN
Perencanaan bisnis menguji faktor internal :
maupun eksternal yang terkait dalam limngkungan
bisnis berkaitan dengan situasi sekarang.
Kemudian kesimpulan dicapai pada definisi usaha,
visi dan misi, tujuan strategi, target penampilan,
dan rencana kegiatan.
Penilaian lingkungan dilengkapi:
a) Manajemen mendefinisikan atau menegaskan
visi, misi dan nilai perusahaan dan melengkapi
arah strategi organisasi.
b)
c)
d)
Perumusan strategi diterjemahkan ke dalam
tujuan strategis dan bagian kegiatan yang luas,
meliputi program, proyek dan proses yang akan
mencapainya.
Perumusan strategi menetapkan konteks bagi
pendefinisian perencanaan operasi dan tujuan
serta pengalokasian sumber daya melalui proses
keputusan anggaran dan modal
Unit, tim maupun individual mendefinisikan
rencana kegiatannya, dengan tujuan kemampuan
tertentu.
UNSUR PERUMUSAN STRATEGI
Conteks
Arah Strategi
(Visi, Misi, Nilai)
Tujuan Strategi
(Program & Proses)
Operasi Perencanaan
Tujuan dan budget
Pelaksanaan
Rencana
Pelaksanaan
Rencana
Pelaksanaan
Perusahaan
Unit/Fungsi Operasi
Perencanaan
Kemampuan
Unit/Individu
Unit/Individu
PERUMUSAN STRATEGI SDM
(a) Proses Perencanaan Dua Arah
Terdiri : Top Down dan Bottom Up
(b) Proses Penyatuan
(c) Proses Terpisah
(d) Proses Terpadu
MSDM YANG STRATEGIS
Kenyataan bahwa SDM dewasa ini adalah sentral
untuk mencapai keunggulan bersaing telah mengarahkan kemunculannya pada bidang yang dikenal
sebagai MSDM yang strategis.
MSDM strategis didefinisikan sebagai tautan dari SDM
dengan tujuan dan sasaran strategi untuk
meningkatkan kinerja bisnis dan mengembangkan
kultur perusahaan yang mendorong inovasi dan
fleksibilitas. Dengan kata lain “ itu merupakan pola dari
penyebaran SDM dari kegiatan2 terencana di
maksudkan untuk kemampuan sebuah perusahaan
untuk mencapai tujuannya.
SDM Strategis berarti menerima fungsi SDM sebagai
mitra strategis dalam formulasi dari strategi2
perusahaan, juga dalam implementasi strategi2
tersebut melalui kegiatan2 SDM seperti rekruting,
seleksi, pelatihan, imbalan (kompensasi) dan
sebagainya.
Sementara sumber daya strategis mengakui kemitraan
SDM menstrategisasi proses. Istilah strategi SDM
merujuk kepada jalan tindakan SDM khususnya jalan
yang direncanakan perusahaan untuk berupaya
mencapai sasarannya.
Contoh : satu dari sasaran utama SDM strategis
perusahaan perbankan adalah mencapai tingkat
unggul dari pelayan prima pelanggan dan kemampuan mendapatkan laba yang tinggi melalui SDM yang
sangat loyal.
Dengan demikian strategi SDM keseluruhannya
mengarah kepada membangun suatu angkatan kerja
yang setia, lebih disukai dalam lingkungan kerja bukan
serikat kerja.
PERAN SDM SEBAGAI MITRA STRATEGIS
SDM sebagai staf atau fungsi kemitraan telah mewariskan suatu reputasi yang miskin dengan ide2 dan
motivasi, serta tidak kreatif. Sebagai contoh, satu
pandangan bahwa SDM itu terlalu fokus pada kegiatan
operasional, sehingga kegiatan SDM sama sekali
tidak strategis. Pandangan lain adalah bahwa MSDM
merupakan suatu mitra sejajar dalam proses
perencanaan strategis
Menurut pandangan ini, peran MSDM adalah bukan
sekedar menyesuaikan kegiatan2nya pada tuntutan
strategi bisnis, tetapi juga tentu saja sekedar
menjalankan tugas operasional se-hari2, seperti
memastikan bahwa karyawan sudah dibayar.
Sebaliknya, menurut pandangan ini kebutuhan untuk
mendorong angkatan kerja sebuah perusahaan ke
dalam suatu keunggulan bersaing, berarti bahwa
manajemen SDM harus menjadi mitra sejajar, baik
dalam formulasi dan implementasi dari strategi
bersaing dan mencakup seluruh organisasi
perusahaan.