Transcript KETERKAITAN ISLAM DENGAN AGAMA LAIN

KETERKAITAN ISLAM
DENGAN AGAMA LAIN
Oleh:
MUHAMMAD HAMBALI, SHI, MEI
Disampaikan Dalam Kuliah MKWU
Agama Islam UNAIR Surabaya
I. Klasifikasi Agama
Agama
Sumber Ajaran
Samawi (‫)سماوى‬
Ardli (‫)أرض‬
Pemikiran Mendalam
Manusia
Bersumber dari
Wahyu Tuhan
‫يهود‬
‫نصران‬
‫إسالم‬
‫موسى‬
‫عيسى‬
‫محمد‬
Hindu
Budha
Konhucu
II. Difinisi Islam
• Dalam al-Qur’an dijelaskan bahwa keberadaan Islam
bukan hanya pada masa Nabi Muhammad saja
melainkan sudah ada sejak Nabi-nabi terdahulu terutama
pada Syari’at Nabi Ibrahim. Informasi tersebut dapat
ditemukan dalam beberapa ayat dalam al-Qur’an, antara
lain :
1. QS. An-Nisa’ ayat 125
‫ومن أحسن دينا ممن أسلم وخهه هلل وهو محسن واتبع ملة إببراهيم حنيفا‬
”Dan siapakah yang lebih baik agamanya dari pada
orang yang ikhlas menyerahkan dirinya kepada Allah,
sedang diapun mengerjakan kebaikan, dan ia mengikuti
agama Ibrahim yang lurus? dan Allah mengambil
Ibrahim menjadi kesayanganNya”
2. QS. Al-Baqarah ayat 131
‫إذ قال له ربه أسلم قال أسلمت لرب العلمين‬
” Ketika Tuhannya berfirman kepadanya: "Tunduk
patuhlah!" Ibrahim menjawab: "Aku tunduk patuh
kepada Tuhan semesta alam ".
3. QS. Ali-Imran ayat 19
‫إن الدينا إند اهلل االسالم وما اختلف الذين أوتوأ ألكتاب من بعد ما جاء هم العلم بغيا‬
‫بينهم ومن يكفر بأ يت اهلل فإن اهلل سريع الحساب‬
”Sesungguhnya agama (yang diridhai) disisi Allah
hanyalah Islam. tiada berselisih orang-orang yang Telah
diberi Al Kitab kecuali sesudah datang pengetahuan
kepada mereka, Karena kedengkian (yang ada) di antara
mereka. barangsiapa yang kafir terhadap ayat-ayat
Allah Maka Sesungguhnya Allah sangat cepat hisabNya”
4. QS. Al-Baqarah ayat : 62
‫إن الذين أمنو والذين هادوا والنصرى والصبئين من أمن بأهلل و يوم‬
‫االخر وعمل الصلحا فلهم أجرهم عند ربهم وال خوف عليهم وال هم‬
‫يحزنون‬
“Sesungguhnya orang-orang mukmin, orang-orang
Yahudi, orang-orang Nasrani dan orang-orang Shabiin,
siapa saja diantara mereka yang benar-benar beriman
kepada Allah, hari Kemudian dan beramal saleh, mereka
akan menerima pahala dari Tuhan mereka, tidak ada
kekhawatiran kepada mereka, dan tidak (pula) mereka
bersedih hati”.
II. Dasar Naqli
• Beberapa ayat al-Qur’an yang memberikan informasi
bahwa Islam dengan agama yahudi dan nasrani memiliki
keterkaitan sumber ajaran yang sama yakni ajaran
Tauhid atau monoteisme antara lain :
1. QS. Ali-Imran ayat 67
‫ما كان إبراهيم يهوديا وال نصرانيا ولكن كان حنيفا مسلما وما كان من المسركين‬
”Ibrahim bukan seorang Yahudi dan bukan (pula)
seorang Nasrani, akan tetapi dia adalah seorang yang
lurus lagi berserah diri (kepada Allah) dan sekali-kali
bukanlah dia termasuk golongan orang-orang musyrik“
2. QS. Ali-Imran Ayat 8
‫قل أمنا باهلل وما أنزل علينا وما أنزل على إبراهيم وإسمعيل وإسحق ويعقوب‬
‫واالسباط وما اوتي موسى وعيسى والنبيون من ربهم ال نفرق بين أحد منهم‬
‫ونحن له مسلمون‬
”Katakanlah: "Kami beriman kepada Allah dan
kepada apa yang diturunkan kepada kami dan
yang diturunkan kepada Ibrahim, Ismail, Ishaq,
Ya'qub, dan anak-anaknya, dan apa yang
diberikan kepada Musa, Isa dan para nabi dari
Tuhan mereka. kami tidak membeda-bedakan
seorangpun di antara mereka dan Hanya kepadaNyalah kami menyerahkan diri."