Psikoterapi Pertemuan 6

Download Report

Transcript Psikoterapi Pertemuan 6

Rational Emotive
Therapy
Sebagai Metode Dasar Psikoterapi
Konsep-Konsep Dasar
Pandangan Mengenai Manusia

1.
2.


Asumsi:
Manusia adalah makhluk yang lahir dengan potensi
baik untuk pemikiran yang rasional dan pemikiran yang
irasional
Manusia dilahirkan dengan kecenderungan berusaha
mendapatkan keinginannya, harapannya dan
kebutuhan hidupnya  jika tidak dapat, salahkan diri
dan orang lain
Manusia bukan korban dari kondisioning yang dibawa
sejak lahir karena manusia dapat berusaha untuk
mengubah diri.
Ellis: setiap individu unik dan punya kekuatan untuk
memahami keterbatasan, mengubah pandangan dan
nilai-nilai dasar yang dipelajari sejak kecil, dan
mengatasi kecenderungannya untuk menyalahkan diri.
Rational Emotive Therapy (RET)



Manusia punya sumber daya yang sangat
luas untuk mengaktualisasikan potensipotensinya dan manusia dapat mengubah
nasibnya sendiri
Pikiran, perasaan, dan tingkah laku manusia
saling terkait satu sama lain
Ellis:”Pada saat manusia berpikir, manusia
juga berperasaan, dan bertindak. Dan
sebaliknya”
RET dan Teori Kepribadian





Neurosis : pikiran dan perilaku yang irasional umum
terjadi pada manusia pada batasan normal, karena
manusia hidup bersama dengan manusia lain dalam
lingkungan
Psikopatologi pada dasarnya dipelajari dan menjadi
sesuatu yang serius karena adanya keyakinan irasional
yang ditanamkan terus-menerus kepada individu sejak
masa kanak-kanak
Perasaan adalah hasil dari pemikiran manusia.
Akar dari gangguan emosional adalah menyalahkan diri
sendiri. Cemas  pengulangan dari “saya tidak suka
perilaku saya dan ingin berubah.”
Manusia lebih baik menerima dirinya dengan segala
kekurangannya
Lanjutan RET dan Teori Kepribadian……..


Manusia tidak perlu/ harus diterima dan
dicintai, meskipun itu adalah perilaku yang
diharapkan  terapis mengajar klien untuk
merasa tidak sakit hati pada saat mereka
tidak diterima dan dicintai oleh significant
others.
Terapis mengajarkan kepada klien cara untuk
mengatasi kesedihan setelah klien merasa
tidak diterima/ dicintai lingkungan
Teori Kepribadian A-B-C






Adalah dasar teori dan praktek RET
A = keberadaan peristiwa, kenyataan, tingkah laku, sikap
individu
C = konsekuensi perasaan atau reaksi individu (dapat
sesuai atau tidak sesuai)
B = keyakinan individu
A (activating event) tidak menyebabkan C (emotional
consequences), tetapi B (keyakinan) individu mengenai
A menyebabkan C (reaksi emosi)
Contoh: jika indv mengalami depresi setelah perceraian,
perceraian sendiri pada dasarnya tidak menyebabkan
depresi. Keyakinan indv. yaitu kegagalan, perasaan
ditolak, atau kehilangan pasangan lah yang
menyebabkan depresi. Contoh lain?
Lanjutan Teori Kepribadian A-B-C…



Gangguan emosi terjadi karena adanya kalimat irasional
yang diucapkan indv berulang kali pada dirinya:
“Sayalah yang menyebabkan perceraian ini terjadi”,
“Saya orang yang tidak berharga”, “Saya benar-benar
ditolak dan kesepian, dan itu benar-benar sangat buruk
dalam hidup saya.”
 Ellis: “Yang kamu rasakan adalah yang kamu
pikirkan.”
Gangguan emosi dapat diatasi dengan membantu klien
untuk melihat dengan jelas apa yang mereka katakan
pada diri sendiri (B) mengenai peristiwa (A) tersebut dan
mengajar klien untuk secara aktif melawan (D dispute)
keyakinan yang salah.
Lanjutan Teori Kepribadian A-B-C…


Karena manusia dapat berpikir, maka manusia
dapat melatih dirinya sendiri untuk berubah dan
untuk menghilangkan keyakinan yang merusak diri
sendiri  perlu disiplin, berpikir, dan belajar untuk
memahami dan melawan sistem keyakinan yang
irasional
Ellis: Terapis yang aktif, tegas, terbuka, membahas
segala sesuatu dari akarnya, dan banyak
memberikan PR akan membantu klien untuk
menegasikan sistem keyakinan yang irasional 
bukan terapis yang hangat dan berorientasi pada
klien
Lanjutan Teori Kepribadian A-B-C…

1.
2.
3.
4.
Keyakinan yang salah terkait dengan gangguan
perilaku dan emosi. Cara paling efisien untuk atasi?
Terapis membantu klien untuk……
mengubah kepribadiannya secara mendasar dengan
cara mengkonfrontasi klien mengenai filosofi
kehidupan
menjelaskan pada klien pemikiran yang membuat
mereka terganggu
meletakkan keyakinan yang salah pada landasan yang
logis,
mengajar klien untuk berpikir logis sehingga klien
dapat menghilangkan keyakinan yang salah
Proses Terapi
Tujuan Terapi



Tujuan utama terapi (Ellis): meminimalkan
pemikiran utama klien dalam hal
menyalahkan diri sendiri, dan membantu
klien untuk berpikir realistis, serta lebih
toleran dalam kehidupan
RET, menyembuhkan yang irasional dengan
yang rasional
RET: menyembuhkan gangguan dari akarnya
 dari nilai dasar yang dianut klien
Fungsi dan Peran Terapis


1.
2.
3.
4.
Membantu klien agar terbebas dari pemikiran yang
tidak logis dan berusaha menggantinya dengan
pemikiran yang logis
Langkah-langkah:
Menunjukkan kepada klien bahwa masalah mereka
terkait dengan keyakinan yang irasional dan mengenai
perkembangan nilai-nilai dalam diri mereka.
Menyadarkan klien bahwa klien terganggu secara
emosional dan perilaku dengan adanya keyakinan
yang irasional dan kalimat menyalahkan diri sendiri
yang diulang-ulang
Membantu klien untuk memodifikasi pikiran yang
irasional dan menghilangkan ide-ide yang irasional
Meminta klien untuk menentukan filosofi hidup yang
rasional
Pengalaman Klien dalam
Terapi



Psikoterapi dilihat sebagai proses
pembelajaran ulang dimana klien belajar
untuk mengaplikasikan pemikiran logis ke
dalam pemecahan masalah
Peran klien dalam RET seperti murid atau
pembelajar
Pengalaman utama klien dalam RET adalah
mencapai insight  insight: bagian penting
dalam proses terapi
3 Tingkatan Insight




Contoh Kasus: seorang pria merasa terancam oleh
wanita yang menarik. Ia merasa takut terhadap wanita
yang punya kekuatan, dan apa yang akan dilakukan
wanita itu terhadapnya
Level I: klien menjadi sadar bahwa ada beberapa
penyebab yang membuat ia menjadi takut terhadap
wanita. Penyebab: ibunya dominan, tetapi pria tersebut
tetap berpikir bahwa ibunya tidak boleh mendominasi
dirinya.
Level II: Klien sadar bahwa ia tetap merasa terancam
oleh wanita dan merasa tidak nyaman dengan kehadiran
mereka karena ia berulang-ulang mengucapkan “wah,
nanti mereka akan membunuh saya!” atau “Mereka
berharap saya menjadi seperti superman”
Level III: Klien menerima dirinya sendiri bahwa ia tidak
akan berubah kecuali kalau ia dengan tekun mengubah
keyakinan yang tidak rasional  PR: mendekati wanita
yang menarik dan mengajaknya berkencan
Hubungan Terapis dengan
Klien







Ellis: kehangatan dan afeksi dari terapis bukan hal yang utama
dari RET, tetapi tetap perlu ada rapport yang baik
Terapis bersikap informal dan menjadi diri sendiri
Terapis sebaiknya sangat aktif dan direktif, dan dengan jelas
mengemukakan pandangannya kepada klien
Terapis bersikap obyektif, menjalin hubungan yang profesional
tanpa adanya ikatan emosi dengan klien
Selama sesi terapi, terapis menjadi model bagi klien bahwa
mereka tidak melibatkan emosi dan berpikir secara logis.
Terapis menjadi contoh bahwa mereka tanpa ragu
mengemukakan keyakinan klien yang salah, tanpa takut
kehilangan penerimaan dan cinta dari klien
Terapis perlu memiliki toleransi yang tinggi dan unconditional
positive regard terhadap klien, dan terapis tidak boleh
menyalahkan klien
Sekian
Terima kasih atas
kehadiran dan perhatiannya
Selamat belajar. Sukses selalu!
Kuis 5
Pilih jawaban yang tepat untuk
pernyataan-pernyataan yang
terdapat pada setiap soal.
Jawaban dapat berjumlah 1 atau
lebih. Selamat mengerjakan!
Kuis 5-1

a.
b.
c.
d.
Pandangan mengenai manusia di bawah ini tidak
tepat dari sudut rational emotive therapy: (j2)
Manusia lahir dengan pemikiran yang rasional
Manusia lahir dengan pemikiran yang rasional dan
tidak rasional
Jika tidak mendapatkan keinginannya, manusia
hanya akan menyalahkan diri sendiri
Manusia mampu mengatasi kecenderungannya untuk
menyalahkan diri.
Kuis 5-2

a.
b.
c.
d.
Neurosis dalam RET dipahami sebagai…
(j1)
Pikiran dan perilaku irasional
Keyakinan irasional yang ditanamkan terusmenerus kepada individu sejak masa kanakkanak
Hasil dari pemikiran manusia
Perilaku menyalahkan diri sendiri
Kuis 5-3

a.
b.
c.
d.
Berikut ini adalah sikap seorang terapis
yang menggunakan metode RET…..(j2)
Terapis harus memberikan unconditional
positive regard pada klien
Terapis hangat dan afektif
Terapis obyektif dan direktif
Terapis harus memperhatikan perasaan
klien dalam mengemukakan pendapatnya
agar klien merasa senang
Kuis 5-4

a.
b.
Jelaskan mengenai teori kepribadian A-B-C:
Apakah maksud dari A, B, dan C?
Bagaimana hubungan A, B, dan C?
Jawaban Kuis 5
1.
2.
3.
4.




A, C
A
A, C
Teori Kepribadian A- B- C:
A = keberadaan peristiwa, kenyataan, tingkah laku,
sikap individu
C = konsekuensi perasaan atau reaksi individu (dapat
sesuai atau tidak sesuai)
B = keyakinan individu
A (activating event) tidak menyebabkan C (emotional
consequences), tetapi B (keyakinan) individu
mengenai A menyebabkan C (reaksi emosi)